You are on page 1of 16

Anatomi Dan Fisiologi

tumbuhan
Kelompok 4 :
1. Abiyu Rahmawan (150342606962)
2. Dhea Paramita (150342607754)
3. Fahrunnisa (150342605770)
4. Ika Riani Ayu K.K. (150342605534)
1. Struktur dan Fungsi Jaringan
Tumbuhan

1. Jaringan Meristematik (muda)


2. Jaringan dewasa
a. Jaringan Pelindung:
1. Epidermis
2. Gabus
b. Jaringan parenkim (dasar):Parenkim merupakan
jaringan yang paling umum dan berlimpah,
jaringan parenkima terdapat pada hampir semua
organ tumbuhan tingkat tinggi.
c. Jaringan Penyokong (penguat):
1. Skelerenkim
2. Kolenkim
d. Jaringan Pengangkut :
1. Floem
2. Xilem
Jaringan-Jaringan pada Tumbuhan Lumut, Paku,
Tumbuhan berbiji terbuka, dab Berbiji Tertutup

Lumut Paku Gymnosperma Angiospermae


e
1. Parenkim 1. Parenkim 1. Parenkim 1. Parenkim
2. Korteks 2. Epidermis 2. Floem 2. Xilem
3. Silinder Pusat 3. Korteks 3. Xilem 3. Floem
4. Epidermis 4. Silinder Pusat 4. Berkambium 4. Monokotil:
5. Floem 5. Epidermis tidak
6. Xilem 6. Korteks berkambium
7. Mesofil 7. Silinder Pusat Dikotil:
8. Kolenkim Berkambium
9. Sklerenkim 5. Epidermis
6. Korteks
7. Silinder Pusat
8. Kolenkim
9. Sklerenkim
2. Organ Tumbuhan

a. Daun :Daun pada kebanyakan tumbuhan vaskular merupakan


organ fotosintetik utama, walaupun batang hijau juga
melakukan fotosintetis
b. Batang : Batang adalah organ yang terdiri dari dari sistem nodus
(node) yang berselang-seling, dan internodus(internode),
segmen batang diantara nodus-nodus.
c. Akar : Akar adalah organ multiselular yang menambatkan
tumbuhan vascular ke dalam tanah, mengabsorpsi
mineral dan air, dan seringkali menyimpan karbohidrat
d. Bunga : Bunga pada tumbuhan berfungsi sebagai alat reproduksi
Bunga pada tumbuhan memiliki bagian-bagian, yaitu:
1. Kelopak bunga
2. Mahkota bunga
3. Benang sari
4. Putik
Organ pada Tumbuhan Lumut, Paku, Tumbuhan
berbiji terbuka, dab Berbiji Tertutup

Lumut Paku Gymnosper Angiospermae


mae
1.Belum 1. Mempunyai 1. Mempuny 1. Mempunyai
mempunyai akar ai daun daun
akar sejati 2. Mempunyai 2. 2. Mempunyai
2. Belum Batang Mempunya batang
mempunyai 3.Mempunyai i batang 3. Mempunyai
batang sejati daun 3. akar
3. Belum Mempunya 4. Biji
mempunyai i akar 5. Bunga
daun sejati 4. Biji
5. Bunga
3. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pada Tumbuhan

1. Pertumbuhan : Proses kenaikan volume yang bersifat


irrevertubel (tidak dapat kembali)
2. Perkembangan: Proses menuju dewasa

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai


sejak perkecambahan biji . Kecambah kemudian
berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna.
3. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi
akibat aktivitas jaringan meristem primer. Pertumbuhan
primer meliputi:
a. Daerah pembelahan
b. Daerah pemanjangan
c. Derah diferensiasi
2. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang
disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder.
1. Lumut
Pada tumbuhan lumut hanya mengalami pertumbuhan
yang memanjang tapi tidak mengalami pertumbuhan
membesar. Perkembangan lumut berlangsung secara singkat.
2. Paku-pakuan
Spora yang jatuh ditempat sesuai akan tumbuh menjadi
badan berbentuk lembaran yang disebut prothalium atau
gametofit. Spora layaknya biji pada tanaman tingkat tinggi.
Biji yang tumbuh menjadi menjadi tanaman dewasa,
sedangkan spora tumbuh menjadi prothalium atau gametofit.
3. Angiospermae
Perkembangan organ generatif Angiospermae, yaitu selama
pembentukan bunga yang dilengkapi dengan pembentukan
polen, maka kemudian dapat terbentuk biji, sedangkan yang
tidak dilengkapi oleh pembentukan polen, kemudian tidak
berbiji
4. Gymnospermae
Pada akar dan batang tumbuhan gymnospermae
mengalami pertumbuhan sekunder yaitu jaringan kambium
pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pada
tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan
sekunder karena tidak mempunyai kambium.
Faktor yang mempengaruhi pada pertumbuhan dan
perkembangan :
1. Faktor luar meliputi :
a. Nutrisi
b. Cahaya
c. Suhu
d. Kelembapan atau kadar air
2. Faktor Dalam meliputi :
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokonin
d. Asam absitat
e. Gas etilen
f. Kalin
h. Asam traumalin
4. Reproduksi Tumbuhan

1. Reproduksi Seksual : individu baru yang terbentuk karena


tergabungnya informasi turun-temurun yang
disumbangkan oleh dua sel berlainan, biasanya mewakili
dua induk yang berbeda.
2. Reproduksi Aseksual : Reproduksi yang melibatkan satu
induk saja
Tumbuhan Lumut
Tumbuhan Paku
Gymnospermae
Angiospermae
5. Kultur Jaringan Sebagai Salah
Satu Bioteknologi Tumbuhan

Kultur dapat di definisikan sebagai teknik


membudidayakan jaringan agar menjadi organisme
yang utuh dan mempunyai sifat yang sama dengan
induknya. Kultur jaringan merupakan salah satu cara
perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan
merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara
mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas,
serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam
media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat
pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus
cahaya sehingga bagian tanaman dapat
memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman
lengkap

You might also like