You are on page 1of 54

SISTEM PERNAPASAN

KELAS XI
SEMESTER 2

Pilih yang Anda Suka


PROFIL

MATERI

KD SK

INDIKATOR

EVALUASI
BIOLOGI MARNO

EXIT

MARNO
SMA 1 SURAKARTA
BIOLOGI MARNO

BACK

STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi
organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan dan/atau penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya
pada salingtemas.

BIOLOGI MARNO

BACK

KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi dan proses serta kelainan/ penyakit
yang dapat terjadi pada sistem
Pernapasan pada manusia dan hewan
(misalnya burung)

BIOLOGI MARNO

BACK

1.
2.
3.
4.

5.
6.

INDIKATOR
Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat
pernapasan pada manusia.
Menjelaskan mekanisme pernapasan pada
manusia
Membedakan pernapasan dada dan
pernapasan perut
Menjelaskan mekanisme pertukaran gas O2
dan CO2 dari alveolus ke kapiler dan
sebaliknya
Menjelaskan Respirasi pada Hewan
Menjelaskan gangguan respirasi
BIOLOGI MARNO

BACK

Keterampilan Sains
(wacana/ilustrasi)

Diagram SETS (Science Enviroment Technology Society)


(wacana/ilustrasi)

Technology

Sains

Masyarakat

Lingkungan

BIOLOGI MARNO

Asap Rokok
1.
2.

Asap utama (main stream smoke)


Asap samping (side stream smoke)

Ciri kanker paru


1.Sel mukosa membesar
(hipertrofik)
2.Mukosa bertambah banyak
(hiperplasia)
BIOLOGI MARNO

Ter : komponen asap rokok yang tinggal sebagai


residu (sisa)
Tar : karsinogen (kanker) :
Setiap cigaret mengandung 10 30 mg tar.
CO, beracun, tidak berbau, afinitas terhadap Hb
tinggi (1 batang = 3-6 %)
nikotin : cairan bening menjadi kecoklatan jika
terpapar udara :
a) jika kandungan 20 -50 mg (pernapaan terhenti).
b) Jika kandungan 1 2 mg (pusing, sakit kepala,
mual, muntah, berkeringat sakit lambung

BIOLOGI MARNO

PENGERTIAN

Pernapasan membawa gas masuk ke dalam paruparu,


Respirasi luar (eksternal) : pertukaran gas-gas
yang terjadi di dalam paru-paru (di alveolus)
Respirasi internal : pertukaran gas di dalam
jaringan tubuh atau dapat dikatakan sebagai
pertukaran gas dari sel-sel darah dalam kapiler
dengan sel-sel jaringan tubuh.
Respirasi selluler : produksi ATP di dalam sel-sel.

BIOLOGI MARNO

ORGAN RESPIRASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rongga Hidung
Faring (Tekak)
Batang Tenggorok
(Trakea)
Cabang Tenggorok
(Bronkus)
Alveolus
Paru-paru

BIOLOGI MARNO

STRUKTUR
ORGAN
ORGAN
RESPIRASI
RESPIRASI

R.hidung
Faring

hidung
laring
Trakea

Alveolus
Bronchiolus

Paru 2
Bronchus

Diafragma

BIOLOGI MARNO

back

ORGAN RESPIRASI

BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

Struktur Paru-Paru

P.Visceralis

P.Parietalis

BACK
BIOLOGI MARNO

ORGAN RESPIRASI

BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

Kegiatan : kompetensi mendeskripsikan


susunan organ respirasi manusia.
Petunjuk !
1. Cermati gambar organ respirasi
disamping.
2. Gunakan buku sumber yang relevan
untuk membantu deskripsi.

Organ respirasi

struktur

Hidung
Faring
Trachea
Bronchus
Bronchiolus
alveolus
BIOLOGI MARNO

fungsi

Kegiatan merancang pernapasan inspirasi dan


ekspirasi tiruan (balon)
1. Judul
2. Alat bahan
3. Langkah kerja
4. Hasil percobaan
5. Kesimpulan
Nb. Setiap kelompok 4 siswa laporan ditulis (1
saja)
BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

MEKANISME RESPIRASI ADA 2 PROSES

Inspirasi

Expirasi

Udara masuk

Udara keluar

BIOLOGI MARNO

Mekanisme respirasi
1. Respirasi Dada

Inspirasi : Otot antar rusuk kontraksi


(tulang rusuk terangkat) Volum rongga
besar Tekanan O2 kecil Udara (luar) Masuk.
Ekspirasi : Otot antar rusuk
relaksasi/kendur (tulang rusuk
turun/mendatar) Volum rongga kecil
Tekanan besar Udara CO2 Keluar BACK
BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

2. Respirasi perut
Inspirasi : Otot diafragma kontraksi
(mendatar) Volum rongga besar Tekanan
kecil Udara O2 luar Masuk.
Ekspirasi : Otot Rongga perut relaksasi
(rongga keatas/cembung) diafragma naik
Volum rongga kecil Tekanan besar Udara
CO2 Keluar.

