You are on page 1of 42

ANATOMI SISTEM

PENCERNAAN
KELOMPOK 4 :
JHON ROBERT
KHARISNA PRAYOGI
MATIUS NGGIMANTARA
MARATUS SHOLIHAH
M. TRI WAHYU
NARWASTI
NISA ARJUNI
Sistem Pencernaan

Makanan yang masuk ke


tubuh dimulai dari buccal
cavity (mulut) masuk ke
esofagus(kerongkongan),
menuju
stomach(lampung),kemudia
n masuk ke small
intestine(usus kecil),
kemudian masuk ke large
intestine(usus besar) dan
berakhir di anus dikeluarkan
berbentuk feses.
1.Mulut (buccal cavity )

Bagian utama terdiri


dari gigi,lidah dan
kelenjar ludah
A. Gigi
Gigi berperang untuk menghancurkan dan
menghaluskan makanan yang masuk ke
mulut dengancara dikunyah. Gigi manusia
dewasa berjumlah 32 buah. Gigi manusia
terdiri dari 3 jenis yaitu gigiseri yang
berfungsi untuk memotong makanan, gigi
taring untuk merobek makanan dan
gigigeraham untuk mengunyah dan
menghaluskan makanan.
Sruktur Gigi
1.Puncak gigi atau mahkota gigi (korona),
adalah bagian yang tampak dari luar. Setiap
jenis gigi mempunyai bentuk mahkota gigi yang
berbeda-beda.
2.Leher gigi (kolum), merupakan bagian gigi
yang terlindung di dalam gusi dan merupakan
batas antara mahkota dan akar gigi.
3.Akar gigi (radiks), merupakan bagian gigi
yang tertanam di dalam rahang. Akar gigi yang
menancap pada tulang rahang tersebut
berjumlah satu atau dua.
Lapisan atau jaringan yang terdapat pada gigi
manusia adalah:
1.Email merupakan bagian mahkota gigi dilapisi
oleh lapisan atau jaringan keras yang
mengandung kalsium dan berfungsi melindungi
tulang gigi dengan zat yang sangat keras
berada di bagian paling luar gigi manusia.
2.Tulang dentin adalah lapisan yang berada
pada lapisan setelah email yang terbentuk dari
zat kapur. berupa jaringan yang berwarna
kekuningan.
3.Pulpa atau Rongga Gigi. berfungsi untuk
memelihara seluruh gigi, dan serabut-serabut
saraf yang mendeteksi tekanan, panas, dingin,
dan sakit. Pulpa terdapat pada pembuluh darah
dan saraf tersebut menjulur hingga akar gigi.
4. Semen. Merupakan lapisan keras yang
memiliki konstruksi yang kuat melapisi akar
Pembuluh darah pada Gigi
Arteri maksilaris: arteri ini juga dimulai dari arteri karotis
eksternal. Ini berjalan jauh ke leher mandibula untuk memasok
darah ke struktur yang lebih dalam dari wajah dan meninges.
Arteri alveolar inferior: cabang arteri ini dari arteri maksilaris dan
memasuki mandibula untuk memasok gigi.
Arteri infraorbital: arteri ini cabang dari arteri maksilaris dan
darah pasokan ke rahang, gigi, kelopak mata bawah, pipi, dan
hidung.
vena maksilaris: vena ini menyertai arteri maksilaris dan
menguras darah dari wajah.
Vena Retromandibular: vena ini dibentuk oleh vena sementara
dangkal dan vena maksilaris. Ini menerima darah dari wilayah
candi dan wajah.
Posterior vena aurikularis: vena ini bergabung dengan cabang
vena retromandibular untuk membentuk vena jugularis eksternal.
Persarafan pada Gigi
Gigi-gigi rahang
atas dipersarafi
oleh saraf
Maksilaris dan gigi-
gigi rahang bawah
oleh saraf
Mandibularis yang
merupakan cabang
dari nervus
Trigemius[5].
B. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengatur
letak makanan waktu makanan
tersebut dikunyah, membantu
untukmenelan makanan dan untuk
mengecap rasa makanan. Lidah
ber$ungsi sebagai indera
pengecapmakanan karena pada
permukaannya terdapat bintil-bintil
lidah yang tersusun atas saraf-saraf
pengecap.
Struktur Lidah
Pembuluh darah dan saraf

