Why do we need

ALARM course ?

Objectives :
1. Qualification
2. Standard of care
3. Reduction of MMR&PMR through EmOC
 Political Statement
SMI (1989) Indonesia should reduce
MMR 450 half (in 2000)
MPS making pregnancy safer
(2001)
Every pregnancy should be wanted
Every complication should have proper
care
90% of delivery by skilled attendants
 Reasons
Application of International
Standard
Guidelines - SOGC
FIGO offered POGI to accept ALARM
(2001)
TOT of POGI (2003) for 5 centres
Obligation of POGI members to apply
for ALARM (SK no011/PB POGI/2003
 Harapan & Manfaat
Anggauta POGI :
memberikan pelayanan Profesional
Menghargai Pasien (sopan, ramah, penuh
perhatian berkesinambungan)
Memberikan informed consent
Memberikan pelatihan/pendidikan kepada
bidan, perawat untuk meningkatkan
mutu
Menghindarkan tuntutan pasien
Evidence Based Medicine
Odds Ratio (OR)
=membandingkan
HASIL pada
kelompok
peneltian vs
kontrol
OR= ad/bc
Mutu Pelayanan ditingkatkan
dengan menerapkan EBM
 Confidence Interval
META ANALYSIS Ukuran rentang :
yang terendah dan
tertinggi , 95% -
(p<0.05)
Dinyatakan dalam
grafik : kiri terendah-
kanan tertinggi.
Menunjukkan
kemungkinan bila
<1 artinya :
memberikan manfaat
Perlu pertimbangan
pada kondisi klinik.
 FACTS
MMR 396/100.000 PMR 30%o
CBR = 2.6 150.000 Perinatal
5.2 million deaths/year
deliveries/year
57% CPR
Unmet need 9% QUALITY OF
60% delivery by ATTENDANTS ?
Skilled attendants POVERTY (50%)
75% of Hospitals have OG
7000 HC+bed
60.000 midwives
deployed in villages underutilized
 Deaths could be
prevented
Pregnancy Labour
Complications mild
Complications severe deaths

Target: Skilled attendants that

competence in dealing with
complication (EmOC)
TRAINING
 Indikator proses pelayanan
Safe Motherhood
Persentase persalinan ditolong dokter-
bidan
Persentase ibu yang mendapat ANC
Persentase ibu mendapat perawatan
postnatal
Interval waktu rujukan kasus dengan
komplikasi
Rasio kasus obstetri dengan komplikasi
Angka Seksio Sesarea (%) ?!
 MMR
Indonesia 396 (2000)- 307 (2003)

DISTRICS WITH LOW MMR:

Subang district 76
Bali 88
Lombok 120
East Java (selected) 55
 Technology
Postpartum
hemorrhage AM3
+Misoprostol
Eclampsia MgSO4 +
Nifedipine
Sepsis antibiotic
Unwanted pregnancy
safe abortion + PAC
Prolonged labour
partogram, Caesarean
Section,vacuum ext.
 Quality of Care

Control of Management
Audit : Maternal Mortality Rate, Case
Fatality Rate, Perinatal Mortality
Caesarean Section Rate : 15%
Informed Consent
Client Satisfaction
 Healthy Indonesia 2010
MMR 125
IMR 15
ANC 1 =95%, ANC 4 =80%
Skilled attendant cov. 90%
80% Complications should be
properly managed

 Cooperation
POGI 1500

JNPK

Midwifery Association
70.000 members
 Ob-Gyn ALARM
Course

EmOC
(BEONC)

Midwives
Figure: ALARM certified Spesialist will be involved in the
training of EmOC for Health centres nurses, doctors and
midwives
 Organization
Headquarter Quality control
3-4 training
5 centres program/centre/ye
Medan, Jakarta,
ar
Semarang,
Surabaya & Trainers : ALARM
Makassar certified faculty for
EmOC (Beonc)
Gambar: Proses sertifikasi dan re-sertifikasi spesialis
Ob-Gin
UU Praktek Kedokteran 2004

KOLEGIUM
KONSIL
Kedokteran

POGI/IDI
Lulus
REGISTRASI SERTIFIKASI
SpOG

RUMAH Dinas
Lisensi Kesehatan
SAKIT
REKOMENDASI

RE-SERTIFIKASI
POGI
Nilai
Cabang
Kredit
-ALARM
-Buku LOG, dsb
 Altruisme
Bertindak demi kepentingan orang
lain(pasien)
Kami telah menjadikan kamu berbangsa bangsa dan
bersuku suku agar kamu saling mengenal.
Sesungguhnya yang paling mulia diatara kamu di
sisi Allah ialah yang paling TAQWA diantara kamu
(Al Hujurat:13)
TAQWA = berbuat kebajikan,
mencegah dari perbuatan yang tidak
disukai Tuhan.
Jujur, tidak sombong, penyerahan diri.
 Hak Azasi manusia, Hak
perempuan

Kesetaraan laki laki dan

perempuan
Sesungguhnya laki laki atau perempuan yang muslim, laki
laki atau perempuan yang taat . Laki laki dan perempuan
yang banyak mengingat Allah, Allah menyediakan bagi
mereka ampunan dan pahala yang besar (Al Ahzab,
33:35)

Janganlah kalian memukul para perempuan

(Hadits Nabi Muhammad ; riw. Abu Dawud)
 KESIMPULAN
SpOG perlu mempertahankan
Profesionalisme sesuai Standar
Internasional : ALARM
Anggauta POGI mempunyai Standar
yang sama, melatih bidan dengan SOP
(Protap)
Anggauta POGI mengutamakan
kebutuhan Perempuan untuk Kesehatan
Reproduksi i.e menurunkan AKI