You are on page 1of 18

Struktur Beton

Bertulang
Pondasi Dangkal
Pengertian Pondasi

Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang


berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan
beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar
pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya
differential settlement pada sistem strukturnya.
Pondasi harus
cukup kuat untuk
mencegah
penurunan
(settlement) dan
perputaran (rotasi)
yang berlebihan

Tidak terjadi
penurunan setempat
yang terlalu besar Persyaratan Cukup aman

Pondasi
bila dibandingkan terhadap bahaya
dengan penurunan
pondasi di dekatnya

Cukup aman
terhadap bahaya
guling
Keruntuhan pada Pondasi

Keruntuhan geser umum (General Shear Failure)


Kondisi kesetimbangan plastis terjadi penuh
diatas failure plane
Muka tanah di sekitarnya mengembang (naik)
Keruntuhan terjadi di satu sisi sehingga
pondasi miring
Terjadi pada tanah dengan kompresibilitas
rendah (padat dan kaku)

Kapasitas dukung batas (qu) bisa diamati


dengan baik.
Keruntuhan pada Pondasi

Keruntuhan geser setempat (Local Shear Failure)


Muka tanah disekitar pondasi tidak terlalu
mengembang, karena dorongan kebawah dasar
pondasi lebih besar
Kondisi kesetimbangan plastis hanya terjadi pada
sebagian tanah saja
Miring yang terjadi pada pondasi tidak terlalu besar
terjadi
Terjadi pada tanah dengan kompresibilitas tinggi
yang ditunjukkan dengan penurunan yang relatif
besar

Kapasitas dukung batas (qu) sulit dipastikan sulit


dianalisis, hanya bisa diamati penurunannya saja.
Keruntuhan pada Pondasi

Keruntuhan geser baji/penetrasi (Punching Shear


Failure)
Kondisi kesetimbangan plastis terjadi penuh
diatas failure plane
Muka tanah di sekitarnya mengembang (naik)
Keruntuhan terjadi di satu sisi sehingga
pondasi miring
Terjadi pada tanah dengan kompresibilitas
rendah (padat dan kaku)

Kapasitas dukung batas (qu) bisa diamati


dengan baik.
Pondasi Dangkal
Pondasi Dangkal adalah pondasi yang mempunyai perbandingan
antara kedalaman dengan lebar pondasi sekitar kurang dari 4 (Df/B <
4). Seperti pada dan bentuk pondasi biasanya dipilih sesuai dengan
jenis bangunan dan jenis tanahnya

Pondasi dangkal hanya bisa digunakan pada tanah yang stabil,


memiliki daya dukung tinggi, dan bersifat keras. Selain itu, spesifikasi
bangunan yang akan didirikan di atasnya pun tidak boleh terlalu
tinggi maupun terlalu besar.
Macam-macam Pondasi Dangkal
1. Pondasi telapak (square foudations)
Perencanaan Pondasi Telapak
1) Menentukan ukuran pondasi
Ukuran pondasi ditentukan
Ukuran panjang dan lebar telapak berdasarkan persamaan

pondasi yang ditetapkan sedemikian


rupa, sehingga tegangan yang terjadi
pada dasar pondasi tidak melampaui
daya dukung tanah dibawahnya.

Setelah B dan L ditetapkan,


kemudian dihitung nilai
tegangan maksimal dan
minimal yang terjadi pada
tanah dasar dengan rumus
Perencanaan Pondasi Telapak

Mengontrol kuat geser 2


arah

Dihitung gaya geser yang


dapat ditahan oleh beton
(Vc)

Dikontrol : Vu harus
.Vc dengan = 0,75
Perencanaan Pondasi Telapak

Mengontrol kuat geser 1


arah

Dihitung gaya geser yang


dapat ditahan oleh beton
(Vc)

Dikontrol : Vu harus .Vc


dengan = 0,75
Perencanaan Pondasi Telapak

Mengontrol kuat geser 2


arah

Dikontrol : Vu
harus .Vc
dengan = 0,75
Dihitung gaya geser yang
ditahan oleh beton (Vc)
dengan memilih yang
terkecil dari nilai Vc
Perencanaan Pondasi Telapak
Menghitung tulangan pondasi
Perencanaan Pondasi Telapak
Menghitung tulangan pondasi

Hitungan tulangan sejajar sisi pendek,


dilaksanakan dengan urutan berikut :
Perencanaan Pondasi Telapak
Menghitung tulangan pondasi
Perencanaan Pondasi Telapak
Menghitung tulangan pondasi
Perencanaan Pondasi Telapak

Mengontrol kuat dukung pondasi

You might also like