You are on page 1of 14

Disusun Nama

Oleh..???Kelompo
k:
Delsi
Gizi Rizki
Nadia
Dalam
Eka
Ilmu Aprianti
Kesehatan Fatimah
Herlina
DOSEN : Oon Listiani
Lia
Pengertian
Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan
yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti,
absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
Sejarah Perkembangan Gizi

Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat


dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi di
Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman
purba, makanan penting untuk kelangsungan
hidup. Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400
SM ada teori Hipocrates yang menyatakan bahwa
makanan sebagai panas yang dibutuhkan
manusia, artinya manusia butuh makan.
Berikut perkembangan ilmu gizi
menurut waktu dan ahlinya :
Zaman purba Manusia sudah mengenal pentingnya makanan tapi saat itu masih
ada hal-hal yang bersifat tabu, magis, dan nilai-nilai menyembuhkan.
400 SM Hippocrates : makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia
Awal abad ke-16 konsep pertama ilmu faal
1743-1794 Antonie Lavoisier (Bapak ilmu gizi) : pertama mempelajari
penggunaan energi makanan
Awal abad ke-19 Magendie : Bisa membedakan karbohidrat, lemak, dan protein
1840 Reagnult & Reiset : CO2 yang dikeluarkan dan O2 yang dikonsumsi
berbeda menurut jenis makanan
1803-1873 karbohidrat, lemak, dan protein dioksidasi dalam tubuh dan
menghasilkan panas/energy serta menghitung nilai energy
Bossinggault & Liebig : keseimbangan makanan
Bidder & Schmidt : keadaan tidak makan membutuhkan metabolisme minimal
tertentu
Voit : Metabolisme protein tidak dipengaruhi oleh kerja otot & banyaknya
metabolisme dalam sel menentukan banyajnya konsumsi O2
Pertengahan abad ke-19 Rubner : nilai energy urin & feses ditentukan dari
berbagai susunan makanan = dasar penelitian kalorimetri
Penemuan Vitamin Awal abad 20, vitamin sudah dikenal.
Sejak tahun 1887-1905 muncul penelitian-penelitian dengan
makanan yang dimurnikan dan makanan utuh. Dengan hasil:
ditemukan suatu zat aktif dalam makanan yang tidak
tergolong zat gizi utama dan berperan dalam pencegahan
penyakit (Scurvy dan Rickets). Pada tahun 1912, Funk
mengusulkan memberi nama vitamine untuk zat tersebut.
Tahun 1920, vitamin diganti menjadi vitamine dan diakui
sebagai zat esensial.

Penelitian Tingkat Molekular dan Selular Penelitian ini


dimulai tahun 1955, dan diperoleh pengertian tentang
struktur sel yang rumit serta peranan kompleks dan vital zat
gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. Setelah
tahun 1960, penelitian bergeser dari zat-zat gizi esensial ke
inter relationship antara zat-zat gizi, peranan biologik
spesifik, penetapan kebutuhan zat gizi manusia dan
pengolahan makanan thdp kandungan zat gizi.

Keadaan Sekarang Muncul konsep-konsep baru antara lain:


pengaruh keturunan terhadap kebutuhan gizi; pengaruh gizi
Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan

Mikronutrien
Makronutrien
Golongan mikronutrien terdiri
Komponen terbesar dari
dari :
susunan diet, berfungsi untuk
Mineral Kalsium; fosfor;
menyuplai energi dan zat-zat
natrium; kalium; sulfur; klor;
esensial (pertumbuhan sel/
magnesium; zat besi;
jaringan), pemeliharaan
selenium; seng; mangan;
aktivitas tubuh.
Karbohidrat (hidrat arang), tembaga; kobalt; iodium; krom
fluor; timah; nikel; silikon,
lemak, protein, makromineral
arsen, boron; vanadium,
dan air.
Lemak/ lipida Asam linoleat molibden.
Vitamin Vitamin A (retinol);
(omega-6); asam linolenat
vitamin D (kolekalsiferol);
(omega-3).
Protein Asam-asam amino; vitamin E (tokoferol); vitamin
K; tiamin; riboflavin; niaclin;
leusin; isoleusin; lisin; metionin;
biotin; folasin/folat; vitamin B6;
fenilalanin; treonin; valin;
vitamin B12; asam pantotenat;
MANFAAT ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG
1. Karbohidrat DAUR KEHIDUPANNYA
o. Sumber energi
o. Pemberi rasa manis pada
makana
o. Penghemat Protein
o. Pengatur metabolisme lemak
o. Membantu pengeluaran feses

