You are on page 1of 49

PT.

ASKES (PERSERO) CABANG BUKITTINGGI


Disampaikan pada Pertemuan dengan Dokkel dan Ka. Puskesmas Se-Kab. Lima Puluh
Kota
Payaumbuh, 17 Maret 2010
INTRODUKSI

TRANSFORMATION ON
PROCESS Tahun 2010
Persiapan fondasi
sebagai tahun
pelaksanaan SJSN
pencitraan

TRANSPARAN,
AKUNTABEL, CS & EVIDENCE
PELAYANAN MUTU
SEDERHANA, PS BASED,
CEPAT, TEPAT TERKENDALI

2
Jaringan Pelayanan Kesehatan
PENCAPAIAN PESERTA TERDAFTAR DI
DOKTER KELUARGA TAHUN 2009
PERKEMBANGAN PESERTA TERDAFTAR
LATAR BELAKANG

PERAN PUSKESMAS SELAIN UKPJUGA UKM

TIMBULNYA KELUHAN :
- SEDIKITNYA KESEMPATAN PESERTA UTK DITANGANI OLEH
DOKTER
- TERBATASNYA WAKTU PELAYANAN HANYA PAGI HARI
- KETERBATASN PELAYANAN OBAT
TUJUAN
Upaya meningkatkan pelayanan dan komunikasi dengan
pasien Doctor-Patient Relationship
Peningkatan Fungsi Gate Keeper pengendalian
rujukan pengendalian biaya
Kendali mutu pelayanan RJTP
Peningkatan kepuasan peserta/ mutu pely
Peningkatan Citra Korporat
SASARAN
SELURUH PESERTA ASKES YG DIALKSANAKAN
SECARA BERTAHAP (TAHUN 2010 =50%)

Faktor-Faktor yang diperhatikan :


Populasi Peserta yang besar dan terkonsentrasi
Ketersediaan Dokkel yang memadai
Minat Peserta terhadap pelayanan Dokkel lebih besar
MANFAAT PROGRAM
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN RJTP

Memenuhi demand peserta thd pelayanan Dokkel.


Membnagun kemitraan
Mendukung program Pemerintah untuk pengembangan
Dokkel
KONSEP DOKTER KELUARGA

DEFINISI
Dokter Praktek Umum yg menyelenggarakan
pelayanan primer yg komprehensif, kontinue,
mengutamakan pencegahan, koordinatif,
mempertimbangkan keluarga, komunitas dan
lingkungannya dilandasi ketrampilan dan kelimuan yg
mapan
KONSEP DOKTER KELUARGA
TUGAS (IDI, Depkes RI, dan FK-UI)
1. Menyelenggarakan pely. Primer secara menyeluruh dan bermutu guna
penapisan utk pelayanan spesialistik yg diperlukan
2. Mendiagnosa secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat
3. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kpd pasien ketika sehat
dan sakit
4. Memberikan pely. Kedokteran secara individu dan keluarganya.
5. Membina keluarga pasien utk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf
kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi
6. Menangani penyakit akut dan kronik di tingkat primer
7. Melakukan tuindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke RS
8. Tetap bertanggung jawab atas pasien yang dirujuk ke Dokter Spesialis atau
dirawat di RS
9. Memantau pasien yang telah dirujuk atau dikonsultasikan
10. Bertindak sebagai mitra, penasehat dan konsultan bagi pasiennya.
11. Mengkoordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien
12. Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhi standar
KARAKTERISTIK DOKKEL
1. Melayani penderita tdk hanya sbg perorangan tetapi
sbg anggota klg. Danhkan anggota masy.
2. Memberikan pelkes secara menyeluruh, perhatian
secara lengkap dan sempurna, jauh melebihi keluhan
yg disampaikan.
3. Mengutamakan pelkes guna peningkatan
der.kes.seoptimal mungkin, mencegah penyakit serta
mengenal dan mengobati penyakit sedini mungkin.
4. Mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan
tersebut sebaik-baiknya.
5. Menyediakan dirinya sebagai tempat pelkes tingkat
pertama yang br TJ pada pelkes lanjutan
MODEL PELAYANAN DOKKEL YANG DITERAPKAN
1. Dokter Keluarga Praktek perorangan.
2. Dokter Praktek Bersama
3. Bebrapa Dokter berafliasi dalam wada organisasi
4. Klinik 24 Jam
5. Puskesmas yang ditunjuk atau memenuhi persyaratan
6. Balai Pengobatan Instansi yang mendapat ijin dari
Dinkes

