Professional Documents
Culture Documents
Nama : An. S
Nama
Suku Bangsa : Sunda : An. S
Suku Bangsa : 2: Sunda
Umur 4/12
Umur
Agama : Islam4/12
: 2
Agama
Jenis : Islam
Kelamin : Perempuan
Jenis Kelamin : -: Perempuan
Pendidikan
Pendidikan : Jl: -Karet Pasar Baru
Alamat
Alamat
Barat II : Jl Karet Pasar Baru
Barat II
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Demam, batuk,
Sesak sejak Demam, batuk,
pilek, mual,
Sesak
3 harisejak
SMRS pilek, mual,
penurunan nafsu
3 hari SMRS penurunan
makan nafsu
makan
Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit
Sekarang
Sekarang
Demam
Demam
naik turun, timbul
naik turun,tinggi
mendadak timbul . Sesak timbul
mendadak tinggi . Sesak timbul
sepanjang hari,
Hilang sesaat sepanjang hari,
Hilangminum
setelah sesaat terutama malam
setelah minum terutama
hari malam
obat, namun hari
obat,kembali
timbul namun
timbul kembali
Batuk (+)
Batuk (+)
Dahak (+) pilek
Dahak
(+)(+) pilek
(+)
Penurunan
Penurunan
nafsu makan
nafsu makan
Mual
Keluhan Riwayat penyakit dahulu
BAB dan
BAK
Pasien
pernah
Konsumsi mengalami
Mual disangkal
obat OAT keluhan
serupa + 4
bulan yang
lalu dan
diagnosis
Penuruna infeksi
n berat
badan radang paru
Alergi (-)
Asma (-)
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Psikomotor
Tengkurap : 4 bulan
Duduk : 7 bulan
Berdiri : 10 bulan
Berjalan : 11 bulan
Bicara : 18 bulan
Baca dan tulis : belum bisa
Perkembangan pubertas : -
BCG 1 bulan - - - - -
Campak 9 bulan - - - - -
MMR - - - - - -
TIPA - - - - - -
02 ASI - - -
24 ASI - - -
46 ASI - - -
68 ASI+PASI V V V
8-10 ASI+PASI V V V
10-12 ASI+PASI V V V
Diare - Morbili -
Otitis - Parotitis -
2x, 4 bulan
Radang Paru yll dan saat Demam Berdarah -
ini
Tuberculosis - Demam Tifoid -
Kejang - Cacingan -
Ginjal - Alergi -
Jantung - Kecelakaan -
Darah - Operasi -
Tgl Mati
Lahir Abortu
Lahir Sex Hidup (seba Keterangan
Mati s
(Umur) b)
2 tahun
4 Hidup - - - Sakit
bulan
Data keluarga
AYAH/ WALI IBU/ WALI
Perkawinan ke- 1 1
Keadaan kesehatan/
Sehat sehat
penyakit bila ada
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit
Keluarga Riwayat
anggota Penyakit
keluarga lain
Keluarga anggota keluarga lain
Tidak ada
Tidak ada
riwayat
riwayat
hipertensi
hipertensi Tidak ada yang
kencing manis Tidak ada yang
kencing manis mempunyai
Asma mempunyai
Asma keluhan serupa
Kelainan darah keluhan serupa
Kelainan darah seperti pasien.
Atopi seperti pasien.
Atopi
Tidak ada
Tidak ada
riwayat infeksi
riwayat infeksi
paru
paru
Sirkulasi udara di dalam
Rumah berukuran 80m ,2 2 Sirkulasi
rumahudara
baikdi dalam
Rumah berukuran 80m 2
,2
lantai dengan 3 kamar tidur,
lantai dengan 3 kamar tidur, cahayarumah baikdapat
matahari
ruang tamu, cahaya
masuk ke matahari dapat
dalam rumah
2 kamar ruang
mandi,tamu,
dan dapur. masuk
melalui ke dalam
jendela yangrumah
dibuka
2 kamar mandi, dan dapur.
Dihuni oleh 7 orang melalui jendela yang dibuka
Dihuni oleh 7 orang tiap pagi
tiap pagi
Data Perumahan
Data
MilikPerumahan
pribadi
Milik pribadi
Kondisi
Kondisirumah
rumahterlalu
terlalupadat
padatpenghuni
penghunididilingkungan
lingkunganpadat
padat
penduduk,
penduduk,lingkungan
lingkungandan
dansanitasi
sanitasitempat
tempattinggal
tinggalsekitar
sekitar
baik.
baik.
