anatomi thorax

MEDIASTINUM

Kuliah Blok II
Dr. Mona Amelia, MBiomed

Dinding Thorax

Apertura Thoracis
Klinis:
Scalenus syndrome

Dinding Thorax
Dibentuk oleh

Sternum
Cartilago costae
Ossis costales
Spatium intercostales

Dipisahkan dari cavitas abdominalis

M. phrenicus (diaphragma)

Ossis Costales
12 pasang
7 pasang atas:
Articulatio sternocostales
Articulatio costovertebrales
costa vera/ true ribs

5 pasang bawah:
3 pasang berartikulasi dengan cartilago yang
diatasnya
2 pasang melayang
False ribs

Os Sternum
Manubrium sterni + corpus sterni + processus
xiphoideus
Manubrium
Articulatio sternoclaviculare
Articulatio sternocostales 1 dan 2 (2 bagian atas)
Articulatio manubriosternal

Corpus sterni 4 bagian sternabrae

fusi pada 15-25 th
Articulatio costosternales 2 (bagian bawah), 3-7
Articulatio xiphisternalis osifikasi, kecuali pada
wanita

Spatium Intercostales
3 macam otot
Mm. intercostales externus
Dari verterbra fposterior art. Costochondral anterior
Makin kedepan tipis
Serat menyerong ke bawah depan

Mm. intercostales internus

Dari sternum angulus costae posterior
Serat menyerong ke bawah belakang

Mm. intercostales profunda

Subcostal, intercostales intimi, transversus thoracis
Saling silang

Spatium intercostales
Bagian yang mengandung vena, arteri, nervous
(neurovascular bundle) spatium
neurovasculare
Antara Mm. intercostales internus dan mm.
intercostales profunda

Vaskularisasi
Aa. Intercostales anterior kelanjutan dari A.
musculophrenicus (2 spatium terbawah ?)
Aa. Intercostales posterior berasal dari
truncus costocervical yang merupakan
kelanjutan dari A. subclavia, 9 cabang di bawah
dari aorta thoracalis
Venae bermuara ke anterior V. thoracica
interna V. musculophrenicus V. azygos dan
V. hemiazygos

Innervasi
Nervi intercostales segmentalis

Mediastinum

Mediastinum superior
Berbatasan dengan mediastinum inferior di
angulus Louisi setinggi discus interbertebralis
thoracalis 4-5
Berhubungan dengan leher melalui apertura
thoracis (thorax inlet)
Dibatasi:

Anterior : manubrium sterni

Posterior : VT 1
Lateral: costa 1
Isi: thymus (pada anak), oesophagus

Mediastium Inferior
Anterior regio di depan pericardium anterior
Medial isi pericardium, fat, cor
Pesterior regio antara pericardium posterior
dan vertebrae

Isi Mediastinum
Oesophagus
Struktur ini dimulai setinggi cartilago cricoidea (VC6)
Masuk ke thorax mediastinum superior
mediastinum posterior
Dari VC6 posisi lebih kekiri VT 5 kembali midline
Menembus diaphragma VT 10

Isi Mediastinum
Ductus thoracicus
Saccus lymphaticus cysterna chyli (menerima
aliran lymphatic dari seluruh abdomen dan badan
bawah), terletak di antara aorta abdominalis dan crus
dextra diaphragma
Ductus thoracicus membawa aliran lymphonodus
dari cysterna chyli ke thorax drainase V.
brachiocephalica

Isi Mediastinum
Thymus
Sistem lymphatic penting pematangan sel-sel T
pada anak
Dari mediastinum superior (bisa mencapai
mediastinum anterior) usia
Pubertas atrofi, diganti dengan fat

Isi Mediastinum
Aorta
Ascending aorta Aa. Coronariae sinistra et dextra
Arcus aorta
a. brachiocephalica a. subclavia dextra dan a. carotis communis
dextra (di belakang manubrium)
A. carotis communis sinistra
A. subclavia sinistra
A. thyroidea

Descending aorta

Aa. Oesophageal
Aa. Bronchial
Aa. Mediastinal
Aa. Intercostales posterior
Aa. Subcostales

Isi Mediastinum
V. brachiocehalica muara dari V. subclavia dan
V. jugularis interna (dibelakang articulatio
sternoclaviculare)
V. brachiocephalica sinistra berada di belakang
manubrium V. brachicephalica dextra + V.
azygos V. cava superior

Isi Mediastinum

Bronchus + segmen Bronchopulmonary

Pleura
Pulmo
Percardium
Cor

Bronchus
Bagian tractus
respiratorius
Carina bronchus
sinistra et dextra
Bronchus dextra lebih
pendek dan lurus,
kaliber lebih lebar
mempermudah
masuknya benda asing

