You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN

PAROTITIS PADA ANAK

Oleh : Novia Mafrukhah


p1337420114069
Gondongan (Mumps atau Parotitis) adalah suatu pe
dimana sesorang terinfeksi oleh virus (Paramyxoviru
ng kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga
ehingga menyebabkan pembengkakan pada leher b
u pipi bagian bawah. Gangguan ini cenderung menye
ak dibawah usia 15 tahun.
mumps disebabkan oleh anggota kelompok Paramy
ngnya yodium pada makanan juga dapat menjadi sa
b Parotitis.
Manifestasi Klinis

Demam
Nyeri otot
daerah leher

Sakit kepala
dan malaise

Bengkak
Komplikasi Klinis

Meningoensepalitis
Nefritis
Ketulian
Tiroiditis
Orkitis
Miokarditis
Ensefalitis (Meningitis)
Artritis
Ooforitis
Kelainan pada mata
Pankreatitis
Klasifikasi Parotitis:
1. Parotitis Kambuhan
2. Parotitis Akut
Patofisiologi
paramyxovirus

Masuk melalui agent :


Percikan ludah, Kontak langsung dengan
penderita parotitis lain, Muntahan, Urin

poliferase di parotis

viremia

infeksi glandula parotis jika tidak ditangani

Demam Anoreksia sakit kepala bengkak


penyebaran ke organ lain
& nyeri otot

hipertermiaperubahan nutrisi gangguan rasa resiko komplikasi


kurang dari kebutuhanaman nyaman
Asuhan Keperawatan

Pengkajian :
1. Keluhan utama
Rumusan DIagnosa :
2. Riwayat penyakit sekarang
1. Nutrisi kurang dari kebutuhan t
3. Riwayat penyakit dahulu
ketidakmampuan untuk mencerna
4. Pemeriksaan fisik
adekuat akibat penyakit kronis inf
5. Pemeriksaan diagnostik
2. Nyeri b.d Infeksi Virus
Darah rutin
3. Gangguan rasa aman dan nyam
Amilase serum
manifestasi klinis akibat parotitis
Pemeriksaan serologis
pengaruh lingkungan
Hemaglutination inhibition (HI) test
4. Resiko komplikasi b.d pembeng
Neutralization (NT) test
kelenjar parotis
Complement Fixation (CF) test
Pemeriksaan Virologi
Intervensi

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang b.d ketidakma


mencerna nutrien adekuat akibat kondisi infeksi.
Tujuan: Menunjukkan peningkatan berat badan mencapai rentan
Kriteria hasil: Berat badan kembali ke rentang normal.
Intervensi:
1. Berikan makan lembut sedikit demi sedikit dan makanan kec
Menghindari makanan asam.
Rasional: Makanan yang keras tidak mampu dikunyah oleh pasi
Makanan asam menmbah rasa tidak nyaman pada pasien parot
2. Berikan diet cair atau makanan selang /hiperalimentasi bila d
Rasional: Bila masukan kalori gagal untuk memenuhi kebutuhan
dukungan nutrisi dapat digunakan untuk mencegah malnutrisi.
3. Berikan minum yang sedikit-sedikit tetapi sering.
Rasional: Membasahi selaput lendir mulut yang kurang basah
karena jarang digunakan.
Gangguan rasa aman dan nyaman b.d manifestasi klini
pengaruh lingkungan.
Tujuan: Menunjukkan pasien dapat merasakan kembali rasa am
seiring dengan proses penyembuhan.
Kriteria Hasil: Pasien ikut serta dan bekrjasama dalam proses
rasa aman dan nyaman
Intervensi:
1. Istirahat selama periode demam.
Rasional: Pada perode demam, metabolism tubuh tinggi sehin
Mengurangi metabolism tubuh dan mempercepat kesembuha
2. Kompres dingin pada daerah bengkak.
Rasional: Karena terjadi infeksi, suhu di sekitar lokasi pemben
peningkatan. Dengan kompres dingin diharapkan suhu dapat t
pembengkakan.
Resiko komplikasi berhubungan dengan pemb
Tujuan: Menghilangkan faktor resiko komplikasi.
Kriteria Hasil: Tidak terjadi komplikasi penyakit lain.
Intervensi:
1. Mengurangi terjadinya komplikasi dengan pembe
Spt: Kortikosteroid selama 2-4 hari dan globulin.
Rasional: Kortikosteroid dapat menekan pertumbuha
Globulin mencegah terjadinya orkitis.
2. Pantau jantung dengan pemasangan EKG.
Rasional: Mencegah resiko terjadi komplikasi ke otot

You might also like