You are on page 1of 39

DEMAM BERDARAH DENGUE

REFERAT INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS


KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Restya Fitriani (04054821517030)


PEMBIMBING:
dr. Henri Azis, SpA,
Syeba Dinda Hasianna
M.Kes
(04054821618103)

PENDAHULUAN

EPIDEMIOLOGI

VIRUS
DENGUE

VECTOR
Aedes
aegypti

Protein struktural: (Capsid


= C, pre-membrane = prM,
envelope = E)
Protein non-struktural:
(NS1, NS2A, NS2B, NS3,
NS4A, NS4B, dan NS5)

Aedes
albopticus

FAKTOR
ABIOTIK
Suhu lingkungan
Kelembapan
Curah hujan

TRANSMISI

PATOGENESIS

IMUNOPATOGENESIS
Respon Imun Humeral
(Limfosit B)

Antibodi terhadap protein E neutralisasi dan ADE


Antibodi terhadap NS1 lisis sel melalui bantuan
komplemen
Antibodi terhadap protein prM mekanisme ADE

IMUNOPATOGENESIS
Respon Imun Selular
(Limfosit T)

Original antigenic sin: sel T memori


mempunyai aviditas yang lebih besar terhadap
serotipe yang sebelumnya dibandingkan
serotipe virus yang baru.

IMUNOPATOGENESIS
Mekanisme
Autoimun

IMUNOPATOGENESIS

IMUNOPATOGENESIS
FAKTOR PENJAMU

MANIFESTASI KLINIS DAN PERJALANAN


PENYAKIT VIRUS DENGUE

MANIFESTASI KLINIS DEMAM DENGUE


Setelah

UJI TORNIQUET
1. Buat lingkaran diameter 5cm, dilengan
bawah bag. volar 4cm distal dari fossa
cubiti
2. Pasang manset spgnomanometer
dilengan atas 2 jari dari fossa cubiti
3. Periksa tekanan darah ( sisto / diastol )
4. Pertahankan tekanan di tengah nilai
sistol dan diastol selama 10 menit
5. Turunkan tekanan, lepas manset,
tunggu 5 menit sampai warna kulit
kembali
6. Amati ada / tidaknya petekie
Nilai NormalPemeriksaan Petekie: dalam
lingkaran diameter 5cm, ada 0-10 petekie

MANIFESTASI KLINIS DEMAM BERDARAH


DENGUE
Manifestasi

MANIFESTASI KLINIS DEMAM BERDARAH


DENGUE

MANIFESTASI KLINIS SYOK DENGUE


Manifestasi
Klinis DBD
Parameter

Syok Terkompensasi

Syok dekompensasi

Kesadaran

Syok bisa tidak


terdeteksi bila tidak
memegang pasien

Perubahan status
mental

CRT

Memanjang (>2 detik)

Sangat memanjang,
kulit mottled

Volume nadi perifer

Lemah dan halus

Lemah atau menghilang

Frekuensi jantung

Takikardia

Takikardia berat,
bradikardi pada syok
lanjut

Tekanan darah

Tekanan sistolik normal


tapi tekanan diastolik
meningkat, tekanan
nadi menyempit
<20mmHg

Tekanan darah tidak


terukur

Frekuensi napas

Takipneu

Asidosis metabolik,
pernapasan Kussmaul

MANIFESTASI EXPANDED DENGUE

DIAGNOSIS LABORATORIUM

IgM

IgG

Interpretasi

Infeksi primer

Infeksi sekunder

Pernah terinfeksi

Tidak ada infeksi


Trombositopenia
umumnya
ditemukan hari
ketiga dan ke 8
Peningkatan
hematokrit (tanda
kebocoran plasma)

KRITERIA DIAGNOSIS
DEMAM
DENGUE
Gejala demam ditambah dua
Demam
atau lebih tanda dan gejala lain

KRITERIA DIAGNOSIS DEMAM BERDARAH


DENGUEGejala demam ditambah dua
atau lebih tanda dan gejala lain
ditambah bukti perembesan
Demam
plasma dan trombositopenia