Pemeriksaan Fisik
Rabu, 18 Januari 2017, 15.00 WIB
KU: Lemah, tampak sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
Tanda vital:
RR: 48x/menit
Suhu: 36,9oC
BB : 11,5 kg PB : 88 cm
THORAKS
Dinding thoraks
I : Bentuk datar, simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis
PARU
I : Pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada bagian yang tertinggal, tidak ada retraksi
P : Vocal fremitus sama kuat di kedua lapang paru
P: Sonor di seluruh lapang paru
Batas paru kanan-hepar : Linea midclavikularis dextra setinggi ICS V
Batas paru kiri-gaster: Linea axilaris anterior sinistra setinggi ICS VII
A: Suara nafas bronkial, wheezing +/+, ronkhi +/+
JANTUNG
I : Ictus cordis terlihat pada linea midclavicularis sinistra setinggi ICS V
P : Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra setinggi ICS V
P : Batas kanan jantung pada linea parasternalis dextra setinggi ICS III, IV, V
Batas kiri jantung pada linea midclavicularis sinistra setinggi ICS V
Batas atas jantung pada linea parasternalis sinistra setinggi ICS II
A: Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Generalisata
ABDOMEN
I : bentuk datar, simetris
A : Bising usus (+) normal
P : supel, turgor kulit baik, hepar & lien tidak teraba
P: timpani pada 4 kuadran
Refleks Refleks
Refleks Refleks
patologis
fsiologis
fsiologis patologis
Babinsky -/-
Biceps +/+ Babinsky -/-
Biceps +/+
Triceps +/+ Chaddok -/-
Triceps +/+ Chaddok -/-
Patella +/+ Tanda
Patella +/+ Tanda
Achilles +/+ rangsang
Achilles +/+ rangsang
meningeal (-)
meningeal (-)
Darah
Darahrutin
rutin( (Rabu
Rabu
18/1/2017;
18/1/2017;15.00)
15.00)
Leukosit : 5.400/mm
Leukosit : 5.400/mm3
3
Hemoglobin : 12,2
Hemoglobin : 12,2 g/dlg/dl
Hematokrit
Hematokrit : :37 37% %
Trombosit : 272.000/mm
Trombosit : 272.000/mm3
3
Foto Rontgen Thorax
Foto Rontgen Thorax
Demam naik turun sejak 4 hari SMRS. Demam timbul mendadak tinggi dan sempat hilang
beberapa jam setelah minum obat penurun panas lalu timbul kembali.
mual dan penurunan nafsu makan semenjak dari awal sakit. Batuk berdahak sejak 4 hari
SMRS yang disertai dengan pilek
Ringkasan
KU lemah, tampak sakit sedang, kesadaran CM. Tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi: 112x/menit reguler kuat, pernafasan: 48x/menit, suhu: 36,9 oC.
Isolasi kuman
Isolasi kuman
CRP
ANJURAN PEMERIKSAAN CRP
PCR
ANJURAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG PCRrontgen thorax
Foto
PENUNJANG
Foto rontgen thorax
berkala
berkala
PROGNOSIS
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad
Quo ad sanactionam : dubia ad
bonam
bonam
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
IVFD D5 NS 45cc
IVFD D5 NS 45cc Edukasi untuk
/jam Edukasi untuk
/jam melakukan vaksinasi
melakukan
tambahan vaksinasi
(Hib, PCV,
Sanmol inj 4 x 13 ml IV tambahan (Hib, PCV,
Sanmol inj 4 x 13 ml IV influenza)
influenza)
Taxegram 3x500 mg
Taxegram 3x500 mg Edukasi keluarga
IV Edukasi keluarga
IV memantau hygiene
memantau
dan hygiene
gizi untuk
Nebulizer ( ventolin + dan gizi untuk
Nebulizer ( ventolin + mengurangi reinfeksi
nacl 2,5 cc) / 6 jam mengurangi reinfeksi