Dilengkapi dengan pelayanan obat dan laboratorium


sederhana( berdasarkan kerjasama antara dokkel
dengan lab dan apotik yang terdekat dgn tempat praktek
KEBIJAKAN
DOKTER KELUARGA
KEBIJAKAN DOKTER KELUARGA 1.
1. Besaran Kapitasi ditentukan pada :
- Hasil Penetapan Penggolongan Dokkel
berdasarkan Kapasitas pekayanan yang dimiliki
Dokter Praktek Bersama
- Penetapan Komposisi jenis kelamin dan umur
peserta yg terdaftar di Dokkel tsb.
2. Kapasitas pelayanan Dokkel dialkukan dengan seleksi
(kredensialing) dan Seleksi kembali (rekredensiling),
dengan indikator penentu :
a. Hasil penilaian sarana dan prasarana
b. Ketersediaan perawat
c. Ketersediaan tenaga administrasi
d. Kemampuan penyediaan sarana laboratorium
KEBIJAKAN DOKTER KELUARGA 2.

3. Penetapan besaran Kapitasi berdasarkan Kapasitas


pelayanan yang dimiliki dibagi 3 kategori :
a. KATEGORI A = Kapitasi Rp. 6.500,-/ jiwa/ bulan
Dokkel memenuhi seluruh indikator (a-d)

b. KATEGORI B = Kapitasi Rp. 6.000,-/ jiwa/ bulan


Dokkel memenuhi minimal 2 indikator

c. KATEGORI C = Kapitasi Rp. 5.500,-/ jiwa/ bulan


Dokkel hanya mampu memenuhi indikator sarana
dan prasarana
KEBIJAKAN DOKTER KELUARGA 3.
4. Komponen kapitasi terdiri :
a. KATEGORI A = Kapitasi Rp. 6.500,-/ jiwa/ bulan
- Rp. 2.000,- (jasa medis dokter)
- Rp. 4.500,- (pely. Obat, urine rutin dan darah rutin)
b. KATEGORI B = Kapitasi Rp. 6.000,-/ jiwa/ bulan
- Rp. 2.000,- (jasa medis dokter)
- Rp. 4.000,- (pely. Obat dan salah satu lab.sederhana
darah rutin atau urine rutin).
c. KATEGORI C = Kapitasi Rp. 5.500,-/ jiwa/ bulan
- Rp. 2.000,- (jasa medis dokter)
- Rp. 3.500,- (pely. Obat).
d. 1% dari jasa medis yang akan dibayarkan kepada
Dinkes Kab/ Kota untuk biaya pembinaan
e. Jasa medis akan dikenakan pajak seseuai ketentuan
yg berlaku
KEBIJAKAN DOKTER KELUARGA 4.
5. Penentuan besaran kapitasi yang dibayarkan dilakukan
dengan :
KAPITASI FINAL = BESARAN KAPITASI SESUAI
KAPASITAS PELAYANAN DIKALI FAKTOR PENYESUIAN
SESUAI KOMPOSISI JEN.KEL. DAN UMUR.
6. Faktor penyusuaian ditetapkan oleh Kantor Pusat
7. Pelayanan obat dan pely. Lab. Dikelola oleh Dokkel
8. Tidak ada iur biaya kepada peserta.
9. Bersedia dilakukan kredensialing dan rekredensialing
oleh PT. Askes.
10. Bersedia menandatangani komitmen tertulis.
11. Berkewajiban untuk menjalankan Diseases managemt
Program (DMP) (dengan kriteria penurunan tingkat
rujukan dan angka P) obat rujuk balik
KEBIJAKAN DOKTER KELUARGA 5.

12.Berkewajiban untuk mengirimkan lap. Kujungan setiap


bulan, apabila ditidak pembayaran kapitasi ditunda
13.Bersedia dilakukan survei kepuasan layanan minimal
satu kali setahun Sebagai bentuk evaluasi kinerja serta
untuk menangkap aspirasi peserta terhadap layanan
yang diberikan oleh setiap Dokter Keluarga.
14.Bersedia melakukan Walk through audit (feed back
langsung peserta setelah pelayanan diberikan) setiap
triwulan dalam bentuk dengan menyediakan isian survey
disetiap ruang tunggu untuk menjaga kelangsungan
komunikasi antara Dokkel dg peserta
KEBIJAKAN DOKTER KELUARGA 6.