Warning sign mengantisipasi kemungkinan


syok
TANDA BAHAYA (WARNING SIGN)
Klinis

Demam turun tapi kedaan anak


membaik
Nyeri perut dan nyeri tekan
abdomen
Muntah yang menetap
Letargi, gelisah
Perdarahan mukosa
Pembesaran hati
Akumulasi cairan
Oligouria

Laboratorium

Peningkatan kadar hematokrit


bersamaan dengan penurunan
jumlah trombosit
Hematokrit awal tinggi

KRITERIA DIAGNOSIS SYOK


TERKOMPENSASI
Takikardia

KRITERIA DIAGNOSIS SYOK DEKOMPENSASI


Takikardia

KRITERIA DIAGNOSIS Expanded Dengue


Syndrome
Kelebihan

KRITERIA DIAGNOSIS LABORATORIS


Probable dengue

Confirmed dengue

SKRINING TERSANGKA INFEKSI DENGUE


TERSANGKA INFEKSI DENGUE
Demam 2-7 hari mendadak tinggi, kontinu, nyeri
kepala, mialgia, atralgia, nyeri retroorbital,
manifestasi perdarahan (spontan/rumple leed),
leukosit <4.000/mm3, dan kasus DBD di
lingkungan
UMUM: Menolak makan dan minum, muntah
persisten
Warning sign dari DBD: nyeri perut hebat,
hepatomegali yang nyeri tekan, letargi, gelisah,
akumulasi cairan, hematokrit awal tinggi,
demam turun tapi keadaan anak memburuk
Tanda dan gejala syok : Terkompensasi dan
dekompensasi
Tanda dan gejala keterlibatan organ: ensefalitisensefalopati, perdarahan hebat seperti melena,
hematemesis, hematuri, urin berwarna
gelap,gangguan jantung, gagal ginjal akut,
Haemolitic uraemic syndrome
Indikasi sosial: rumah jauh atau tidak ada orang
tua/wali yang dapat diandalkan untuk merawat
anak di rumah

TIDAK

YA

RAWAT JALAN:
NASIHAT
KEPADA
ORANG TUA

Apakah
terdapat
warning sign?

YA

Rawat inap:
1. Demam dengue
2. Demam berdarah
dengue
3. Demam berdarah
dengue dengan
syok
4. Expanded dengue
syndrome

TATALAKSANA RAWAT JALAN DEMAM


DENGUE
Anak

TATALAKSANA RAWAT INAP DEMAM


BERDARAH DENGUE

TATALAKSANA RAWAT INAP DEMAM BERDARAH DENGUE


DERAJAT I ATAU II TANPA PENINGKATAN HEMATOKRIT
DBD DERAJAT 1 ATAU 2 TANPA PENINGKATAN
HEMATOKRIT

Demam 2-7 hari, uji torniquet positif


atau perdarahan spontan
Hematokrit tidak meningkat,
trombositopenia (ringan)

PASIEN MASIH DAPAT MINUM


Beri minum 1-2 liter per hari atau 1sdm
tip 5 menit.
Jenis minuman: air putih, teh manis,
sirup, jus buah, susu, oralit
Bila suhu >38,5 beri parasetamol
Bila kejang beri antikonvulsif

Monitor gejala klinis dan


laboratorium
Perhatikan tanda syok
Palpasi hati setiap hari
Ukur diuresis setiap hari
Awasi perdarahan
Periksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jam

Perbaikan klinis dan laboratoris

PULANG

PASIEN TIDAK DAPAT MINUM


Pasien muntah terus menerus

Pasang infus NaCl 0,9% dekstrose 5%


(1:3), tetesan rumatan sesuai berat
badan. Periksa Hb, Ht, Trombosit tiap 612 jam

