You are on page 1of 99

SYMPETALAE

Compiled By:
Group 1V
DIAN RATNA SARI (RSA1C414008)
GUSLIANI (RSA1C414016)
NOVITA TRIANA (RSA1C414014)
AZRUL
Academic Lecturer: Dr. Upik Yelianti , M.S

Anak kelas SYMPETALAE


Adanya bunga dengan hiasan
bunga yang lengkap terdiri atas
kelopak atau mahkota dengan
daun-daun
mahkota
yang
berlekatan menjadi satu.

Ordo Rubiales
Anak kelas Sympetalae
Ordo

Ordo

Plumbaginales
Ordo Primulales
Ordo Ebenales
Ordo Ericales
Ordo
Campanulatae

Ligustrales
Ordo Contortae
Ordo Tubiflorae
Ordo
Cucurbitales

ORDO: PLUMBAGINALES
ordo ini hanya terdiri atas satu suku saja, yaitu
plumbaginaceae
Yang mempunyai ciri-ciri :
Berupa semak-semak atau terna
Daun-daun tunggal,
Bunga majemuk berganda, banci aktinomorf.
Benang sari 5, berhadapan dengan daun
mahkota.
Bakal buah menumpang, Tangkai putik 5, bebas.
Buahnya buah kendaga atau buah keras.
Biji dengan endosperm

Suku ini meliputi 260 jenis yang terbagi dalam 10 marga


tersebar, banyak warganya yang berupa halofit atau xerofit

Armeria alpinia

Acantholimon venestum

ORDO : PRIMULALES
Memiliki

ciri-ciri :
Habitus berupa terna, semak atau perdu
Daun-daun tunggal tanpa daun penumpu.
Bunga banci atau berkelamin tunggal,
Benang sari dalam 1 lingkaran,
Sebagian benang sari mandul,
Bakal buah menumpang atau tenggelam,
Tangkai putik 1.
Biji kecil dengan atau tanpa endosperm,
lembaga lurus.

Bangsa Primulales memiliki 2 suku,


diantranya:
1.
Ciri-ciri

Suku Primulaceae

dari suku ini antara lain:


Habitus berupa terna atau semak-semak kecil

Daun tunggal duduk tersebar atau


berhadapan, tanpa daun penumpu
Bunga banci, aktinomorf atau zigomorf,
Mahkota berlekatan, kadang-kadang hampir
bebas,
bakal
buah menumpang atau setengah
tenggelam,
Buahnya buah kendaga dengan banyak biji,

Suku ini mempunyai 500 jenis yang terbagi dalam 20


marga, sebagian besar tumbuh di daerah-daerah iklim
sedang dan daerah-daerah iklim dingin

Androsace helvetica

2. Suku Myrsinaceae
Suku ini memiliki ciri-ciri antara lain:
Tumbuhan berbatang berkayu yang berupa semak atau
pohon
Daun tunggal, tersebar, jarang hampir berhadapan
Bunga banci atau berkelamin tunggal,
Daun kelopak bebas atau berlekatan,
Mahkota berlekatan,
Benang sari berhadapan dengan daun-daun mahkota,
Tangkai sari melekat pada mahkota,
Bakal buah menumpang sampai setengah tenggelam,
Buahnya biasanya berupa buah buni atau buah batu

Suku ini mempunyai warga yang cukup banyak yaitu


sekitar 1.000 jenis yang terbagi dalam 40 warga,
kebanyakan tersebar di daerah tropika.

Embelia ribes

Ardisia humilis

ORDO: EBENALES
Ciri-cirinya

:
Ordo ini tediri atas tumbuhan
berbatang berkayu,
mempunyai daun tunggal yang
duduknya tersebar
Bunga banci, jarang berkelamin
tunggal, aktinomorf,
daun-daun mahkota berlekatan,
Bakal buah menumpang atau
tenggelam,

Suku Sapotaceae
Perdu

atau pohon dengan dan-daun tunggal yang


tersebar,
Bunga dalam kelompok-kelompok kecil dalam ketiak
daun,
Kelopak terdiri atas 38 daun kelopak yang bebas
Mahkota berbagi 4 10, buluh mahkota pendek,
Benang sari sama banyaknya dengan daun
mahkota
Bakal buah menumpang beruang 1-2 tiap ruang
berisi 1 bakal biji dengan 1 integumen
Buahnya buah buni atau buah
Biji tanpa endosperm, lembaga besar, akar lembaga
pendek daun lembaga lebar.

