You are on page 1of 35

SEJARAH DAN PENGEMBANGAN ILMU

EPIDEMIOLOGI, RUANG LINGKUP DAN


PENDEKATAN STUDI EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner


Laboratorium Kesmavet
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya
2017
KONTRAK
NoTgl
PERKULIAHAN Sub pokok bahasan
Pokok Bahasan

I 21 Sejarah dan Kontrak perkuliahan


Feb pengembangan ilmu Konsep dasar studi epidemiologi
epidemiologi, ruang Sejarah/latar belakang epidemiologi
lingkup dan pendekatan Definisi dan pengertian epidemiologi
studi epidemiologi Ruang lingkup dan tujuan epidemiologi
Peranan epidemiologi dalam penyidikan
penyakit hewan
Pendekatan dalam studi epidemiologi
II 28 Feb Peranan epidemiologi Konsep penyakit dalam populasi
dalam penyidikan Hubungan agen, inang dan lingkungan
penyakit hewan Pola dan distribusi kejadian penyakit
Determinan Penyakit
III 07 Jenis-jenis studi Macam dan jenis data epidemiologi
Mar epidemiologi dan Pengolahan data epidemiologi
kemanfatannya Penyimpanan dan penyebaran data
Penyajian data epidemiologi
Pengujian hipotesis dalam penyidikan
penyebab penyakit
IV 14 Konsep dasar Frekuensi , rate dan Ratio
Mar epidemiologi dan Angka morbiditas, mortalitas Penyakit
parameter pengukuran Crude measure dan Spesific measure
penyakit dalam Standarisasi rate
populasi Odd ratio
Screening Test
False Diagnostik
True diagnostik
Pengukuran sensitivitas, spesifisitas, true
prevalence, estimated prevalence, dan
nilai prediktif dalam uji diagnostik
PEMBAGIAN TUGAS UNTUK PBL TANGGAL 21 MARET 2017

V 21 PBL, Diskusi, Presentasi, Quis


Mar
VI 28 Transmisi dan pola Transmisi dan maintenance penyakit
Mar distribusi penyakit (vektor, bahan pangan)
Pola distribusi penyakit (Enzootik
epizootik, sporadik, panzootik)
Pengukuran derajat asosiasi antara faktor
dan kejadian penyakit
VII 4 Teknik penarikan contoh Prinsip dasar penarikan contoh
Apr Metode penarikan contoh
Menentukan ukuran contoh
Model matematis dalam sistem peramalan
wabah

VIII- UTS
IX (11 18 April 2017)
X 25 Screening test, uji Pengertian dan tujuan uji diagnosa
Apr diagnostik Tipe dan Hasil Uji Diagnostik
Kehandalan uji diagnostik dan akurasi
Faktor2 yang mempengaruhi nilai prediktif
Kemampuan mendiagnosa uji diagnostik
Interpretasi serial dan paralel dalam uji
diagnostik
XI 2 Investigasi wabah dan Sistem Pengamanan dini
Mei pengendalian serta Definisi Wabah
pemberantasan penyakit Penetapan skala wabah penyakit hewan
Langkah2 Investigasi wabah
Bebas penyakit
Emerging dan re emerging penyakit hewan
Monitoring dan surveilens
XII 9 Pengendalian dan Konsep pencegahan, control dan
Mei pemberantasan penyakit pemberantasan penyakit hewan,
hewan Prinsip dasar Pengendalian dan
pemberantasan penyakit,monotoring and
survailens
Karantina dan keterkaitannya dengan sistim
kesehatan hewan nasional

XIII 16 Analisis Risiko Konsep dasar analisis resiko


Mei Perhitungan analisis resiko,, pengelolaan data
base studi epidemiologi
Pengumpulan data base dan pengelolaan
dalam predictive model
Menghitung kerugian Penyakit Hewan
XIV 23 Ekonomi Veteriner Pengertian ekonomi Veteriner
Mei Input dan output dalam Ekonomi veteriner
Perhitungan output dan input
Konsep opportunity cost
Konsep depresiasi dan cost benefit usaha
peternakan dari aspek manajemen
kesehatan

