You are on page 1of 12

DANGGUAN SISTEM PERNAPASAN

Faringitis
Disusun
OLEH
Kelompok 6
CICI OKTAVIA IGIRISA
DENDRIS DUNGGIO

Definisi
Faringitis merupakan inflamasi akut pada
dinding faring dan dapat mengenai tonsil,
palatum, dan uvula. (Patofisiologi Aplikasi
Pada Praktek Keperawatan, oleh Esther
Chang dkk, Hal 191)
Faringitis adalah penyakit tenggorokan,
merupakan respon inflamasi terhadap
patogen yang mengeluarkan toksin.
Faringitis juga bisa merupakan gejala dari
penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus,
seperti penyakit flu
Faringitis vesikuler (herpangina)
Faringitis limfonoduler akut

Penyebab Penyakit
Beberapa penyebab dari faringitis yaitu:
b. Bakteri

a. Virus
Virus merupakan etiologi
terbanyak dari faringitis.
Beberapa jenis virus ini
yaitu:
Rhinovirus
Coronavirus
Virus influenza
Virus parainfluenza
Adenovirus
Herpes Simplex Virus
tipe 1 dan 2
Coxsackievirus A
Cytomegalovirus
Virus Epstein-Barr
HIV

Beberapa jenis bakteri penyebab


faringitis yaitu:
Streptoccocus pyogenes, merupakan
penyebab terbanyak pada faringitis
akut
Streptokokus grup A, merupakan
penyebab terbanyak pada anak usia 5
15 tahun, namun jarang menyebabkan
faringitis pada anak usia <3 tahun.
Vincent angina, merupakan
mikroorganisme anaerobik dan dapat
menyebabkan komplikasi yang berat,
seperti abses retrofaringeal dan
peritonsilar
Penyebab faringitis yang bersifat
noninfeksi yaitusleep apnea, GERD,
merokok, dan alergi. Alergi
menyebabkan hiperplasia limfoid,
obstruksi nasal, dan keluarnya mukus
hidung yang dapat mengiritasi faring.

Distribusi Penyakit
Untuk faringitis vesikuler tersebar diseluruh
dunia penyakit ini muncul sporadis dan dalam
bentuk wabah, insidens tertinggi terjadi pada
musim panas dan awal musim gugur terutama
menyerang anak-anak dibawah 10 tahun,
tetapi kasus dewasa (terutama pada dewasa
muda) tidak jarang terjadi. KLB terbatas dari
faringitis limfonoduler akut pada anak-anak
bisa terjadi pada musim panas dan awal musim
gugur. Penyakit-penyakit ini sering muncul
sebagai KLB pada anak-anak (misalnya di
tempat penitipan anak, tempat bermain anakanak usia pra-sekolah (3-5 tahun))

Cara Penularan
Kontak langsung dengan discharge hidung
dan tengorokan serta tinja dari orang yang
terinfeksi (yang mungkin tanpa gejala) dan
melalui droplet yang menyebar melalui
udara, tidak ada bukti bahwa penyakit ini
disebarkan oleh seranga, air, makanan atau
melalui limbah.
Masa Penularan penularan terjadi selama
periode akut dan mungkin berlangsung lebih
lama lagi semasih virus ini bisa ditemukan
pada tinja, biasanya berminggu-minggu.

Masa Inkubasi
biasanya 3 5 hari untuk faringitis
vesikuler danstomatitis vesikuler dan
stomatitis vesikuler, 5 hari untuk faringitis
limponoduler