Suku ini mencangkup sampai 600 jenis dengan 50 marga yang


tersebar di daerah tropika
Achras zapota (sawo
manila)

Manilkara kauki

Suku Ebenaceae
Memiliki ciri-ciri
Semak atau pohon dengan kayu yang sering keras berwarna
hitam, daun tunggal, duduk tersebra tau berkarang, tanpa daun
penumpu
Bunga
kebanyakan
berkelamin
tunggal,
jarang
banci,
aktinomorf, terpisah-pisah dalam ketiak daun, atau membentuk
dalam rangkaian yang hanya terdiri atas sedikit bunga saja.
Kelopak berlekuk 3 6 ,
Mahkota berlekuk 3 7 dengan lekuk-lekukkan tersusun seperti
ranting
Benang sari sama banyak nya dengan lekukan-lekukan mahkota
Bakal buah menumpang, beruang 2 16, tiap ruang dengan 1
2 bakal biji masing-masing dengan 2 integumen
Tangkai sari 2 8 bebas atau berlekatan pada pangkalnya
Buahnya kebanyakan buah buni
Biji berkulit tipis dengan endosperm yang besar

Suku ini mencangkup lebih dari 300 jenis yang terbagi


dalam 7 marga, terutama tersebar di aerah tropika

Diospyros khaki

Diospyros discolor

Suku Styracaceae
Memiliki

ciri-ciri :
Semak atau pohon
Daun tunggal tersebar tanpa daun penumpu
Bunga banci, aktinomorf
Kelopak berbentuk bulu, melekat pada bakal
buahnya berlekuk 4 5 atau bertepi rata
Daun-daun mahkota berlekatan berlekuk 4 7
Bakal buah menumpang,
Tangkai putik 1
Buahnya seperti buah kendaga atau buah batu
Biji dengan endosperm dan embrio yang lurus
atau sedikit bengkok.

Suku styracaceae membawahi 12 marga dengan seluruhnya kurang


lebih 120 jenis yang tersebar di daerah tropika dan subtropika jarang
terdapat di afrika tidak terdapat di Australia
Halesia carolina

Styrax officinalis

Suku symplocaceae
Memiliki

ciri-ciri :
Semak atau pohon , tersebar tanpa daun
penumpu
Bunga terpisah-pisah atau terangkai
Kebanyakan banci, aktinomorf kelopak
berbelah 5,
Benang sari tersusun dalam 1 3 lingkaran
Pada bunga yang banci semua subur dan
melekat pada mahkota
Bakal buah tenggelam atau setengah
tenggelam

Vaccinium vacillans

Bangsa Ericales
sebagian besar tumbuhan berbatang berkayu,
berupa semak atau perdu, dengan daun-daun tunggal
yang kaku
bunga berbilangan 4-5, aktinomorf atau zigomorf
serbuk sari sering berbentuk tetrade
bakal buah menumpang atau tenggelam
masing- masing biji mempunyai 1 integumen, yang
lapisan dalamnya berkembang menjadi lapisan
tapetum
endosperm terbentuk secara selular

Famili : Ericaceae
semak atau semak kecil jarang berupa pohon
daun tunggal berhadapan atau berkarang, tanpa daun
penumpu
bunga tersusun dalam tandan, banci, aktinomorf atau
zigomorf
daun-daun mahkota kebanyakan berlekatan
kepala sari beruang 2
bakal buah menumpang beruang 4-5
1 tangkai putik
tiap ruang berisi banyak bakal biji
buahnya buah batu atau buah kendaga
mempunyai endosperm dan lembaga yang lurus