nacl 2,5 cc) / 6 jam
Tanggal
S O A P
Perawatan
KU: CM, sakit sedang Bronkopneumoni IVFD D5 NS
TD: 100/70 RR: 38x a 45cc /jam
Nadi: 116x/menit S: 36,7 Tonsilofaringitis
o
C akut Sanmol inj 4 x 13 ml
Batuk (+) dahak (+) IV
pilek (+) tidak terlalu
Tonsil T1-T2 Hiperemis Taxegram 3x500 mg
Kamis sesak
19/1/2017 Nafsu makan membaik Faring Hiperemis IV
Demam (-) Nebulizer ( ventolin
Ronki +/+ wheezing +/+
+ nacl 2,5 cc) / 6 jam
Bronkopneumonia
Bronkopneumonia
Definisi
Definisi
Diplococus
pneumonia
Diplococus
pneumonia
Pneumococcus
Pneumococcus Respiratory Aspergillus
syntical
Respiratory Aspergillus
Streptococcus virus
Hemoliticus
Streptococcus syntical virus Candinda
aureus
Hemoliticus albicans
Candinda
Virus influenza,
aureus
Haemophilus Virus influenza, albicans
influenza
Haemophilus Virus Mycoplasma
influenza sitomegalik
Virus pneumonia
Mycoplasma
Basilus
friendlander
Basilus sitomegalik pneumonia
friendlander
Mycobacteriu
mMycobacteriu
tuberculosis
m tuberculosis
Etiologi
Etiologi
malnutris
i
Usia Defcienc
muda y zink
Fakto
r
resiko
Kepadata Perokok
n hunian pasif
Mekanisme
MekanismePertahanan
PertahananParu
Paru
ekspulsi
pencegahan pembersihan fagositosis netralisasi
benda drainase
filtrasi aspirasi ke arah kuman kuman
asing melalui
partikel di dengan kranial oleh oleh oleh
melalui sistem
hidung refleks selimut makrofag substansi
refleks limfatik
epiglotis mukosilier alveolar imun lokal
batuk
Patogenesis
Patogenesis
Penyebaran
Penyebarandari
dari
Aspirasi
Aspirasikuman
kuman Fokus
Fokusinfeksi
infeksilain
lain
saluran
saluranatas
atas
Gangguan
Gangguanmekanisme
mekanisme
pertahanan
pertahanan
radang
radangpada
padadinding
dinding
alveoli
alveolidan
danjaringan
jaringan
sekitarnya
sekitarnya
Pneumonia
Pneumonia
Hiperemis
(4 12 jam)
Hepatisasi Merah
( 48 jam berikutnya)
Hepatisasi Kelabu
(3 8 hari)
Resolusi
(7 11 hari)
Stadium
StadiumHiperemis
Hiperemis
Pelepasan
Pelepasanmediator
mediatorinflamasi
inflamasi
Prostaglandin
Prostaglandin Histamin
Histamin Pengaktifan
Pengaktifankomplemen
komplemen
Peningkatan
Peningkatanpermeabilitas
permeabilitaskapiler
kapilerparu
paru
Perpindahan
Perpindahancairan
cairanke
keruang
ruangantara
antarakapiler
kapilerdan
dan
alveolus
alveolus
TAKIPNEA
TAKIPNEA Perpindahan
PerpindahanOO22menurun
menurun SESAK
SESAK
Stadium
StadiumHepatisasi
HepatisasiMerah
Merah
Leukosit
Leukositdandan
Eksudat
Eksudat Fibrin
Fibrin
Eritrosit
Eritrosit
Paru
Parumenjadi
menjadi
alveolus
alveolus berwarna
berwarnamerah
merah
Udara
Udaradalam
dalamalveoli
alveoli<<
<<
SESAK
SESAK>>
>>
Stadium
StadiumHepatisasi
HepatisasiKelabu
Kelabu
alveolus
alveolus
Reabsorbsi
Reabsorbsieritrosit
eritrosit Kolonisasi
Kolonisasileukosit
leukosit Endapan
Endapanfibrin
fibrin
Warna
Warnaparu
parumenjadi
menjadi
kelabu
kelabu
Stadium
Stadiumresolusi
resolusi
respon
respon imun
imun dandan peradangan
peradangan mereda,
mereda, sisa-sisa
sisa-sisa sel
sel fbrin
fbrin dan
dan
eksudat
eksudat lisis
lisis dan
dan diabsorpsi
diabsorpsioleh
oleh makrofag
makrofag sehingga
sehingga jaringan
jaringan
kembali
kembali ke
ke strukturnya
strukturnya semula.
semula.
