Professional Documents
Culture Documents
b. Yeyunum
Panjangnya 2-3 meter, penampang lebih
lebar
dan dindingnya lebih tebal
c. Ileum
* Panjangnya 4-5 meter terletak disebelah kanan
bawah berhubungan dengan Coecum melalui
orifisium ileocoecal dan dilengkapi dengan
valvula Bauchini yang berfungsi mencegah isi
colon masuk kembali kedalam usus halus.
* Pada usus halus ditemukan lipatan
peritonium( mesenterium) yang berfungsi
disamping penggantung usus juga berfungsi
tempat jalannya arteri mesenterica untuk usus.
Lapisan usus halus dari luar kedalam:
- lapisan serosa
- lapisan berotot
- lapisan submucosa
Dalam lapisan ini banyak pembuluh darah,
saraf, limpe, kelenjar dan plexus saraf
yang
disebut plexus Meissner
- lapisan mucosa,
Pada lapisan mucosa tersusun seperti
kerutan/ lipatan seperti jala yang
disebut valvula coniventes yang
menembah luasnya permukaan sekresi
dan absorpsi serta serta dpt
menghalangi agar isi usus berada lama
dalam usus sehingga getah pencerna
dapat bekerja lebih maksimal.
Pada mucosa ditemukan berjuta vili
yang dilapisi epitel
Ditemukan sekresi kelenjar Bruner
dari duodenum yang menghasilkan
mucus dan NaHCO3 dengan PH 7,5
untuk melindungi usus dari
keasaman lambung dan pepsin
dibawah kendali nervus vagus serta
kelenjar intestinal.
Dalam lapisan ini ditemukan banyak
lipatan Lieberkuhn yang bermuara
ditengah2 vili.
Dibagian ileum ditemukan nodula2
jaringan limpe yang membentuk
tumpukan kelenjar Peyer yang
berfungsi melindungi tubuh terhadap
infeksi.
Fungsi usus halus adalah mencerna
dan mengabsorpsi kime ( cairan) dari
lambung melalui gerakan pristaltik
dan isi duodenum bersifat alkalis.
Absorpsi makanan seluruhnya
berlangsung dalam usus halus
melalui pembuluh darah kapiler dan
pembuluh limpe divili dan dibawah
kehati melalui vena portal.
Absorpsi makanan dalam usus melalui
saluran limpe kemudian masuk kecirculasi
darah kapiler di vili usus selanjutnya masuk
ke vena porta.
Makanan yang diabsorpsi meliputi:
- Karbohidrat ---glucose, galactosa, fructosa.
- Protein -------asam amino.
- Lemak ------asam lemak, gliserol,
monogliserida
- Air dan elektrolit
- Natrium dan Kalium
- klorida dan bikarbonat
- Vitamin dan mineral
VII. USUS BESAR ( INTESTINUM CRASSUM)
* Berbentuk seperti U terbalik yang mengelilingi
usus halus. Panjangnya 1.5 meter merupakan
lanjutan dari usus halus melalui valvula
ileocoecal sampai anus.
* Pada permulaan colon ditemukan apendiks
vermiformis atau umbai cacing yang pada
lapisan submucosa ditemukan sejumlah besar
jaringan limpe.
* Posisi apendiks bisa dibawah coecum dan
retrocoecal
Fungsi colon sbb.
- Absorpsi air, garam, glucosa tetapi tidak
ikut
dalam mencernakan makanan.
- Sekresi musin
- Penyiapan selulosa berupa hidrat carbon
didalam tumbuh2an, buah2an, dan
penyiapan sisa protein yang tidak dapat
dicerna oleh bakteri untuk dieksresi.
Coecum merupakan permulaaan colon
terletak didaerah iliaca kanan dan
menempel pada ileopsoas kemudian
naik melalui daerah sebelah kanan
lumbal disebut colon asendens.
Kemudian dibawah hati berbelok pada
tempat yang disebut fleksura hepatika
lalu berjalan melalui tepi daerah
epigastrika dan umbilikal disebut
colon transversum.