BIOLOGI MARNO

BACK

Mekanisme inspirasi dan ekspirasi

CO2

O2

BACK

BIOLOGI MARNO

Udara Pernapasan
Udara pernapasan adalah 500 cc terdiri
atas 350 cc terdapat pada gelembung
paru-paru (Alveolus) dan 150 terdapat di
saluran pernapasan sedangkan.
Haemoglobin (Hb) mengandung unsur
Fe yang dapat mengikat O2 menjadi
oksihaemoglobin
BACK

BIOLOGI MARNO

Macam Udara Pernapasan


1. Udara pernapasan (UP) : udara yang
keluar masuk paru-paru (tidal
volume kira-kira 500 cc)
2. Udara komplementer (UK) : udara
yang masih dapat dimasukkan dalam
paru-paru setelah inspirasi normal
(secara maksimal) sekitar 1500 cc
3. Udara cadangan (UC) : udara yang
masih dapat dikeluarkan secara
maksimal setelah ekspirasi normal
BACK
sekitar 1500 cc

BIOLOGI MARNO

4. Udara residu (UR) : udara yang

masih tersedia di paru-paru setelah


ekspirasi maksimal sekitar 1000 cc
5. Kapasitas vital paru-paru (KV) :
udara yang dapat dihembuskan
semaksimal mungkin setelah
melakukan inspirasi maksimal atau
KV = UP + UK + UC.
6. Volume Total paru-paru :
merupakan KV + UR
BACK
BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

Faktor Frekuensi Respirasi

1.
2.
3.
4.
5.

Umur
Suhu Tubuh
Jenis Kelamin
Posisi Tubuh
Aktivitas
BACK
BIOLOGI MARNO

Pertukaran Gas
Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi dalam
pernapasan manusia adalah sebagai berikut :
HbO2
Hb + O2
Pengangkutan CO 2 (dalam darah)
1. CO2 larut dalam plasma membentuk asam karbonat
dengan enzim karbonat anhidrase
2. Co2 Terikat Hb dalam bentuk Karbomino
hemoglobin
3. Co2 terikat dalam gugus ion bikarbonat melalui
pertukaran Clorida
CO2 + H2O
H2CO3
H+ +
BACK
HCO3BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

Pertukaran Gas Di Alveolus


Kaya O2

Miskin O2

Ke Jantung
Dari Jantung

Elastis, tipis, lentur,


byk.kap.darah

Pertukaran
Gas

BACK

Gangguan
(EMFISEMA)

BIOLOGI MARNO

Pengikatan. Hb

Defisit O2

O2 Beredifusi
R.Alvealus
Byk O2
Kon. CO2 Tggi

BACK
BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

Reaksi reversibel antara oksigen dan hemoglobin.

BIOLOGI MARNO

Faktor Yang Menentukan Difusi Gas


Melintasi membran Alveolus/Kapiler

1. Tekanan Parsial Gas : semakin


tinggi semakin Cepat
2. Permeabilitas Epitel Membran
3. Luas Permukaan Membran
4. Kecepatan Sirkulasi Darah
5. Kecepatan Reaksi kimia Darah
BIOLOGI MARNO

BACK

Pengikatan Oksigen oleh


hemoglobin dipengaruhi oleh

kadar O2,
kadar CO2,
tekanan O2 (P O2),
perbedaan kadar O2 dalam
jaringan, dan
kadar O2 di udara

BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

Tekanan O2 dan CO2 dalam Pembuluh Arteri dan Vena

1. Tekanan O2 arteri 100 mmHg, jumlah O2 dalam 100 cc


adalah 19 cc, setelah lewat jaringan, tekanan O2 vena
menjadi 40 mmHg jumlah O2 menjadi 12 cc untuk 100
cc darah.
2. O2 masuk jaringan 7 cc setiap 100 cc darah.
3. Jumlah darah dalam tubuh mencapai 5 l (5000 cc)
4. Maka total O2 setiap kali aliran darah adalah=
BIOLOGI MARNO

5. 5000/100 X 7 cc O2 = 350 cc O2

1. Tekanan CO2 jaringan 100


mmHg, tekanan vena 47 mmHg.
2. Tekanan dalam alveolus 35
mmHg dalam arteri 41 mmHg.
3. Maka perbedaan tekanan CO2
jaringan dan vena = 100 mmHg
47 mmHg = 53 mmHg. Sehingga
terjadi difusi.