Bronchus
Bronchus kemudian dibagi menjadi beberapa
segmen segmen paru
Berlanjut sebagai bronchiolus perbedaan
histologis
Bronchiolus alveolus
Bronchus memasuki paru hilus

Pleura
Pleura viscerale + pleura parietal hilus
Spatium interpleurale cairan (-)
Fungsi melindungi pulmo dari gesekan organ/
struktur di sekitarnya

Pulmo
Organ respirasi utama
Terdiri dari beberapa lobus dan lobulus
Berada di kiri dan kanan jantung
Pulmo kiri volume lebih kecil
Berhubungan dengan jantung Aa. Pulmonales
pertukaran O2-CO2
Sirkulasi kecil

Cor
Organ pompa
Sistem cardiovasculare
Tujuan utama: mengantarkan O2 dan nutrisi

Topografi Jantung

Larry M. Frolich, P

Cor
Facies anterior sternocostal

Atrium dextra
Sulcus atrioventriculare
Ventricel dextra
Auricula dextra

Facies inferior diaphragmatica

Sulcus interventiculer
Facies posterior venae pulmonales

Topografi Jantung

Posisi oblique
Dasar diafragma
Paracardial hilus pulmonis, pulmo sinistra et dextra
Apex linea midclavicula, ICS 5, facies anterior
Basal, facies posterior berada di depan vertebrae
Superior Right = 3rd Costal Cartilage, 1 linea parasternal kanan
Superior Left = 2nd Costal Cartilage, parasternal kiri
Inferior Right = 6th Costal Cartilage, parasternal kanan
Inferior Left = 5th ICS pada linea midclavicula kiri

Pericardium
Pericardium fibrosa/ pericardium parietale
kuat dan tebal
Pericardium serosa/ pericardium viscerale
refleksi pembuluh darah
Sinus transversus diantara VCS, atrium sinistra
posterior, trncus pulmonalis, dan aorta
Sinus obliqus di belakang atrium sinistra, mengikat
VCI dan venae pulmonales

Lapisan-lapisan jantung

Pericardium
visceral fibrosa
Pericardium
Cavitas
Endocardium
parietal/
pericardial
Myocardium
pericardium

Vasa Yang Keluar Dari Jantung

Vascularisasi Jantung
Aa. Coronariae sinistra et dextra

Cabang langsung dari aorta ascendens

Bercabang-cabang end artery
Sulcus coronarius
Klinis sumbatan coronary heart disease (CHD, PJK = penyakit
jantung koroner)

Vv. cardiacae

Merupakan drainase utama venae jantung

Sulcus sinus coronarius
Langsung bermuara ke atrium dextra

Jantung adalah pompa

dengan pembuluh darah
sebagai pipanya

Sistem kolateral
usaha pembuluh darah
melakukan alternatif
vaskularisasi agar suplai
nutrisi dan O2 organ yang
diperdarahinya tetap
memadai

End artery arteri

sebagai pemasok tunggal
perdarahan suatu organ,
misalnya a. coronaria pada
jantung atau a. renalis
pada ginjal

Sirkulasi Tubuh Manusia

Sirkulasi kecil sirkulasi pulmoner
Sirkulasi besar sirkulasi sistemik

Perbedaan arteri dan vena

arteri

vena

Arah aliran

Menjauhi jantung

Mendekati jantung

Tekanan

Tinggi

Rendah

Dinding

Tebal, otot polos (+)

Tipis, otot polos (-)

Katup (valvula)

(-)

(+)

Lumen

Bulat, relatif lebih kecil

Kolaps, relatif lebih besar

Valvulae Cordis

Valvula semilunaris aorta

Valvula
tricuspidalis
Valvula
bicuspidalis/
Valvula mitralis
Valvula semilunaris pulmonale

Aliran Listrik Jantung

Nodus sinoatrial (SA node)

Nodus atrioventriculare (AV node)
Serabut Purkinje
Serabut His (bundle of His)

Carotid Body
Sekat percabangan a. carotis communis dilatasi
dinding (sinus caroticus)
Baroreceptor monitor tekanan darah (ramus
visceral N. IX)
Stimulasi pada nervus ini stimulasi mendadak
parasimpatik N. X
Bradikardi
Hipotoni
Hipotensi

Reflex cardiac

Carotid Body

Carotid body kemoreseptor

Deteksi PO2 dan PCO2
Inervasi N. IX dan N. X ramus sensorik
Perubahan pola nafas

Innervasi Jantung

Plexus cardiacus:
Nervus vagus
Ganglion cervicale media
Ganglion stelata VT2-4
Simpatik : ganglion stellata
Parasimpatik: N. vagus dan
ganglion cervicalis media

Terima Kasih