Professional Documents
Culture Documents
KULIT
Aida S.D. Suriadiredja
Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta
PENDAHULUAN
Semua mahluk hidup : kulit
Membatasi organisme dgn dunia luar
Fungsi utama : melindungi dan
memelihara kehidupan
Dilakukan : sel dan jaringan
Luas 1,5 m2, berat : 15%
Variasi : warna, lokasi, ketebalan,
umur, iklim dan jenis kelamin
KULIT
Epidermis (kutikel)
Dermis (korium, kutis vena, true skin)
Hipodermis (subkutis)
ADNEKSA KULIT
Kelenjar
Kelenjar ekrin
Kelenjar apokrin
Kuku
Rambut
EPIDERMIS
Proses keratinisasi / kornifikasi
Lapisan basal superfisial
Terdiri atas :
Sel keratinosit
Sel melanosit
Sel Langerhans
Sel Merkel
Fungsi homeostasis
Keratinosit
90-95% epidermis : keratinosit
Asal : ektoderm superfisial
Keratinosit :
Lapisan basal
Lapisan spinosum
Lapisan granulosum
Lapisan lusidum
Lapisan korneum
Keratinosit keratinisasi sel mati (sel
tanduk)
Stratum basal
Stratum spinosum
Sin: Str. Malphigi, prickle cell layer
Jembatan antar sel >> spines
Bent : poligonal (bagian bawah)
Bagian atas : lebih besar, mengandung
granula lamelar
Stratum granulosum
TDA : 2-3 lapis sel
Mengandung granula keratohyalin
kelainan keratinisasi
Stratum lusidum
Sel gepeng tanpa inti
Eleidin
Lap. Transisional :
Sintesis, modifikasi, mengubah protein
Merusak diri sendiri
Stratum korneum
Lap. Tanduk
Beberapa lapis sel mati
Fungsi :
barier kehilangan air
permeabilitas bahan-bahan dari luar
proteksi mekanik
Ketebalan : variasi menurut: lokasi, seks,
umur, penyakit
Melanosit
SEL LANGERHANS
Sel berdendrit, asal: sumsum tulang
Selain di epidermis terdapat juga di :
Epitel skuamosa rongga mulut, esofagus, vagina
Limpa, timus, KGB
Dermis normal
Sistem imunitas tubuh
SEL MERKEL
Sel neuroendokrin epidermis dan dermis
Beberapa penulis : bukan sel imigran
Fungsi : - mekanoreseptor
- perkembangan pleksus saraf
DERMIS
Tersusun dr 2 lapisan: pars papilare
dan retikulare
Pars papilare
Bagian yang menonjol ke epidermis
Mengandung serabut kolagen dan elastin
Terlihat lebih jelas dalam keadaan patologik
Fungsi : trauma mekanik
Pars retikulare
Serabut kolagen ikatan kolagen
Serabut elastin ikatan di sekitar ikatan
kolagen
Semakin ke bawah ukuran membesar
Dibagi dua : atas dan bawah
Atas :
Ukuran ikatan & serabut kolagen: sedang
Perlindungan thd trauma mekanik > bagian
bawah
Mengandung lbh banyak: sel-sel
fibroblast, sel jaringan ikat lain dan
peradangan sel inflamasi >>
Fungsi dermis
HIPODERMIS
ADNEKSA KULIT
Tda :
Kelenjar-kelenjar kulit
Kelenjar keringat (sudorifera)
Kelenjar palit (sebasea)
Kuku
Rambut
GLANDULA SUDORIFERA
Kel. Apokrin
Kel. Ekrin
- dipersarafi
Aksila, anogenital,
areola mamae, kanal
telinga, kelopak mata
Adrenergik
Seluruh
permukaan
tubuh
Kolinergik
- jumlah
100.000
2-5 juta
- ukuran
2-3 mm
0,05-0,1 mm
- sekret
Jumlah sedikit
Jmlh banyak
- kimiawi sekret
Lemak, karbohidrat,
besi
Atavistik pada pria,
mungkin feromon
Terutama air
- distribusi
- fungsi
GLANDULA SEBASEA
(kelenjar palit)
KUKU
Matriks kuku
Dinding kuku
Dasar kuku
Alur kuku
Akar kuku
Lempeng kuku
Lunula
Eponikium
Hiponikium
Fungsi kuku
Melindungi falang terminal
Dibuat sebagus mungkin kosmetik
Rangsang taktil halus
Menggaruk kulit
Mengambil obyek yang sangat kecil
RAMBUT
Anatomi rambut
Dari luar ke dalam:
Kutikula: lapisan keratin
perlindungan: kekeringan
dan lingkungan eksternal
Korteks: serabut
polipeptida yang
memanjang dan saling
berdekatan. Mengandung
pigmen
Medula, 3-4 lapis sel
kubus yang mengandung
keratohialin, lemak dan
rongga udara
Karakteristik rambut
A. Tipe rambut
Lanugo
Rambut pertama, in
utero
Pendek, gelap, tidak
bermedula
Umur beberapa
bulan : hilang
Velus
Terdapat pada hampir
seluruh tubuh
Pendek, halus,
berwarna terang
Indeterminate
Skalp bayi 3 bulan
Fragil
Umur 2 tahun digantikan
oleh rambut terminal
Terminal
Rambut kasar, banyak
pigmen
Kepala, alis, bulu mata,
ketiak dan genitalia
eksterna
Tumbuh pada waktu
berumur 2 tahun
B. Panjang rambut
Bergantung: lokasi
Lamanya fase anagen
Rambut skalp tumbuh 0,35 mm/hari,
fase anagen berakhir 2-5 tahun
Janggut, rambut aksila dan pubis
tidak tumbuh sepanjang rambut kepala
C. Densitas rambut
Jumlah rambut skalp + 100.000
Lahir : 1000 folikel rambut/cm 2
Dewasa : 600 folikel rambut/cm 2
Siklus rambut
Proses pertumbuhan, diferensiasi,
membentuk selubung sel-sel yang
berkeratinisasi dan setelah beberapa
lama, mati
Fase-fase siklus rambut
Anagen, sel matriks mitosis selsel baru mendorong sel-sel yang
lebih tua ke atas, 2-6 thn
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
rambut
Fisiologik
Hormon androgen, estrogen, tiroksin dan
kortikosteroid
Metabolisme
Nutrisi
Vaskularisasi
Patologik
Peradangan sistemik atau setempat
Obat : antineoplasma
Fungsi rambut
Daya tarik seksual
Perlindungan
Iritasi (rambut dinding)
Kepala dari sinar matahari
Percikan keringat (kelopak mata)
Rangsang taktil
FISIOLOGI KULIt