You are on page 1of 13

Pengunduhan Dan Pemurnian

Produk Fermentasi

Oleh :
Ilma Indah Marinda (103020063)
Rosi Ayu Faiza (103020061)
Dwi Maya Sari (1030200)
M Fikri Isnaeni (1030200)
Agung (1030200)
PENGUNDUH PEMURNIA
AN N

Hasil proses fermentasi adalah


bermacam-macam produk yaitu
biomassa gel, bioenzim, metabolit,
biokonversi, sisa makanan, dan hasil
samping yang tidak diinginkan.
Untuk memperoleh hasil masing-
masing produk yang diinginkan, harus
dipisahkan dan dimurnikan sehingga
NG A
OL O
NG G K SI
PE O D U
N P R A S I
E NT
E R M
F
BERDASARKAN LETAK PRODUKSI
produk intraseluler
produk ekstraseluler

BERDASARKAN PERAN DALAM


METABOLISME
metabolit primer
metabolit sekunder
HASIL
FERMENTASI
Fermentasi dengan produk BIOMASSA (sel mikroba) :
Produk biomassa mungkin berupa sel aktif (Bakers yeast)
ataupun protein sel tunggal (single cell protein) baik yang
dipergunakan untuk bahan pangan (food) maupun
sebagai bahan pakan (feed) yang diperoleh dari sel-sel
bakteria, khamir dan kapang.
SCP (Spirulina, Sancorella)
spora Penicillium roquefortii (keju)
Rhizobium sp.(simbiosis dg tan Leguminoceae)
Bakteri asam laktat (yoghurt)
B. thuringiensis (kristal protein insektisida)
Fermentasi dengan produk ENZIM mikroba
Tanaman, hewan dan mikroorganisme merupakan sumber
enzim yang melimpah. Akan tetapi untuk dapat
diproduksi secara komersial, enzim mikroorganisme
mempunyai prospek yang sangat baik mengingat
kelebihan-kelebihan yang dipunyainya.
Banyak enzim yang telah diproduksi secara komersial,
antara lain amilase/diastase, amiloglukosidase, glukosa
isomerase, selulase, protease dan lain Metabolit
sebagainya.primer,
merupakan metabolit yang berperanan penting dalam
penyusunan makromolekul ensensial maupun enzim.
metabolit primer, senyawa antara yg disintesis oleh
aktivitas sel pd fase pertumbuhan (trofofase ).Termasuk
disini hasil antaranya dan produk akhir. Produk-produk
fermentasi yang termasuk dalam kelompok ini antara lain
asam-asam organik (asetat, laktat, sitrat, propionat),
alkohol (metanol, etanol, butanol, propanol), asam-asam
amino (glutamat, aspartat, lisin, metionin), asam-asam
metabolit sekunder
Senyawa yang disintesis sel setelah fase
pertumbuhan (idiofase)
Metabolit sekunder, merupakan metabolit yang
disintesa oleh mikroorganisme tetapi tidak
langsung disebutkan di atas, yang memerlukan
cara pengunduhan dan pemurnian yang cukup
rumit, juga terdapat produk-produk fermentasi
yang berupa makanan atau minuman yang
langsung dapat dikonsumsi tanpa perlakuan
pemurnian. Tempe, tape, keju (makanan) dan bir,
anggur, arak (minuman) merupakan produk-
produk yang tidak memerlukan pemurnian.
Proses Transformasi
Sel mikrobia dapat digunakan untuk
mengubah senyawaan menjadi senyawa lain
yang secara struktur berkaitan, yang mana
senyawa yang dihasilkan mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi.
Contoh proses transformasi adalah
mengubah alkohol menjadi asam asetat.
Proses transformasi dapat juga digunakan
untuk produksi antibiotik.
Cara pengunduhan dan pemurnian produk
fermentasi sangat bervariasi dari yang sangat
sederhana sampai dengan yang rumit. Oleh karena
itu biaya yang dikeluarkan untuk proses inipun
bervariasi
Untuk produk-produk yang memerlukan biaya
cukup besar dilakukan pemilihan proses yang tepat
dan efisien,
Dalam pemilihan proses beberapa hal perlu
mendapatkan perhatian :
Lokasi produk yang diinginkan
(intraselular/ekstraseluler)
Proses fermentasi yang dilaksanakan (kultur
padat/cair)
Karakteristik fisiko-khemis produk
Konsentrasi produk dalam cairan fermentasi
biasanya berkadar rendah
Kandungan substansi lain dalam cairan fermentasi
(komponen medium, kotoran, metabolit lain)
Cara pengunduhan dan pemurnian hasil
fermentasi juga tidak terlepas dari proses-proses
sebelumnya dalam rangkaian proses produksi.
Sehingga proses yang dilakukan sebelum
mendapatkan produk sering mengacu pada
kemudahan pengunduhan dan pemurnian produk
fermentasi.
Beberapa langka-langkah yang mempunyai
tujuan kemudahan tersebut adalah :
Seleksi mikroorganisme, yang bersifat flokulan
untuk memudahkan pemisahan sel dari cairannya
atau yang tidak membentuk pigmen/metabolit
lain.
Modifikasi kondisi fermentasi untuk mengurangi
produksi metabolit lain yang tidak diinginkan.
Ketepatan waktu pengunduhan.
Teknik pemisahan produk yg akan dipisahkan harus
memperhatikan
- Produk dalam (intraseluler) atau luar sel (ekstraseluler)
- Konsentrasi produk
- Sifat fisik (ukuran partikel dll) dan kimia
- Tujuan penggunaan produk
- Kemurnian yang diharapkan
- Harga produk dan pertimbangan ekonomi lain
Yang umum, teknik pemisahan itu meliputi:
pemisahan senyawa larut dan tidak larut, dgn
bbrp teknik filtrasi, sentrifugasi.
isolasi, dg teknik ekstraksi dan adsorpsi.
pemurnian produk, dg teknik kromatografi,
pengendapan, ultrafiltrasi dan elektroforesa.
pekerjaan akhir, dg teknik kristalisasi,
pengeringan, pengendalian dan tindakan thd
kemungkinan pengotoran lain.
Pengunduhan Produk Ekstraseluler

Kultur fermentasi Ekstraksi

Pemisahan bahan
tak larut Konsentrasi
Produk

Sel dan Fraksi


bahan tak larut larut
Pemurnian

Produk
akhir
Pengunduhan Produk Tak Larut

Gravitasi Mekanik
Penyerapan Listrik
permukaan

Sentrifugasi Filtrasi
Dialisa Absorbsi Elektroforesis
Flokulasi
Pertukaran ion Elektroosmosis
Flotasi Elektrodialisa

Pemisahan Sel Filtrasi


Mikrobia dan Sentrifugasi
Padatan lain Presipitasi/Pengendapan

You might also like