Manifestasi
Manifestasiklinis
klinis
Pemeriksaan
Pemeriksaanpenunjang
penunjang
Kesulitan
Kesulitan
Memperoleh
Memperoleh Membutuhkan
Membutuhkan Tidak
Tidakada
adastandar
standar
spesimen
spesimen media
mediakhusus
khusus baku
bakuprosedur
prosedur
pemeriksaan
pemeriksaanetiologi
etiologi
kuman
kuman
Dahak
Dahaksusah
susahkeluar
keluar
Aspirasi
Aspirasiparu
paru
Jarang
Jarangdilakukan
dilakukan
karena
karenabersifat
bersifatinvasif
invasif
Leukositosis
Leukositosis
Darah
Darahperifer
periferlengkap
lengkap
Leukopenia
Leukopenia
Pemeriksaan
Pemeriksaan
penunjang
penunjang
Membutuhkan
Membutuhkanwaktu
waktu
yang
yangcukup
cukuplama
lama
Tidak
Tidaksensitive
sensitive
Kultur
Kultur//isolasi
isolasikuman
kuman dengan
denganvirus
virusmaupun
maupun
jamur
jamur
Jarang
Jarangbakteremia
bakteremia
pada
padaneonatus
neonatus
sehinggar
sehinggarkultur
kultur(-)
(-)
Meningkat
Meningkatpada
pada
infeksi
infeksibakteri
bakteri
CCreaktif
reaktifprotein
protein Etiologi
Etiologi
Normal
Normal pada
pada
Respon infeksi
infeksivirus
Responterapi
terapi virus
Pemeriksaan
Pemeriksaan
penunjang
penunjang
Berkala
Berkalajika
jikaperburukan
perburukan
Foto
FotoRontgen
RontgenThorax
Thorax atau
ataukontrol
kontrolkomplikasi
komplikasi
Tatalaksana
Tatalaksana
Klasifikasi
KlasifikasiWHO
WHO
Pneumonia
Pneumoniaberat
berat Pneumonia
Pneumonia Bukan
Bukanpneumonia
pneumonia
Bila
Bilatidak
tidakadaadasesak Bila
sesak Bilatidak
tidakada
ada
napas
napas napas
napas cepatdan
cepat dan
Bila
Bilaada
adasesak
sesak Ada
Adanafas
nafascepat
cepat sesak napas
sesak napas
nafas
nafas dengan
dengan lajunapas
laju napas
>>50 x/menit Tidak
50 x/menit Tidakperlu
perlu
untuk
untukanakanakusia dirawat
dirawatdan
dantidak
Harus
Harusdirawat
dirawat 22bulan 1
usia
perlu
tidak
antibiotic,
bulan 1 perlu antibiotic,
dan
dandiberikan
diberikan tahun
tahun hanya
hanyadiberikan
diberikan
antibiotic
antibiotic >>4040x/menit
x/menit pengobatan
pengobatan
untuk
untukanakanak>>11 simptomatis
simptomatis
55tahun
tahun seperti
sepertipenurun
penurun
Tidak
Tidak perludirawat,
perlu dirawat, panas.
panas.
diberikan antibiotic
diberikan antibiotic
oral
oral
Tatalaksana
TatalaksanaRawat
RawatInap
Inap
Suportif
Suportif Etiologik
Etiologik
Antibiotik
Antibiotik7-10
7-10hari
hari
Terapi
Terapicairan
cairan
Koreksi
Koreksiasam Lini
asam LiniII Lini
LiniIIII
basa
basa
Beta
Betalaktam
laktamatau
atau
Terapi
Terapioksigen
oksigen Kloramfenikol
Kloramfenikol
Terapi Gentamicin
Gentamicin
Terapi
simptomatik Amikasin
Amikasin
simptomatik
Sefalosporin
Sefalosporin
Tatalaksana
TatalaksanaRawat
RawatInap
Inap
Anak
Anakbalita
balitaatau
atau
Bayi
Bayi&&Neonatus
Neonatus lebih
lebihbesar
besar
Antibiotik
AntibiotikI.V.
I.V.
segera
segerauntuk
untukcegah
cegah
komplikasi
komplikasi Kombinasi
Kombinasibeta
betalaktam
laktam//
klavulanat
klavulanatdengan
dengan
Makrolid
Makrolid
Kombinasi
Kombinasibeta
betalaktam
laktam//
klavulanat
klavulanatdengan
dengan
Sefalosporin
Sefalosporin
generasi
generasi33
Aminoglikosid
Aminoglikosid
Sefalosporin
Sefalosporin
generasi
generasi33
Tatalaksana
TatalaksanaRawat
RawatJalan
Jalan
Simptomatik
Simptomatik Antibiotik
Antibiotik
Lini
LiniII
Amoksisilin
Amoksisilin
Kotrimoksazol
Kotrimoksazol
Lini
LiniIIII
Makrolid
Makrolid
Co.
Co.Eritromisin
Eritromisin
Komplikasi
Komplikasi
Komplikasi
Komplikasi pneumonia
pneumonia pada
pada anak
anak meliputi
meliputi ::
1.
1. empieman
empieman torasis
torasis
2.
2. pericarditis
pericarditis purulenta
purulenta
3.
3. Pneumotoraks
Pneumotoraks
4.
4. atau
atau infeksi
infeksi ekstrapulmoner
ekstrapulmoner seperti
seperti meningitis
meningitis purulenta
purulenta
ANALISA KASUS
Pasien anak perempuan usia 2 4/12 tahun BB: 11.5 kg TB: 88 cm dirawat di
ruang 6A diagnosis bronkopneumonia dan tonsilofaringitis akut berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fsik dan pemeriksaan penunjang.
Namun tetap perlu memerlukan pemberian antibiotic pada pasien ini untuk
mencegah kejadian infeksi sekunder bakteri yang mungkin terjadi dikarenakan
adanya kelemahan system mekanisme pertahanan saluran nafas yang diduga
berasal dari virus.
dan tidak didapatkan keadaan yang memperburuk pada pasien ini seperti
gizi kurang, penyakit immunodeficiency, atau pemakaian steroid jangka
panjang
T E R I M A
K A S I H