Professional Documents
Culture Documents
Testing
AG N E S I A B R I L I A N T I 1 2 - 1 2 9
V I C KY W I J OYO 1 2 - 1 3 1
JESSICA 12 - 132
1
Package Integrity
To ensure that material that is supposed to REMAIN
in a package stays there
&
that NOTHING in the outer environment that it is not
intended to get into the package can enter
2
LEAK
= kebocoran
adalah lubang atau celah pada kemasan
yang dapat menyebabkan isi kemasan
dapat keluar atau material dari luar
kemasan dapat masuk
3
Package Integrity Test
Tujuan :
Mendeteksi adanya kebocoran (leak) pada
kemasan
Menjamin kemasan dapat melindungi isi
kemasan selama shelf life produk
Menjamin kemasan dapat menjaga
sterilitas produk
4
Packa
ge
Dye Integri Helium
Penetrati ty Mass
on Spectrome
Testin try
g
Liquid
Tracer Trace
Test Gas
Sensing
Bubble Vaccum
Leak Pressure Decay
Testing Decay Test
Test
5
DYE PENETRATION TEST
Prinsip : kapilaritas, terserapnya dye ke
lubang pada waktu tertentu
Sifat
destruktif, merusak kemasan
Kualitatif
Edge Dip
Method
8
1. F1929 / Injection
1. Suntikkan zat pewarna/dye ke dalam kemasan
9
2. Putar kemasan supaya dye mengenai setiap sudut kemasan
10
3. Diamkan minimal selama 5 menit
11
Metode ASTM F1929 kurang
disukai karena:
1. Jumlah dye yang digunakan lebih banyak
2. Jumlah dye menyesuaikan ukuran kemasan
3. Lebih lambat dibanding 2 metode lainnya
12
EDGE DIP METHOD
C UTTING SEBELUM DIL AKUKAN EDGE DIP:
13
EDGE DIP Method
1. Pilih wadah/nampan dengan ukuran yang cukup untuk
mencelupkan tepi kemasan
2. Isi dengan dye yang cukup untuk mencelupkan kemasan
14
3. Celupkan masing-masing tepian kemasan ke dalam dye
15
Edge Dip Method lebih digemari
karena
16
3. Eyedrop Method
Dye diteteskan di sepanjang sisi bagian luar kemasan
Catatan:
-Harus ada cukup ruang di sekeliling kemasan untuk
meneteskan dye
-harus sangat hati-hati supaya dye tidak tumpah
17
Hasil
Dye menembus lubang di
kemasan kehilangan
barrier hermetic
18
19
20
21
- Sederhana - Subyektif
- Murah - Tidak dapat
- Sangat umum digunakan untuk
digunakan kemasan yang
menyerap warna
- Kemasan harus
jernih supaya bisa
diamati
22
LIQUID TRACER
METHOD
Prinsip mencelupkan kemasan ke dalam wadah
berisi cairan tracer/ cairan pendeteksi
Deteksi :
-Kualitatif : visual
-Kuantitatif : Spektrofotometri
23
- Sederhana - Tidak dapat
- Murah digunakan
untuk kemasan
- Bisa untuk yang menyerap
analisis warna
kualitatif dan
kuantitatif - Destruktif
24
BUBBLE LEAK TESTING
Kondisi yang diperlukan:
-Pencahayaan yang bagus
-Cairan yang jernih
-Operator yang teliti
Sifat
Destruktif
Kualitatif
Untuk kemasan kantong infus
25
Procedure
26
27
Hasil
Adanya gelembung yang keluar
menunjukkan adanya
kebocoran
Letak lubang / kebocoran dapat
diamati secara visual
28
-Waktu uji lama
- Sederhana (min. 30 detik)
- Relatif murah - Harus sering
- Dapat meliaht dibersihkan
letak kebocoran - Subyektif
tergantung
pengamatan
operator
- Kualitatif
29
Pressure Decay Test
Prinsip:
Mengukur perubahan tekanan antara tekanan
atmosfer dengan tekanan kemasan yang diuji
Sifat :
Kuantitatif
Non-destruktif
30
Procedure
1. Sistem diberi tekanan yang tinggi, biasanya dengan
gas nitrogen
2. Tekanan internal dari sistem diamati terhadap waktu
3. Dihitung laju kebocoran / leak rate(Q)
31
32
Hasil
Jika tekanan sistem turun sangat cepat
terjadi kebocoran yang besar dalam sistem
Jika tekanan sistem turun perlahan
terdapat leak dalam ukuran kecil
Jika tekanan tetap tidak terdapat
kebocoran
33
Vaccuum Decay Test
Prinsip : kebalikan dari Pressure Decay Test
Sifat:
Kuantitatif
Non destruktif
34
Procedure
1. Sistem dibuat memiliki tekanan yang
sangat rendah dengan vaccuum
2. Tekanan internal dari sistem diamati
terhadap waktu
3. Kenaikan tekanan sistem menunjukkan
kebocoran
35
Hasil
Jika tekanan sistem naik sangat cepat
terjadi kebocoran yang besar dalam sistem
Jika tekanan sistem naik perlahan
terdapat leak dalam ukuran kecil
Jika tekanan tetap tidak terdapat
kebocoran
36
- Sederhana - sensitifitas
- Relatif cepat tergantung
(dalam 4 detik) volume kemasan
dan lama
- Data bisa pengukuran
direkam
- Tidak
- Tidak subyektif, menunjukkan
tidak tergantung posisi kebocoran
operator
37
Trace Gas Sensing
Prinsip: kemasan diisi dengan gas,
detektor bergerak mengelilingi
sampel sehingga dapat
menentukan kebocoran kemasan
Gas : N2, He2, Ar2, O2, CO2
38
Jenis kemasan : impermeabel, transparan
atau opaque (tidak transparan), non-
porous
Sifat :
non-destruktif
deteksi kualitatif dan kuantitatif
39
Procedure
Kemasan diberi gas tracer tertentu.
Menggunakan sensor kebocoran untuk mendeteksi
adanya lubang atau retakan.
40
Hasil
Adanya gas tracer dari dalam kemasan
yang dapat keluar dideteksi oleh detektor
adanya kebocoran
41
- Kuantitatif dan - Gas mahal
kualitatif - Butuh
- Tidak perawatan rumit
tergantung
operator
- Dapat
menentukan
lokasi kebocoran
42
Helium Mass
Spectrometry
Tujuan: untuk melacak lokasi dan
mengukur ukuran kebocoran
Sifat : non-destruktif
Untuk kemasan: non-porous
Gas yang digunakan : Helium
Komponen Instrument
Spectrometer untuk mendeteksi massa
helium
Vacuum system untuk menjaga tekanan
pada spectrometer
Mechanical pump untuk mengosongkan
bagian yang akan diuji
Katup memungkinkan dilakukannya
beberapa tahap uji
Monitor untuk menampilkan hasil
Metode
Vacuum testing (outside in)
kemasan yang tersambung dengan
detektor dikosongkan, diberi helium
dengan cara dispray.
Apabila ada kebocoran, helium akan
masuk ke dalam kemasan dan
terdeteksi oleh detektor.
49