You are on page 1of 22

REFRESHING

HNP (HERNIA NUKLEUS


PULPOSUS)
PEMBIMBING : dr. Samino, Sp. S
OLEH : Hanifah (2010730047)

Anatomi Vertebra
Terdapat 33 tulang vertebra yang dibagi
menjadi
7 tulang cervical (leher)
2 tulang thorax (thoraks atau dada)
5 tulang lumbal
5 tulang bergabung membentuk bagian sacral
4 tulang membentuk tulang ekor (coccyx)

Discus intervertebralis terdiri dari


- Lempeng rawan hyalin (Hyalin Cartilage Plate),
- Nukleus pulposus (gel),
- Annulus fibrosus.

Ligamen-ligamen pada vertebre

HNP (Hernia Nukleus Pulposus)


yaitu keluarnya nukleus pulposus dari
discus melalui robekan annulus fibrosus

menekan
syaraf
sehingga
menimbulkan gangguan.

EPIDEMIOLOGI
Prevalensi : 1-2%
HNP lebih banyak terjadi pada individu dengan
pekerjaan yang banyak membungkuk dan
mengangkat.
HNP Lumbalis

90%

Kejadian meningkat seiring


bertambah usia

HNP Servikalis

10-15%

Laki-laki > Perempuan

ETIOLOGI
Degenerasi diskus intervertebralis
Trauma minor pada pasien tua dengan degenerasi
Trauma berat atau terjatuh
Mengangkat atau menarik benda berat

Faktor Risiko
Tidak dapat dirubah

Yang dapat diubah diantaranya:

Umur,
Riwayat trauma
sebelumnya

Pekerjaan dan aktivitas: duduk yang terlalu


lama, mengangkat atau menarik barangbarang berat, sering membungkuk , latihan
fisik yang berat.
Olahraga yang tidak teratur, mulai latihan
setelah lama tidak berlatih, latihan yang berat
dalam jangka waktu yang lama.
Berat badan berlebihan, terutama beban
ekstra di daerah perut dapat menyebabkan
strain pada punggung bawah.
Batuk lama dan berulang

PATOFISIOLOGI
perubahan degeneratif yang terjadi pada proses penuaan
Penurunan vaskularisasi kedalam diskus disertai berkurangnya kadar air
dalam nukleus
Diskus mengkerut dan menjadi kurang elastis
trauma (jatuh, kecelakaan, dan stres minor berulang seperti
mengangkat beban)
Ruptur diskus herniasi

Faktor-faktor
yang
menyebabkan
timbulnya HNP

Timbul rasa nyeri

Jika beban pada


discus bertambah

Akan menekan
radiks di canalis
vertebralis

Annulus fibrosus
tidak kuat
menahan

Nucleus pulposus
(gel) akan keluar

Nyeri yang timbul dapat berupa


nyeri inflamasi pada jaringan
dengan terlibatnya berbagai
mediator inflamasi; atau nyeri
neuropatik yang diakibatkan lesi
primer pada sistem saraf.

Klasifikasi
Menurut gradasinya, herniasi dari nukleus pulposus dibagi
atas:
Protruded intervertebral disc
Prolapsed intervertebral disc
Extruded intervertebral disc
Sequestrated intervertebral disc

GEJALA KLINIS
a. Nyeri punggung bawah.
b. Nyeri daerah bokong.
c. Rasa kaku atau tertarik pada punggung bawah.
d. Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum dan dapat disertai baal, yang dirasakan dari bokong
menjalar ke daerah paha, betis bahkan sampai kaki, tergantung bagian saraf mana yang terjepit.
e. Rasa nyeri sering ditimbulkan setelah melakukan aktifitas yang berlebihan, terutama banyak
membungkukkan badan atau banyak berdiri dan berjalan.
f. Rasa nyeri juga sering diprovokasi karena mengangkat barang yang berat, batuk, bersin akibat
bertambahnya tekanan intratekal.