15. Idealnya 2.000 jiwa per dokter keluarga kurang ??


- memenuhi syarat ketika kredensialing/re
- bersedia menjalin kerjasama dg peserta < 2000 jiwa
16. Peserta yang telah dialihkan ke Dokkel, kapitasi tdk
dibayarkan lagi ke Puskesmas.
17. Bersedia menerapkan SIM DOKKELsdg dikembang
(komputer, sarana internet, barcode reader)
18. Dokkel akan menerima daftar peserta yang terdaftar dari
PT Askes (Persero) setempat. Setiap 1 (satu) bulan sekali
dilakukan up-dating data terhadap penambahan atau
pengurangan peserta yang terdaftar pada masing-
masing Dokkel dan Drg.Keluarga.
KEBIJAKAN DOKTER KELUARGA 7.
17.Pendaftaran peserta harus menyeluruh, artinya bila
seorang Peserta Askes memilih pelayanan RJTP oleh
Dokkel maka seluruh anggota keluarga yang tertanggung
harus ikut terdaftar, kecuali Peserta Askes atau anggota
keluarga tersebut pisah domisili.
18.Mutasi dari satu Dokkel ke Dokkel lainnya hanya dapat
dilakukan setelah jangka waktu minimal 3 (tiga) bulan
sejak peserta terdaftar pada Dokkel.
19. Apabila peserta melakukan perpindahan (mutasi) dari
Dokkel ke Dokkel lainnya pada tanggal 1 s/d 30 bulan
berjalan, maka perhitungan kapitasi pada Dokkel yang
baru akan dihitung mulai tanggal 1 (satu) pada bulan
berikutnya.
Ruang Lingkup
1.
Pelayanan
Pelayanan kesehatan yang diberikan Dokter
Keluarga bersifat komprehensif, meliputi :
- Upaya promotif : penyuluhan dan konsultasi
- Upaya preventif : immunisasi, kunjungan
rumah,dan konseling
- Upaya kuratif : pemeriksaan dan pengobatan
penyakit
- Upaya rehabilitatif : pemeriksaan dan penanganan
kasus
- termasuk penanganan kasus rujuk balik.
2. Pelayanan obat dan laboratorium sederhana (darah
rutin dan urin rutin) dikelola oleh DOKKEL dengan
cara kerjasama dengan apotik dan laboratorium
terdekat dengan lokasi praktek dokter keluarga.
Paket pelayanan RJTP oleh Dokter
Keluarga
meliputi jenis pelayanan :
Konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan.
Pemeriksaan, pengobatan dan tindakan medis kecil seperti ; Ekstraksi
kuku, jahit luka, eksterpasi atherom, eksisi klavus, incisi abses,dll.
Pemeriksaan penunjang diagnostik sederhana (laboratorium) yakni
darah rutin dan urin rutin.
Pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita.
Upaya penyembuhan terhadap efek sampingan kontrasepsi.
Pemeriksaan, perawatan dan kontrol rutin pasien pasien penderita
penyakit kronis tanpa komplikasi (contoh : Diabetes, Hipertensi)
Pemberian obat-obatan pelayanan dasar sesuai indikasi medis.
Untuk pemberian obat rujuk balik (kronis) mengacu pada DPHO &
DPHOT PT Askes (Persero) dan diambil di apotek PPK PT Askes
(Persero).
Pemberian surat rujukan ke PPK dengan fasilitas yang lebih tinggi
untuk kasus-kasus yang tidak dapat ditanggulangi oleh Dokter
Keluarga.
Melakukan kunjungan terhadap pasien melalui home visit dengan
tujuan melihat secara komprehensif kondisi pasien post opname.
Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan petugas Askes Center
dan dokter yang merawat tentang pasien yang menjalani rawat inap
di RS
TATA CARA PERHITUNGAN

Maka besaran kapitasi yang dibayarkan untuk Dokter


HF adalah : = 3.345,48 x 6.500
3.403
= 0,983 x 6.500 = 6.390,135 = 6.350
(pembulatan)
KEBIJAKAN
DOKTER GIGI
KELUARGA
KEBIJAKAN DOKTER GIGI KELUARGA 1.

