You are on page 1of 44

SISTEM

REPRODUKSI
MANUSIA
dr. Leonita B. Utami
Pertemuan I & II

Sistem Reproduksi

Adalah suatu rangkaian dan interaksi organ

dan zat dalam organisme yang dipergunakan


untuk berkembang biak.
Tujuannya yaitu untuk mempertahankan
kelangsungan jenisnya

ORGAN SEX PRIA


1. Eksterna :

- Penis
- Scrotum

2. Interna : - Testis dan Epididimis


- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris

Pubis

Scrotu
m

Gland
Penis

GENITALIA EXTERNA
A. PENIS
Organ untuk kopulasi
Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus

spongiosum
Corpus cavernosum penis : disebelah
dorsal,dibungkus t.albugenia tebal 0,5 mm, ketika
ereksi tersusun o/ serabut kolagen sirkuler (sblh dlm)
dan longitudinale (luar)
Corpus spongiosum penis : disebelah ventral,dilapisi

t.albugenia,cavernae lebih padat & kecil2,bgn tengah


ditembus o/ urethra

v. dorsalis superfisial
penis
v. dorsalis profunda
penis
a. dorsalis
penis

a. profunda
penis

a. urethralis

B. SKROTUM
Kantung yang berisi testis
Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan

sejumlah kelenjar lemak dan keringat


Fungsi :

sebagai penyangga bagi testis


Regulasi temperatur

Insisi Transversal

GENITALIA INTERNA
A. TESTIS dan EPIDIDYMIS
TESTIS
Organ primer untuk reproduksi pria
Mengalami penurunan dari daerah asalnya,
melalui kanalis inguinalis ke dalam skrotum
Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin
Fungsi :
Kelenjar endokrin : hormon testosteron
Kelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus
& Struktur dalam

Bungkus luar :
A. Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong
mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior
B. Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh
tebal sepanjang permukaan posterior mediastinum testis
C. Tunika vasculosa : sangat tipis

Struktur Dalam:
A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd
250 lobulus
B. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus eksokrin dan jaringan
ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytus
interstitialis ( Leydig) endokrin

EPIDYDIMIS
Saluran transport sperma pertama
caput, corpus dan cauda

Mempunyai 4 fungsi :
1) Transpor sperma Transport
2) konsentrasi sperma
3) Penyimpanan sperma
4) Maturasi/pematangan sperma (khususnya di
daerah cauda)

Saluran Keluar Testis


Komponen :
a. Tubulus semineferus convolutus
spermatogenesis
b. Tubulus semiferus rectus
c. Rete Testis
d. Duktuli Efferentes
e. Duktus Epididymidis pematangan
sperma
f. Duktus Deferen (Vas deferen)
g. Duktus Ejaculatorius

Kelenjar Aksesoris Pria


1. Vesikula Seminalis
2. Glandula Prostat
3. Kelenjar Bulbo

uretral
4. Kelenjar Littre

Fungsi Kelenjar Aksesoris Pria


1. Sekret Vesikula Seminalis

fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk


motilitas dan Flavin (forensik) mendeteksi
adanya semen
2. Sekret Glandula Prostata
asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan
memelihara keseimbangan osmotik plasma
semen), spermin,spermidin, IgA dan IgG
(menstimulasi kehidupan spermatozoa)

3.

Kelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan


4. Kelenjar Littre ( Kelenjar Uretra) : membasahi
bagian pangkal uretra.

1. Testicles
2. Epididymis
3. Corpus cavernosa
4. Foreskin
5. Frenulum
6. Urethral opening
7. Glans penis
8. Corpus spongiosum
9. Penis
10. Scrotum

ORGAN REPRODUKSI WANITA

ORGAN DALAM
OVARIUM
OVIDUK
UTERUS
VAGINA

ORGAN
VULVA
LUAR
KLITORIS

Organ Reproduksi Luar

VULVA terdiri atas :

