EFEK BIOLOGI DAN

PROTEKSI RADIASI

OLEH :
SUDIBYO DWI
SAPUTRO
 PENDAHULUAN
MEKANISME = BAGAIMANA RADIASI
MENGAKIBATKAN KERUSAKAN
BIOLOGIS ?
EFEK = POTENSI EFEK BIOLOGIS APA
YANG DIAKIBATKAN RADIASI ?
BATASAN RADIASI = BERAPA BATASAN
RADIASI YANG DIIJINKAN DITERIMA
PETUGAS DAN BERAPA DOSIS RADIASI
PEMERIKSAAN RADIODIAGNOSTIK ?.
BAGAIMANA INTERAKSI
RADIASI DENGAN TUBUH
MANUSIA

SUDUT PANDANG MIKRO

SECARA BIOLOGI
 KENALI TUBUH MANUSIA

SECARA UMUM BAHWA TUBUH

MANUSIA TERSUSUN DARI SUATU
ATOM-ATOM. 80 % TUBUH MANUSIA
TERDIRI DARI AIR ATOM HIDROGEN
DAN ATOM OKSIGEN. 15 % PROTEIN, 2
% LEMAK, 1 % KARBOHIDRAT DAN
MATERIAL LAINNYA. SEMUA
KOMPONEN MENYUSUN

SEL
 STRUKTUR
PEMBENTUK TUBUH
MANUSIA
+ =

+ =
 + =
SEL SEL JARINGAN

+ =
JARINGAN JARINGAN ORGAN
 + =
ORGAN

+ =
SISTEM
 STRUKTUR
PEMBENTUK
TUBUH
MANUSIA
 SEL TUBUH MANUSIA

 SEL TUBUH MANUSIA

SEL MENGALAMI PEMBELAHAN DAN
JUMLAHNYA SEMAKIN BANYAK. HAL
INI MENJELASKAN KENAPA ANAK-
ANAK BISA TUMBUH BESAR.
PROSES MEMPERBANYAK DIRI PADA
SEL MELALUI MITOSIS DAN MEIOSIS.
PROSES MIOSIS DAN MITOSIS
MENGALAMI BEBERAPA SIKLUS DAN
TAHAPAN.
 NUKLEUS (INTI SEL)
INTI SEL DISEBUT DENGAN
NUKLEUS YANG MENGANDUNG
INFORMASI GENETIK (DNA).
KELOMPOK INFORMASI GENETIK
DNA MEMBENTUK KROMOSOM.
INTI SEL
DNA
 PAPARAN SINAR-X
DENGAN TUBUH MANUSIA

MENGENAI ORGAN
SINAR-X MENGENAI
JARINGAN
MENGENAI SEL
MENGENAI
KROMOSOM
 INTERAKSI RADIASI
SINAR-X
PADA TUBUH

EFEK INTERAKSI LANGSUNG

EFEK INTERAKSI TAK LANGSUNG.

 EFEK
INTERKAS
I
LANGSUN
G
 1
EFEK INTERAKSI
LANGSUNG
UMUNYA PERISTIWA EFEK INTERAKSI
LANGSUNG TERJADI PADA INTI SEL.
ENERGI RADIASI LANGSUNG
MENGENAI DNA DAN DIMUNGKINKAN
DNA MENGALAMI PERUBAHAN
STRUKTUR MOLRKUL.
BAHKAN KERUSAKAN INTI SEL DAPAT
MENGAKIBATKAN KEMATIAN SEL.
EFEK LANGSUNG TERJADI BIASANYA
PADA ENERGI RADIASI YANG BESAR.
 2
EFEK INTERAKSI TAK
LANGSUNG
EFEK INTERAKSI TAK LANGSUNG
MERUPAKAN HASIL DARI IONISASI AIR
(HIDROLISIS) YANG UMUMNYA TERJADI
PADA SITOPLASMA (DILUAR INTI SEL)
ENERGI RADIASI MENGIONISASI AIR
DAN MENGHASILKAN RADIKAL BEBAS.
RADIKAL BEBAS BERSIFAT RACUN DAN
MENGAKIBATKAN KERUSAKAN SEL.
SEL RUSAK MAKA METABOLISME
TERGANGGU.
UMUMNYA TERJADI PADA ENERGI
RADIASI YANG RENDAH
 RADIOLISIS AIR
DEKOMPOSISI AIR MENJADI RADIKAL BEBAS YANG
DIINDUKSI OLEH RADIASI PENGION :
RADIASI : H2O H2O+ + e-

