You are on page 1of 8

Durasi Kemoterapi pada

Kanker Payudara
Abstrak
Tujuan : untuk menilai perbedaan efek kemoterapi lini
pertama pada pasien kanker payudara dengan melihat
kelangsungan hidup secara keseluruhan dan Progression-
Free Survival (PFS).
Menggunakan literatur yang diambil dari MEDLINE,
Embase, dan Cochcran database secara random,
kemudian dianalisis menggunakan teknik meta-analysis.
Didaatkan 11 artikel yang memenuhi kriterian inklusi
kemudian dianalisis
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara
semakin lama durasi kemoterapi lini pertama semakin
lama juga kelansuangan hidup secra keseluruhan dan
Progrresion-Free Survival (PFS).
Pendahuluan
Kanker payudara adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan,
tapi bisa ditangani dengan strategi pengobatan yang sesuai.
Tujuan terapinya yaitu memperpanjang kelangsungan hidup
dengan kualitas yang baik, dan mengontrol gejalanya.
Karena kemonsensitifitasnya penyakit ini maka sebagian besar
pasien mendapat penanganan lewat kemoterapi.
Untuk penyakit ini, peringanan gejala merupakan tujuan utama
dan harapan hidup menjadi terbatas, toksisitas dan kualitas
hidup menjadi faktor penting dalam penentuan agen dan jadwal
terapeutiknya.
Selama 3 dekade terakhir berbagai penelitian mencari durasi
yang optimal dalam kemoterapi, dan ada juga yang
membandingkan pengguanaan kemoterpi ang panjang dan
keoterpi jangka pendek.
Metode
Penulis mencari artikel penilitian dari berbagai sumber
seperti Medline, ISI web of science, Embase, and Cochrane
lybrary, kemudiana rtikel yang didapat di konsultasikan ke
US National Cancer Institute Physicians Data Query Clinical
Protocol. Penelitian yang diambil ialah penelitian yang
diterbitka seblum April 2010
Artikel yang masuk dalam penelitian ini harus disertakan
rincian publikasi , komponen metodelogi dan karakteristik
percobaan , seperti ukuran sampel , intervensi , durasi
follow-up , dan ukuran hasil Semua data yang diperiksa
untuk konsistensi internal ; peneliti utama dari studi ini
dihubungi , jika diperlukan , untuk mengambil informasi yang
hilang , untuk memperbarui hasil tindakan , atau untuk
memperjelas inkonsistensi
Kriteria inklusi untuk penelitian ini yaitu:
1. Pasien dengan metastasis kanker payudara
2. Menerima kemoterapi lini pertama untuk
penyakit lanjutan.
3.Rentang siklus kemoterapinya 3-8, dimana
untuk siklus maintenance dilanjutkan dari sklus
dimulai dari ke 6 sampai dengan
perkembangan penyakitnya dan toksisitas yang
tidak diterima.
Hasil
Sebanyak 153 laporan yang relevan diambil dari Medline, Embase,
dan Cochran library
11 studi yang memenuhi yang memenuhi kriteria inl=klusi yang
melibatkan 2.269 pasien.
Karateristi 6 percboaan menggunak regimen kemoterapi yang sama
5 percobaan menggunakan regimen kemoterapi yang berbeda
k hasil Durasi kemoterapinya menggunakan rentang 3-8 siklus

menunjukkan ada hubungan antara semakin lama durasi kemoterapi


lini pertama semakin lama juga kelansuangan hidup secra
Sintesis keseluruhan dan Progrresion-Free Survival (PFS).

kuantitatif
Diskusi
Penelitian ini menunjukan, strategi penggunaan kemoterapi lini
pertama dalam jangka waktu lama, menampakkan hasil klinis
yang tidak terlalu menonjol tetapi terdapa peningkatan signifikan
secara statistik OS dan PFS.
Hasil ini sesuai dengan penelitian yang sebelumya dilakukan
oleh Stocker, dkk yang dilakukan selama 7 tahun.
Penelitian ini juga meberikan dukungan terhadap kebijakan
penggunaan obat kemoterpi dalam jangka waktu lama, dalam
pemantau perkembangan penyakit, dengan tanpa adanya
toksisitas.
Keterbatasan penelitian ini yaitu hasil OS dan PFS akan berbeda
jika dianalisis pada data pasien secara individual, keberagaaman
dalam desain percobaannya, regimen kemoterapi, status yang
dipublikasi, dan jumlah percobaan da partisipan yang
sekadarnya.

You might also like