ARTHROGRYPOSIS

CONGENITAL
CONTRACTURE
KELOMPOK 5
 ARTHROGRYPOSIS CONGENITAL
CONTRACTURE
Adalah istilah umum untuk
menggambarkan Multiple
Congenital Contracture
Arhtro = sendi
Gryp = melengkung (curved)
Arhtrogryposis = persendian
yang melengkung pada
banyak (multiple) area di
tubuh yang timbul pada
masa bayi (congenital)
 ANGKA KEJADIAN
MCC/ACC
Type Incidence

Clubfoot 1/500

Congenital dislocation hip 1/200-1/500

Multiple contracture 1/3000

All congenital contracture 1/100-1/250

PENYEBAB
ACC Limitasi
ruang Gangguan
intrauterin vaskular
Abnormalita
menyebabk
s connective
an
tissue
kerusakan
saraf

Abnormalita
s struktur
dan fungsi
AC Maternal
illness
otot
C
 Common Types of
Arthrogryposis
A. disorders with mainly limb
involvement
1. Amyoplasia
Amyoplasia is the most common
type of arthrogryposis. In the older
medical literature, it is called
classical arthrogryposis.
2. Distal Arthrogryposis
Another type of
arthrogryposis with
only limb involvement
is distal arthrogryposis
type I. This disorder has
a characteristic position
of the hands (Fig.1.10)
[medially overlapping
fingers, clenched fists,
ulnar deviation of
fingers, and
contractures of the
fingers
(camptodactyly)]
together with foot
contractures.
3. Bony Abnormalities Confused with
Arthrogryposis
There are many bony
anomalies where bones are
fused to each other that can be
confused with arthrogryposis.
These include symphalangism
or fusion of the phalanges
(bones of the fingers)
(Matthews et al., 1987),
coalition or fusion of the carpals
(bones of the wrist) and tarsals
(bones of the ankle), and
synostosis or fusion of other
bones, such as the elbow or ear
bones (ossicles).
 4. Contractural
Arachnodactyly
Contractural
arachnodactyly is often
referred to as Beals
syndrome (Beals and
Hecht, 1971). Individuals
with contractural
arachnodactyly are
usually very long and
thin and have a
characteristic crumpled
ear in addition to
contractures of their
joints (Ramos-Arroyo et
al., 1985)
 Limbs Plus Other Body
Areas
1. Multiple Pterygium
Syndromes
The best examples of
arthrogryposis that
involves the limbs plus
other body areas are the
various types of multiple
pterygium syndromes.
There are many different
types of pterygium
syndromes. A pterygium is
a winglike structure, web,
or triangular membrane
that forms across a body
joint
 2. Diastrophic Dysplasia
Is a type of dwarfism with
autosomal recessive inheritance,
char-acterized by short stature,
short extremities, multiple joint
contractures, clubfeet, proximally
placed hypermobile thumbs, and
progressive kyphoscoliosis. The
contractures involve the shoulders,
elbows, interphalangeal joints, and
hips. Other features include cystic
masses of the external ear usually
appearing between the first and
twelfth week of life, and cleft palate
in 10% of cases.
 E. Manifestasi Klinis
Kontraktur sendi multipel: adduksi
dan rotasi internal shoulder, ekstensi
elbow, serta fleksi wrist, dan fingers;
fleksi hip dan knee, deformitas kaki.
Kulit seperti lilin dan tak ada lipatan
kulit pada sendi
Muscle weakness
 F. Penanganan Umum
Pemasangan bidai bisa
dilakukan untuk
meningkatkan latihan
peregangan sehingga sendi
lebih mudah digerakkan
Untuk memperbaiki posisi
kaki seringkali digunakan gips
Manajemen Fisioterapi
CHIEF OF COMPLAIN

Bentuk kaki dan tangan anak tidak normal

 Data Pasien
Nama : Kurniawan
JK : laki laki
Alamat : Jalan Sungai Sadang Baru
Usia : 6 bulan
Hoby : Nangis
Pekerjaan Orang tua : Pengusaha
 Hystori Taking
NO. Fisioterapis Ibu pasien
1. Sejak usia berap kelainan tersebut Sejak lahir
nampak?
2. Apakah bayi pernah jatuh Tidak pernah
sebelumnya?
3. Apakah anak ibu terlalu sering Iya sering sekali, dan
menangis bahkan ketika di gendong? tampak gelisah

4. Apakah bayi masih diberi asi? Masih

5. Apakah anak ibu mengalami kesulitan Tidak
saat menyusui?
6. Bagaimana proses persalinan Ibu, Alhamdulillah normal
normal atau operasi? tapi anak saya perlu
di vakum