ION RADIKAL (10-10 DETIK)

H2O+ H+ + OH
RADIKAL BEBAS (10 -5 DETIK)
e- + H2O H2O-

OH + OH H2O2 (HIDROGEN PEROKSIDA)/RACUN

PERBAIKAN SEL
PERUBAHAN SUSUNAN
 PERBANDINGAN CEL
NORMAL DAN CANCER
SEL MUTASI PADA TUMOR
COLON
 EFEK LANGSUNG DAN TIDAK
LANGSUNG INTERAKSI RADIASI
DENGAN MATERI
 JENIS
EFEK RADIASI
EFEK SOMATIK
EFEK STOKASTIK
 EFEK SOMATIK
EFEK LANGSUNG DAPAT DIRASAKAN OLEH
PENERIMA PAPARAN RADIASI.
CIRINYA :
MEMPUNYAI DOSIS AMBANG
UMUMNYA TIMBUL BEBERAPA SAAT SETELAH
RADIASI
ADANYA PENYEMBUHAN SPONTAN (BERGANTUNG
KEPARAHANNYA)
KEPARAHANNYA TERGANTUNG DOSIS RADIASI.
CONTOH : IRITASI KULIT, KATARAK, KERUSAKAN SEL DARAH
(HEMATOPOIETIC), GASTROINTESTINAL SYNDROM
(DIARE), NEUROVASCULER SYNDROME, PUSING TEKANAN
INTRAKRANIAL TINGGI.
Luka bakar pada kasus kecelakaan di Thailand
23 Februari 2000
 EFEK STOKASTIK
EFEK YANG PROBABILITAS (KEMUNGKINAN)
TIMBULNYA MERUPAKAN AKIBAT FUNGSI
DOSIS RADIASI DAN DIPERKIRAKAN TIDAK
MENGENAL DOSIS AMBANG.
CONTOH : KELAINAN GENETIK DAN KANKER

PEROKOK
 BATASAN DOSIS PETUGAS

BATASAN PAPARAN RADIASI YANG BOLEH

DITERIMA OLEH PETUGAS ADALAH
SEBESAR :

2 REM OR 0,02 Sv/20 mSv/TAHUN

KET : 1 REM = 0,01 Sv = 10 mSv

BEBERAPA JUMLAH PAPARAN
DOSIS RADIASI PADA
PEMERIKSAAN
RADIODIAGNOSTIK
EKSTREMITAS = 0,01 mSv
CHEST = 0,02 mSv
CRANIUM = 0,1 mSv
V. LUMBAL = 2,4 mSv
IVP = 4,6 mSv
CT SCAN KEPALA = 2 mSv
SUMBER AC PERKINS
 KESIMPULAN PAPARAN
DOSIS PEMERIKSAAN
RADIODIAGNOSTIK
PAPARAN RADIASI YANG DITERIMA
PASIEN RELATIF KECIL NAMUN
BUKAN BERARTI RADIASI BOLEH
DIGUNAKAN SEMBARANGAN.
PENGGUNAANNYA TETAP HARUS
MEMPERHATIKAN MANFAAT YANG
DIPEROLEH LEBIH BESAR
DIBANDINGKAN RESIKONYA.
PROTEKSI
RADIASI

SUDIBYO DWI
SAPUTRO
 FILOSOFI PENGGUNAAN
RADIASI DALAM UPAYA
PROTEKSI RADIASI

PRINSIP KESELAMATAN DAN

KESEHATAN ALARA (AS LOW AS
REASONABLY ACHIEVEABLE),
SERENDAH YANG DAPAT
DITERIMA AKAL SEHAT
 PRINSIP PROTEKSI RADIASI
UNTUK KEAMANAN DAN
KESELAMATAN