1. Perhitungan besaran kapitasi pelayanan Dokter Gigi


Keluarga tidak mengacu pada perhitungan besaran
kapitasi Dokter Keluarga. Besaran kapitasi yang
dibayarkan didasarkan pada perkalian antara besaran
kapitasi perjiwa dengan jumlah peserta terdaftar di
Dokter Gigi Keluarga dimaksud.
2. Besaran kapitasi Dokter Gigi Keluarga maksimal sebesar
Rp. 800,- per jiwa, mencakup : jasa medis dokter,
pelayanan obat dan tindakan non bedah.
3. Besaran jasa medis Dokter Gigi Keluarga adalah sebesar
Rp.200,-, sisanya adalah pelayanan obat dan tindakan
non bedah.
4. Pelayanan jasa medis akan dikenakan pajak sesuai
ketentuan yang berlaku.
KEBIJAKAN DOKTER GIGI KELUARGA 2.

5. 1% dari jasa medis yang akan dibayarkan kepada


Dinkes Kab/ Kota untuk biaya pembinaan
6. Tidak ada pengenaan iur biaya kepada peserta.
7. Bersedia menandatangani komitmen tertulis.
8. Berkewajiban untuk mengirimkan lap. Kujungan setiap
bulan, apabila ditidak pembayaran kapitasi ditunda
9. Idealnya 10.000 jiwa per dokter gigi keluargakurang ??
- memenuhi syarat ketika kredensialing/re
- bersedia menjalin kerjasama dg peserta < 10.000 jiwa
10. Peserta yang terdaftar di 1 (satu) Dokter Gigi Keluarga
terdiri dari peserta yang terdaftar di beberapa Dokter
Keluarga.
Ruang Lingkup
1.
Pelayanan
Pelayanan gigi dilakukan oleh Drg. Keluarga atau
klinik gigi yang terdekat dengan lokasi praktek
Dokkel. Tindakan pelayanan gigi dilakukan oleh
Drg. Keluarga dengan sistem pembiayaan kapitasi.
2. Pelayanan gigi oleh Dokter Gigi Keluarga terdiri
dari :
Pelayanan gigi tanpa tindakan bedah :
Pemeriksaaan tanpa obat termasuk solux karena
abses, spuling atau drainage post operasi
Cabut gigi permanen normal
Pencabutan dengan komplikasi
Tumpatan permanen (sinar) dan posterior (sinar/non
sinar)
Mummifikasi per kunjungan
Pencabutan gigi sulung anestesi topikal
Pencabutan gigi sulung injeksi
Ruang Lingkup
3.
Pelayanan
Pemberian obat-obatan pelayanan dasar
sesuai indikasi medis.
4. Pemberian surat rujukan ke PPK dengan
fasilitas yang lebih tinggi untuk kasus-kasus
yang tidak dapat ditanggulangi oleh
Drg.Keluarga.
5. Apabila ada tindakan pelayanan gigi yang
termasuk dalam komponen kapitasi yang
dilakukan di RS rujukan maka biayanya akan
menjadi tanggungan dokter gigi keluarga
yang merujuk dan biaya tersebut akan
dikurangi langsung pada biaya kapitasi
Dokter Gigi Keluarga tersebut.
SELEKSI
PPK
SELEKSI PPK (CREDENTIALING)-SELEKSI ULANG
1. Dilaksanakan dengan menggunakan format penilaian PPK (form
credentialing)
2. Mematuhi, melaksanakan dan mendukung peraturan serta ketentuan
yang ditetapkan oleh PT Askes (Persero).
3. Kesepakatan Kerjasama dituangkan dalam satu PKS
4. Dokkel atau Drg. Keluarga harus memenuhi kriteria Standar Sarana
dan Prasarana, Standar Cakupan Program, Standar Sumber Daya
Manusia.
5. Standar pelayanan Dokkel atau Drg. Keluarga mengacu pada Standar
Klinik dan Pelayanan Dokkel yang berlaku
6. Proses kredensialing Dokkel atau Drg. Keluarga mengacu pada