Seterusnya dibawah limpa membelok
sebagai fleksura sinistra (fleksura
lienalis) kemudian berjalan melalui
lumbal kanan sebagai colon
descendens
Didaerah kanan iliaka colon berbelok yang
disebut fleksura sigmoideus dan kemudian
masuk ke pelvis besar menjadi rektum.
Lapisan otot besar mulai dari luar kedalam
terdiri:
- lapiasan jaringan ikat
- lapisan otot yaitu otot longitudenal dan
cirkuler
- lapisan mucosa
VIII. RECTUM
Merupakan lanjutan dari colon sigmoid dimulai
dari pertengahan sakrum sampai canalis anus
dan kira2 panjangnya 12 Cm serta terletak
dalam rongga pelvis didepan os sakrum dan os
koksigis.
Terdiri:
- Rectum propria: Bagian yang melebar disebut
ampula recti dimana jika terisi
makanan menimbulkan hasrat
defekasi
- Recti analis recti terletak bagian
bawah terdiri dari serat otot polos
( musculus sphincter ani interna dan
externus. Tunika mucosa berisi
pembuluh darah dan bagian bawah
terdapat vena rectalis yang sering
mengalami pelebaran yang disebut
varises.
IX. ANUS
* Merupakan saluran pencernaan yang paling
luar yang diperkuat dengan sphincter ani td:
- Sphincter ani internus terletak bagian dalam
dan bekerja diluar kehendak
- Sphincter levator ani padabagian tengah
dan
bekerja diluar kehendak
- Sphincter ani eksternus pada bagian luar
bekerja sesuai kehendak.
PERITONIUM
Merupakan membran tipis, halus, yang
menutupi organ2 abdomen, terdiri:
- peritoneum parietalis: berada pada
lapisan
setelah lapisan otot perut dan berjalan
kebawah membatasi pelvis.
- Peritoneum visceralis: yang meliputi
langsung organ2 dalam abdomen
Antara peritoneum parietalis dan
visceralis terdapat rongga yang
disebut rongga peritoneum dan berisi
cairan yang disebut cairan
peritoneum.
Pada laki2 rongga ini tertutup dan
pada wanita memiliki hubungan
dengan dunia luar (tuba
uterina,uterus dan vagina )
Pada peritoneum membentuk bangunan yaitu
mesenterium, omentum, ligamentum
peritoneum, sakus minor dan cavitas
peritoneum yang berberfungsi
- Tempat melekatnya organ2 pada dinding
abdomen posterior
- Membentuk pembatas sehingga
mempermudah
organ2 untuk bergerak tanpa bersentuhan
- Tempat masuknya pembuluh darah dan
limpe ke
usus
- Tempat pembuluh darah dan limpe
menutupi daerah yang terifeksi
dengan bantuan omentum mayor
- Menjaga kedudukan dan
mempertahankan hubungan organ
yang terdapat pada dinding posterior
abdomen.
HATI
Merupakan kelenjar terbesar dalam
tubuh terletak pada bagian teratas
dalam rongga abdomen sebelah
kanan dibawah diaphragma
dan dilindungi tulang iga.
* Hati dilalui pembuluh darah arteri
hepatika, vena porta, vena hepatika
dan saluran empedu.
Hati terbagi atas:
- Lobus dexter
- Lobus sinister
- Lobus caudatus
Ductus hepaticus dextra dan sinistra
Ductus ini keluar dari hati dan pada porta
hepatis bersatu membentuk ductus
hepaticus communis, tepi kananya bersatu
dengan ductus systicus dari dari vesica
fellea membentuk ductus choledochus.
Empedu dibentuk dalam sel2 kecil didalam
sel hati dan dikeluarkan melalui kapiler
empedu kemudian masuk dalam saluran
hepatika
Fungsi hati
- Metabolisme makanan yang telah diserap
dari usus
- Mengubah zat buangan dan zat racun agar
mudah dieksresi kedalam empedu dan
urine
- Fungsi glikogenik: menghasilkan
glikogen dan disimpan sementara
dalam hati dan diubah kembali menjadi
glukose jika diperlukan oleh tubuh.
