Professional Documents
Culture Documents
103307031
Telinga Luar
Daun telinga
Liang telinga
Telinga Tengah
Membram Timpani
Tulang pendengaran
Tuba Eustachius
Telinga Dalam
Koklea
Higiene
Terapi yg terlambat
Terapi tdk adekuat
Daya tahan tubuh yg
kurang baik
1. Perforasi sentral.
Letak perforasi di pars tensa,
Seluruh tepi perforasi masih
mengandung sisa membran
timpani.
2. Perforasi marginal.
Sebagian tepi perforasi langsung
berhubungan dengan anulus atau
sulkus timpanikum.
3. Perforasi atik.
Letak perforasi di pars flaksida,
berhubungan dg primary acquired
cholesteatoma.
Jenis OMSK
1. Otitis media supuratif kronik
(OMSK) benigna / mukosa / aman.
2. Otitis media supuratif kronik
(OMSK) maligna / tulang / bahaya.
Berdasarkan aktivitas sekret yg
keluar :
OMSK aktif Sekret keluar dari
kavum timpani
OMSK tenangKavum timpani
basah atau kering.
Kolesteatoma
Kolesteatoma adalah suatu kista epiterial
yang berisi deskuamasi epitel (keratin).
Deskuamasi terbentuk terus lalu menumpuk
sehingga kolesteatoma bertambah besar.
Istilah kolesteatoma mulai diperkenalkan
oleh Johanes Muller pada tahun 1838 karena
disangka kolesteatoma merupakan suatu
tumor, yang ternyata bukan.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan audiometri
Pada pemeriksaan audiometri penderita OMSK biasanya didapati
tuli konduktif. Tapi dapat pula dijumpai adanya tuli sensorineural,
beratnya ketulian tergantung besar dan letak perforasi membran
timpani serta keutuhan dan mobilitas.
Pemeriksaan radiologi
Radiologi konvensional, foto polos radiologi, posisi Schller
berguna untuk menilai kasus kolesteatoma, sedangkan
pemeriksaan CT scan dapat lebih efektif menunjukkan anatomi
tulang temporal dan kolesteatoma
Bakteriologi