Mons pubis (mons veneris)

merupakan daerah atas dan terluar dari vulva yang banyak


mengandung jaringan lemak.
Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi oleh rambut.
Labia Mayora
dibawah mons pubis terdapat lipatan labium mayor (bibir besar)
yang berjumlah sepasang.
Labia Minora
didalam labium mayor terdapat lipatan labium minor (bibir kecil)
yang juga berjumlah sepasang.
Labium mayor dan labium minor berfungsi untuk melindungi vagina.
Gabungan labium mayor dan labium minor pada bagian atas labium
membentuk tonjolan kecil yang disebut klitoris

Organ Reproduksi Luar


KLITORIS
Sebuah jaringan ikat erektil kecil kira-kira
sebesar biji kacang hijau yang dapat mengeras
dan tegang (erectil) yang mengandung urat
saraf (Syaifudin, 1997), jadi homolog dengan
penis dan merupakan organ perangsang
seksual pada wanita.

Organ Reproduksi Luar

Himen (selaput dara)


Lapisan/membran tipis yang menutupi

sebagian besar dari liang senggama,


ditengahnya berlubang supaya kotoran
menstruasi dapat mengalir keluar, letaknya
mulut vagina pada bagian ini, bentuknya
berbeda-beda ada yang seperti bulan sabit.
Konsistensinya ada yang kaku, dan ada yang
lunak, (Syaifudin,1997).

Perineum
Merupakan bagian terendah dari badan
berupa sebuah garis yang menyambung
kedua tuberositas iski, daerah depan
segitiga kongenital dan bagian belakang
segitiga anal, titik tengahnya disebut
badan perineum terdiri dari otot fibrus
yang kuat di sebelah depan anus
Terletak diantara vulva dan anus,
panjangnya lebih kurang 4 cm (Syaifudin,
1997).

Organ Reproduksi Dalam


Ovarium
Merupakan indung telur yang berjumlah sepasang
Berbentuk oval dengan Panjang 3 - 4 cm.
Berada didalam rongga badan, di daerah pinggang
Umumnya setiap ovarium menghasilkan ovum setiap

28 hari.
Ovum yang dihasilkan ovarium akan bergerak ke
saluran reproduksi.
Fungsi ovarium yakni menghasilkan ovum (sel telur)
serta hormon estrogen dan progesteron
Diperdarahi oleh a.v ovarica

Organ Reproduksi Dalam


Saluran reproduksi (saluran kelamin) terdiri dari
oviduk,
uterus
vagina

Oviduk (Tuba Falopii)


Oviduk (tuba falopii) atau saluran telur berjumlah

sepasang (di kanan dan kiri ovarium) dengan


panjang sekitar 10 cm.
Bagian pangkal oviduk berbentuk corong yang
disebut infundibulum.
Pada infundibulum terdapat jumbai-jumbai
(fimbrae).
Fimbrae berfungsi menangkap ovum yang
dilepaskan oleh ovarium. Ovum yang ditangkap oleh
infundibulum akan masuk ke oviduk.
Oviduk berfungsi untuk menyalurkan ovum dari
ovarium menuju uterus.

Uterus
Merupakan organ muskular yang berongga,

berdinding tebal dan terletak di antara


kandung kemih di sebelah anteriornya dan
rectum di sebelah posterior.
Panjang uterus 7,5 cm lebar 5,5 cm

kedalaman 2,5 cm, dinding uterus sangat


tebal 1,2 cm.
Diperdarahi oleh a.uterina dan a.ovarica

Uterus berfungsi sebagai tempat

perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi.


Uterus terdiri dari dinding berupa

lapisanjaringan yang tersusun dari beberapa


lapis otot polos dan lapisan endometrium

Uterus terdiri dari :


a) Fundus uteri
Bagian teratas/puncak dari uterus.
b) Korpus uteri
Berfungsi sebagai tempat janin berkembang.
c) Servik uteri
Rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri yang berbentukseperti buah
pir dan bagian bawahnya mengecil yang disebut serviks (leher rahim).
Tersusun dari epitel-epitel gepeng yang berubah ke epitel kuboid (zona
transformasi).
Ujung servik yang menuju puncak vagina disebut portio
.

