Professional Documents
Culture Documents
STATISTIKA
DASAR-DASAR
TEORI PELUANG
Amno.statistika,agroekotek.fpub2013
MK. STATISTIKA
Konsep Dasar Probabilitas
Pengertian
Konsep-Konsep Probabilitas dan
Dasar Probabilitas Manfaat Probabilitas
Pendekatan Terhadap
Probabilitas
Distribusi
Probabilitas Diskrit Hukum Dasar Probabilitas
Manfaat:
Manfaat mengetahui probabilitas adalah
membantu pengambilan keputusan yang tepat,
karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian,
dan informasi yang tidak sempurna.
Contoh:
pembelian harga saham berdasarkan analisis
harga saham
peluang produk yang diluncurkan perusahaan
(sukses atau tidak), dll.
Konsep Dasar Probabilitas
Probabilitas:
Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu
peristiwa (event) akan terjadi di masa
mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0
sampai 1 atau dalam persentase.
Percobaan:
Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau
proses yang memungkinkan timbulnya paling
sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan
peristiwa mana yang akan terjadi.
Hasil (outcome):
Suatu hasil dari sebuah percobaan.
Peristiwa (event):
Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi
pada sebuah percobaan atau kegiatan.
PENGERTIAN PELUANG
Contoh:
1.Pendekatan Klasik
2.Pendekatan Relatif
3.Pendekatan Subjektif
PENDEKATAN KLASIK
Definisi:
Setiap peristiwa mempunyai
kesempatan yang sama untuk
terjadi.
Rumus:
Probabilitas = jumlah kemungkinan hasil
suatu peristiwa
jumlah total
kemungkinan hasil
8
PENDEKATAN KLASIK
Definisi:
Probabilitas suatu kejadian tidak
dianggap sama, tergantung dari berapa
banyak suatu kejadian terjadi.
Rumus:
Probabilitas = jumlah peristiwa yang terjadi
suatu peristiwa
jumlah total
percobaan
Contoh:
PENDEKATAN SUBJEKTIF
Definisi:
A B
Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875
Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875
Factorial = n!
Ukuran Probabilitas:
P(A) = 0,5; P(B) = 0,5; P(D) = 1/6
Multiplication Rule
Contoh dari kasus Dependent: lempar sepasang dadu
S = {(1,1),(1,2),.(6,6)} 36 kemungkinan outcomes
mis A ={dadu pertama 6} = {(6,1),
(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)}
mis B = {jumlah dadu pertama & kedua =9} =
{(3,6),(4,5),(5,4),(6,3)}
Maka P(A) = 6/36 = 1/6;
P(B) = 4/36 = 1/9 dan
P(dadu pertama 6, jumlah = 9) = P(A and B) = 1/36
tdk sama P(A) P(B) = 1/54
menunjukan dependence
Memperlihatkan semua
harga, X, & frekuensi, f(X)
f(X) adalah probability
density function (pdf)
Properties
Area di bawah kurva = 1
Mean ()
Standard Deviation ()
Suatu konsultan
menyelidiki waktu
diperlukan pekerja pabrik
utk assemble suatu part
stlh mereka ditraining
Konsultan menentukan
bhw waktu dlm detik
Berapakah probabilitas bhw terdistribusi normal dg
pekerja pabrik yg dipilih mean = 75 seconds
random akan melaksanakan dan standard deviation
test dibawah 81 seconds = 6 seconds.
atau diatas 75 seconds? P(X<x) = P(Z <z)
dimana z = (x- )/
Asumsi
Standard deviation populasi diketahui
Ukuran sampel n cukup besar shg hasil central
limit theorem dp diaplikasikan dan sample mean
distribution dp diperkirakan dg distribusi
normal. Aturan umum (Rule of thumb) utk
ukuran sampel adalah (n 30)
100(1-) % confidence interval pd sample
mean diberikan oleh
Catatan
x adalah sample mean.
Z(1-/2) adalah nilai standard normal value dimana
/2 adalah tail ke sebelah kanan dari nilai Z
adalah standard deviation populasi
n adalah ukuran sampel
dimana