You are on page 1of 33

ANATOMI DAN FISIOLOGI

MANUSIA
KELOMPOK 6 :
Dheasy Nainggolan (161501171)
Christal Jennifer (161501172 )
Yuliana Pratiwi ((161501173)
Rani Ritonga (161501174)
M Fahmi Koto (161501175)
Zhafirah F (161501176)
Rachel Simanjuntak (161501177)
Desvianti L B (161501178)
Misbahul (161501179)
Lasromaula Sagala (161501180)

ANATOMI DAN
FISIOLOGI

ANATOMI
Struktur organ / gambar tubuh
manusia.
FISIOLOGI
Fungsi organ dan sistem-sistem
tubuh.

SISTEM-SISTEM ORGAN TUBUH

Terdapat beberapa sistem tubuh utama yang


berkontribusi penting
dalam homeostasis :
1. Sistem sirkulasi
2. Sistem pencernaan
3. Sistem respirasi
4. Sistem kemih
5. Sistem rangka
6. Sistem otot
7. Sistem integumen
8. Sistem imun
9. Sistem saraf
10.Sistem endokrin
11.Sistem reproduksi.

HUBUNGAN ANTAR SISTEM


ORGAN

HOMEOSTASIS
Homeostasis adalah kondisi statis, dinamis internal tubuh yang relatif
dipertahankan secara konstan terhadap berbagai rangsangan. Mekanisme
homeostasis penting bagi kelangsungan hidup dan fungsi normal sel
karena dengan kerjanya yg spesifik selalu mempertahankan homeostasis.
Yang perlu ditahankan di dalam tubuh dari homestasis itu adalah
konsentrasi molekel nutrisi, konsentrasi 02 dan CO2, konsentrasi zat sisa,
pH, konsentrasi cairan, garam dan elektrolit, suhu, volume dan tekanan.
Organ-organ yang terlibat dalam pengaturan homeostasis yaitu hati,
ginjal, kulit.
Jika satu atau lebih sistem tubuh gagal berfungsi secara benar,
homeostasis akan terganggu dan semua sel akan menderita karena
mereka tidak lagi memperoleh lingkungan yang optimal untuk tempat
mereka hidup dan berfungsi. Jika gangguan terhadap homeostasis
menjadi sedemikian berat, tidak lagi ada kemungkinkan kelangsungan
hidup, timbul kematian.

MEKANISME RESPON TUBUH


TERHADAP STIMULUS

UMPAN BALIK NEGATIF


Suatu perubahan sebuah variabel yang dilawan oleh suatau
respon yangcenderung berkebalikan dengan perubahan
tersebut.
Contoh:
pada mamalia yang harus menjaga suhu tubuhnya akan
menghasilkan respon respon spesific yang akan
mengembalikan suhu tubuh ke keadaan normal.

UMPAN BALIK POSITIF


Perubahan awal pada suatu variable akan menghasilkan
perubahan yang lebih lanjut pada arah yang sama
contoh :
produksi susu pada ibu menyusui. Bila bayi minum susu
ibunya, hormon prolaktin, sinyal kimia, dilepadkan. Semakin
banyak bayi menyusu semakin banyak proklaktin dilepaskan
yang menyebabkan semakin banyak susu diproduksi

Sistem
Saraf
Sistem
Kontrol
Sistem
Endokrin

Sistem kontrol adalah


sistem yang
mengendalikan,
memerintah, dan
mengatur keadaan.
Sistem Saraf adalah
sistem yang
bertanggung jawab
atas koordinasi
kegiatan biologis
dalam tubuh melalui
jaringan sel-sel khusus
yang disebut neuron.
Sistem endokrin adalah
seperangkat diskrit
kelenjar yang
mengeluarkan
berbagai jenis hormon
untuk sistem
peredaran darah untuk
mengatur fungsi tubuh.

PERBEDAAN SISTEM SARAF DAN SISTEM


ENDOKRIN

Pengaturan bersifat jangka


pendek seperti mengatur
kontraksi otot dan denyut
jantung

Pengaturan bersifat jangka


panjangseperti mengatur
pertumbuhan dan perkembangan.

Perbedaan Sistem Saraf dan


Sistem Endokrin
Sistem Saraf

Sistem Endokrin

Dibentuk dari kumpulan sel


neuron

Dibentuk dari sekeumpulan


kelenjar

Rata-rata transmisis sinyal adalah Bahan kimia yang disebut


impuls elektrokimia
hormon adalah sarana transmisi
sinyal
Transmisis sinyal cepat tetapi
fungsi tidak berkepanjangan

Sinyal transmisi lambat, tetapi


fungsi yang tahan lama

Sel-sel yang slaing berhubungan


dan seluruh sistem secara
kontinyu

Organ seluruh sistem tidak


terhubung secara fisik namun
mereka adalah diskrit

Menggunakan neuron untuk


mengirimkan sinyal

Menggunakan sistem peredaran


darah untuk mengirimkan sinyal

Organel Sel
Struktur Sel: Setiap mahkul hidup terdiri hanya salah satu dari
dua jenis struktur sel, yaitu: sel eukariota dan sel prkariota.
Perbedaan kedua jenis sel ini adalah posisi DNA di dalam sel.
Sel Prokariota merupakan sel yang tidak memiliki nukleus,
sehingga DNA nya tidak terbungkus oleh membran organel,
sedangkan sel eukariota memiliki nukleus/inti sel.
Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari organel-organel sel :
1. Membran Plasma
Tersusun atas protein dan lemak. Fungsinya yaitu melindungi sel,
mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang
dari luar sel.
2. Retikulum Endoplasma
Berbentuk seperti benang-benang jala, dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Retikulum Endoplasma kasar, fungsinya yaitu transpor dan
sintesis protein. dan juga terdapat ribosom
b. Retikulum Endoplasma halus, Tidak terdapat ribosom, dan
mempunyai fungsi transpor dan sintesis lemak dan steroid.