XV 30 Ekonomi Veteriner Praktikum Perhitungan Ekonomi Veteriner


Mei Program Pengendalian Penyakit Hewan
dan Zoonosis
XVI 6 PBL
Juni Diskusi, Presentasi
Kajian lapang bidang epidemiologi
THE DEVELOPMENT OF VETERINARY
MEDICINE
Although mans association with animals began
in prehistoric times, the development of scientific
veterinary medicine is comparatively recent
The nature of traditional clinical practice is
changing in all development countries
Must support health programmes
Designed to increase production by preventing
disease
In developing countries, the infectious disease still
couse considerable loss of animal and production.
Traditional control techniques, based on identification
or recognizable signs and pathological changes, cannot
reduse the level of some disease to acceptable degree.
Different techniques based on the study of patterns
disease in group of animal are needed.
HISTORICAL PERPECTIVE : DOMESTICATION OF
ANIMAL AND EARLY METHODS OF HEALING

Dog
Sheep and goats
Cattle (they are food, companionship and status
and religious symbols
Horse
Camel
HISTORICAL PERPECTIVE : CHANGING
CONCEPTS OF THE CAUSE OF DISEASE

Demons
Divine wrath
Metaphysical medicine
The universe of natural law
Contangion
HISTORICAL PERPECTIVE :
IMPETUS OF CHANGE

The first period : until the first century AD


The second period : the first century AD until
1762
The third period : 1762-1884
The fourth period : 1884 1960
WHAT IS NEEDED:
NEW CONTROL STRATEGIES
The structured recording of information on
disease
The analysis of disease in population

These methods involve two complementary


approaches : the continous collection of data on
disease termed surveillance and monitoring
THE SCOPE OF EPIDEMIOLOGI:
DEFINITION
Epidemiology is the study of disease in
population and of factors that determine its
occurrence; the key word being populations.
A literal translation:
Epi = upon
Demo = people
Logo = discoursing
(the study of which is upon the people or in modern
parlance, The study of disease in population,
VETERINARY EPIDEMIOLOGY
Veterinary epidemiology is concerned with
disease in animal populations
The investigation of disease in populations is the
basis of epidemiology
THE USE OF EPIDEMIOLOGY
Determination of the origin of a disease whose
cause in known
Investigatioan and control of a disease whose
cause is either unknown or poorly understood
Acquisition of information on the ecology and
natural history of a disease
Palnning, monitor and assessment of disease
control programmes
Assessment of the economic effects of a disease,
analysis of the costs and economic benefits of the
alternative control programmes
TYPES OF EPIDEMIOLOGICAL
INVESTIGATION
Descriptive epidemiology
Analytical epidemiology

Experimental epidemiology

Theoritical epidemiology

Computational epidemiology

Clinical epidemiology

Genetic epidemiology

Field epidemiology

Participatory epidemiology

Molekular epidemiology

Other
Chronic disease epidemiology
Enviromental epidemiology
Micro-epidemiology
Comparative epidemiology
Macro epidemiology
Nutritial epidemiology
Subklinical epidemiology
Social epidemiology
Psychosocial epidemiology
COMPONENT OF
VETERINARY
EPIDEMIOLOGY
KONSEP
PENYAKIT PADA POPULASI
20
Definisi Penyakit

suatu proses respon yang diberikan oleh


organisme hidup terhadap beberapa bentuk invasi
benda asing atau terhadap cidera, yang
mengakibatkan berubahnya struktur dan atau
fungsi normal organisme tersebut

21
Teori
Penyebab Kejadian Penyakit

ITIGA EPIDEMIOLOGI - epidemiologic


LINGKUNGAN

22 PENYAKIT

HOST AGEN
AGEN

adalah faktor yang keberadaan atau ketiadaannya,


kelebihan atau kekurangannya adalah penting bagi
munculnya suatu penyakit

Kelompok umum dari agen penyakit mencakup :

Mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur dan


protozoa
Bahan kimia seperti benzena, oksigen, dan pestisida
Energi fisik seperti listrik dan radiasi 23
TYPES OF AGENTS
Biological Chemical Physical
Helminths Foods Heat
Protozoans Poisons Light / radiation
Fungi Drugs Noise
Bacteria Allergens Vibration
Rickettsia Objects
Viral
Prion
HOST - INANG

Inang adalah tanaman, hewan atau


arthropoda yang dapat terinfeksi oleh agen
infeksius.
Replikasi dan perkembangan agen biasa
terjadi di dalam host

