Professional Documents
Culture Documents
By:
Shelfi Dwi Retnani, S.Kep.,Ns
Variasi dalam
ekspresi seksual
Berfantasi
Pegangan tangan
Cium kering
Cium basah
Meraba
Berpelukan
Masturbasi (wanita) & onani (laki-laki)
Oral seks
Petting
Intercourse (bersenggama)
Perkembangan
seksual (Freud)
-
PERKEMBANGAN SEKSUAL
(Fundamental Nursing)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Masa Bayi
Masa Usia bermain dan Pra sekolah
Masa Usia sekolah
Pubertas dan Masa Remaja
Masa Dewasa
Masa Dewasa Tua (lansia), (atropi pada
vagina dan payudara, penurunan cairan,
penurunan intensitas orgasme pada
wanita,laki2 terlambatnya ereksi dan
pembesaran kelenjar prostat
1. Masa Bayi
5. Masa Dewasa
Telah mencapai maturasi tetapi terus
Respon Seksualitas
1.EXICETEMENT
peningkatan bertahap
dalam rangsangan seksual
Wanita
Lubrikasi vaginal :
dinding vaginal
berkeringat.
Ekspansi 2/3 bagian
dalam lorong vagina.
Peningkatan sensitifitas
& pembesaran klitoris
serta labia.
Ereksi putting dan
peningkatan ukuran
payudara.
Pria
Ereksi penis
Penebalan dan
elevasi skrotum
Elevasi dan
pembesaran
moderat testis
Ereksi putting.
Retraksi klitoris
Pembentukan patform
orgasmus:pembengka
kan 1/3 luar vagina
otot pernafasan
Peningkatan frekuensi
denyut jantung,TD, RR
Peningkatan ukuran
glans penis
Peningkatan intensitas
warna glans
Elevasi & peningkatan
50% ukuran testis
Peningkatan tegangan
otot dan pernafasan.
Peningkatan frekuensi
denyut jantung,TD, RR
Wanita
Kontraksi involunter
platform,orgasme,
uterus,rektal,dan
spinter uretral, dan kel
otot lain
Hiperventilasi dan
peningkatan frekeunsi
jantung.
Memuncaknya
frekuensi jantung, TD,
RR
Pria
Penutupan spinter
urinarius interna
Sensasi ejakulasi yg
tidak tertahankan
Kontraksi duktus
deferens vesikek
seminalis proksimal
dan duktus
ejakulatoris.
Memuncaknya
frekuensi denyut
jantung,TD, RR
ejakulasi
wanita
Relaksasi bertahap
dinding vagina
Perubahan warna yang
cepat pada labia minora
Berkeringat
Secara bertahap
frekeunsi jantung, TD,
RR kembali normal.
Wanita mampu
mengalami kembali
orgasme.
Kehilangan ereksi
penis
Periode refraktori
ketika dilanjutkan
stimulasi menjadi
tidak enak
Reaksi berkeringat
Penurunan testis.
Secara bertahap
frekeunsi jantung, TD,
RR kembali normal.
Lanjutan...
Transvestisme. Memakai pakaian lawan jenis dan
Lanjutan...
Sadisme. Lawan dari masokisme, menyakiti orang
Lanjutan...
Faleksio. Menggunakan mulut pada alat kelamin
laki-laki
Froterisme. Menggosok-gosokan penis pada pantat
wanita / badan yang berpakain ditempat
ramai/umum
Goronto. Hibungan dengan lansia
Frottege. Meraba orang yang disenangi tanpa
diketahui lawan jenis
Pornografi. Gambaran yang secara khussu memberi
rangsangan seksual.
Impotensi
Ejakulasi prematur
Vaginismus. Pengerasan yang sangat
Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Seksualitas
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Fisik
Hubungan
Gaya Hidup
Harga Diri
Lanjut
1. Faktor Fisik
Klien
dapat mengalami
penurunan
keinginan
seksual karena alasan fisik.
Kondisi fisik dapat berupa
penyakit ringan/ berat.
Citra tubuh yang buruk.
2. Faktor
Hubungan
Masalah
dlm berhubungan
dpt
mempengaruhi
hub
seseorang untuk melakukan
aktivitas seksual
Tergantung dari bagaimana
mereka berkompromi dan
bernegosiasi
mengegosiasi
mengenai perilaku seksual
yang dapat diterima.
3.
Meliputi
penyalahgunaan
alhokol dlm aktivitas seks,
ketersediaan wktu,penentuan
yang tepat utk aktivitas seks.
Penggunaan
alkohol akan
memberikan eforia palsu
4.
trauma,obat,kehamilan,abnormalitas anatomi
genetalia
Kurang pengetahuandan informasi
Penganiayaan secara fisik
Adanya penyimpangan psikoseksual
Konflik terhadap nilai
Kehilangan pasangan karena perpisahan / kematian
Terima Kasih