You are on page 1of 12

BY : DR.

IRWANI SpKJ
2013
Apakah itu depresi?
Depresi adalah perasaan tidak senang
atau sedih sebagai suatu respons terhadap
Ketidaknyamanan,kehilangan,frustrasi
ataupun kondisi medis yang merupakan hal
yang normal. Beberapa orang menggunakan
istilah depresi untuk menerangkan perasaan
yang seperti tersebut,namun hal tersebut
merupakan depresi situasional yang nyata.
Depresi secara klinis akan terjadi dari hari
Ke hari dalam kehidupan anda,kondisi itu
akan mempengaruhi kemampuan dalam :
bekerja, belajar,makan tidur,
tidak bersemangat,tidak bisa kon
sentrasi,tidak bisa tidur dan sering
lupa.
Siapa saja yang terkena depresi ?
Menurut who (Organisasi Kesehatan Dunia),
Sekitar 20 % wanita dan 12 %,pada suatu
waktu dalam kehidupannya pernah
mengalami depresi.Pasien pasien dengan
penyakit berat ataupun penyakit kronik juga
Potensial sebagai penderita
depresi.Dilaporkan sekitar 44 % pasien stroke
yang dirawat dirumahsakit menderita depresi
Sedangkan pada pasien dengan gangguan
jantung diperkirakan sekitar 20 % - 25%
menderita depresi.
Bagaimana gejala depresi
perasaan sedih yang berkepanjangan
sulit tidur
tidak nafsu makan atau makan berlebihan
tidak adasemangat
Sulit konsentrasi dan membuat keputusan
Tidak mau bergaul
merasa diri tidak berharga atau putus asa
Tidak dapat mengontrol pikiran negatif
Selalu gelisah dan menjadi marah karena
hal hal kecil
Depresi klinis secara umum disebabkan oleh faktor
biologis,psikologis dan faktor sosial.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko
untuk terjadi depresi ini,diantaranya adalah :
Faktor genetik:
Jika anda mempunyai saudara atau anggota
keluarga yang menderita depresi,anda
mungkin mempunyai resiko menderita
depresi lebih besar
Trauma pada masa anak anak:
Jika anda mempunyai trauma pada masa anak
anak,anda mempunyai resiko lebih besar pada masa
Dikarenakan depresi merupakan kondisi
gangguan dengan banyak faktor,Maka
diperlukan beberapa hal untuk mengatasi
depresi yaitu diantaranya;
Katakan dan carilah dukungan.
Buatlah perubahan gaya hidup yang lebih
sehat.
Carilah bantuan orang yang profesional.
Terapi obat-obatan.
Obat2an dapat membantu gejala depresi
yang anda alami.Gunakan obat antidepresi
sesuai petunjuk dokter,karena adanya efek
samping yang mungkin timbul.Seperti halnya
konseling,obat2an tidak segera memberikan
efek.Mungkin dibutuhkan waktu beberapa
lama sampai anda merasakan perbaikan.
Jangan merasa malu mengakui bahwa anda
menderita depresi,dan jangan putus asa
untuk mencari pertolongan,karena penyakit
itu dapat diobati.
Dengan pengobatan,mayoritas penderita
depresi dapat pulih kembali dan memperoleh
kembali kebahagiaan hidupnya.Hidup pun
menjadi indah kembali.

CARA PENANGANAN ORANG YANG INGIN


MELAKUKAN BUNUH DIRI;
-Mendampingi orang tersebut dan tidak boleh
meninggalkannya sendirian.
-Berbicara dengan lemah lembut kepadanya
Agar ia mau membicarakan masalahnya.
Menyingkirkan semua benda yang
membahayakan seperti obat2an,racun,benda
tajam,pistol.
Membuat perjanjian.Membantu (kalau perlu
dibujuk)orang tersebutuntuk bertekad tidak
akan melakukan bunuh diri.
Merujuk secepatnya ke
psikiater,dokter,psikolog klinis atau konselor.
Menghubungi keluarga,kerabat atau teman
dan minta dukungan mereka.
Perasaan yang ada pada orang yang ingin
bunuh diri:
-Sedih,depresi
-Kesepian
-tidak berdaya
-tidak dihargai
-tidak ada yang bisa dipercaya
-telah bulat tekadnya untuk bunuh diri
-Sudah mempunyai cara yang akan digu
nakan.
Isi pikirannya :
- Saya lebih baik mati
- Saya tidak bisa berbuat apa2
- Saya sudah tidak mampu lagi
- Saya telah gagal dan menjadi beban
- Orang lain akan lebih senang tanpa
saya.
Pertanyaan2 sebaiknya diajukan dengan sikap
peduli,perhatian,penuh kasih sayang.

@ Sekian dan terimakasih @

You might also like