You are on page 1of 25

BED SIDE TEACHING

SKABIES

oleh :

Alfa Febrianda
Berby
Bermanda
Tanya
Ramadhani
Preseptor :
Dr. Hj. Sri Lestari, Sp. KK (K) FAADV, FINSDV

Identitas Pasien :
Nama

: Tn.P

Jenis kelamin

: Laki-laki

Umur

: 17 tahun

Pekerjaan
Panjang

: Pelajar kelas 1 SMA Pesantren Padang

Agama

: Islam

Suku

: Minangkabau

Alamat

: Kuranji

Status perkawinan

: Belum Menikah

Seorang pasien laki-laki berusia 17 tahun datang


ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil
Padang bersama ibunya pada tanggal 15 Februari
2014 dengan :

Keluhan utama :
Bintil-bintil kemerahan yang terasa gatal di kedua
tangan sejak 2 bulan yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang


Bintil-bintil kemerahan yang terasa gatal di kedua tangan
sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya muncul beberapa bintik
merah di sela-sela jari tangan kiri, sangat gatal , kemudian
menyebar ke sela jari tangan kanan, punggung tangan,
telapak tangan dan pergelangan tangan kanan dan kiri.
Keluhan gatal dirasakan semakin hebat pada malam hari dan
menganggu tidur pasien.
Rasa gatal yang dirasakan membuat pasien menggaruk kulit
hingga timbul luka akibat garukan.

Pasien tinggal di asrama Pesantren, 1 kamar dengan 4 orang


temannya, masing-masing memiliki 1 tempat tidur. kamar pengap,
hanya memiliki 1 jendela yang menghadap kebangunan
disebelahnya sehingga cahaya matahari tidak masuk ke kamar.
Teman sekamar pasien juga ada yang mengalami gatal-gatal yang
sama seperti pasien dan pasien sering tidur siang dikasur
temannya tersebut. Pasien juga suka meminjam sarung tangan
temannya untuk menjadi kiper saat bermain bola. Sejak saat itu,
timbul bintik-bintik merah yang gatal pada sela jari pasien.
Teman-teman pasien yang lain yang mengalami gatal-gatal seperti
ini ada.
Pasien biasanya mandi 2 kali dalam sehari dan mengganti baju 2x
sehari.
Riwayat di gigit serangga seperti semut disangkal.
Riwayat mengoles-ngoleskan salap maupun obat tradisonal tidak
ada
Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Tidak pernah menderita penyakit seperti ini
sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada keluarga pasien yang menderita
keluhan seperti ini

Riwayat Atopi/Alergi:
Riwayat sesak nafas dengan bunyi nafas menciut tidak ada
Riwayat bersin bersin pagi hari atau hidung berair tidak ada
Riwayat alergi serbuk bunga tidak ada
Riwayat mata sering terasa gatal, berair dan merah tidak ada
Riwayat galigato tidak ada
Riwayat alergi makanan tidak ada
Riwayat alergi obat-obatan tidak ada
Riwayat bintik-bintik merah di mulut dan pipi sewaktu kecil atau bintikbintik di sela paha, lipat lutut dan lipat siku tidak ada

Pemeriksaan fisik
Status Generalisata
Keadaan Umum
Kesadaran

: Baik

: Komposmentis

Berat Badan: 55 kg
Tinggi badan

: 160 cm

BMI : 21,4
Kesan Status Gizi

: baik

Tekanan Darah

: 110/70 mmHg

Nadi : 88 kali / menit


Nafas

: 22 kali / menit

Thorax

Jantung
Inspeksi
: iktus tidak tampak,
Palpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : batas jantung atas RIC II, kanan LSD, kiri 1 jari
medial LMCS RIC V
Auskultasi : irama teratur, bising jantung tidak ada

Paru

Inspeksi
: gerakan dada simetris,
Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesicular, rhonki -/-wheezing -/-

Abdomen:
Inspeksi : perut tidak tampak membuncit
Palpasi : supel, NT (-) NL (-)
Perkusi
: timpani
Auskultasi : bising usus (+) Normal

Status Dermatologikus
Lokasi

: sela jari , punggung tangan, telapak tangan dan


pergelangan tangan kanan dan kiri

Distribusi

: terlokalisir (2%) dan bilateral

Bentuk

: tidak khas

Susunan

: tidak khas

Batas

: tidak tegas

Ukuran

: plakat

Effloresensi : papul eritem, skuama halus dan ekskoriasi

Status venereologikus : tidak ditemukan kelainan

Resume
Anamnesis:
Seorang pasien laki-laki, usia 17 tahun datang ke
poliklinik dengan keluhan bintik - bintik yang
terasa gatal di kedua sejak 2 bulan yang lalu.
Gatal diraskan semankin hebat pada malam
hari. Riwayat kontak dengan penderita seperti ini
ada. Riwayat berkongsi sarung tangan, pakaian
dan kasur tempat tidur ada.

Status Dermatologikus
Lokasi

: sela jari , punggung tangan, telapak tangan dan


pergelangan tangan kanan dan kiri

Distribusi

: terlokalisir (2%) dan bilateral

Bentuk

: tidak khas

Susunan

: tidak khas

Batas

: tidak tegas

Ukuran

: plakat

Effloresensi : papul eritem, skuama halus dan ekskoriasi

Diagnosis Kerja :
Diagnosis Banding :

Skabies

Pemeriksaan Rutin :
Menemukan tungau Sarcoptes scabiei dengan cara menyikat
dengan sikat dan ditampung pada selembar kertas putih dan
dilihat dengan kaca pembesar

Diagnosis : Skabies

Terapi Umum
Menjelaskan bahwa skabies adalah penyakit menular
Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan cara
penularannya
Menerangkan pentingnya menjaga kebersihan perseorangan
dan lingkungan tempat tinggal
Pakaian, handuk, dan sprei yang sedang digunakan sebelum
dan sesudah pengobatan dimulai, dicuci dengan air hangat
dan disetrika
Tidak berganti-ganti sarung tangan, kaos kaki, pakaian dan
handuk dengan orang lain
Tidak tidur bersama dengan penderita yang lain

Kasur dan bantal di jemur dibawah sinar matahari


Bila gatal sebaiknya jangan menggaruk tetapi ditepuktepuk karena dapat menyebabkan luka dan resiko infeksi
Menjelaskan ke pasien bahwa teman yang seasrama
dengan pasien juga harus diperiksa dan diobati
Kurangi kontak pasien dengan orang lain yang belum
terkena
Memberi
penjelasan
bahwa
pengobatan
dengan
penggunaan krim yang dioleskanpada seluruh badan
tidak boleh terkena air, jika terkena air harus diulang
kembali. Krim dioleskan ke seluruh tubuh saat malam
hari menjelang tidur dan didiamkan selama 10 jam
hingga keesokan harinya. Obat digunakan 1 x seminggu
dan dapat diulang seminggu kemudian bila belum
sembuh

Terapi Khusus
Sistemik
Antihistamin : Loratadin 1 x 10 mg, bila gatal

Topikal
Permetrin cream 5 %, 1 x pakai pada seluruh tubuh
kecuali wajah, bersihkan setelah 10 jam

Prognosis
Quo ad vitam

: Bonam

Quo ad functionam

: Bonam

Quo ad kosmetikum

: Bonam

Quo ad sanationam

: Bonam

TERIMA KASIH

You might also like