PENDAHULUAN Latar Belakang Pemanfaatan polimer sudah meliputi berbagai aspek kehidupan. Faktor utama yang menyebabkan pesatnya industri polimer antara lain: a.) Bahan-bahan polimer dapat memenuhi spektrum luas dari kehidupan; b.) Harganya relatif murah; c.) Kualitasnya dapat ditingkatkan lewat perubahan struktur kimia, penambahan aditif, penstabil dan pewarna; d.) Dapat dicampur dengan polimer lain sehingga menghasilkan Tujuan bahan dengan kualitas sesuai yang Makalah ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut dikehendaki. tentang polimer terutama akrilik polimer beserta aplikasinya dalam industri. Lanjutan... Output 1. Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang salah satu contoh polimer yaitu akrilik polimer. 2. Mahasiswa memahami proses produksi, pemasaran dan prospek pasarnya. 3. Mahasiswa mengetahui produk turunan dari polimer akrilik yang diproduksi oleh industri. BAHAN BAKU Lanjutan.... Tahapan produksi akrilik polimer : PRODUK TEKNOLOGI PROSES DAN BIAYA PRODUKSI Studi Kelayakan Industri Cat Berbasis Akrilik Basis 1000 kg/hari 1. Perhitungan Biaya Investasi Modal Tetap a. Timbangan kapasitas 500 kg : Rp 525.000,00 b. Reaktor (drum bekas 100 L) : Rp 200.000,00 c. Motor pengaduk 100 rpm : Rp 2.318.000,00 d. Wadah-wadah : Rp. 375.000,00 e. Perlengkapan lainnya : Rp. 250.000,00 TOTAL : Rp 3.468.000,00 Modal Kerja a. Persediaan bahan baku & kemasan : Rp 5.000.000,00 b. Persediaan bahan jadi : Rp 300.000,00 TOTAL : Rp 5.300.000,00
Total Investasi = modal tetap + modal kerja
Total modal = Rp 3.468.000,00 + Rp 5.300.000,00= Rp 8.768.200,00 2. Biaya Operasional Lanjutan. a. Biaya (bahan baku dan kemasan) : Rp. 25.000,00 b. Penyusutan peralatan(disperse alat) 5 tahun : Rp. 1.000.000,00 c. Biaya Operasional penjualan : Rp 800.000,00 d. Biaya pegawai : Rp 3.600.000,00 e. Biaya energi : Rp 575.000,00 Total Biaya Operasional : Rp 5.980.000,00
3. Perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi)
a. Air bersih (1520 g (%) x Rp3000,00/kg) : Rp. 4.560,00 b. HE Cellulose (25 g (%) x Rp52.000,00 /kg) : Rp. 1.300,00 c. Kalsium karbonat (2600 g (%) x Rp 2000,00 /kg) : Rp. 5.200,00 d. Polymer Acrylic (500 g (%) x Rp 20.000,00 /kg) : Rp 7.500,00 e. Pine oil (50 g (%) x Rp 25.000,00/kg) : Rp 1.250,00 f. Titanium oxide (250 g (%) x Rp 5000,00 /kg) : Rp. 1.250,00 g. Pewama (5 ml (%) x Rp40.000,00/kg) : Rp 200,00 Lanjutan. 4. Keuntungan Keuntungan/ liter = harga penjualan / kg*) - HPP /kg = Rp 5000,00 - Rp 4252,00 = Rp 748,00 / kg Keuntungan/ bin**) = keuntungn(Rp) / kg x kapasitas produksi (kg) / bin =Rp 748,00 x Rp. 3125,00 =Rp.2.337.500,00 / bin *) Asumsi Harga Penjualan Rp. 5000 **) Asumsi Satu bin (berat bersih ) netto berisi 4 kg
5. BEP (Break Event Point)
BEP jumlah minimal produk (kg) per hari yang harus dijual agar tidak rugi. BEP = Biaya operasional/ bulan : Harga jual = 5.980.000:5000 = 1196 kg BEP per hari = BEP : 25 hari = 1196 kg: 25 hari = 47,84 kg/ hari
6. Perhitungan Pay Back Period (PBP)
PBP = [(total investasi) : ((target penjualan (kg) /hari - BEP/hari) x (keuntungan/kg x hari kerja/bln)] = [5.980.000 : (( 92,25 - 47,84) x (748 x 30)] = 6 bulan LIMBAH INDUSTRI KESIMPULA N 1. Polimer adalah makromolekul organik yang terbentuk dari penggabungan beberapa monomer (dengan inti atom karbon) melalui proses polimerisasi
2. Polimer Akrilik adalah polyester yang tersusun dari asam akrilik
(Asam propenoat CH2 = CHCO2H) yang dibentuk melalui polimerisasi ester alkil akrilat melalui dua tahap proses : esterifikasi dan polimerisasi
3. Contoh produk polimer akrilik antara lain : bahan cat, bahan kit acrylic coat dan benang akrilik. TERIMA KASIH