2. Lemak
o. Sumber Energi / cadangan
energi
o. Sumber asam lemak Esensial
o. Alat angkut Vitamin larut
lemak
o. Menghemat Protein
o. Memberi rasa kenyang dan
rasa lezat
o. Sebagai pelumas
o. Memelihara suhu tubuh
o. Pelindung organ tubuh
3. Protein
oPertumbuhan
dan
pemeliharaan
oPembentukan
ikatan esensial
tubuh
oMengatur
keseimbangan
air
oMemeliharan
netralitas
tubuh 4.Vitamin
oPembentukka Vitamin bekerja sebagai
n antibodi katalisator. Vitamin turut dalam
oPengangkut reaksi reaksi enzim sehingga di
dapat sautu proses metabolisme
zat Gizi yang normal.
oSumber
MANFAAT ZAT GIZI
BAGI WANITA
Karbohidrat
HAMIL
Seorang wanita selama kehamilan
memiliki kebutuhan energi yang
meningkat. Energi ini digunakan untuk
pertumbuhan janin, pembentukan
plasenta, pembuluh darah, dan jaringan
yang baru. Selain itu, tambahan kalori
dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses
metabolisme jaringan baru. Tubuh
memerlukan sekitar 80.000 tambahan
kalori pada kehamilan. Dari jumlah
tersebut, berarti setiap harinya sekitar
300 tambahan kalori dibutuhkan ibu
Protein
Protein lebih banyak selama kehamilan dibandingkan waktu-
waktu lain di daur hidup. Hal ini dikarenakan protein diperlukan
untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Ibu hamil
membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih
banyak 25 gram dibandingkan yang lain. Menambahkan
protein ke dalam makanan merupakan cara yang efektif untuk
menambah kalori sekaligus memenuhi kebutuhan protein.
Folat

Folat merupakan vitamin B yang memegang


peranan penting dalam perkembangan embrio.
Folat juga membantu mencegah neural tube
defect, yaitu cacat pada otak dan tulang
belakang. Kekurangan folat juga dapat
meningkatkan kehamilan kurang umur
(prematur), bayi dengan berat badan lahir
rendah (bayi berat lahir rendah/BBLR), dan
pertumbuhan janin yang kurang. Sebenarnya,
asam folat sangat diperlukan terutama sebelum
kehamilan dan pada awal kehamilan. Namun, ibu
hamil tetap harus melanjutkan konsumsi folat.
600 mg folat disarankan untuk ibu hamil.
Zat Besi

dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein di


sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke
jaringan tubuh. Selama kehamilan, volume darah bertambah
untuk menampung perubahan pada tubuh ibu dan pasokan
darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat besi
bertambah sekitar dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi
tidak tercukupi, ibu hamil akan mudah lelah dan rentan
infeksi. Risiko melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi
dengan berat badan lahir rendah juga lebih tinggi. Kebutuhan
zat besi bagi ibu hamil yaitu sekitar 27 mg sehari.
Lanjut ....
Kalsium,
Zat Seng, Janin mengumpulkan kalsium
dari ibunya sekitar 25 sampai
ibu hamil yang memiliki 30 mg sehari. Paling banyak
kadar zat seng rendah ketika trimester ketiga
dalam makanannya kehamilan. Ibu hamil dan bayi
membutuhkan kalsium untuk
berisiko melahirkan menguatkan tulang dan gigi.
prematur dan Selain itu, kalsium juga
melahirkan bayi dengan digunakan untuk membantu
berat lahir rendah. pembuluh darah berkontraksi
Sedangkan uji klinis dan berdilatasi. Kalsium juga
diperlukan untuk
suplementasi zat seng mengantarkan sinyal saraf,
tidak didapatkan kontraksi otot, dan sekresi
kejelasan mengenai hormon. Jika kebutuhan
keuntungan kalsium tidak tercukupi dari
mengkonsumsi seng makanan, kalsium yang
dibutuhkan bayi akan diambil
dalam jumlah yang lebih dari tulang ibu. Kebutuhan
tinggi.
SEKIAN

Xie... Xie...

You might also like