Ht naik dan atau trombosit turun

Infus ganti ringer laktat , tetesan


disesuaikan

TATALAKSANA RAWAT INAP DEMAM BERDARAH DENGUE


DERAJAT II DENGAN PENINGKATAN HEMATOKRIT >20%
DBD DERAJAT 2 DENGAN PENINGKATAN
HEMATOKRIT >20%
CAIRAN AWAL
RL/NaCL 0,9% atau RLD5/NaCL
0,9%+D5 6-7 ml/kgBB/jam
Monitor tanda vital/nilai Ht dan
trombosit tiap 6 jam
PERBAIKAN
Tidak gelisah, nadi kuat,
tekanan darah stabil
cukup, diuresis
(1ml/kgBB/jam), Ht turun
TETESAN
DIKURANGI
5ml/kgBB/jam

PERBAIKAN
Sesuaikan tetesan
3ml/kgBB/jam
IVFD stop pada 2448 jam
Bila tanda vital/Ht
stabil, diuresis cukup

Tanda vital
memburuk
Ht meningkat

Perbaikan

TIDAK ADA
PERBAIKAN
Gelisah, distres nafas, frekuensi
nadi naik,Ht tetap tinggi atau
naik, diuresis kurang/tidak ada
TETESAN DINAIKKAN 1015ml/kgBB/jam secara
bertahap
TANDA VITAL TIDAK
STABIL
Distress
pernafasan
Ht naik
Tek. nadi
20mm Hg
Koloid
20-30ml/kgBB
Perbaikan

Hb/Ht turun
Transfusi darah
segar
10ml/kgBB

PEMANTAUAN RAWAT INAP DEMAM


BERDARAH DENGUE

Pemantaua
n

TATALAKSANA SINDROM SYOK DENGUE


TERKOMPENSASI
Berikan oksigen 2-4 L/menit

Bolus kristaloid dan atau koloid 10-20mg/kgBB dalam


waktu 60 menit
YA

IVFD 1O
ml/kgBB 1-2
jam
Tanda vital stabil,
turunkan IVFD
bertahap 7,5,3,
1,5 mL/kgBB/jam
Stop IVFD
maksimal 48 jam
setelah syok
teratasi

SYOK
TIDAK
TERATASI
Periksa A-B-C-S, Ht, gas darah,
glukosa darah, kalsium, perdarahan.
Koreksi segera bila ditemukan
asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia
Ht meningkat

Ht menurun

Bolus kedua
Pendara
kristaloid atau
han
koloid 10-20ml/kgBB
tidak
dalam waktu 10-20
jelas
menit
Bila tidak teratasi koloid 1020ml/kgBB dalam waktu 10-20
menit, jika syok menetap
pertimbangkan transfusi darah

Klinis
perdara
han
Transfus
i darah

TATALAKSANA SINDROM SYOK DENGUE


DEKOMPENSASI
Berikan oksigen 2-4 L/menit

Bolus kristaloid dan atau koloid 10-20mg/kgBB dalam


waktu 10-20 menit
Periksa ABCS, hematokrit, analisis gas darah, gula
darah, kalsium
SYOK
YA
TIDAK
TERATASI
Koreksi segera
IVFD 1O
asidosis, hipoglikemia,
ml/kgBB 1-2
hipokalsemia,
jam
perhatikan nilai
Tanda vital stabil,
hematokrit
turunkan IVFD
Ht meningkat
Ht menurun
bertahap 7,5,3,
1,5 mL/kgBB/jam
Bolus kedua
Pendara
Stop IVFD
Klinis
kristaloid atau
han
maksimal 48 jam
perdara
koloid 10-20ml/kgBB
tidak
setelah syok
han
dalam waktu 10-20
jelas
teratasi
menit
Bila tidak teratasi koloid 10Transfus
20ml/kgBB dalam waktu 10-20
i darah
menit, jika syok menetap
pertimbangkan transfusi darah

PEMANTAUAN SINDROM SYOK DENGUE

TATALAKSANA Expanded Dengue


Syndrome

TANDA-TANDA PENYEMBUHAN

KRITERIA PULANG RAWAT

Nafsu tampak
Perbaikan
Tidak
Jumlah
demam
makan
urinklinis
trombosit
cukup
membaik
distress
minimal
yang
>50.000/mm3.
jelas
pernapasan
24 jam tanpa
Apabila
terapi
masih
antipiretik
rendah namun klinis b

You might also like