Suku ini mencakup 1500-an jenis tumbuhan, terbagi dalam 75 marga


tersebar di seluruh dunia
Arctostaphylus uva-ursi

Gaultheria procumbens

Bangsa Campanulatae
( Asterales/ Synandrae )
Ciri dari bangsa ini antara lain:
1.Bangsa ini kebanyakan berupa terna, jarang berupa
tumbuhan berkayu, sering mempunyai saluran-saluran
getah atau kelenjar-kelenjar minyak
2.Daun tunggal, duduk berhadapan atau tersebar,
kebanyakan tanpa daun penumpu.
3.Bunga dalam rangkaian yang bersifat rasemos,
dengan kecenderungan untuk pembentukan bungan
cawan atau bongkol.

Lanjutan
4.Sebagian besar bunga berbilangan 5 dengan daundaun mahkota yang berlekatan, aktinomorf atau
zigomorf dengan benang sari 5 atau kurang dari 5
yang seringkali berlekatan satu dengan yang lain.
5.Bakal buah hampir selalu tenggelam, beruang 1-5,
tiap ruang dengan banyak atau 1 bakal biji, masingmasing dengan 1 integumen

Bangsa ini membawahi 2 suku antara lain:

1.Suku Campanulaceae
a.Kebanyakan berupa terna, semak-semak kecil,
jarang

berupa

tumbuhan

berkayu,

kebanyakan

mempunyai saluran getah yang beruas-ruas


b.Dauntunggal

kadang-kadang

berbagi

sangat

dalam, duduk tersebar, jarang berhadapan, tanpa


daun penumpu.
c.Bunga banci, aktinomorf atau zigomorf. Kelopak
terdiri atas 5 daun kelopak, kadang-kadang 6-10
atau mempunyai 3-4 taju-taju.
d.Daun-daun mahkota berlekatan, ada kalanya

e. Benang sari sama banyaknya dengan taju-taju


daun mahkota.
f.Bakal

buahnya

tenggelam

atau

setengah

tenggelam, beruang 2-10, jarang hanya beruang 1,


tiap ruang berisi 2-banyak bakal biji pada tembuni
yang aksilar atau pada dinding tangkai putik 1.
g.Buahnya

kebanyakan

kadang-kadang buah buni


h.Biji dengan endosperm.

berupa

buah

kendaga,

Suku ini mencakup sekitar 1.150 jenis dengan 70


marga, terutama tersebar di daerah iklim sedang
daerah-daerah subtropika.
Contoh spesies:Campanula allioni,Lobelia inflate

Campanula allioni

Lobelia inflate

2.Suku Compositae (Asteraceae)


a.HabitusKebanyakan berupa terna, semak, atau perdu, jarang
sekali berupa pohon.
b.Daun tunggal, kadang-kadang berbagi sangat dalam hingga
menyerupai daun majemuk, duduknya berhadapan, jarang
tersebar, kebanyakan tanpa daun penumpu.
c.Bunga meupakan bunga cawan atau bongkol atau seperti
bulir pendek dengan daun-daun pembalut bersama untuk
seluruh rangkaian bunga.
d.Pembalut masing-masing bunga biasanya tereduksi berupa
sisik-sisik.
e.Bunga berkelamin tunggal atau banci, aktinomorf atau
zigomorf, berbilangan 5, biasanya kelopak tidak jelas dan
sebagai pengganti terdapat rambut-rambut atau sisik-sisik.

f.Daun-daun mahkota berlekatan, sering seperti lidah. Benang


sari tertanam pada buluh mahkota, tangkai sari bebas, kepala
sari berlekatan, berseling dengan taju-taju mahkota
g.Bakal buah tenggelam beruang satu dengan satu bakal biji.
h.Tangkai putik satu, kepala putik 2
i.Buahnya berupa buah kurung atau buah batu, biji berlekatan
dengan dinding buah, tanpa endosperm

