PRATOMO HADI W LEDY NURSYASIA UTAMA RINI DWI SEPTIANI MISLAN VENNY ARYSTA AL-MUTHAHAR TIM TRAUMA 1. Apa itu tim trauma care? 2. Apa saja skill dalam tim trauma care? 3. Siapa saja anggota tim trauma care? 4. Bagaimana Penanganan Bencana di Indonesia? 5. Bagaimana Penatalaksanaan SPGDT sehari hari dan dalam bencana? 6. Bagaimana network penanganan bencana? DEFINISI
Trauma menurut definisi American Heritage
Dictionary adalah luka, khususnya yang disebabkan oleh cedera fisik yang tiba tiba (Morton dkk, 2011). Sebuah tim adalah sejumlah kecil orang dengan keterampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen untuk tujuan yang sama, tujuan kinerja, dan pendekatan untuk mereka yang menahan diri saling bertanggung jawab. TIM TRAUMA Tim trauma adalah kumpulan dari beberapa tenaga medis yang memiliki keterampilan dalam menangani pasien pasien trauma pada saat terjadi atau sebelum terjadi bencana. SKILL TIM TRAUMA Banyak negara yang sedang berkembang sudah memiliki banyak korban trauma dari jalan raya dan industri yang mengenai kelompok usia muda. Morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan trauma tersebut dapat dikurangi dengan intervensi medik yang efektif sejak dini. Kursus Primary Trauma Care:
1. Penilaian cepat (rapid assessment)
2. Resusitasi 3. Stabilisasi bagian / fungsi tubuh yang cedera. ANGGOTA TIM TRAUMA 1. ahli traumatologists
2.ahli bedah umum
3.ahli anastesi 4. perawat bedah
5.ahli radiologis, dan spesialis lainnya.
Penanganan Bencana di Indonesia Harus diakui bahwa sistem penanggulangan bencana di indonesia masih jauh dari sempurna. Ada banyak kelemahan yang perlu di benahi. Salah satu indikatornya adalah response time dalam keadaan sehari hari ataupun dalam bencana massal (major incident). Peran masyarakat sangat penting, terutama pada fase pra-bencana. Dengan sejumlah informasi, sosialisasi, dan pendidikan terhadap masyarakat, idealnya, masyarakat bisa mengetahui bencana- bencana apa yang kemungkinan akan menimpa mereka, serta bagaimana menghindari dan menjinakkannya (mitigasi). Network Penanganan Bencana Setiap kota atau wilayah seharunya sudah mempunyai system yang dapat menanggulangi gadar sehari hari maupun apabila ada bencana massal. Persyaratan yang diperlukan untuk kesiapan tersebut, antara lain: 1. Ada 1.000 first responders per 100.000 penduduk. 2. Paling tidak ada satu unit search dan rescue (dinas pemadam kebakaran) dalam jarak minimum 50 mil 3. dibeberapa kota terdapat sistm distribusi cadangan nasional untuk obat obatan, makanan dan sarana lain 4. Ada website dengan informasi yang jelas bagi masyarakat bila harus dilakukan evaluasi. 5. Ada website bagi pasien Komunikasi dalam krisis: 1. Polisi, dinas pemadam kebakaran, dan paramedic dapat berkomunikasi satu sama lain dengan radio, telepon, ponsel dan lain lain. 2. Ada pusat komunikasi terpadu bagi masyarakat untuk meminta tolong seperti E911 optimalisasi nomor telepon 911 (enhanced 911). 3. Mampu melayani masyarakat 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu 24-7. Penanggulangan medic : 1. Ada 500 tempat tidur untuk setiap 100.000 penduduk. 2. Polisi, dinas pemadam kebakaran, dan paramedic ambulans mampu bekerja dilapanagan dan berlatih bersama secara berkala. 3. Ada laboratorium yang mampu melakukan pemeriksaan dan biologi bila ancaman teroris atau kecelakaan pabrik SEKIAN & TERIMA KASIH