Standar Klinik dan Pelayanan Dokkel di lingkungan PT Askes (Persero).
7. Setiap Dokkel atau Drg. Keluarga wajib menandatangani komitmen
tertulis sebagai prasyarat pelengkap pelaksanaan kredensialing.
8. Setiap Dokkel atau Drg. Keluarga untuk menjalankan Diseases
Management Program (DMP) salah satunya melalui program rujuk balik
ALUR PELAYANAN RJTP DI DOKTER KELUARGA
1. survei ini merupakan metode untuk melihat kepuasan peserta secara langsung
setelah mendapatkan pelayanan di Dokter Keluarga dan Dokter Gigi
Keluarga.
2. kegiatan ini dilakukan untuk menjadi media mendengar suara peserta sebagai
pelanggan dan alat evaluasi kinerja layanan untuk setiap Dokter Keluarga dan
Dokter Gigi Keluarga pada saat kontak layanan terjadi
3. Format walk through audit dan kotak penampungan berikut alat tulis disediakan
pada setiap ruang tunggu praktek Dokter Keluarga dan Dokter Gigi Keluarga
4. Petugas praktek Dokter Keluarga dan Dokter Gigi Keluarga dapat mengarahkan
setiap pasien yang berkunjung untuk mengisi form WTA setiap kali mendapatkan
pelayanan. Petugas PT. Askes (Persero) Cabang setiap tiga bulan akan
merekapitulasi jawaban peserta
5. Peserta mengisi langsung form WTA pada saat kontak layanan terjadi di Dokter
Keluarga atau Dokter Gigi Keluarga, untuk kemudian dikumpulkan ke dalam
kotak penampungan yang telah disediakan
6. Untuk pertanyaan tertutup peserta diminta memberikan penilaian tingkat
kepuasan untuk setiap pernyataan, dilanjutkan dengan menilai prioritas tingkat
kepentingan dari masing-masing pernyataan dimana setiap pernyataan harus
memiliki nilai prioritas yang berbeda
7. Data diolah setiap tiga bulan untuk semua lembar form WTA yang telah terisi dan
terkumpul selama periode dimaksud.
1. survei ini merupakan metode untuk melihat tingkat kepuasan peserta yang
mendapatkan pelayanan RJTP di Dokter Keluarga dan Dokter Gigi Keluarga
2. survei dilakukan untuk menjadi media mendengar suara peserta sebagai
pelanggan dan evaluasi kinerja layanan, sehingga aspirasi peserta mengenai
program pelayanan RJTP Dokter Keluarga dapat menjadi masukan perbaikan,
baik bagi PT. Askes (Persero) maupun Dokter yang melayani.
3. Survei dilakukan minimal satu kali dalam setahun, untuk mendapatkan rentang
waktu dilakukannya penyempurnaan-penyempurnaan program yang diperoleh
dari masukan peserta lewat survei sebagaimana dimaksud.
4. Kegiatan survei dilakukan pada ruang-ruang tunggu praktek, baik Dokter
Keluarga maupun Dokter Gigi, dalam wilayah administrasi masing-masing
Kantor Cabang.
5. Survei dilaksanakan secara terpisah untuk Dokter Keluarga dan Dokter Gigi
Keluarga, dimana angka indeks kepuasan yang dihasilkan merupakan indeks
kepuasan untuk pelayanan Dokter Keluarga dan indeks kepuasan untuk
pelayanan Dokter Gigi Keluarga.
6. Responden dipilih secara acak sejumlah 30 orang (total 60 orang untuk Dokter
Keluarga dan Dokter Gigi Keluarga). Sangat disarankan untuk pemilihan
responden secara menyebar pada beberapa tempat praktek, baik Dokter
Keluarga maupun Dokter Gigi.
TAHAPAN OPERASIONAL

