You are on page 1of 20

BAB 2

Penggunaan MULTI METER Untuk


Pengukuran / Pengujian

MULTITESTER ADA 2 JENIS :


1.Multimeter Analog
2.Multimeter Digital

TITL

1. MULTITESTER ANALOG

R 12 AL

What is MULTITESTER
Multitester adalah alat ukur sederhana yang
mampu mengukur berbagai macam besaran
misalnya : tegangan listrik AC, tegangan
DC, arus rangkaian DC,
hambatan kawat, juga dapat mengukur
berbagai kondisi komponen elektronika baik
atau tidak.
R 12 AL

Sebutan lain untuk


MULTITESTER
MULTIMETER
AVO METER

R 12 AL

SKEMA FUNGSI
MULTIMETER

AMPERE
METER

VOLT
METER

Pengukuran Arus listrik DC


Mis: arus listrik pada lampu led

OHM
METER

Pengukuran kondisi komponen


baik/tidak, Pengukuran Resistor

Pengukuran Tegangan listrik


1. Tegangan listrik AC Misal PLN
2. Tegangan listrik DC Misal Baterai
R 12 AL

BAGIAN-BAGIAN MULTITESTER

R 12 AL

Papan Skala pada Pengukuran


Tegangan AC / DC
0 Volt s/d 10 Volt
0 Volt s/d 50 Volt
0 Volt s/d 250 Volt

Nilai 1 garis dalam skala


1. 0 Volt s/d 10 Volt =
2. 0 Volt s/d 50 Volt =
3. 0 Volt s/d 250 Volt =
R 12 AL

0,2 Volt
1 Volt
5 Volt

Lihat Contoh berikut ini:

Tentukanlah besar
tegangan yang diukur jika
saklar pemilih pada posisi :
10 V AC/DC
50 V AC/DC
250 V AC/DC
1000V AC/DC
R 12 AL

Langkah - Langkah Pengukuran Volt DC ( arus searah )

Arahkan saklar pemilih pada posisi DC V


Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur,
upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih besar
dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita
mengukur tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada
batas ukur 50 V
Hubungkan jack merah kekutub (+) dan jack hitam
kekutub (-) sumber tegangan yang akan diukur
Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah
besar tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui
besarnya lihat contoh diatas !
R 12 AL

Langkah - Langkah Pengukuran Volt AC ( Bolak-balik )

Arahkan saklar pemilih pada posisi AC V


Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur,
upayakan saklar pemilih pada batas ukur lebih besar
dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita
mengukur tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada
batas ukur 50 V
Hubungkan jack merah dan jack hitam kesembarang
kutub pada sumber tegangan yang akan diukur
Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah
besar tegangan yang kita ukur. Untuk mengetahui
besarnya lihat contoh diatas !
R 12 AL

Langkah - Langkah Kalibrasi Ohm Meter


Sebelum Menggunakan Ohm Meter lakukan terlebih
dahulu pengkalibrasian alat ukur. Pengkalibrasian
dilakukan setiap kita mengubah posisi saklar pemilih.
Tujuannya adalah agar alat ukur dalam posisi standart
pada posisi nol Ohm. Caranya adalah sebagai berikut :
Pilih salah satu saklar pemilih misalnya pada posisi X 10
Kemudian hubungkan kedua jack merah dan hitam,
maka jarum akan menyimpang kekanan
Tepatkan jarum penunjuk pada posisi nol Ohm dengan
memutar-mutar pengatur nol ohm meter. Dalam
membaca jarum penunjuk pada multimeter nantinya
harus tegak lurus terhadap pandangan kita.
R 12 AL

Teknik penggunaan Ohm meter untuk


berbagai komponen elektronika
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mengukur Resistor
Mengukur Variabel Resistor
Mengukur Resistor Peka Cahaya/Light Dependence
Resistor (LDR)
Mengukur Thermistor
Mengukur Kapasitor
Mengukur Dioda
Mengukur Transformator
Mengukur Gulungan (Coil/Winding)
Mengukur Transistor
R 12 AL

Langkah - Langkah Pengukuran


Variabel Resistor (Potensiometer)

Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter


Lakukan kalibrasi ohm meter
Mengacu pada gambar disamping,
letakkan kedua ujung kabel penyidik
(probes) pada terminal a dan b
dari variabel resistor.
Putar tuas pemutar searah jarum jam, jika Jarum penunjuk
bergerak ke kanan, artinya : variabel resistor masih baik
Letakkan kedua ujung kabel penyidik (probes) pada
terminal b dan c dari variabel resistor.
Putar tuas pemutar searah jarum jam, jika Jarum penunjuk
bergerak ke kiri, artinya : variabel resistor masih baik
R 12 AL

Langkah - Langkah Pengukuran (LDR)

Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter


Lakukan kalibrasi ohm meter
Letakkan kedua ujung kabel penyidik
(probes) secara sembarang (acak)
pada kedua kaki LDR.
Menggunakan lampu senter sinari
permukaan LDR, jarum bergerak ke kanan,menunjukkan
nilai satuan Ohm yang kecil, artinya : LDR masih baik
dan dapat digunakan.
Tutuplah permukaan LDR, jarum pada papan skala
bergerak ke kiri, artinya : LDR masih baik dapat
digunakan.
R 12 AL

Langkah - Langkah Pengukuran Thermistor


Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter
Lakukan kalibrasi ohm meter
Letakkan kedua ujung kabel penyidik
(probes) secara sembarang (acak)
pada kedua kaki Thermistor (NTCR / PTCR).
Pada pengukuran NTCR; dgn korek api, panasi NTCR,
jarum menunjukkan nilai satuan Ohm yang kecil, artinya
NTCR masih baik dan dapat digunakan
Pada pengukuran PTCR; dgn korek api, panasi PTCR,
jarum pada papan skala menunjukkan nilai satuan Ohm
yang besar, artinya : NTCR masih baik
R 12 AL

Langkah - Langkah Pengukuran


Kapasitor

Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter


Lakukan kalibrasi ohm meter
Untuk Elco : Letakkan kabel penyidik (probes) warna
merah (+) pada kaki positif (+), kabel penyidik (probes)
warna hitam (-) ke kaki negatif. (Lihat Body Elco untuk
melihat kaki negatif/positif)
Jarum pada papan skala bergerak
jauh ke kanan untuk kemudian
kembali ke kiri, artinya : elco masih
baik dan dapat digunakan. (Jika jarum
pada papan skala bergerak ke kanan
dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya : elco sudah rusak)
R 12 AL

Untuk Kondensator Nonpolar : Letakkan ujung kabel


penyidik (probes) warna merah (+) dan kabel penyidik
(probes) warna hitam (-) secara sembarang (acak) ke
kaki kapasitor non polar.
Jarum pada papan skala tidak
bergerak (atau bergerak sedikit),
artinya : kapasitor non polar
masih baik dan dapat digunakan.
(Jika jarum pada papan skala
bergerak jauh ke kanan, artinya :
kapasitor non polar sudah rusak
dan tidak dapat digunakan).
R 12 AL

Langkah - Langkah Pengukuran Dioda

Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter


Lakukan kalibrasi ohm meter
Kabel penyidik warna merah (+) diletakkan pada kaki
Anoda, kabel penyidik warna hitam (-) diletakkan pada
kaki Katoda.
Jarum penunjuk bergerak ke kanan
artinya : dioda masih baik dan
dapat digunakan.

R 12 AL

Langkah - Langkah Pengukuran Trafo

Arahkan saklar pemilih pada posisi Ohm Meter


Lakukan kalibrasi ohm meter
Letakkan ujung kabel penyidik secara
sembarang (acak) ke titik-titik terminal
dari gulungan primer (P). Jika
jarum Penunjuk bergerak ke kanan,
artinya : gulungan primer (P) trafo
masih baik dan dapat digunakan.
Letakkan ujung kabel penyidik secara sembarang (acak)
ke titik-titik terminal dari gulungan skunder (S). Jika
jarum Penunjuk bergerak ke kanan, artinya : gulungan
skunder (S) trafo masih baik dan dapat digunakan.
R 12 AL

MULTIMETER DIGITAL

R 12 AL

You might also like