- Mengubah asam amino menjadi glukose
- Sekresi empedu.
Hati memproduksi garam empedu,
pikmen empedu yang dibentuk dlm
retikuloendotelial dan dialirkan kehati
- Pembentukan ureum.
Hati menerima asam amino yang
diabsorpsi darah, kemudian nitrogen
dipisahkan dari bagian asam amino dan
amonia diubah menjadi ureum dan
kemudian dieksresi melalui ginjal
kedalam urine
- Kerja atas lemak, lemak dipecah menjadi
asam carbonat dan air dan garam
empedu yang dihasilkan hati penting
untuk pencernaan dan absorpsi lemak.
- Penyimpan dan penyebaran berbagai
bahan seperti glikogen, lemak,
vitamin, lemak.
- Vit, A dan D yang tidak larut dalm
lemak disimpan dalam hati
- Pertahanan suhu tubuh
- Sebagai organ detoksikasi
- Fungsi yang berhubungan dengan dengan darah
* Hati membentuk sel darah merah pada masa
janin
* Hati berperan dalam penghancuran sel
darah merah
* Menyimpan hematin yang diperlukan untuk
penyermpurnaan pembentukan sel darah
merah baru
* Membuat sebagian besar protein plasma
* Membersihkan bilirubin dari darah
* Menghasilkan protrombin dan fibrinogen
VESICA FELLEA (KANDUNG
EMPEDU )
- Merupakan kantong berbentuk terong
terletak pada bagian lekukan hati bagian
bawah dan dapat berisi empedu 60 cc
- Fungsi kantong empedu
* menyimpan persediaan getah empedu
* membuat pekat getah empedu
Cara kerja kantong empedu
Setelah setengah jam makanan masuk,
segera sphicter oddi mengendut maka
getah empedu masuk keduodenum
Cairan empedu merupakan cairan yang
kental berwarna kuning keemasan
kehijauan yang dihasilkan secara terus
menerus sel hepar 500-1000 cc perhari
Empedu diperlukan untuk pencernaan
lemak
Unsur2 cairan empedu
- 80 % terdiri dari air, garam empedu,
pigmen empedu, kolesterol, musin dan
zat lainnya.
- Pigmen empedu dibentuk dalam sistem
retikulo-endotelium ( khususnya limpa
dan sumsum tulang) dari pemecahan
hemoglobin yaitu dari cel darah merah
yang rusak dialirkan ke hati kemudian
diekresi ke kantong empedu.
* Pigmen ini diantar ke usus halus ada yang
menjadi
stercobin yang mewarnai feces, dan beberapa
diabsorpsi kembali kealiran darah dan
membuat
warna pada urine yaitu urobilin
Garam empedu memperlancar kerja enzym
lipase untuk memecah lemak dan membantu
mengabsorpsi lemak berupa gliseri dan asam
lemak.
PANCREAS ( KELENJAR LUDAH PERUT)
Terletak dibelakang lambung mulai dari
duodenum sampai limpa dengan panjang
15 cm.
Merupakan kelenjar majemuk eksokrin
karena menghasilkan enzym dan sebagai
kelenjar endokrin karena menghasilkan
hormon insulin dan glucagon yang
berperan dalam metabolisme karbohidrat
Terdiri dari :
- Caput ( kepala ) pancreas
- Corpus ( badan) pancreas
- Collum /cauda/ ekor pancreas yaitu bagian
yang
menyentuk hati
* Cairan pencerna yang dihasilkan kelenjar
eksokrin dikumpulkan dalam 2 saluran yaitu
ductus Wirsungi dan ductus santorini dan
masuk ke duodenum melalui saluran utama
yang bergabung dengan saluran empedu di
ampula vateri.
Pada pancreas terdapat pulau2
langerhans yang menghasilkan
hormon insulin
Saluran keluar ductus panreaticus
mayus (wirsungi) dan ductus
pancreaticus minus ( santorini)
bermuara pada papila vateri pada
duodenum bersama ductus
choledocus.