Aster multiflorus

Blumea Balsamifera

Pluchea indica

Helianthus annuus

Cosmos caudatus

Cichorium endivia

Bangsa Rubiales
1.Habitus berupa terna atau tumbuhan berkayu
2.Daun tunggal atau majemuk dengan duduk daun
yang berhadapan, dengan atau tanpa daun penumpu
3.Bunga banci, aktinomorf atau zigomorf, berbilangan
4-5, kadang-kadang lebih
4. Bakal biah tenggelam beruang 1-5, tiap ruang berisi
1-banyak

bakal

biji

masing-masing

dengan

integumen
5. Biji kebanyakan mempunyai endosperm

1.Suku Rubiaceae
Suku ini memiliki ciri-ciri antara lain:
a.Habitus berupa semak, perdu, atu pohon jarang berupa
terna
b.Daun tunggal berhadapan atu berkarang dengan daun
penumpu
c.Bunga dalam rangkaian yang bersifat simos tau rasemos
d.Bunga

banci,

berkelamin

tunggal,

aktinomorf

atu

zigomorf
e. Daun-daun kelopak tersusun sebagai katup, daun mahkota
berlekatan, bentuk mahtoka bermacam-macam, benang sari
melekat pada mahkota, berseling dengan taju-taju mahkota,
jarang jumlah benang sari lebih kecil.

f.Dalam bunga biasanya terdapat cakram


g.Bakal buah tenggelam, beruang-ruang, jarang 1 sampai banyak,
tiap ruang dengan 1 sampai banyak bakal biji
h.Tangkai putik 1
i.Buah

bermacam-macam,

jarang

hanya

beruang

satu,biji

kebanyakanmempunyai endosperm, lembaga lurus atau bengkok

Morinda citrifolia

Gardenia augusta

Mussaenda frondosa

Coffea arabica

2. Suku Valerianaceae
Adapun ciri-cirinya yaitu:
a.Habitus berupa terna, jarang berupa semak atau
perdu
b. Daun tunggal berbagi sangat dalam
c. Duduk daun berhadapan tanpa daun penumpu
d. Bunga banci atau berkelamin tunggal, zigomorf
atau
asimetris,
kadang-kadang
dengan
daun
pelindung
e.Kelopak dengan tepi yang tidak jelas
f.Mahkota dengan 3-5 taju, pada pangkal bertaji atau
berkantung
g.Benang sari 1-4, tertanam pada mahkota
h. Bakal buah tenggelam, beruang 3, biasanya
menjadi 1 atau tinggal 1 ruang yang berisi 1 bakal biji
i.Tangkai putik 1
j.Buahnya buah keras dengan 1 bakal biji
k.Biji dengan endosperm, lembaga lurus

Valeriana officinalis

Patrinia monandra

Valerianella olitoria

3.Suku Dipsacaceae
Suku ini memiliki ciri-ciri antara lain:
a.Habitus berupa terna atau semak-semak kecil
b.Daun tunggal yang terkadang berbagi dalam
c.Duduk daun berhadapan tanpa daun penumpu
d.Bunga tersusun sebagai bongkol, kebanyakan
banci, zigomorf, tiap bunga dilingkari kelopak
tambahan yang terdiri atas daun-daun pelindung
e.Kelopak dengan taju-taju kecil seperti sikar
f.Mahkota mempunyai 2-5 taju-taju
g.Benang sari 2-4, tertanam pada mahkota
h.Bakal buah tenggelam, beruang satu dengan 1
bakal biji
i.Tangkai putik satu
j.Buahnya buah keras berisi 1 biji
k.Biji dengan endosperm, lembaga besar dan
lurus