3. Nukleus
Merupakan organel terbesar, mempunya membran
rangkap. Didalam nukleus terdapat nukleoplasma
yang terdiri atas benang kromatin dan juga tersusun
DNA, RNA dan Protein. Fungsinya sebagai pengendali
seluruh aktivitas sel, dan pengatur pembelahan sel.
4. Sentriol
Sel ini hanya dimiliki oleh sel hewan. Fungsinya
menarik kromosom menuju ke kutub.
5. Sitoplasma
Tersusun atas cairan sitosol dan organela yang padat.
Fungsinya yaitu sebagai tempat reaksi metabolisme
sel
6. Badan Golgi
Terdiri atas membran berbentuk kantong pipih.
Fungsinya sebagai sekresi polisakarida, protein dan
lendir.

7. Ribosom
Tersusun dari protein dan tidak bermembarn. Fungsinya sebagai tempat
berlangsungnya sintesis protein.
8. Lisosom
Yang merupakan membran berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitik yang
fungsinya untuk percernaan infrasel. Mempunyai berbagai fungsi, antara lain :
a. Mencerna materi yang diambil secara endositosis.
b. Menghancurkan organel sel yang sudah tidak berfungsi atau biasa disebut
autofage.
c. Menghancurkan selnya sendiri (autolisis).
9. Mitokondria
Memiliki membran rangkap dan berlekuk-lekuk membentuk krista.
10. Dinding sel
Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin dan lignin. Fungsinya
memberi bentuk pada sel, melindungi sel sebelah dalam dan mengatur transportasi
zat.
11. Plastida
Organel yang mengandung pigmen, terdiri dari :
a. Kloroplas, mengandung klorofil.
b. Kromoplas, mengandung pigmen merah, jingga, dan kuning.
c. leukoplas, tidak mengandung pigmen.
12. Vakuola
Sel tumbuhan yang bersifat menetap. Fungsinya tempat menyimpan cadangan
makanan, pigmen, minyak atsiri dan sisa metabolisme.

Transport Pasif

Process

Sumber Energi

Contoh

Difusi

Energi Kinetik

Perpindahan O2 Melalui Membran

Energi Kinetik

Perpindahan Glukosa Ke Dalam


Sel

Osmosis

Energi Kinetik

Perpindahan H2o Kedalam Dan

Filtrasi

Tekanan Hidrostatis

Proses Filtrasi Di Ginjal

Difusi Terfasilitasi

Keluar Sel

Difusi
Difusi untuk substansi yg nonpolar dan
larut dalam lemak
Difusi langsung melalui lipid bilayer
Atau melalui kanal protein.
Difusi terfasilitasi
Untuk glukosa, asam amino, dan ion
Substansi berikatan dengan protein
carier, atau langsung melewati kanal
protein .

Difusi

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

17

Fasilitated diffusion

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

18

Osmosis
Berlangsung bila terdapat perbedaan
konsentrasi larutan pada kedua sisi membran.
Terjadi difusi air melalui membran
semipermeabel.
Osmolaritas konsentrasi total partikel
terlarut dalam larutan.
Tonisitas bagaimana larutan mempengaruhi
volume sel.

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

19

Peristiwa osmosis

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

20

Filtrasi
Terjadinya perpindahan air dan zat
terlarut melalui membran akibat
tekanan hidrostatik.
Perbedaan (gradien) tekanan
mendorong cairan berisi zat
terlarut dari area bertekanan
tinggi ke area bertekanan rendah.

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

21

Transport aktif
Zat menggunakan ATP melewati membran.
Membutuhkan adanya protein carier .
Tipe :
Transport aktif Symport dua substansi
berpindah ke arah yang sama.
Transport aktif Antiport dua substansi
berpindah ke arah yang berlawanan.

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

22

TRANSPORT AKTIF
Process

Energy Source

Example

Active transport of
solutes

ATP

Movement of ions across


membranes

Exocytosis

ATP

Neurotransmitter
secretion

Endocytosis

ATP

White blood cell


phagocytosis

Fluid-phase endocytosis

ATP

Absorption by intestinal
cells

Transport aktif primer


Butuh ATP untuk
memindahkan
zat.
Perpindahan ke
arah
konsentrasi yg
lebih tinggi.

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

24

Transport aktif sekunder


Simport Na-Glukosa
Cotransports

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

25

ENDOSITOSIS & EKSOSITOSIS

Bahan Kuliah Mahasiswa Farmasi

26

Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:

Bidang median: bidang yang membagi


tepat tubuh menjadi bagian kanan dan
kiri.
Bidang sagital: bidang yang membagi
tubuh menjadi dua bagian dari titik
tertentu (tidak membagi tepat dua
bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang
median.
Bidang horizontal: bidang yang terletak
melintang melalui tubuh (bidang X-Y).
Bidang ini membagi tubuh menjadi
bagian atas (superior) dan bawah
(inferior).
Bidang koronal: bidang vertikal yang
melalui tubuh, letaknya tegak lurus
terhadap bidang median atau sagital.
membagi tubuh menjadi bagian depan
(frontal) dan belakang (dorsal).

Istilah-istilah anatomi

Superior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.


Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
Anterior(=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior(=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot
lengan bawah.
Medial(=dalam)): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
Lateral(=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.

Rongga tubuh

Rongga tubuh

You might also like