RINGKASAN PROSES PENCERNAAN
1. Mulut: dengan cairan pencerna (saliva) bersifat
alkali menghasilkan enzym ptyalin yang
mengubah zat tepung menjadi gula yang dapat
larut
2. Lambung: terdapat getah lambung bersifat
asam menghasilkan enzym renin mengubah
caseinogen menjadi casein, enzym pepsin
mengubah protein menjadi pepton, lipase
gastrik memulai hidrolisis lemak
3. Duodenum: terdapat cairan pencerna
( empedu) bersifat alkali membantu kerja
enzym pancreas untuk emulsi lemak
4.Pankreas: terdapat cairan pancreas bersifat alkali
menghasilkan enzym trypsin untuk metabolisme
protein dan pepton menjadi polipeptida dan
asam amino, enzym amilase gula dan zat tepung
menjadi maltosa serta menyederhanakan lemak,
enzym lipase mengubah lemak menjadi gliserin
dan asam lemak
5. Usus halus: terdapat cairan pencerna sukus
enterikus bersfat alkali, menghasilkan enzym
enterokinase untuk membebaskan tripsin dalam
cairan pankreas
* Enzym erepsin menyederhanakan
semua zat
protein menjadi asam amino.
* Enzym sukrose,maltose dan laktose
menyerderhanakan semua
carbohidrat menjadi monosachrida,
glukose, galaktose, dan levulosa.
CAVUM ABDOMEN ( RONGGA PERUT)
Rongga perut merupakan rongga terbesar dalam
tubuh yang meluas dengan batas- batas sbb.
- Bagian atas : diaphragma
- Bagian bawah : pintu masuk panggul besar
- Bagian depan dan kedua sisi kiri kanan : otot2
abdomen, tulang iliaka, dan iga2 bagian bawah
- Bagian : belakang: tulang punggung dan otot
polos psoas dan kuadratus lumborum.
ISI RONGGA PERUT.
1. Sebagian besar saluran pencernaan:
lambung, usus halus dan besar.
2. Hati
3. Pankreas
4. Ginjal dan glandula supra renalis
5. Aorta abdominalis
6. Limpa
7. Pembuluh limpe dan kelenjar, urat saraf,
pertoneum dan lemak
ANATOMI SISTEM REPRODUKSI
* Organ reproduksi atau tractus genitalis
berhubungan dengan dengan tractus
urinarius terutama pada laki2
sedangkan pada wanita walaupun erat
kaitanya dengan tractus urinarius tetapi
tidak bersambung.
* Tractus genitalis wanita bersambung
dengan dengan rongga peritoneum,
sedang pada laki2 tidak bersambung
dengan rongga peritoneum.
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
Terdiri :
1. Kelenjar
a. Testis
b. Vesica seminalis
c. Kelenjar prostat
d. Kelenjar bulbo uretralis
2. Ductus ( saluran )
a. Epididimis
b. Duktus seminalis
c. urethra
3. Organ penyambung
a. Skrotum
b. Funikulus spermatikus
c. Penis
TESTIS.
Testis mulai berkembang didalam rongga
abdomen
pada masa janin dan turun melalui saluran
inguinal
kanan dan kiri bersama funikulus spermaticus
masuk ke skrotum menjelang akhir kehamilan
Posisi testis menggantung pada funiculus
spermaticus dan testis kiri lebih rendah
dari yang kanan
Testis merupakan kelenjar endokrin yang
menghasilkan hormon testosteron dan
spermatozoa.
Terdiri 2 buah kiri dan kanan
Pembungkus testis disebut tunika
vaginalis yang dibentuk dari peritoneum.
KELENJAR PROSTAT
Kelenjar ini terletak dibawah vesica
urinaria, dibawah posterior simpisis pubis
mengelilingi uretra.
Terdiri 4 lobus yaitu posterior,anterior,
medialis dan lateralis
Berfungsi mengeluarkan cairan alkali yang
mengandung asam citrat yang berguna
melindungi spermatozoa terhadap
tekanan dari uretra dan cairan dari prostat
bercampur dengan secret dari testis.