Pembuluh darah :
A. Thyroida inferior
V. Thyroida inferior

Saraf :
N. Glossopharyngeus (IX)
N. Vagus (X)
C. Saliva/Kelenjar ludah
Air ludah sering disebut dengan air liur.
Makanan yang masuk ke dalam rongga
mulut dibasahi airliur agar mudah di
telan. Air ludah juga mengandung enzim
ptialin atau amilase yang berfungsi untuk
mengubah zat tepung amilum menjadi
gula. Dengan enzim ini makanan di
rongga mulut mengalamipencernaan
kimiawi.
Struktur Saliva
2.Esofagus
Fungsi utama esofagus adalah untuk
membawa makanan, cairan dan air
liur dari mulut menuju lambung. Pada
esofagus juga terjadi proses
penggulungan makanan dengan
memanfaatkan gerakan peristaltik.
Bagian Superior (1/3 atas esofagus ),
sebagian besar otot penyusun esofagus pada
bagian ini adalah otot rangka (bekerja secara
sadar/dapat dikendalikan)
Bagian Tengah (2/3 tengah esofagus),
terdiri dari otot campuran dari otot rangka
dan otot halus.
Bagian Inferior (3/3 bawah esofagus),
otot penyusunnya adalah otot halus yang
bekerja tanpa kita sadari (tidak dapat
dikendalikan).
1. Lapisan Serosa
Merupakan lapisan terluar yang terdiri atas pembuluh
darah, limfe dan saraf. Lapisan serosa pada esofagus
berupa jaringan ikat. Lapisan serosa memiliki rongga-
rongga kecil tempat keluarnya cairan serosa yang
berfungsi sebagai pelumas gerakan otot.

2. Lapisan Otot
Lapisan otot pada esofagus merupakan lapisan otot
polos yang bekerja tanpa kita sadari. Terdapat 2 jenis
serabut otot, yaitu serabut otot longitudinal
(memanjang) dan serabut otot sirkuler (melingkar).
Kombinasi dari kontraksi kedua jenis otot ini akan
menghasilkan gerakan peristaltik usus yang berfungsi
untuk memecah makanan serta membawanya ke
organ pencernaan selanjutnya.

3. Lapisan Submukosa
Berupa lapisan jaringan ikat longgar yang berisi
pembuluh darah, limfe, saraf dan kelenjar lendir.
Pembuluh darah di lapisan submukosa esofagus
memegang peranan penting dalam mengedarkan
makanan yang diserap.

4. Lapisan Mukosa
Lapisan mukosa disusun oleh sel epitel berlapis gepeng
bertingkat dan jaringan ikat tipis. Lapisan mukosa
memiliki sel goblet yang dapat menghasilkan lendir.
Dalam keadaan normal, esofagus tidak tahan terhadap
asam lambung yang bersifat asam sehingga akan
terasa seperti nyeri/seperti terbakar saat terjadi
kelainan naiknya asam lambung ke mukosa esofagus.
Pembuluh darah
Nervus of esophagus
3. Lambung ( Stomach)
Lambung adalah perluasan
organ berongga besar
menyerupai kantung dalam
rongga peritoneum yang
terletak diantara esophagus
dan usus halus.
Terdiri dari antrum kardia
(yang menerima
esophagus), fundus besar
seperti kubah,badan utama
atau korpus dan pylorus
yang menyerupai corong
(Eroschenko, 2003).
A. gastrica sinistra (curvatura
minor)
A. gastrica dextra (cabang a.
hepatica, beranastomose
dengan a. gastrica sinistra)
A. gastrica brevis (fundus)
A. gastroepiploica sinistra
(cabang a. lienalis,
beranastomose dengan a.
gastroepiploica dextra)
A. gastroepiploica dextra
v. coronaria ventriculi
bermuara ke v. porta
v. pylorica bermuara ke v.
porta
v. gastrica brevis masuk ke
dalam ligamentum
gastrolienale dahulu kemudian
bermuara ke v. lienalis
Skema Dinding Lambung
1. Area gastricae
2. Tunica mucosa:
. Foveclae gastricae
. Epithelium
. Lamina propria mucosae
. Nodulus lymphoideus
solitarius
. Glandulae gastricae
. Lamina muscularis
mucosae