7. Apakah ibu rutin memeriksakan Iya

kehamilan selama mengandung?
8. Apakah perkembangan kandungan
ibu sehat ketika ibu hamil?
9. Selama mengandung, apakah ibu
pernah jatuh atau mengalami
kecelakaan?
10. Selama mengandung, apakah ibu
mengkonsumsi obat2an dan apakah
punya riwayat alergi tertentu?
11. Apakah ibu mengkonsumsi alkohol
dan merokok?
12. Apakah ibu telah memeriksakan anak Sudah dan dirujuk kemari
tersebut ke dokter
13. Apakah dokter memberikan obat
untuk dikonsumsi?
Dokter pernah
mengatakan bahwa
pinggul saya kecil,
sehingga pertumbuhan
bayi saya terhambat
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak, tetapi langsung
disarankan menerima
perawatan dari fisioterapi

14. Apakah anak bu sudah melakukan tes Ada , ini

radiologi dan laboratorium? Kalau
 Asymetrik
Inspeksi Eks.superior Eks. Inferior
Endorotasi abd hip,
shoulder, fleksi eksorotasi hip,
elbow, fleksi fleksi knee, club
wrist dan ulnar foot
deviasi
Palpasi - Stiffness joint
- Muscle
weakness,
- Suhu
- Spasme
PFGD
- Eks superior = semua gerakan
tebatas aktif maupun pasif dari regio
shoulder,elbow dan wrist.
- Eks. Inferior = semua gerakan
terbatas aktif maupun pasif dri regio
hip, knee dan foot
 Restrictive
ROM : ada keterbatasan pada eks.
Superior dan eks. Inferior
Rekreasi : sulit bermain
ADL : keterbatasan ADL
 Tissue Impairment
Musculotendinogen : kontraktur
otot-otot ada upper extremitas dan
lower extremitas
Osteoarthrogen : stiffness joint pada
regio shoulder, elbow, wrist, hip,
knee, ankle, foot.
Psikogenik : rasa tidak nyaman
 Spesifik Test
Tes panjang
otot
Mengalami
kontraktur
Reflex primitif
Radiologi
Laboratorium
 Diagnosis
Kontraktur otot dan kekakuan
sendi pada upper dan lower
extremitas akibat MCC 6 bulan yang
lalu
 Problem FT
Problem Primer : kontraktur otot
stiffness joint
Problem Sekunder : spasme
Problem Kompleks : gangguan postur
 Intervensi
No Problem Modalitas terpilih Dosis

Stiffness joint ROM excercise F : 3 kali/hari

1 I : 8 hit. 5 rep.
T : PROMEX
T : 10 menit

Kontraktur otot Exercise F : 3 kali/hari

2 therapy I : 8 hit.5 rep
T : stracing
T : 5 menit

Muscle weakness Exercise F : 3 kali/hari

3 therapy I : 8 hit. 5 rep.
T : ransangan propioseptor
T : 10 menit

Spasme otot Exercise F : 3 kali/hari

4 therapy I :8 hit.5 rep
T : friction
T : 5 menit

Gangguan postur Exercise F : 3 kali/hari

5 therapy I : 8 hit 5 rep
T : RIP
T : 5 menit
 Hand splint with
elastomer.
Foam positioning
wedge.

Volar style splint

Crossed-strap dynamic
elbow flexion splint.
athing support.
Activities of Daily
Living
Supported tall
kneeling.

Built-up spoon
handle
 HOME PROGRAM
Memberikan edukasi pada ibu
bagaimana cara melakukan strecing
yang benar,serta memberikan
pemahaman tentang hal-hal apa saja
yang dibutuhkan oleh
anaknya,apa=apa saja yang harus
dia lakukkan dan hal-hal apa yang
harus ia hindari dan tidak boleh
dilakukkan kepada anaknya
 Dokumentasi
Data-data tentang riwayat medis klien,hasil-hasil
pemeriksaan klinis,program intervensi yang
telah dilakukkan fisioterapi yang telah
dilakukkan kepada pasien dicatat penting dalam
kartu control pasien agar dapat dilihat.
Modifikasi
Dalam modifikasimfisioterapi melakukan
modifikasi pada program intervensinya apabila
tidak terjadi peningkatan kondisi yang baik pada
passien dengan melihat hasilevaluasi.
 Kemitraan
Dalam memberikan intervensi
kepada klien,fisioerapi bisa bermitra
dengan dokter-dokterspesialis
anak,dan pekerja medis lainnya.