KELENJAR BULBO URETRALIS
Terletak dibelakang lateral pars
membranasea
uretra, diantara kedua lapisan diafragma
urogenitalis dansebelah bawah prostat, dan
fungsinya seperti prostat
VESICA SEMINALIS
Merupakan kelenjar terdiri 2 buah terletak
kiri kanan dibelakang leher vesica urinaria
dan didepan dari bgn atas rectum.
* Menghasilkan zat mukoid yang
mengandung fruktosa dan zat gizi
( prostaglandin dan fibrinogen) untuk
sumber energi spermatozoa.
Menghasilkan komponen pokok dari
sperma (semen/air mani).
Salurannya bergabung dengan ductus
deferens membentuk ductus
ejakulatoris.
Ductus ejakulatoris berjumlah 2 buah
membentuk gabungan vesica seminalis
EPIDIDIMIS
Merupakan organ kecil memanjang terletak
sepanjang tepi atas dibelakang testis.
Terdiri dari:
- Caput epididimis yang berhubungan
dengan
bagian atas testis serta duktus eferens
testis.
- Corpus epididimis
- Cauda epididimis
- Ektremitas superior dan inferior.
DUKTUS DEFERENS
Merupakan duktus eskretorius dari testis yang
merupakan lanjutan canalis epididimis
panjang 50-60 cm
Membentuk ductus ejakulatoris setelah
bergabung dengan dengan ductus vesica
seminalis dan bermuara pada pars prostatika
uretra melalui orifisium utrikulus prostatikus.
Duktus deferens keras seperti tali berbentuk
silinder dan pada fundus vesica urinaria
membesar dan berbelok2 disebut ampula
URETRA
Pada laki2 merupakan saluran baik
untuk urine maupun saluran ejakulasi.
Pengeluaran urine tidak bersamaan
dengan ejakulasi karena diatur oleh
kontraksi prostat.
Uretra dimulai dari pangkal bawah
vesica urinaria sampai muara uretra
pada ujung penis.
PENIS
*Penis merupakan jaringan seperti busa
dan memanjang mulai dari glans penis
dan menggantung pada scotum.
Kulit pembungkus glans penis disebut
preputium (kulup).
Terdiri:
- glans penis pada bagian ujung
- Corpus penis pada bagian tengah
- Radiks penis pada bagian pangkal
FUNIKULUS SPERMATIKUS
Funikulus spermatikus memanjang
daei abdomnalis inguinalis dan turun
hingga ke scrotum
Funikulus bagian kiri lebih panjang
dari pada kanan
CAIRAN SEMEN ( SPERMA )
Komposisi sperma terdiri spermatozoa
dan cairan yang dihasilkan oleh seluruh
kelenjar kelamin dan sedikit yang
berasal dari sistem saluran kelamin.
* Satu kali ejakulasi mengeluarkan 3 cc
sperma yang mengandung 300 juta
spermatozoa
SCROTUM
Merupakan sebuah struktur seperti
kantong teridri dari kulit tanpa
lemak, sedikit jaringan otot.
Didalam kantong tersebut terdapat
testis yang dibungkus tunika
vaginalis yang dibentuk dari
peritoneum
Scrotum kiri tergantung lebih rendah dari
pada kanan dan bentuknya bervariasi
tergantung dari cuaca, umur.
Terdapat otot kremaster yang berasal dari
M. Oblicus internus abdominalis yang
menggantung testis dan mengangkat
testis sesuai reflex pada saat ejakulasi
ORGAN REPRODUKSI WANITA
Genitalia eksterna (Kelamin luar) adalah Vulva
Pada vulva bermuara sistem urogenital yaitu
muara uretra dan genitalia sendiri
Terdiri beberapa bagian
1. Genitalia eksterna
a. Mons veneris
- Merupakan bagian yang menonjol berisi
jaringan lemak dibawah kulit terletak
didepan simfisis pubis dan ditumbuhi
rambut
pada masa pubertas.
b. Labia mayora ( bibir besar )
* Merupakan dua lipatan tebal yang
membentuk sisi vulva dan terdiri atas kulit,
lemak, otot polos, pembuluh darah, dan
jaringan saraf dengan panjang kira2 7.5 cm
* Bagian luar mempunyai pikmen dan
ditumbuhi rambut dan bagian dalam licin
karena dikelilingi kelenjar sebacea.
c. Labia minora ( bibir kecil )
* Merupakan lipatan kecil yang
mengandung jaringan erektil terletak
diantara labia mayora dan
memanjang dari klitoris berjalan
oblik kebawah disisi orifisium vagina
dengan panjang kira2 4 cm.