25
TYPES OF HOST FACTORS
Physiological
Anatomical
Genetic
Behavioral
Occupational
Constitutional
Cultural
etc!
LINGKUNGAN

Lingkungan meliputi semua faktor eksternal, selain agen,


yang dapat mempengaruhi status kesehatan

Faktor pengelolaan
tempat pemeliharaan, pergerakan udara, kondisi kebersihan,
praktek all-in all-out vs. produksi yang berkelanjutan

Faktor lingkungan fisik


cuaca, musim, kondisi lahan, dan polusi

Faktor lingkungan biologis


tanah, manusia, dan tanaman berperan sebagai reservoir 27
infeksi
TYPES OF ENVIRONMENTAL FACTORS

Physical, chemical, biological


Social, political, economic
Population density
Cultural
Environmental factors that affect
presence and levels of agents
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

Dari sudut pandang segitiga epidemiologi, inang,


agen, dan lingkungan dapat berada bersama
secara harmonis

Penyakit muncul hanya jika ada interaksi atau


perubahan keseimbangan di antara ketiga
elemen tersebut

Gangguan/manipulasi terhadap ikatan ke-3 faktor


ini dapat dimanfaatkan untuk mencegah atau
29
membantu pengendalian penyakit
INTERAKSI AGEN, HOST DAN
LINGKUNGAN
2 3
H A

1 H
A
L L

A H

L
A
H
30

L A L
H

5 4
A

Interaksi Agen, Host dan Lingkungan

Keseimbangan Keterangan

1. Keadaan Sehat

agen penyakit, host dan lingkungan dalam keadaan


A H titik seimbang (equilibrium)

Pada kondisi ini antara agen penyakit dan host tidak


saling merugikan bahkan saling menunjang untuk
hidup bergandengan.
L
Agen penyakit tidak mampu menimbulkan penyakit
dan host kondisinya dalam keadaan tahan dari
serangan agen penyakit.
31
A
Keseimbangan Keterangan

2. Kondisi Sakit
H
Terjadi perubahan keseimbangan, faktor agen penyakit
lebih berat.
A Dalam keadaan ini terjadi peningkatan kemampuan agen
penyakit untuk menginfeksi dan menimbulkan penyakit
pada host.
L Perubahan berupa peningkatan kemampuan agen
penyakit ini dapat disebabkan antara lain oleh proses
mutasi.

3. Kondisi Sakit
A
Terjadi perubahan keseimbangan lebih berat ke arah host.
Dalam keadaan ini berat host meningkat sebagai akibat
H pergantian populasi yang berangsur-angsur yang
diakibatkan proses kelahiran dan kematian atau
L perubahan komposisi populasi yang lebih cepat sebagai
akibat dari perang atau bencana.
Kedua perubahan tersebut akan meningkatkan proporsi
32
host rentan terhadap agen spesifik.
Keseimbangan
A
Keterangan
4. Kondisi Sakit

H Keseimbangan antara agen penyakit dan host berubah akibat


fokus keseimbangan bergeser sehingga menyebabkan berat
agen meningkat.
Pada keadaan ini berat agen ditingkatkan oleh perubahan
A lingkungan yang mempermudah penyebaran penyakit.
Perubahan kondisi lingkungan berupa perubahan cuaca atau
iklim yang cocok dapat memberikan kondisi yang baik untuk
L perbanyakan, pertumbuhan dan peningkatan keganasan agen
penyakit.

5. Kondisi Sakit

Keseimbangan antara agen penyakit dan induk semang


A
berubah akibat fokus keseimbangan bergeser yang
menyebabkan host menjadi lebih berat.
Pada keadaan ini berat host meningkat yang disebabkan oleh
perubahan pada lingkungan yang merubah kerentanan host.
H Perubahan lingkungan berupa perubahan musim atau cuaca
L dapat menyebabkan peningkatan kerentanan host untuk dapat
33
terinfeksi penyakit terutama penyakit pernafasan.
HOMEOSTATIC BALANCE
H A
A H

E E
Agent becomes more A H The proportion of susceptibles
pathogenic in population increases

H At A
equilibrium
Steady rate
A H
E E
Environmental changes that
Environmental changes that favor the host 34
favor the agent
Gerstman Chapter 2
TERIMA KASIH

You might also like