Dinding uterus terdiri


dari
a) Endometrium
Merupakan lapisan dalam uterus. Pada
kehamilan endometrium akan menebal,
pembuluh darah bertambah banyak yang
diperlukan untuk memberi makan pada janin
Lapisan endometrium(dinding rahim) tersusun
dari sel-sel epitel dan membatasi uterus.

Lapisan endometrium menghasilkan


banyaklendir dan pembuluh darah.
2/3 bagian endometrium disebut desidua
fungsionalis yang terdiri dari kelenjar, dan 1/3
bagian terdalamnya disebut sebagai desidua
basalis
Lapisan endometrium akan menebal pada saat
ovulasi (pelepasan ovum dari ovarium) dan akan
meluruh pada saat menstruasi

b) Miometrium (lapisan otot polos)

Mendorong isinya keluar pada waktu


persalinan, setelah plasenta lahir akan
mengalami pengecilan sampai keukuran
normal sebelumnya.
c) Lapisan serosa (peritoneum visceral)

Terdiri atas ligamentum-ligamentum yang


menguatkan uterus.

Fungsi uterus adalah


1) Menyediakan tempat yang sesuai bagi ovum

yang sudah dibuahi untuk menanamkan diri.


Jika korpus luteum tidak berdegenerasi, yaitu
jika korpus luteum dipertahankan oleh
kehamilan, maka estrogen akan terus
diproduksi merupakan salah satu tanda
pertama untuk kehamilan.

(2) Memberikan perlindungan dan nutrisi kepada


embrio atau janin sampai matur.
(3) Mendorong keluar janin dan plasenta pada
persalinan.
(4) Mengendalikan perdarahan dari tempat
perlekatan plasenta melalui kontraksi otot-otot.
(5) Tempat terjadinya perombakan dinding
endometrium atau menstruasi

Vagina
Saluran akhir dari saluran reproduksi bagian

dalam pada wanita.


Vagina bermuara pada vulva. Vagina

tersusun dari epitel gepeng, memiliki dinding


yang berlipat-lipat dengan bagian terluar
berupa selaput berlendir, bagian tengah
berupa lapisan otot dan bagian terdalam
berupa jaringan ikat berserat.

Merupakan saluran fibromuskuler elastis yang

membentang ke atas dan ke belakang dari


vulva hingga uterus.
Dinding anterior vagina memiliki panjang
7,5 cm dan dinding posteriornya 9 cm.
Dinding vagina tersusun dalam lipatan
(rugae) yang memungkinkan vagina untuk
mengembang sampai luas sekali jika
dibutuhkan, sehingga dapat dilalui kepala bayi
ketika melahirkan

Selaput berlendir (membran mukosa)

menghasilkan lendir pada saat terjadi


rangsangan seksual. Lendir tersebut
dihasilkan oleh kelenjarBartholin.
Jaringan otot dan jaringan ikat berserat
bersifat elastis yang berperan untuk
melebarkan uterus saatjanin akan dilahirkan
dan akan kembali ke kondisi semula setelah
janin dikeluarkan

Empat fungsi vagina :

a) Lintasan bagi spermatozoa


b) Saluran keluar bagi janin dan produk
pembuahan lainnya saat persalinan
c) Saluran keluar bagi darah haid
d) Dengan sekretnya yang asam bisa
menghalangi penjalaran infeksi
Divaskularisasi oleh cabang a.uterina,
a.vaginalis, dan a.rectalis

Uterus
Uterus

Tuba
Tuba
falopi
falopi

Fimbri
Fimbri
a
a
Ovariu
Ovariu
m
m

Serviks
Serviks
Vagina
Vagina
Gbr.
Gbr. Alat
Alat
Reproduksi
Reproduksi Wanita
Wanita

Resume

Terima Kasih :):)

You might also like