Dipsacus sativus

Scabiosa atropurpurea

Morina longifolia

4. Suku Caprifoliaceae
Suku ini memiliki ciri-ciri antara lain:
a. Habitus berupa semak atau perdu, kadang-kadag
berupa liana, dengan kayu yang relative lunak dan
empulur yang lebar
b.Daun tunggal, berbagi sangat dalam atau majemuk
c. Duduk daun berhadapan, kebanyakan tanpa daun
penumpu
d.Bunga banci, aktinomorf atu zigomorf
e.Kelopak bergigi atau bertaju 3-5
f.Mahkota berlekuk 5 dengan taju-taju
g.Tangkai putik 1
h.Buahnya
buahkendaga

buah

buni

atau

buah

batu,

jarang

Lonicera tatanica

Linnaea borealis

Bangsa Ligustrales ( Oleales )


kebanyakan brupa perdu atau pohon
daun tunggal atau menyirip, duduk berhadapan atau berkarang
bunga banci atau berkelamin tunggal
kelopak bergerigi 4-15
Benang sasi 2 melekat pada mahkota atau hipogin
Bakal buah menumpang, beruang 2 berisi 2 bakal biji
Buah nya buah kendaga kadang berupa buah buni
biji biasanya mempunyai endosperm
akar lembaga tersembunyi dalam pangkal daun lembaganya
Jumlah jenis tumbuhan terdiri dari 400-an terbagi dalam 25
marga

Olea europaea

Ligustrum lucidum

Ordo Contortae
(Apocynales)
1. Suku
Apocynaceae
Pohon

dengan buluh getah yang tidak


beruas, seringkali memanjat.
Daun tunggal, duduk berhadapan, tanpa
daun penumpu.
Kepala sari panjang bangun anak panah
dan penghubung ruang sari runcing.
Buahnya buah buni, buah kurung atau
serupa buah batu. Biji sering bersayap
atau berambut.

Apocynum: A. cannabinum
Alstonia: Al. scholoris (pulai)

Aspidosperma: As. quebracho

Alyxia: Alyxia ruscifolia (pulasari), kulit


batang berkhasiat

Funtumia: F. elastica, penghasil karet

Landolphia: L.
florida

Nerium: N. oleander

Plumiera: P. acuminata (kamboja)

Allamanda: A. cathartica
(alamanda)

Strophantus: Str. gratus

Dyera: D. lowii (Jelutung, sejenis karet)

Tebernaemontana: T. divaricata
(mondokaki)

Rauwolffia: R. serpentina,
terdapat reserpin, obat tekanan
darah tinggi

Thevetia: Th. neriifolia

Cerbera: C. manghas (bintaro)

Carissa: C. carandus, buahnya dapat dimakan

Vinca (Catharanthus): V. rosea (tapak dara)

Suku Loganiaceae
Daun

tunggal berhadapan, pada pangkal


bersambungan dengan perantaraan
suatu rusuk atau memiliki daun penumpu
kecil
Buahnya buah kendaga yang pecah
dengan membelah sekat dengan 2 katup,
atau buah buni atau buah batu
Daun mahkota berlekatan dengan 4, 5
sampai banyak taju-taju. Benang sari
sama banyaknya dengan taju-taju
mahkota, berlekatan dengan buluh

Terbagi dalam kurang lebih 20 marga, mencakup 400 jenis yang


tersebar di daerah iklim panas sampai sedang, tidak terdapat di
Eropa.
Logania: Logania
Splegelia: Sp.
Gelsemium sempervirens,
albiflora
anthelmia
akarnya berkhasiat obat

Strychnos: S. nux-vomica (bidara upas)


Fagraea: F. fragrans
(tembesu)

Suku Gentianaceae
Kebanyakan

berupa terna anual atau perenial, jarang


berupa semak atau perdu
Daun tunggal, berhadapan, tanpa daun penumpu
Kelopak dengan 4 -> 12 taju-taju atau terdiri atas
jumlah daun kelopak yang sama
Mahkota berlekatan dengan jumlah taju sama dengan
jumlah taju kelopak, dalam kuncup terpuntir ke satu
arah
Benang sari sama banyak dengan jumlah taju mahkota
atau lebih sedikit, berlekatan dengan buluh mahkota
Buahnya buah kendaga yang membuka dengan 2
katup atau buah kurung
Biji dengan endosperm dan lembaga yang hampir
berbentuk silinder atau kerucut

Suku ini meliputi sekitar 800-an jenis, terbagi dalam kurang


lebih 65 marga, tersebar dalam daerah iklim sedang
Gentiana: G. lutea
umbellatum

Sabatia: S. campestris

Centaurium: C.