* Ujung bagian bawah bergabung
pada garis median oleh lipatan kulit
yang disebut frenulum
* Masing2 labia minora kiri kanan terbagi
menjadi:
- bagian atas melalui klitoris bergabung
dengan yang lain membetuk lipatan yang
menggantung pada glans klitoris
- Bagian bawah melalui bawah klitoris
bergabung dengan yang lain membentuk
permukaan bawah yang saling
berhubungan
disebut frenulum klitoris
d. Klitoris ( kelentit )
Merupakan tonjolan kecil seperti penis laki2
yang mengandung jaringan erektil, banyak
mengandung jaringan saraf yang sangat sensitif.
Terdiri : - Corpus cavernosus yang mengandung
jaringan erektil yang ditutupi lapisan
padat.
- Membran fibrosa yang bergabung
sepanjang permukaan medial melalui
septum pectini formis
e. Vestibulum vagina:
Merupakan celah antara labia minora dan
dibelakang glans klitoris dimana terdapat orifisium
uretra dan tempat muara duktus vestibularis mayor,
liang sanggama, kelenjar batholini, dan kelenjar
skene kiri-kanan
f. Himen (selaput dara)
Merupakan selaput yang tipis yang , menutupi
sebagian liang sanggama dmana pada bagian
tengah terdapat lubang kecil tempat keluarnya
darah waktu menstruasi
g.Orifisium Vagina
Merupakan celah dibagian bawah muara uretra
1. Indra Penglihatan
Mata dipersarafi oleh nervus opticus ( N.II )
yang merupakan saraf sensorik.
Secara anatomi bagian2 mata dari luar
kedalam
1, Alis.
Merupakan 2 potong kulit tebal yang
melengkung ditumbuhi bulu yang berfungsi
melindungi mata dari keringat
2. Palpebra
Terbagi 2 bagian yaitu palpebra superior
dan inferior yang dapat bergerak/ membuka
mata.
Bagian dalam palpebra terdapat mucosa yang
disebut conjunctiva
Kelenjar sebacea bermuara pada folikel bulu mata
pada palpebra.
3. Bola mata.
- Bola mata berada dalam cavum orbita yaitu
suatu rongga yang berbentuk piramid dengan
basis bagian depan dan puncak bagian belakang.
- Cavum orbita dibentuk oleh os frontalis pada
bagian atap, laterla oleh os zygomaticus dan os
spenoidalis serta dasarnya oleh os maxilaris.
Bola mata terdiri 3 lapis
a.Tunica fibrosa yang tampak putih terletak
bagian luar dan pada bagian belakang ditembus
oleh n.opticus ( N.II ).
* Bagian ini yang membentuk koroid pada
bagian belakang dan bersambung pada
bagian depan berupa membran bening yang
disebut cornea.
* Sklera melindungi struktur mata yang
sangat halus dan membantu mempertahankan
bentuk bola mata.
b. Lapisan vaskulosa.
Lapisan ini terletak pada bagian tengah yang
berisi pembuluh darah.
* Lapisan ini membentuk:
- Koroid, merupakan lapisan vaskuler yang
merupakan cabang2 arteri optalmika dari
a.Carotis interna.
- Koroid bersambung dengan bagian depan
dengan iris dan tepat dibelakang iris selaput
ini
menebal membentuk corpus siliare.
Iris membentuk pupil dan selaput berpikmen
bagian belakang iris menentukan warna
sebuah mata, coklat, biru, kelabu dll.
