Professional Documents
Culture Documents
Katarak
UNIVERSITAS YARSI RS SAID SUKANTO
Nama : Tn. M
Usia : 60 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat tanggal lahir : Solo, 11 Februari 2017
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
Alamat: : SMAN 64 RT 5/2 ,Cipayung, Jakarta Timur
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
Status : Sudah menikah
Tanggal Pemeriksaan : 17 Januari 2017
Anamnesis
OD S
Resume
Pasien laki-laki usia 60 tahun
datang ke Poliklinik Mata RSAnamnesis
Polri Pasien mengatakan
dengan keluhan penglihatan
buram pada mata kanan dan kiri awalnya penglihatan
sejak 1 tahun SMRS dan buram dirasakan saat
memberat sejak 4 bulan SMRS. melihat jauh , namun saat
Pasien mengatakan penglihatan ini pasien buram saat
buram seperti tertutup kabut melihat dekat dan telah
pada mata kanan sehingga
pasien sulit untuk melihat jelas. mengganggu aktivitas
Keluhan disertai dengan mata sehari - hari.
kanan silau jika melihat cahaya.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Tanda-tanda Pernafasan
Tekanan
vital dalam Nadi 76 Suhu
batas
darah 130/80 20
mmHg x/menit 36,5C
normal: x/menit).
Status Oftalmologis
OCULI DEXTRA(OD) PEMERIKSAAN OCULI
SINISTRA(OS)
1/~ Visus 5/7,5
Tenang Konjugntiva Tenang
Bulbi
Jernih ; arkus senilis Kornea Jernih ; arkus
(+) senilis (+);
Kedalaman sedang ; Bilik Mata Kedalaman sedang
jernih Depan (COA) ; jernih
Keruh pada sebagian Lensa Jernih
lensa ; shadow test
(+)
Diagnosis
Diagnosis Kerja
Katarak Senilis Intumesen OD
Diagnosis Sekunder
Glaukoma Akut
Tatalaksana
Tidak diberikan terapi medikamentosa
pada pasien karena tidak terdapat
Medikament keluhan lain selain keluhan mata
buram. Pemberian kacamata dengan
osa koreksi terbaik dapat dilakukan
kepada pasien karena visus sinistra
pasien 5/7,5
Aktivitas
Daya
Metabolis
Akomodasi
me
Transpara Elastisitas
nsi lensa Lensa
Lens
a
Definisi
Menurut WHO
Degen
eratif
(usia)
Katar
Radikal
ak
Meroko Bebas
k
Terpaja
n sinar
UV
KATARAK SENILIS
Definisi
Berdasarkan Stadium
Patogenesis Katarak Senilis
Nukleus
lensa
mengalami
Sel-sel penekanan
Seiring Sel-sel tua
epitel dan
bertamb menumpu
lensa pengerasan
ahnya k ke arah
terus
usia tengah
bertambah Lensa tidak bisa
menghantarkan KATAR
Protein lensa dan AK
mengalami memfokuskan
modifikasi dan cahaya ke
agregasi kimia retina
Pigmentasi yang
Penurunan
Agregasi progresif: lensa
transparans
protein menjadi bercorak
i lensa
kuning kecoklatan
Gejala Klinis
Gejala Klinis
Merasa Silau
Myopic Shift
Diplopia Monoculara
Non-Bedah Bedah
Fungsi penglihatan: jika visus
<6/12 atau sudah mengganggu
untuk melakukan kegiatan sehari-
hari berkaitan dengan pekerjaan
pasien.
Frekuensi
pemeriksaan Pada pasien
pasca bedah dengan risiko
ditentukan tinggi
berdasarkan pemeriksaan
tingkat harus dilakukan
pencapaian visus satu hari setelah
optimal yang operasi
diharapkan
Obat-obatan yang
Pada pasien yang
digunakan pasien
dianggap tidak
bermasalah dapat pasca operasi :
mengikuti petunjuk penggunaan tetes
pemeriksaan lanjutan mata kombinasi
(follow up): antibiotika dan
-Kunjungan pertama: 24-
steroid harus
48 jam pasca operasi diberikan kepada
pasien untuk
-Kunjungan kedua: pada digunakan setiap hari
hari ke 4-7 pasca operasi
selama minimal 4
-Kunjungan ketiga: sesuai minggu pasca
dengan kebutuhan operasi
pasien
Komplikasi Pasca Operasi
Hilangnya Endoftalmit
Prolaps iris
vitreous is
Astigmatis Edema
Ablasio
ma pasca makular
retina
operasi sistoid
Katarak
Sekunder
Prognosis