Cara cara Pemberantasan


a. Tindakan Pencegahan

Mengurangi kontak antara orang ke orang, bila memungkinkan dengancara


mengurangi kepadatan manusia dan memperbaiki ventilasi. Budayakan
perilaku hidup bersih dan sehat antara lain kebiasaan cuci tangan dan
tindakan higienis lain di rumah.
B. Pengawasan Penderita, Kontak dan Lingkungan Sekitar
1) Laporan kepada instansi kesehatan setempat. Laporan wajib diberikan jika
terjadi wabah, kasus individual tidak perlu dilaporkan. Kelas 4 (lihat tentang
pelaporan penyakit menular)
2) Isolasi : Lakukan tindakan kewaspadaan enterik
3) Disinfeksi serentak: Lakukan disinfeksi terhadap discharge hidung dan
tenggorokan. Cuci atau buang barang-barang yang terkontaminasi. Berikan
perhatian khusus kepada setiap orang untuk mencuci tangan secara tepat
jika menangani discharge, tinja dan benda-benda yang terkontaminasi.
4) Karantina : tidak dilakukan
5) Imunisasi kontak : tidak dilakukan
6) Investigasi kontak dan sumber infeksi: kecuali untuk mendeteksi kasus
tambahan pada kelompok-kelompok tertentu atau pada anak-anak
prasekolah.
7) Pengobatan spesifik : tidak ada

C. Upaya upaya Penanggulangan Wabah


Beritahukan kepada dokter praktek swasta
bahwa telah terjadi peningkatan insiden penyakit
ini, disertai dengan penjelasan mengenai onset
dan gejala klinisnya. Lakukan isolasi terhadap
kasus yang terdiagnosa dan terhadap semua
anak-anakyang demam,dan terhadap mereka
yang diagnosanya masih belum diketahui dengan
perhatian serta kewaspadaan spesifik diberikan
terhadap sekret saluran pernafasan dan tinja.
D. Implikasi Bencana: tidak ada
E. Tindakan Internasional: Manfaatkan
Pusat Kerjasama WHO

Pengobatan dan Terapi Faringitis


Terapi faringitis virus adalah asprin atau
asetamenofen, cairan dan istrahat baring
Faringitis streptococus paling baik diobati dengan
pemberian penisilin oral (200.000-250.000 unit
penisilin G,3-4 kali sehari selama 10 hari).
Pemberian obat ini biasanya akan menghasilkan
respon klinis yang cepat dengan terjadinya suhu
badan dalam waktu 24 jam. Eritromisin atau
klindamisin merupakan obat lain dengan hasil
memuaskan, jika penderita alergi terhadap penisilin
perlu diingat bahwa anak dan remaja yang merokok
tembakau atau mariyuana secara berlebihan dapat
berkembang radang faring dan nyeri tenggorokan.

Yang Herbal
Balipost.co.id menuliskan bahwa tanaman obat yang dapat digunakan
untuk perawatan dan pengobatan faringitis atau radang tenggorokan
mempunyai efek sebagai antiradang (anti inflamasi) antibiotik, antibakteri,
antiinfeksi, anti histamin /anti alergi dan meredakan rasa sakit (analgetik).
Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk radang
tenggorokan, antara lain:
Sambiloto (andrographis paniculata nees),sebagai anti radang (anti-inflamasi),
menghilangkan rasa sakit (analgetik) menghilangkan bengkak (anti-sweling),
menurunkan panas (antipiretik)
Pegagan (centella asiatica urban ).sejuk sebagai anti infeksi, anti-bakteri,
penurun panas (anti-piretik), anti-toksik, diuretik.
Lidah buaya (aloe vera L), anti-radang (anti-inflamasi), meredakan rasa sakit
(analgetik)
Daun dewa (gynura pseudo-china DC). Sebagai anti radang meredakan rasa
sakit (analgetik), membuyarkan bekuan darah, menghilangkan benkak (anti
swelling)
Semanggi gunung (hydrocitylesibthorpioides lam). Anti radang (anti inflamasi),
menghilangkan bengkak (anti swelling) antibiotika,penurun panas (antipiretik)
menetralisir racun (detoxificans)
Berikut ini beberapa contoh resep/ramuan tumbuhan obat untuk
membantu mengatasi radang tenggorokan
90 gram daun lidah buaya dan 50 gram kaktus gepeng yang telah dikupas
kulitnya,dijus lalu direbus hingga mendidih,lalu diminum setelah
hangat,lakukan dua kali sehari

TERIMA KASIH

You might also like