You are on page 1of 15

Anggota

Kelompok
MERISA REFQINA
KIKI FARADIAN
FENI RAHMAWATI
NABIA SUZIANA
NELFITA PUTRI
ASLOLI
KURNIA NANDA HENAFI
NURFADHILAH
NITA REZKI AMELIA
PUJI NALIA
Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan
luar mata berupa selubung berserabut putih dan
relatif kuat.
Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian
dalam kelopak mata dan bagian luar sklera.
Kornea : struktur transparan yang menyerupai
kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan
bilik anterior serta membantu memfokuskan
cahaya. Memiliki diameter sekitar 12 mm dan jari-
jari kelengkungan sekitar 8 mm.
Lapisan koroid : lapisan tipis di dalam sklera
yang berisi pembuluh darah dan suatu bahan
pigmen, tidak menutupi kornea.
Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris.
Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin,
menggantung di belakang kornea dan di depan
lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke mata dengan cara merubah ukuran
pupil.
Lensa : struktur cembung ganda yang
tergantung diantara humor aqueus dan vitreus;
berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke
retina.
Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang
terletak di bagian belakang bola mata, berfungsi
mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke
otak. Retina terbagi menjadi 10 lapisan dan
memiliki reseptor cahaya aktif yaitu sel batang
Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang
membawa pesan visuil dari retina ke otak.
Bintik buta : cakram optik yang merupakan bagian fovea
dekat hidung, merupakan tempat percabangan serat saraf
dan pembuluh darah ke retina, tidak mengandung sel
batang ataupun kerucut, terletak pada region sekitar 133
183.
Humor aqueous : cairan jernih dan encer yang mengalir
di antara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior
mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan
kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.
Humor vitreous : gel transparan / cairan kental yang
terdiri dari bahan berbentuk serabut, terdapat di belakang
lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior
mata).
Struktur Pelindung Mata
Struktur di sekitar mata melindungi dan memungkinkan mata
bergerak secara bebas ke segala arah. Struktur tersebut
melindungi mata terhadap debu, angin, bakteri, virus, jamur dan
bahan-bahan berbahaya lainnya, tetapi juga memungkinkan mata
tetap terbuka sehingga cahaya masih bisa masuk. adapun struktur
pelindung mata,meliputi:
Orbita
Orbita adalah rongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-
otot, saraf, pembuluh darah, lemak dan struktur yang
menghasilkan dan mengalirkan air mata.
Kelopak Mata
Kelopak mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata.
Kelopak mata secara refleks segera menutup untuk melindungi
mata dari benda asing, angin, debu dan cahaya yang sangat
terang. Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan
cairan ke seluruh permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak
mata mempertahankan kelembaban permukaan mata. Tanpa
kelembaban tersebut, kornea bisa menjadi kering, terluka dan tidak
tembus cahaya. Bagian dalam kelopak mata adalah selaput tipis
(konjungtiva) yang juga membungkus permukaan mata.
Bulu mata
Bulu Mata merupakan rambut
pendek yang tumbuh di ujung
kelopak mata dan berfungsi
membantu melindungi mata
dengan bertindak sebagai barrier
(penghalang). Kelenjar kecil di
ujung kelopak mata menghasilkan
bahan berminyak yang mencegah
penguapan air mata.
Kelenjar lakrimalis
Kelenjar Lakrimalis terletak di puncak
tepi luar dari mata kiri dan kanan dan
menghasilkan air mata yang encer. Air
mata mengalir dari mata ke dalam
hidung melalui 2 duktus lakrimalis; setiap
duktus memiliki lubang di ujung kelopak
mata atas dan bawah, di dekat hidung.
Air mata berfungsi menjaga kelembaban
dan kesehatan mata, juga menjerat dan
membuang partikel-partikel kecil yang
masuk ke mata. Selain itu, air mata kaya
akan antibodi yang membantu mencegah
Alis
Dua potong kulit tebal yang
melengkung ditumbuhi oleh rambut
pendek yang berfungsi sebagai
pelindung mata dari sinar matahari
yang sangat terik dan sebagai alat
kecantikan.
Kelopak Mata (Palpebra)
Kelopak atau palpebra terdiri dari 2 bagian
kelopak mata atas dan kelopak mata
bawah, mempunyai fungsi melindungi bola
mata, serta mengeluarkan sekresi
kelenjarnya yang membentuk film air mata
di depan kornea. Palpebra merupakan alat
menutup mata yang berguna untuk
melindungi bola mata terhadap trauma,
trauma sinar dan pengeringan bola mata.
Kelopak mata dapat membuka diri untuk memberi jalan
masuk sinar kedalam bola mata yang dibutuhkan
untuk penglihatan.
Pembasahan dan pelicinan seluruh permukaan bola
mata terjadi karena pemerataan air mata dan sekresi
berbagai kelenjar sebagai akibat gerakan buka tutup
kelopak mata. Kedipan kelopak mata sekaligus
menyingkirkan debu yang masuk.
Kelopak mempunyai lapis kulit yang tipis pada bagian
depan sedang di bagian belakang ditutupi selaput
lendir tarsus yang disebut konjungtiva tarsal.
Gangguan penutupan kelopak akan mengakibatkan
keringnya permukaan mata sehingga terjadi keratitis
et lagoftalmos.
Pada kelopak terdapat bagian-bagian :
a. Kelenjar seperti : kelenjar sebasea, kelenjar Moll atau
kelenjar keringat, kelenjar Zeis pada
pangkal rambut, dan kelenjar Meibom pada tarsus.
b. Otot seperti : M. orbikularis okuli yang berjalan melingkar di
dalam kelopak atas dan bawah, dan terletak di bawah kulit
kelopak. Pada dekat tepi margo palpebra terdapat otot
orbikularis okuli yang disebut sebagai M. Rioland. M. orbikularis
berfungsi menutup bola mata yang dipersarafi N. Facial. M.
levator palpebra, yang berorigo pada anulus foramen orbita
dan berinsersi pada tarsus atas dengan sebagian menembus
M. orbikularis okuli menuju kulit kelopak bagian tengah. Bagian
kulit tempat insersi M. levator palpebra terlihat sebagai sulkus
(lipatan) palpebra. Otot ini dipersarafi oleh n. III, yang berfungsi
untuk mengangkat kelopak mata atau membuka mata.
c. Di dalam kelopak terdapat tarsus yang merupakan jaringan
ikat dengan kelenjar di dalamnya atau kelenjar Meibom yang
bermuara pada margo palpebra.

You might also like