Korpus siliare berisi serabut otot sirkuler dan
kontraksi otot ini menyebabkan pupil mata
kontraksi.
c. Lapisan sensoria
Lapisan bagian luar melekat pada koroid dan
lapisan bgn dalam merupakan lapisan saraf
yang berhubungan dengan corpus vitreus.
Lapisan sensoris merupakan retina
yang terdiri dari serabut saraf yang
menghantar inpuls saraf dari luar
menuju diskus optik yang merupakan
titik saraf optik meninggalkan biji
mata, dan titik ini disebut bintik buta
karena tidak mempunyai retina.
Bagian yang paling pekah dari retina
adalah makula
Lapisan bola mata dari depan sampai
belakang berturut-turut sbb.
a. Kornea
* Merupskan bagian depan bola mata yang
transparan dan bersambung dengan sklera
yang putih dan tidak tembus cahaya.
* Lapisan tepi kornea berupa epitel berlapis
yang bersambung dengan konjunctiva
b. Bilik anterior ( kamera okuli
anterior), terletak antara kornea dan
iris.
c. Iris adalah tirai bewarna didepan
lensa yang bersambung dengan
selaput koroid.
Terdiri atas otot polos dan yang
dapat melebarkan dan mengecilkan
ukuran pupil.
d. Pupil, merupakan selah dalam iris
d. Bilik posterior ( kamera okuli posterior)
Terletak diantara iris dan lensa.
Bilik anterior dan posterior diisi oleh humor
akueus.
e. Humor akueus.
Merupakan cairan dari korpus siliare dan
diserap kembali kedalam aliran darah pada
sudut antara iris dan kornea melalui saluran
schlemm.
f. Lensa, merupakan benda transparan
biconveks dan terletak persis dibelakang iris
Lensa bisa ditebalkan bila ligamnetum
suspensorium mengendur dan menjadi gepeng
bila ligamnetum tersebut meregang dan dan
hal ini dikendalikan oleh kontraksi otot siliare.
Humor vitreus
Merupakan cairan berwarna keputihan seperti
agar2 serta berfungsi memberi bentuk dan
kokohan pada mata dan mempertahankan
hubungan retina dan selaput koroid dan sklera
Ada enam otot penggerak bola mata yaitu:
- M. Rectus superior
- M. Rectus inferior
- M. Rectus lateralis
- M. Rectus medialis
Keempatnya menggerakan mata berturut-turut.
keatas kebawah kelateral dan ketengah
- M. Obliqus superior menggerakan bola mata
kebawah dan ke sisi lateral
- M. Obliqus inferior menggerakan bola mata ke
atas
dan kesisi lateral
Proses melihat suatu benda.
Bayangan benda yang tertangkap
oleh mata berturut- turut menembus
kornea, humor akueus, lensa dan
badan vitreus guna merangsang
ujung saraf pada retina.
Rangsangan yang diterima retina
bergerak melalui traktus optikus
menuju otak untuk diinterpretasi
2. ANATOMI INDRA PENDENGARAN
* Telinga merupakan organ pendengaran
yang menerima gelombang suara dari
udara dengan frekuensi yang berbeda beda.
Indra pendengaran dipersarafi nervus
auditorius / nervus acusticus ( N.VII ).
Telinga dibgi 3 bagian:
- Telinga luar, telinga tengah dan telinga
dalam
Telinga luar.
Terdiri atas:
- Daun telinga/pina/ aurikula
- Meatus acustikus eksternus
* Daun telinga terdiri tulang rawan yang
elastis, otot dan ditutupi kulit dan
ditumbuhi rambut serta terdapat kelenjar
sebasea dan kelenjar keringat dan pada
cuping terdiri dari jaringan lemak.
* Bagian ini berfungsi untuk membantu
menangkap gelombang suara
Meatus akustikus eksternus merupakan liang
yang menjorok kedalam mulai dari pina
sampai membrana timpani yang berfungsi
menghantarkan gelombang suara ke
membran timpani dengan ke dalaman 2,5 CM.
Sepertiga bagian luar terdiri tulang rawan dan
sisanya bagian dalam terdiri dari tulang.