BIOLOGI MARNO

Spirometer (mengukur kapasitas paru-paru)

BIOLOGI MARNO

Difusi O2 dari paru-paru ke sel


jaringan tubuh karena perbedaan
tekanan O2:.
1. Tekanan udara luar 760 mmHg,
besarnya P O2 paru-paru 150 mmHg,
diarteri 100 mmHg, di vena 40 mmHg,
di jaringan 40 mmHg.
2. Saat P O2 arteri 100 mmHg, setiap
100 ml darah mengangkut 19 ml O2,
dari 19 ml 12 ikut terbawa darah
dalam vena dan 7 ml ke sel jaringan
tubuh. Sehingga jika 5 l darah dapat
menyampaikan 350 ml oksigen setiap
sekali beredarBIOLOGI MARNO

Gangguan Respirasi
1. Asfiksi : gangguan pengangkutan O2,
(tenggelam), alveolus terisi air,
keracunan CO2 sehingga Hb mengikat
CO, keracunan asam sianida (racun
pada singkong karet) menyebabkan Hb
berikatan dengan asam sianida.
2. Asidosis : gangguan mengangkutan
CO2, sehingga kadar CO2 dalam darah
BACK
banyak (darah asam), pH darah menjadi
asam.
BIOLOGI MARNO

3. Polip (biasanya terjadi di hidung) dan

amandel (pada tekak) serta adenoid


merupakan penyumbatan/penyempitan
saluran pernapasan yang mengakibatkan
pembengkakan kelenjar limfa sehingga
menyebabkan wajah adenoid
4. Karena infeksi , misalnya :
Faringitis : radang faring, sakit apabila
menelan.
Bronkitis : radang selaput lendir dari
trakea dan saluran bronkial, batuk,
demam, sakit di dada.
BACK
BIOLOGI MARNO

c. Tonsilitis : radang tonsil karena

bakteri, sakit tenggorokan, sulit


menelan, demam, otot terasa sakit.
d. Pneumonia : infeksi paru-paru
karena bakteri atau virus.
e. TBC : infeksi paru-paru karena
Mycobacterium tuberculosis.
f. Diptheri : infeksi oleh
Corynebacterium diphtherial,
apabila melalui aliran da3. rah
dapat merusak jantung.
BIOLOGI MARNO

BACK

Bukan infeksi, misalnya :


a. Rinitis : radang membran mukosa pada rongga
hidung menyebabkan bengkak, berlendir
biasanya terjadi karena alergi sesuatu.
b. Asma : sukar bernapas, bunyi mendesah,
batuk-batuk, sesak napas di dada.
c. Emfisema : alveoli meluas sehingga paru-paru
menggelembung mengakibatkan pernapasan
sulit.
d. Kanker paru-paru : tumor ganas dalam epithel
bronkial, pada pria tua yang merokok.
e. Kanker laring : biasanya terjadi pada pria di
atas 50 tahun yang sewaktu mudanya sering
merokok.
BIOLOGI MARNO

Uji kompetensi 1
jelaskan dengan gambar pertukaran gas
O2 dengan CO dalam pernapasan?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pernapasan perut itu ?
bedakan antara kapasiitas vital paru-paru
dengan volume total paru-paru ?
sebutkan 4 gangguan pada sistem
respirasi karena infeksi ?
Jelaskan bagimana cara pengangkutan
CO2?

BIOLOGI MARNO

Uji kompetensi 2
jelaskan repirasi ekternal dan tuliskan
persamaan reaksinya?
apa fungsi konka dalam rongga hidung
berkaitan dengan respirasi ?
sebutkan urutan saluran pernapasan pada
manusia ?
Jelaskan mekaanisme pernapasan dada ?
Faktor apa saja yang mempengaruhi
pengikatan Oksigen oleh hemoglobin,
sebutkan ?

BIOLOGI MARNO

Alhamdulillah

NEXT

BIOLOGI MARNO

TERIMA KASIH
SELAMAT BERESPIRASI
SEMOGA SEHAT

BIOLOGI MARNO

BIOLOGI MARNO

You might also like