Menyanthes
trifoliata

Nymphoides
peltatum

Exacum affina

Halenia
elliptica

Suku Asclepiadaceae
Terna

atau tumbuhan berkayu, kadang membelit


Daun tunggal, duduknya berhadapan, kadang
tersebar tanpa daun penumpu
Kelopak dengan daun-daun kelopak yang bebas,
mahkota dengan taju yang dalam kuncip
terpuntir ke satu arah
Disebelah dalam mahkota sering terdapat
mahkota tambahan atau korona
Tangkai sari pendek, kepala sari besar,
berlekatan satu dengan yang lainnya
Buahnya buah kurung berganda, biji
bermahkotakan rambut-rambut mengkilat

Suku ini memiliki kurang lebih 270 marga, seluruhnya meliputi 1700an jenis terutama di daerah tropika, seringkali menyerupai kaktus
Asclepias curassavicaCalotropis gigantea (biduri),
Marsdenia cordurango

getahnya dapat di proses menjadi


semacam bensin

Trichocaulon, Hoodia, dan Echidnopsis memiliki habitus seperti kaktus

Trichocaulon: Tr. cactiforme


H. bainii

Echidnopsis: E. cereiformis

Hoodia:

Hoya: H. carnosa
D. rafflesiana

Dischidia:

Bangsa Tubiflorae (Solanales, Personatae)


Terdiri

atas

terna,

jarang

tumbuhan

berkayu
Daun

tunggal,
jarang
majemuk,
duduknya tersebar atau berhadapan,
tanpa daun penumpu

Benang

sari
dalam
1
lingkaran,
berhadapan dengan daun-daun kelopak

Bakal

buah sebagian besar beruang 2,

Suku Solanaceae
Terna,

semak atau perdu, kadang berupa

pohon
Daun tunggal, berlekuk atau berbagi
sampai majemuk, duduknya tersebar,
pergeseran letak pada buku-buku kadang
hampir berpasangan, tanpa daun
penumpu
Mahkotanya berbentuk bintang,
terompet, atau corong
Buahnya buah buni atau buah kendaga
Biji dengan endosperm lembaga bengkok

Solanum:
(terong

S. tuberosum (kentang)
susu),

S. melongena (terong)

S. mammosum

S. lycopersicum (tomat)

Capsicum: C. annuum

Petunia: P. hybrida

Datura: D. fastuosa

Cyphomandra betacea
(terong belanda)

C. frutescens (lombok
rawit)

Cestrum nocturnum (harum


dalu)

Suku Convolvulaceae(kangkungkangkungan)

Terna atau tumbuhan berkayu, kebanyakan merayap atau membelit


Daun tunggal, sering bertoreh atau berbagi dalam, tersebar
Bunga seperti lonceng atau terompet
Convolvulus: Convolvulus
Marrumia: M.
Buah : kapsula
Calystegia: C. sapium

peltata

brasiliensis

Ipomoea batatas
Ipomea pas-caprae
(Ubi Jalar)
(Telapak Kambing)

Suku Cuscutaceae
Parasit

obligat, tanpa klorofil, tanpa akar,


menghisap air dan makanan dari inangnya
Batangnya membelit inangnya, berbentuk seperti
benang-benang berwarna kuning jingga
Bunga kecil, tersusun seperti setukal benang
kusut
Kelopak terdiri atas 5 atau 4 daun
Mahkota terdiri atas 5 atau 4 daun mahkota yang
berlekatan, berwarna putih atau merah jambu
Pada benang sari terdapat sisik-sisik yang
berlekuk atau berbulu mata
Biji
dengan
lembaga
yang
melingkari
endospermanya, lembaga tanpa daun lembaga

