You are on page 1of 11

The Muhammadiyah Institute Of Nursing Pontianak, Indonesia

THE RELATIONSHIP OF FAMILY MOTIVATIONS TOWARD


OBEDIENCE OF DIABETES MELLITUS PATIENTS IN WOUND CARE
AT WOUND CARE SPECIALIST CLINICS, STOMA AND
INCONTINENCE PKU MUHAMMADIYAH KITAMURA PONTIANAK
INDONESIA
2015

Bayu Suryadani, Lidia Hastuti, Nuniek Setyo Wardani


AUTHOR INFORMATION
Bayu Suryadani was born on February 18th, 1994 at
Mempawah city, Indonesia was a first author. Study for
internship program in the hospital and as presentator for
this research.
Lidia Hastuti was a second author and also a first mentor.
Nuniek Setyo Wardani was a third and also a second
mentor.
INTRODUCTION
Family
Motivation

Therapy:
Wound Care

Physical: Psychology:
Chronic
DM: Universal Gangrene or Stress or
Complication
Diabetic ulcers Anxiety

Prevent Complication:
Amputations
OBJECTIVE
To knowing the description of family motivation in diabetes
mellitus patients.
To knowing the level of compliance of patients with
diabetes in diabetic ulcer wound care.
To identify the relationship between family motivations
toward the level of obedience of diabetes mellitus patients
in wound care at Wound Care Specialist Clinics, Stoma
and Incontinence PKU Muhammadiyah KITAMURA
Pontianak, Indonesia.
METHODOLOGY
Design
Quantitative approach with cross sectional

Population
360 peoples

Sampling Technique
Accidental sampling (n: 76)

Instrument
Demographic data questionnaire
Family motivation questionnaire
Patient obedience questionnaire

Data Analysis
Chi square as statistical test and fisher exact as alternative test
RESULT
The analysis relationship between family motivations toward the level of obedience
of diabetes mellitus patients in wound care at Wound Care Specialist Clinics,
Stoma and Incontinence PKU Muhammadiyah KITAMURA Pontianak
Indonesia
n= 76
Patients Obedience OR
Family
Obedience Not Obey Total 2
(95% CI)
Motivation
f % f % f % %

Good 30 39,5 19 25,0 49 64,5 5,421 3,158 0,030*


(1,179 8,457)
Not Good 9 11,8 18 23,7 27 35,5 1
39 51,3 37 48,7 76 100
CONCLUSION

Obidience Wound Efective & Optimal


Good Family Motivation
Care Wound Healing

Not Good Family Obidience Wound Risk for Complication:


Motivation Care Amputations
REFERENCES
1. Alfiyah W.S. 2010. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit diabetes
mellitus pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal
Penelitian UNS. 2(1): 3-5
2. Ali, Z. 2009. Pengantar keperawatan keluarga. Jakarta: EGC
3. Bastable, Susan B. 2002. Perawat sebagai pendidik. Jakarta: EGC
4. Baughman; Diane C. 2000. Keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC
5. Damayanti S. 2013. Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku self-management pada
pasien diabetes melitus. Jurnal Penelitian: 4-5
6. Dharma, K.K. 2011. Metodologi penelitian keperawatan: pedoman melaksanakan dan
menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans Info Media
7. Fatmawati A. 2010. Faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2 pasien rawat jalan (studi
kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak). Jurnal KEMAS 2(1): 2-3
8. Firman A, dkk. 2012. Kualitas hidup pasien ulkus diabetik di Rumah Sakit Umum Daerah
Serang tahun 2012. Jurnal Penelitian: 6
9. Hastuti T.R. 2008. Faktor-faktor risiko ulkus diabetika pada penderita diabetes mellitus (studi
kasus di RUD Dr. Moewandi Surakarta). Jurnal Ilmiah Kesehatan.4(2) 4-5
10. Hidayat A.A. 2012. Metode penelitian kebidanan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba
Medika
11. Hidayat A.A. 2012. Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
12. Lemeshow, Stanley, dkk. 1997. Besar sampel dalam penelitian kesehatan. Jogjakarta: Universitas
Gajahmada
13. Lestari A.M. 2012. Gambaran distribusi faktor risiko ulkus diabetika di Klinik Kitamura PKU
Muhammadiyah Pontianak. Naskah Publikasi: 4-5
14. Mahardining B.A. 2010. Hubungan antara pengetahuan, motivasi dan dukungan keluarga dengan
kepatuhan terapi ARV ODHA. Jurnal KEMAS 5(2): 131-137
15. Makhfudli, Efendi F. 2009. Keperawatan kesehatan komunitas. Jakarta: Penerbit Salemba Medika
16. Mokoagow, I. Pentingnya Kepatuhan Berobat Pada Penyakit Kronis. 5 Mei 2014.
http://wartakota.tribunnews.com
17. Morison, J.M. 2008. Manajemen luka. Jakarta: EGC
18. Morison, J.M. 2012. Manajemen luka. Jakarta: EGC
19. Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
20. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
21. Nurarif, H.A, Kusuma, H. 2013. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis nanda
& nic-noc edisi revisi jilid I. Yogyakarta: MedAction
22. Ose I.M. 2013. Pengaruh perawatan luka teknik balutan wet-dry dan moist wound healing dengan
hydrocoloid dressing pada penyembuhan ulkus diabetik. Jurnal Penelitian Maria Imaculata Ose: 2
23. Rista, Khoirul. Profil Klinik Kitamura Pontianak. 14 Oktober 2014.
http://www.klinik-kitamura.com/about-us/
24. Setiadi. 2008. Konsep dan proses keperawatan keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu
25. Setiadi. 2013. Konsep dan praktik penulisan riset keperawatan.Yogyakarta: Graha Ilmu
26. Sugiyono. 2011. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
27. Sulistyarini T, Susanti M.L. 2011. Dukungan keluarga meningkatkan kepatuhan diet pasien
diabetes mellitus di Ruang Rawat Inap RS. Baptis Kediri. Volume 6(1). Juli 2013: 7-8
28. Sunaryo. 2004. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC
29. Supardi, Purnomo TR. 2000. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Klien
diabetes Mellitus untuk melakukan latihan fisik di Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial Kabupaten Klaten. Hal 8-9
30. Suparyanto. 2010. Konsep Dasar Kepatuhan. 20 Desember 2014.
http://www.carantrik.com/2010/10/konsep-kepatuhan-1.html/m=1
31. Suriadi. 2004. Perawatan luka. Jakarta: Agung Seto
32. Suriadi. 2007. Manajemen luka. Pontianak: Penerbit STIKEP Muhammadiyah
33. Tarwoto. 2012. Keperawatan medikal bedah gangguan sistem endokrin. Jakarta: Trans
Info Media
34. Trisnawati K.S, Setyorogo S. 2012. Faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe II di
Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5(1).
Januari 2013: 1-3
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Guangzhou University of Chinese Medicine


China, May 7th May 8th, 2016

You might also like