You are on page 1of 20

ANATOMI JALAN

LAHIR

Oleh
nopia nur hayati
3 faktor yang perlu diperhatikan tiap
persalinan :

1. Jalan lahir
2. Janin
3. Kekuatan2 yg ada pada ibu
ANATOMI JALAN LAHIR
Jalan lahir dibagi atas :
1. bagian keras atau tulang yang meliputi (tulang-
tulang panggul dengan sendi-sendinya
(artikulasio) )
2. bagian lunak yang meliputi (otot, jaringan, dan
ligamen)
Tulang
Panggul
Tulang panggul mencakup:
Tulang panggul mencakup:
1. os koksa (os ilium, os iskium, os pubis)
2. os sakrum
3. os koksigius
Lanjutan

Pada bagian depan terdapat hubungan


antara kedua os pubis kanan dan kiri yang
disebut simfisis.
Pada bagian belakang, terdapat artikulasio
sakro-iliaka yang menghubungkan os
sakrum dengan os ilium
Pada bagian bawah, terdapat artikulasio
sakrokoksigeal yang menghubungkan os
sakrum dengan os koksigeus
Secara fungsional, panggul terdiri atas 2 bagian:

pelvis mayor
pelvis minor.
Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang
terletak di atas linea terminalis disebut pula
false pelvis.
Pelvis minor adalah bagian pelvis yang
terletak di bawah linea terminalis disebut
pula true pelvis karena bagian ini
mempunyai peranan penting dalam
obstetrik dan harus dapat dikenal dan dinilai
sebaik-baiknya untuk dapat meramalkan
dapat tidaknya bayi melewatinya
Pelvic video

pelvic.FLV
Pintu Atas Panggul (PAP)
Pintu atas panggul merupakan suatu bidang yang
berbentuk lonjong dan berbatasan dengan
promontorium, korpus vertebra sakral I, linea
inominata (terminalis), ramus superior os pubis,
dan pinggir atas simfisis.
Jarak dari pinggir atas simfisis ke promontorium,
disebut juga diameter antero-posterior (konjugata
vera), adalah 11 cm
jarak bagian bawah simfisis sampai ke
promontorium yang disebut konjugata diagonalis
adalah 13 cm
4 jenis klasik panggul yang mempunyai
ciri-ciri PAP sebagai berikut.
1. Jenis ginekoid
Panggul paling baik untuk wanita, bentuk PAP hampir
bulat. Panjang diameter antero-posterior kira-kira sama
dengan diameter transversa. Jenis ini ditemukan pada
45% wanita.
2. Jenis android
Bentuk PAP hampir segitiga. Umumnya, pria mempunyai
jenis seperti ini. Panjang diameter antero-posterior
hampir sama dengan diameter transversa, namun jenis
ini jauh lebih mendekati sakrum. Dengan demikian,
bagian belakangnya pendek dan gepeng, sedangkan
bagian depannya menyempit ke muka. Jenis ini
ditemukan 15% pada wanita.
3. Jenis antropoid
Bentuk PAP agak lonjong, seperti telur.
Panjang diameter anteroposterior lebih
panjang dibandingkan diameter transversa.
Jenis ini ditemukan 35% pada wanita.
4. Jenis platipeloid
Sebenarnya jenis ini adalah jenis ginekoid
yang menyempit pada arah muka belakang.
Ukuran melintang jauh lebih besar 5%
dibandingkan ukuran muka belakang. Jenis
ini ditemukan pada wanita.
Ruang Panggul

Ruang di bawah PAP mempunyai ukuran yang


paling luas. Di panggul tengah, terdapat
penyempitan setinggi kedua spina iskiadika. Jarak
normal antara kedua spina ini (distansia
spinarum) 10,5 cm. Kemungkinan kepala janin
dapat lebih mudah masuk ke dalam ruang
panggul yang diperbesar, jika sudut antara
sakrum dan lumbal yang disebut inklinasi, lebih
besar.
Pintu Bawah Panggul (PBP)

Pintu bawah panggul tidak merupakan suatu


bidang datar, namun tersusun atas 2 bidang datar
yang masing-masing berbentuk segitiga, yaitu
bidang yang dibentuk oleh garis antara kedua
buah tuber os iskii dengan ujung os sakrum dan
segitiga lainnya yang alasnya juga garis antara
kedua tuber os iskii dengan bagian bawah simfisis.
Pinggir bawah simfisis berbentuk lengkung ke
bawah dan merupakan sudut (arkus pubis).
Bidang Hodge

Bidang Hodge dipelajari untuk


menentukan sampai di mana bagian
terendah janin turun ke dalam panggul
pada persalinan
terdiri atas 4 bidang:

1. Bidang Hodge I: bidang yang dibentuk pada


lingkaran PAP dengan bagian atas simfisis dan
promontorium.
2. Bidang Hodge II: bidang ini sejajar dengan
bidang Hodge I terletak setinggi bagian bawah
simfisis.
3. Bidang Hodge III: bidang ini sejajar dengan
bidang Hodge I dan II, terletak setinggi spina
iskiadika kanan dan kiri.
4. Bidang Hodge IV: bidang ini sejajar dengan
bidang Hodge I, II, dan III, terletak setinggi os
koksigeus.
Bidang Hodge
Otot - otot Dasar Panggul

Ligamentum Kardinale sinistrum dan dekstrum


(Mackendrot) : Ligamen terpenting untuk
mencegah uterus tidak turun. Jaringan ikat tebal
serviks dan puncak vagina kearah lateral dinding
pelvis.
Ligamentum Sacro - uterina sinistrum dan
dekstrum : Menahan uterus tidak banyak
bergerak Melengkung dari bagian belakang
serviks kiri dan kananmelalui dinding rektum
kearah os sacrum kiri dan kanan.
Ligamentum Rotundum sinistrum dan dekstrum
(Round Ligament) : Ligamen yang menahan
uterus dalam posisi antefleksi. Sudut fundus
uterus kiri dan kanan ke inguinal kiri dan kanan.
Ligamentum Latum sinistrum dan dekstrum
(Broad Ligament) : Dari uterus kearah lateral.
Ligamentum infundibulo pelvikum : Menahan
tubafallopi. Dari infundibulum ke dinding pelvis.

You might also like