Mapping Kredensialin
Peserta & g&
Dokkel Rekredensial
ing

Tentukan
Jaringan &
Sosialisasi Dokter PPK RJTP
Pembayaran
Lama
dilakukan awal bulan
berikutnya
Hitung
kapitasi dan Dokter PPK RJTP Baru
PKS Pembayaran
dilakukan pada awal
bulan berikutnya (bila
sdh ada peserta)
HASIL MAPPING
JLH PESERTA TARGET TOTAL % JLH TARGET
KR TERDAFTAR PESERTA PESERTA DOKKEL DOKKEL
DI DOKKEL
1 54.411 518.104 1.048.676 11 80 259
2 110.610 503.281 1.018.673 22 119 252
3 137.147 1.065.782 1.145.804 13 49 533
4 28.322 663.308 1.342.578 4 23 332
5 61.558 1.362.083 2.753.359 5 102 681
6 169.064 1.213.863 2.649.394 14 256 607
7 290.547 1.072.518 1.982.512 27 215 536
8 26.970 252.217 510.504 11 86 126
9 58.773 440.041 870.691 13 63 220
10 129.608 331.341 670.655 39 291 166
11 61.085 472.725 956.826 13 173 236
12 31.825 193.697 392.054 16 30 97
Tota 1.159.920 7.500.000 15.180.47 1.487 3.750
l 0
RESUME
1. Dilaksanakan di Dokter Keluarga & Dokter Gigi
Keluarga
1. Target Peserta : 7,5 juta jiwa
2. Besaran kapitasi dasar :
Maks Rp.6.500,- Dokter Keluarga
Rp.800,- Dokter Gigi Keluarga (Non tindakan)
3. Komponen Kapitasi : Jasa Medik (incl. PPH), Obat,
Lab.Sederhana (darah &urin rutin), Pembinaan oleh
Dinkes
4. Jlh peserta terdaftar ideal :
Dokter Keluarga 2.000-2.500 jiwa
Dokter Gigi Keluarga 10.000 jiwa
5. Diutamakan PPK Dokkel praktek/Klinik selama 24 jam
6. Tanpa Cost Sharing
7. Penyediaan : Komputer + jaringan komunikasi
CRITICAL POINT
DOKTER
KELUARGA
PERMASALAHAN UPAYA
Dokter lebih memilih Dispensing Dispensing diperbolehkan terutama
(Simple, Insentif lebih mudah untuk daerah terpencil maupun daerah
dikelola, menguntungkan peserta) yang dalam radius 10 km tidak ada
Daerah tertentu & terpencil ( Jlh apotik
Apotik, geografis)
Dokter belum memiliki komputer, Pengolahan data dilakukan offline
barcode reader maupun koneksi dengan mengirimkan CD berisi data
internet peserta
Daerah terpencil/Koneksi internet Prioritas Dokter yang memiki komputer
tidak ada, Offline..? yang direkrut
Sustainibilitas VPN....? Keluhan Usulan bantuan pengadaan komputer,
Validitas luaran masterfile ...? barcode reader, koneksi internet melalui
PKBL (hibah bersyarat)
Aplikasi belum tersedia Aplikasi sedang disiapkan Div TI
Tingkat kepatuhan dan konsistensi Masa transisi Pelaporan manual
pelaporan Kapitasi dibayarkan jika laporan
kunjungan sdh diterima
CRITICAL POINT
DOKTER
KELUARGA
PERMASALAHAN UPAYA

Tuntutan peserta aksesibilitas 24 Puskesmas sebagai pelaksana UKM


jam PKS dengan dokter di luar Pusksmas
Jumlah klinik 24 jam ditiap wilayah Utamakan Klinik 24 Jam
PKS dengan Puskesmas? Negosiasi dengan Dokkel Minimal
waktu praktek 10 jam
Peserta mendaftar pada Peserta lama Pelayanan tetap
pertengahan bulan dan memerlukan dilakukan pada PPK tempat peserta
pelayanan terdaftar sebelumnya hingga akhir
bulan
Peserta baru (kasuistik):
Negosiasi dengan Dokter Keluarganya
untuk dapat dilayani walau kapitasi
baru dibayarkan bulan berikutnya
Bila Dokter tidak setuju ; dapat
ditagihkan fee for service dengan
besaran tarif sesuai besaran kapitasi
yang ditetapkan
CRITICAL POINT
DOKTER
PERMASALAHAN
KELUARGA UPAYA

Daerah terpencil/tertentu dimana Tingkatkan koordinasi dan kemitraan


jumlah Dokter terbatas mau tidak
mau...

Ada daerah yang sudah menerapkan SK sebagai payung hukum


besaran kapitasi sesuai SK Direksi Bagi yang sudah PKS agar negosiasi
Kekhawatiran terhadap pem. Auditor untuk addendum sesuai SK baru
Compliance...? credentialling ulang
Bagi yang belum PKS agar negosiasi
sesuai SK baru

Daerah terpencil/tertentu dimana Tingkatkan koordinasi dan kemitraan


jumlah Dokter terbatas mau tidak
mau...

You might also like