DIAGNOSIS
Anamnesis

Mula timbul nyeri: didahului trauma atau aktivitas fisik, ataukah


spontan.
Sifat nyeri: : nyeri tajam, menusuk dan berdenyut sering
bersumber dari sendi, tulang dan ligamen; sedangkan pegal,
biasanya berasal dari otot.
Lokasi nyeri : nyeri yang disertai penjalaran ke arah tungkai
menunjukkan keterlibatan radiks saraf

Lanjutan Anamnesis

Hal-hal yang meringankan atau memprovokasi nyeri


Bila berkurang setelah melakukan tirah baring HNP; bila
bertambah disebabkan tumor;
Berkurang setelah berjalan tumor dalam kanalis vertebralis;
Batuk, bersin&mengejan akan memprovokasi nyeri pada HNP.
Demam adanya infeksi, misalnya spondilitis.
Nyeri bersifat stasioner karena gangguan mekanik kronik; bila
progresif mungkin tumor.
Nyeri berpindah-pindah dan tidak wajar mungkin nyeri psikogenik.
Riwayat keluarga dapat dijumpai pada artritis rematoid dan
osteoartritis.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
umum

Pemeriksaa
n
Neurologis

Posisi berdiri, duduk, dan berbaring

Pemeriksaan sensorik
Pemeriksaan motorik : dicari apakah ada kelemahan, atrofi
atau fasikulasi otot
Pemeriksaan lain:
Tes untuk meregangkan saraf ischiadikus (tes laseque,
tesbragard, tes Sicard)
Tes untuk menaikkan tekanan intratekal (tes Nafzigger, tes
Valsava)
Tes Patrick dan Tes Contra Patrick
Tes Distraksi dan Tes Kompres

Pemeriksaan Penunjang

Mengetahui saraf
mana yang terkena
dan sejauh mana
gangguannya

Mengetahui ukuran
dan lokasi dari
hernia

Elektromiogra
fi (EMG)

Somato
Sensoric
Evoked
Potential
(SSEP)

Myelogram

Radiologi

Untuk menilai
spinal stenosis atau
mielopati

Lanjutan Pemeriksaan Penunjang

MRI
Dapat terlihat
gambaran bulging
diskus (annulus intak),
herniasi diskus
(annulus robek) dan
dapat mendeteksi
adanya kompresi akarakar saraf atau
medula spinalis oleh
fragmen diskus.

Myelo-CT
untuk
melihat
lokasi HNP
Pemeriksaan
Laboratoriu
m klinik

PENATALAKSANAAN

Terapi
Konservatif

Tujuan untuk mengurangi iritasi saraf, memperbaiki kondisi fisik pasien dan melindungi dan
meningkatkan fungsi tulang punggung secara keseluruhan.
Tirah baring
untuk mengurangi nyeri mekanik dan tekanan intradiskal, lama yang dianjurkan adalah 2-4
hari.
Posisi : menyandarkan punggung, lutut dan punggung bawah pada posisi sedikit fleksi.

Analgetik dan NSAID


Kortikosteroid oral: untuk mengurangi inflamasi.

Medikamentosa

Lanjutan .
Laminectomy
Laminectomy, yaitu tindakan operatif membuang lamina vertebralis,
dapat dilakukan sebagai dekompresi terhadap radix spinalis yang
tertekan atau terjepit oleh protrusi nukleus pulposus.

Terapi Operatif

Discectomy
sebagian dari discus intervertebralis diangkat untuk mengurangi
tekanan terhadap nervus.

Mikrodiskectomy
Prosedur memindahkan fragmen of nucleated disk melalui irisan yang
sangat kecil dengan menggunakan ray dan chemonucleosis.

KOMPLIKASI
Nyeri tulang belakang kronik
Nyeri tulang belakang permanen (sangat jarang)
Hilangnya sensasi atau pergerakan di tungkai atau
kaki
Menurunnya atau hilangnya fungsi dari usus dan
kandung kemih

PROGNOSIS
Umumnya prognosa baik dengan pengobatan yang konservatif.
Presentasi rekurensi dari keadaan ini sangat kecil. Tetapi kadangkadang pada sebagian orang memerlukan waktu beberapa bulan
sampai beberapa tahun untuk memulai lagi aktivitasnya tanpa
disertai rasa nyeri dan tegang pada tulang belakang.

You might also like