You are on page 1of 18

REFERAT

TB PARU ANAK

CHRISTOPER P.P.P
IKA NOVERINA MANIK
IMELDA HERMAN
VINA ZULFIANI
Latar belakang
Mycobacterium tuberculosis telah menginfeksi
sepertiga penduduk dunia. Sebanyak 10% dari
seluruh kasus terjadi pada anak < 15 tahun
Diperkirakan 95% penderita TB dan 98% kematian
akibat TB di dunia, terjadi pada negara-negara
berkembang
Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan
seperempat juta kasus baru TB paru dan sekitar
140.000 kematian terjadi setiap tahunnya
disebabkan oleh TB paru.
Definisi
Penyakit TBC adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh mikrobakterium tuberkulosis.
Mycobacterium tuberculosis. menyerang paru -
paru dan sebagian lagi dapat menyerang di luar
paru - paru, seperti kelenjar getah
bening(kelenjar), kulit, usus/saluran pencernaan,
selaput otak, dan sebagianya.
Faktor Resiko
Faktor Infeksi
Melalui:
Batuk orang dewasa
Makanan atau susu
Melalui kulit
Keturunan dari ibu
Faktor Lingkungan
Faktor Ekonomi
Pelayanan Kesehatan
Patogenesis
Diagnosa
Gejala
Gejala Sistemik
BB turun tanpa sebab yang jelas
Demam lama (2 minggu)
Batuk lama 3 minggu
Nafsu makan tidak ada (anoreksia) atau berkurang, disertai gagal tumbuh (failure
to thrive).
Lesu atau malaise
Diare persisten/menetap (>2 minggu)
Gejala klinis menyerang organ lain:
Tuberkulosis kelenjar
Tuberkulosis otak dan selaput otak:
Meningitis TB
Tuberkuloma otakTuberkulosis sistem skeletal:
1). Tulang belakang (spondilitis): (gibbus).
2). Tulang panggul (koksitis): Pincang, gangguan berjalan, atau tanda
peradangan di daerah panggul.
3). Tulang lutut (gonitis): Pincang dan/atau bengkak pada lutut tanpa sebab
yang jelas.
4). Tulang kaki dan tangan (spina ventosa/daktilitis).
Skrofuloderma (skin bridge).
Tuberkulosis organ-organ lainnya, misalnya peritonitis TB, TB ginjal dicurigai bila
ditemukan gejala gangguan pada organ-organ tersebut tanpa sebab yang jelas dan
disertai kecurigaan adanya infeksi TB.1
Penunjang
BTA Sputum
Histopatologi
(LPA=Line Probe Assay)
NAAT=Nucleic Acid Amplification Test) (misalnya
Xpert MTB/RIF)
uji tuberkulin/mantoux test
Pemeriksaan foto thorax
Pemeriksaan
Radiologi
Pada prinsipnya dilakukan
pengamatan sebagai berikut;
Adakah ?

Kompleks primer dengan atau


tanpa perkapuran
Pembesaran kelenjar
hilus,paratrakeal, dan
mediastinum
Penyebaran milier
Penyebaran bronkogen
Atelektasis
Konsolidasi
Pleuritis dengan efusi
Kavitas
Scoring TB
Tatalaksana
Suportif
Medikamentosa
Terapi (pengobatan)
Profilaksis (pencegahan).
TB MDR
Pencegahan
Vaksinasi BCG pada Anak
Skrining dan Manajemen Kontak
untuk menemukan 2 hal yaitu
anak yang mengalami paparan dari pasien TB BTA
positif,
orang dewasa yang menjadi sumber penularan bagi
anak yang didiagnosis TB.
Pencegahan dengan Isoniazid
Isoniazid

Obat yang diberikan adalah INH (Isoniazid)


dengan dosis 10 mg/ kgBB (7-15 mg/kg) setiap
hari selama 6 bulan.
Setiap bulan (saat pengambilan obat Isoniazid)
dilakukan pemantauan terhadap adanya gejala TB.
Jika terdapat gejala TB pada bulan ke 2, ke 3, ke 4,
ke 5 atau ke 6, maka harus segera dievaluasi
terhadap sakit TB dan jika terbukti sakit TB,
pengobatan harus segera ditukar ke regimen terapi
TB anak dimulai dari awal
Jika rejimen Isoniazid profilaksis selesai diberikan
(tidak ada gejala TB selama 6 bulan pemberian),
maka rejimen isoniazid profilaksis dapat dihentikan.
Bila anak tersebut belum pernah mendapat
imunisasi BCG, perlu diberikan BCG setelah

You might also like