Cuscuta epilinum
Cuscuta australis

Suku Polemoniaceae
Terna

anual atau perenial, kadang memanjat


dengan sulur pembelit, jarang berkayu
Daun tunggal atau majemuk, tersebar, tanpa
daun penumpu
Kelopak dan mahkota terdiri atas daun-daun
kelopak dan daun mahkota yang berlekatan,
dengan taju yang terpuntir ke satu arah
Benang sari sama banyaknya dengan taju
mahkota
Tangkai putik 1, di bagian atas berbelah 3
Buah kebanyakan berupa kendaga yang
pecah membelah ruang

Polemonium: P. coeruleum

Phlox: Ph. divaricata

Cobaea: C. scandens

Suku Hydrophyllaceae
Berupa

terna anual atau perenial


Daun tunggal atau berbagi yang
duduknya tersebar, tanpa daun penumpu
Benang sari melekat pada pangkal
virginianum
mahkota, berseling denganHydrophyllum
taju mahkota
Tangkai puti 2 atau 1

Hydrolea: H.
spinosa

Phacelia: P. campanularia

Wigandia: W. kunthii

Suku Boraginaceae
Kebanyakan

berupa terna, jarang pohonpohonan, memiliki rambut kasar


Daun tunggal, tersebar, tanpa daun
penumpu
Kelopak berbagi, mahkota tersusun dari 5
daun mahkota yang berlekatan,
disebelah dalam mahkota sering terdapat
sisik-sisik
Benang sari 5, sering dengan tangkai sari
yang tidak sama panjang
Buah terbagi dalam 4 bagian buah,

Heliotropium: H. indicum (buntut tikus)

Borago: B. officinalis

Symphytum: S. officinale

Alkanna: A. tinctoria

Suku Scrophulariaceae
Terna

atau semak-semak
kecil, kadang pohon kecil
Daun tunggal, tersebar,
berhadapan, tanpa daun
penumpu
Benang sari 5, melekat
pada mahkota berseling
dengan taju mahkota
Buahnya buah kendaga
atau buni

Scrophularia: S. alata

Digitalis: D.
purpurea

Linaria: L. vulgaris

Mimulus: M. cordinalis

Suku Lentibulariaceae
Terna,

sering berupa tumbuhan darat


yang menyukai tanah yang lembab
Daun tunggal, berbagi dalam, duduknya
tersebar atau membentuk rozet akar
Bunga majemuk berupa bulir atau tandan
Benang sari 2, melekat pada pangkal,
dalam bunga tidak terdapat cakram
Tangkai putik pendek, kepala putik duduk
di atas bakal buah

Utricularia (rumput gelembung): U.


flexuosa

Pinguicula: P. vulgaris

Genlisea subglabra

Suku Orobanchaceae
Terna

anual atau perenial yang hidup


sebagai parasit pada akar tumbuhan lain
Tidak berklorofil dengan daun yang
berubah bentuk menjadi seperti sisiksisik
Bunga dalam ketiak suatu daun
pelindung, terpisah-pisah atau tersusun
dalam tandan
Kelopak terdiri atas 2-5 daun kelopak
yang berlekatan pada pangkalnya
Tangkai putik 1, buahnya buah kendaga

Orobanche purpurea(parasit
pada tembakau, tomat,
dll)

Aeginetia: A. indica (parasit


pada tebu

Epifagus: E. virginiana

Cistancha: C. luxiflora

Suku Gesneriaceae
Terna,

semak, jarang berupa pohon,


sering hidup debagai epifit
Daun sering tidak sama, duduk tersebar,
tanpa daun penumpu
Kelopak berlekatan, mahkota sering
memiliki 2 bibir
Kepala sari berlekatan atau semuanya
bergandengan menjadi satu

Gesneria reticulata

Haberlea: H.
rhodopensis

Saintpaulia
confusa

Sinningia: S.
Speciosa

Episcia cupreata

Streptocarpus
polyanthus

Suku Bignoniaceae
Semak

atau pohon, kadang memanjat


atau membelit, jarang berupa terna
Daun kebanyakan majemuk. Duduk
berhadapan, tanpa daun penumpu
Bunga sering berwarna sangat menarik
Kelopak bangun lonceng, rompang atau
bergigi 5
Mahkota dengan 5 taju-taju yang
tersusun seperti genting, kadang berbibir
2. Dalam bungan kebanyakan terdapat

