Proyek Konstruksi

Suatu Rangkaian Kegiatan yang

Terencana untuk Mencapai Suatu
Tujuan Tertentu Dimana dalam Hal
Mencapai Tujuan Tersebut Dibatasi
Oleh Biaya, Mutu dan Waktu.
Contoh : Proyek Pembangunan
Gedung Kampus , Bangunan Irigasi,
Jembatan, Jalan dll.

Hal-hal yang Dapat Menyebabkan

Gagalnya Suatu Proyek :
Scope pekerjaan kurang terdefinisi secara baik
Manajemen jelek (salah satu/semua)
Unrealistis schedule and budget
Kualitas sumber dana + daya manusia jelek
Adanya perubahan yang sangat berlebihan

Tahapan Proyek Konstruksi

1. Tahapan Ide
2. Tahap Pengembangan
3. Tahap Perencanaan
a. Gambar Rencana
b. Spesifikasi teknis (RKS)
c. Bill Of Quantity
d. Membantu Pemilik menyiapkan

Harga Perhitungan Sendiri/ HPS atau yang

dikenal dilapangan disebut Owner
Estimate/ OE) terdiri dari :

 Harga Dasar bahan dan Upah

Analisa harga satuan pekerjaan
Rincian Anggaran Biaya
Rekapitulasi Biaya
Penjadwalan Pelaksanaan Pekerjaan
Untuk menghasilkan perhitungan yang
akurat maka konsultan perlu melakukan
survey lapangan. Disinalah tugas
Quantity Surveyor

4. Tahap Pengadaan ( Pelelangan, Pemilihan Langsung,

Penunjukan Langsung)
5. Tahap Pelaksanaan ( Perlu Pengendalian Biaya)
6. Perawatan dan Operasional

Quantity Surveyor
Quantity Surveyor merupakan bagian dari ilmu teknik
sipil, yang pada prinsip kerjanya memberikan advice
dalam hal pengendalian biaya proyek yang mana ilmu
ini merupakan gabungan dari berbagai disiplin keahlian
:

Bidang pengawasan / pengendalian biaya

proyek
Administrasi Proyek
Pembuatan kontrak-kontrak pekerjaan

Sumber Daya Proyek Konstruksi

Sumberdaya proyek konstruksi adalah kemampuan
dan kapasitas potensi yang dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan konstruksi. Sumber daya diperlukan guna
melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang merupakan
komponen proyek.

Sumber Daya Proyek Konstruksi

Sumber
Daya
Proyek

Man
Money
Matrial
Machine
method

Konsep Biaya Proyek Konstruksi

Biaya proyek konstruksi sangat dipengaruhi oleh
Metode Pelaksanaan
Pemakaian Peralatan dan Bahan
Tenaga Kerja
Estimasi yang tepat dan akurat, harus dimulai sejak
pelaksanaan tender dimulai, karena biaya yang
disetujui dalam kontrak tidak dapat diubah tanpa
adanya sebab yang tepat.

Macammacam
Biaya
Konstruksi

Biaya
Langsung

Biaya Tak
Langsung

Biaya Langsung
Adalah Biaya yang berhubungan langsung dengan
konstruksi atau fisik bangunan. Terdiri dari:
Biaya Bahan Bangunan
Upah Pekerja
Biaya Peralatan
Biaya Subkontraktor (bila ada)

Biaya Tidak Langsung

Biaya yang tidak secara langsung

berhubungan dengan konstruksi
atau fisik bangunan, tapi menunjang
pelaksanaan proyek tersebut.

Biaya Tidak Langsung

Meliputi :

Biaya overhead adalah biaya untuk

menjalankan suatu usaha, meliputi biaya
kebutuhan kantor maupun kebutuhan di
lapangan.

Keuntungan adalah hasil jerih payah

keahlian kontraktor ditambah hasil dari
faktor resiko.