3. Tela submucosa
4. Tunica Muscularis
. Stratum circulare
. Stratum Longitudinale

5. Tela subserosa
6. Tunica serosa
Usus Halus
Usus halus atau usus kecil adalah
bagian dari saluran pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus
besar. Dinding usus kaya akan
pembuluh darah yang mengangkut zat-
zat yang diserap ke hati melalui vena
porta. Dinding usus melepaskan lendir
(yang melumasi isi usus) dan air (yang
membantu melarutkan pecahan-
pecahan makanan yang dicerna).
Dinding usus juga melepaskan
sejumlah kecil enzim yang mencerna
protein, gula dan lemak.
Lapisan usus halus ; lapisan mukosa
( sebelah dalam ), lapisan otot
melingkar ( M sirkuler ), lapisan otot
memanjang ( M Longitidinal ) dan
lapisan serosa ( Sebelah Luar ).
Panjang usus halus lebih kurang 8.25
meter.Usus halus terdiri dari tiga
1.Mesenterium
2. Tela submucosa
3.Tunica mucosa
Lamina muscularis mucosae
Villi intestinales
4. Peritoneum Viscerale
Tunica serosa
Tela subserosa
5. Nodlus lymphoideus
6. Tunica Muscularis
Stratum longitudinale
Stratum circulare
Duodenum pada usus halus
1.Pars pylorica
- Canalis pyloricus
- Antrum pyloricum
2. duodenum,pars
superior,ampula
3.Picae circulares
4. duodenum,pars
descendens
5.Ampula hepatopancreatica
4.Papilla duodeni major
5. Tunica muscularis
6.duedenum,pars
horizontalis.
7.duodenum,pars ascendens
8.Flexura duodenojejunalis
9.jejunum
Lapisan duodenum
Lapisan jejunum
1. Tela subserosa
2. Tunica muscularis
3. Tunica serosa
4. Plicae cilculares
Lapisan ileum,pars
terminalis
Lapisan ileum,melekatnya
mesentrium
1. Tela subserosa
2. Tunica serosa
3. Plicae circulares
4. Noduli lymphoidei solitari
Lapisan dinding Usus Halus
Plica dan Villi
Jenjut Usus / Villi
Tersusun oleh
pembuluh
darah,pembuluh
limpa dan sel
epitelium
Dimana berfungsi
untuk penyerapan
sari- sari makanan
oleh ileum .
Zat seperti asam
amino, glukosa,
vitamin,
mineral,diserap
oleh darah pada
villi dan diedarkan
ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah
A. Mesentrica Superior
V. Mesentrica Superior
A. Jejunales
Vv.jejunales
Hati ( Liver )

Organ Hati berfungsi


menetral kan racun
yang ada dalam
makanan dan kemudian
di sekresi menjadi
kandungan empedu.
Mengemulsi lemak dan
menetralkan Asam .
Pembuluh Darah dalam Hati
Pembagian Hati,Hepar
1.Pars hepatis sinistra :
Pars posterior hepatis, Lobus caudatus
(Segmentum [I])
Diviso lateralis sinistra (Segmentum posterius laterale
sinistra [II],Segmentum mediale sinistrum [III]).
Diviso medialis sinistra ( segmentum mediale sinistrum
[IV] )
2. Pars Hepatis dextra
Diviso medialis dextra ( segmentus anterius mediale
dextrum [V], segmentum laterale dextrum [VIII]
Diviso lateralis dextra (segmentum anterius laterale
dextrum [VI], segmentum posterius laterale dextrum
[VII]
Kelenjar Ludah, Pankreas
Kelenjar pankreas ialah kelenjar pencernaan yang
terletak di dalam rongga perut dekat lambung dan usus
halus. Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang
disalurkan ke dalam usus. Enzim yang dihasilkan oleh
pankreas dipengaruhi oleh hormon sekretin yang
diproduksi oleh usus duabelas jari.
Berikut enzim yang dihasikan oleh pankreas
beserta fungsinya :
1. Amilase untuk mengubah amilum menjadi glukosa
2. Lipase untuk mengubah lemak menjadi asam lemak
dan mengubah lemak menjadi gliserol.
3. Tripsin untuk mengubah protein menjadi senyawa
asam amino.
Usus Besar/ Colon
Usus besar adalah usus yang terbesar.
Fungsi usus besar adalah untuk
memilah kembali hasil pencernaan.
Disini terjadi penyerapan air dengan
jumlah yang terbesar daripada organ
lain dan terjadi proses pembusukan
sisa-sisa makanan dengan bantuan
bakteri. Berikut adalah gambar anatomi
usus besar beserta bagian-bagiannya:

Struktur usus besar terdiri dari:


1.Usus buntu
2.Kolon asedens (kolon naik)
3.Kolon transversum (kolon datar)
4.Kolon desendens (kolon turun)
5.Rektum. Tempat menyimpan feses
sebelum dikeluarkan melalui anus.
Rektum
Pembuluh darah pada Colon
1. A. Mesentrica
superior
2. V. Mesentrica
Superior
3. A. Colica Media
4. V. Colica media
5. A.V colica sinistra
6. A.V Colica dextra
7. Vv. Ileales
8. Aa. ileales
Anus
Anus atau dubur adalah penghubung
antara rektum dengan lingkungan
luar tubuh. Di anus terdapat otot
sphinkter yang berfungsi untuk
membuka dan menutup anus. Fungsi
utama anus adalah sebagai alat
pembuangan feses melalui proses
defekasi (buang air besar).

You might also like