Asas Justifkasi. (PERTIMBANGAN)

Setiap pemanfaatan tenaga nuklir harus
mempunyai manfaat lebih besar dibanding dengan
resiko yang ditimbulkan.
Asas Limitasi.
Penerimaan dosis radiasi terhadap pekerjaan
radiasi atau masyarakat, tidak melebihi nilai batas
dosis yang ditetapkan oleh Badan pengawas.
Asas Optimasi.
Kegiatan pemanfatan tenaga Nuklir harus
direncanakan dan radiasi harus dirancang dan
 PROTEKSI RADIASI
BERDASARKAN LETAK
SUMBER RADIASI

UPAYA PROTEKSI RADIASI DARI

SUMBER RADIASI EKSTERNA
UPAYA PROTEKSI RADIASI DARI
SUMBER RADIASI INTERNA
 PROTEKSI RADIASI
EKSTERNA
RADIASI EKSTERNA YAITU : RADIASI
YANG DISEBABKAN OLEH SUMBER
RADIASI TERDAPAT DILUAR TUBUH.
BAHAYA EKSTERNA MUNGKIN
DITIMBULKAN OLEH PANCARAN
BETA, SINAR-X, GAMA ATAU
NEUTRON YANG DAPAT MENEMBUS
LEBIH DALAM BAGIAN DALAM
TUBUH.
PENGENDALIAN RADIASI
EKSTERNA DENGAN TIGA
PRINSIP DASAR
 APLIKASI DI BIDANG
RADIOLOGI DIAGNOSTIK
PETUGAS RADIOGRAFER DIAGNOSTIK
HARUS BERADA DI BALIK DINDING
PELINDUNG (SHEILDING WALL)
SAAT MELAKUKAN PEMERIKSAAN
RADIOGRAFI TIDAK DIBALIK DINDING
PELINDUNG (SHEILDING) MAKA :
MEMEGANG PASIEN SELAMA
PEMERIKSAAN BERLANGSUNG, JIKA
TERPAKSA HARUS DIPEGANGI
DIWAJIBKAN MEMAKAI APRON DAN LEAD
GLOVES (SARUNG TANGAN PB)
SELALU MENGGUNAKAN ALAT
PANTAUAN RADIASI. (FILM BADGE)
ILUSTRASI GAMBAR APRON LEAD Pb 0,5
mm
ALAT PROTEKSI
RADIASI
ILUSTRASI GAMBAR ALAT MONITOR DOSIS
RADIASI PADA PETUGAS
 PERSIAPAN PASIEN PADA PEMERIKSAAN
RADIODIAGNOSTIK DENGAN FLUOROSKOPI
PERSIAPAN PASIEN PADA PEMERIKSAAN
RADIODIAGNOSTIK CT SCAN
PETUGAS DI BALIK PELINDUNG RADIASI
(KACA PENGINTAI
Pb)

C
T

S
C
A
N
CONTOH CARA BERLINDUNG YANG SALAH
MENGAMATI PASIEN SAAT EKSPOSI DARI KACA
PENGINTAI (KACA Pb)
 TABIR PELINDUNG PRAKTEKAN SMK
KESDAM

ASIEN

MEJA
PENGENDALI
 PERLINDUNGAN
PROTEKSI RADIASI
UNTUK
MEMINIMALISIR PASIEN FOTO
PENGULANGAN
RONTGEN.
MENGATUR POSISI PASIEN DENGAN BENAR
MENGATUR FAKTOR KELUARAN TEGANGAN
TABUNG DAN ARUS LISTRIK TABUNG X RAY
DENGAN BENAR
LUAS LAPANGAN PENYINARAN SESUAI
DENGAN OBJEK TUBUH YANG AKAN
DIPERIKSA
JIKA MEMUNGKINKAN DIBERIKAN ALAT
PROTEKSI RADIASI SEPERTI APRON
PASIEN RADIOGRAFI GIGI MENGUNAKAN
APRON PB UNTUK MELINDUNGI GONAD.
TERIMA KASIH

SAMPAI JUMPA LAGI