Catalpa: C. speciosa

Incarvillea
mairei

Radermachera: R.
gigantea

Suku Pedaliaceae
Terna

dengan rambut-rambut kelenjar


yang mengeluarkan lendir
Daun tunggal, berhadapan, dibagian atas
batang tersebar, tanpa daun penumpu
Mahkota berbibir 2
Benang sari tindak sama panjang, kepala
sari berlekatan
Cakram dibawah bakal buah

Harpagophytum: H. procumbens

Sesamum: S. indicum (bijan)

Ceratotheca: C. triloba

Suku Acanthaceae
Terna

atau semak, jaranf berupa pohon atau liana


Daun tunggal dengan sistolit-sistolit, berhadapan,
kadang tersebar, tanpa daun penumpu
Bunga dalam rangkaian yang rasemos, berupa
bulir atau tandan
Sering dengan daun-daun pelindung yang nyata
Mahkota membentuk buluh yang panjang, berbibir
2 atau 1
Taju mahkota tersusun seperti genting atau
terpuntir

Acanthus: A. ilicifolius
(ceplikan)

Graptophyllum: Gr. pictum

Ruellia: R. tuberosa

Hemigraphis: H.
colorata

Suku Verbenaceae
Terna,

semak atau perdu kadang juga


berupa pohon dengan ranting yang jelas
berbentuk segi empat
Daun tunggal tanpa daun penumpu,
duduknya berhadapan, jarang tersebar
Bunga dalam rangkaian bersifat
rasemos
Kelopak berlekuk
Mahkota membentuk buluh yang nyata,
taju-taju mahkota tidak sama besar

Verbena: V. hybrida
Lantana: L. camara

Tectona: T. grandis (jati)

Congea: C. velutina

Suku Labiatae (Lamiaceae)


Umumnya

berupa terna, jarang berkayu,


batang jelas berbentuk segi empat
Daun tunggal, jarang majemuk, duduk
berhadapan, tanpa daun penumpu
Biasanya memiliki kelenjar minyak atsiri yang
memberikan bau yang sedap
Bunga dalam rangkaian yang bersifat simos,
sering berupa tukal-tukal yang rapat dalam
ketiak-ketiak daun
Buah terbagi dalam 4 bagian yang menyerupai
buah kurung, jarang menyerupai buah batu

Lamium: L. maculatum
lavandulifolia

Hyptis: H. brevipes
piperita

Leucas: L.

Mentha: M.

Ocimum: O. basilicum (kemangi, telasih)


vulgare

Leonotis: L. africana

Origanum: O.

Suku Plantaginaceae
Terna,

jarang berupa semak-semak kecil


Daun tunggal, pangkal tangkai sering
berubah membentuk daun, duduknya
hampir selalu merupakan roset akar,
jarang berhadapan, tanpa daun penumpu
Bunga terpisah-pisah atau terangkai
berbetuk bulir
Buahnya buah kendaga yang pecah
melintang atau buah keras

Plantago: P. major (daun urat)


psyllium

P.

Bangsa Cucurbitales
Suku Cucurbitaceae
Kebanyakan berupa terna, jarang berupa
semak, biasanya memanjat
menggunakan sulur atau alat pembelit
yang merupakan metamorfosis batang
Daun tunggal berlekuk, berbagi sampai
majemuk menjari, tanpa daun penumpu,
biasanya duduk tersebar
Buahnya berupa buah buni jarang seperti
buah kendaga

Cucurbita: C. moschata (waluh)


Cucumis: C. sativus (timun)

Coccinia: C. cordifolia (tapasan)

Citrullus: C. Vulgaris (semangka)

Trichosanthes: T. anguina (pare belu

THANKYOU

Do you wish to end the


presentation?

PROCEE
D

NOPE

You might also like