Professional Documents
Culture Documents
Kondisi foto :
= Soft tissue
= Tulang
Posisi pembuatan foto
1. AP atau PA
2. Lateral kanan atau kiri
3. Oblique , RAO , RPO , LAO dan LPO
4. Tangensial : kondisi soft tissue
5. Rekumben : prone atau supine
6. Dekubitus : Arah sinar horisontal
7. Semi erect : setengah duduk atau tidur
Gambar posisi pembuatan foto
Gambar skema membujur belahan
tulang
Pembagian sendi
Gbr hal 5
Gambar khas kelainan tulang,sendi
atau kepala pada foto Ro
1. Continous
2. Interupted
3. Compleks
Gambar skema reaksi peri os
2. Wormian bone
10. Spondylolistesis
Tulang vertebrae tidak segaris / arah
antero posterior , terlihat dari lateral
11. Kalsifikasi intra cranial
Tampak perkapuran jaringan lunak / bukan
tulang , yang ditemukan karena :
16 . Chole steatoma
Massa debris keratin, radiolusen , destruktif
thd jaringan sekitarnya
17. Tekanan intra cranial yang
meningkat
Ada dua macam :
A. Kelainan pertumbuhan
B. Fraktur
C. Tumor
D. Infeksi , penyakit collagen dan kelainan
metabolisme
A. Kelainan pertumbuhan
Ada dua macam :
- Dysplasia = gangguan pertumbuhan
- Dystrophy = gangguan nutrisi
Gbr hal 14
C. Mengetahui kedudukan fragmen fragmen
tulang dan jaringan lunak sekitar fraktur
Hematome1-2 minggu
Fibrous callous2 minggu
Osseous callous primer 3 minggu
Osseous callous sekunder6 minggu
Remodelling
Gambar skema penyembuhan
fraktur
- Atrophy - Osteomyelitis
- Non union - Delate union
- Aseptik nekrosis - Myositis ossifikan
- Fat emboli - Joint ankylosing
- Kerusakan jaringan
( Vasc , nervus dsb)
Gambar skemaRo pada
komplikasi
Fraktur claviculae
Diperhatikan apakah lig coraco clav robek
Gambar skema fraktur claviculae
Gbr skema hal 21
tengah
Dislokasi sendi bahu
Bisa:
- Anterior sub coracoid
- Anterior sub glenoid
- Posterior
- Variasi dislokasi dan fraktur : abduksi atau
adduksi
Gambar skema dislokasi sendi
bahu
Gbr hal 22
Fraktur cortex humeri / oblique
Hati hati n radialis
Bisa :
a Dislokasi anterior
b Dislokasi posterior
c Dislokasi lateral
Gambar skema fraktur dengan
dislokasi elbow
Gbr hal 24 atas
Monteggia fraktur
Merupakan fraktur
proksimall ulnae
dengan dislokasi radii
ke lateral
Coles fraktur
Fraktur radius distal dengan angulasi
fragmen distal ke posterior , dapat disertai
dengan fraktur proc styloideus
Fraktur Galleazi
Komplikasi :
Pendarahan
Ruptura buli / + urethrae
Ruptura rektum / + vagina
Gambar skema fraktur pelvis
Fraktur collumna femoris
Sering disertai nekrosis
a vascular caput
Dibedakan :
1. tulang panjang
2. vertebrae
Osteomyelitis tulang panjang
Dimulai spongiosa metafisis membentuk
pus , menjalar ke diafisis dan cortex /
(=destruksi tulang) , membentuk skuester
(=sklerotik)
Peri os terangkat , membentuk tulang di
bawahnya (= reaksi peri os) dan membentuk
tulang baru yang lebih opaque (= sklerotik =
involucrum ) ,involucrum membentuk lobang
(= cloaca) , untuk mengeluarkan skwester
Gambar skema osteomyelitis
tulang panjang
Osteomyelitis pada vertebrae
Terjadi destruksi tulang / corpus ,
kemudian terbentuk tulang baru (=
sklerotik) dan sela intervertebralisnya
menyempit , bisa disertai para vertebrae
abses
c. Osteomyelitis pd neonatus
Pendarahan trans epifisial , ,infeksi metafisis
menyebar ke epifisis dan sendi
Ro : Soft tissue swelling.demineralisasi.destruksi
trabekula..destruksi cortexpembentukan tulang
oleh peri os
Paget disease