Liang telinga tengah tidak lurus tetapi dapat
diluruskan dengan cara mengangkat daun
telinga keatas dan kebelakang.
Rongga Telinga tengah ( Cavum
timpani )
Merupakan suatu ruangan yang
berisi udara.
Memiliki dinding tulang yang atapnya
dibentuk lempeng tulang tipis yang
disebut tegmentum timpani yang
meupakan bagian dari pars petrosa
ossis temporalis yang memisahkan
kavum timpani dengan menings
Pada bagian belakang bersambung dengan
antrum mastoid dalam prosesus
mastoideus dari tulang temporalis melalui
suatu celah yang disebut aditus.
Dalam telinga tengah terdapat bangunan
sbb:
- Berbatasan dengan telinga luar terdapat
membran timpani yang merupksn membran
tipis berwarna sedikit kelabu dimana
permukaan luar ditutupi epitel gepeng dan
permukaan dalam ditutupi epitel silindris.
- Membran ini sangat pekah terhadap
nyeri berbentuk bulat dengan diameter
sekitar 1 Cm. Dengan pinggirnya
menebal tertanam dalam alur sisi
tulang yang disebut sulkus timpani.
- Osikula auditori merupakan tulang
pendengaran berupa 3 tulang kecil
yaitu malleus, inkus dan stapes yang
tersusun seperti rantai dari membran
timpani menuju telinga dalam.
* Rangkaian tulang ini berfungsi untuk
menhantarkan getaran dari membran timpani
menuju perilimf pada telinga dalam.
- Tuba eustakhius ( tuba auditiva ).
* Merupakan saluran yang terbentang mulai
ari cavum timpani ke nasofarings yang
berfungsi mengatur keseimbangan tekanan
udara dalam cavum timpani dengan
nasofarings.
* Celah tuba akan tertutup dalam kedaan
biasa dan terbuka waktu kita menelan
- Prosesus mastoideus adalah bagian
tulang temporalis yag terletak
dibelakang telinga dan ruang udara
dibagian atas adalah antrum mastoid
yang berhubungan cavum timpani.
* Adanya hubungan ini menyebabkan
infeksi dapat menjalar dari cavum
timpani ke antrum mastoid sehingga
terjadi mastoiditis
Rongga Telinga Dalam
Berada dalam oss petrosus os
temporalis yang terdiri dari berbagai
rongga yang menyerupai saluran2.
Rongga2 ini disebut labirin tulang
dan dilapisi membran sehingga
membentuk labirin membranosa.
Saluran2 ini berisi cairan perilimf dan
endolimf
Labirin tulang terdiri:
- Vestibula,
Pada bagian dinding lateral terdapat fenestra
vestibuli yang ditutupi oleh basis stapedius
dan fenestra kohlea.
Pada vestibuli terdapat sakulus, utrikulus
- Kanalis semisirkularis (Saluran setengah
lingkaran)
Bermuara pada bagian posterior vestibulum.
Terdapat 3 saluran dan ketiganya saling
membuat sudut tegak lurus.
Pada salah satu ujung setiap saluran
terdapat penebalan yang disebut ampula.
Gerakan cairan yang merangsang ujung2
akhir saraf khusus dalam ampula tersebut
menyebabkan kita sadar akan kedudukan
kita.
Bagian telinga dalam ini berfungsi
membantu cerebellum dalam mengendalika
keseimbangan serta kesasadaran akan
kedudukan kita.
- Koklea
* Merupakan tabung yang berbentuk spiral
yang membelit dirinya laksana sebuah
rumah siput. Dalm setiap belitan terdapat
saluran membranosa yang mengandung
ujung2 saraf pendengaran.
* Cairan dalam labirin membranosa disebut
endolimf dan cairan diluar labirin
membranosa disebut perilimf.
* Koklea bersambung dengan bagian
anterior vestibulum.
* Perilimf dalam skala vestibuli dipisahkan
dari kavum timpani oleh basis stapedius
dan ligamnetum anulare pada fenestra
vestibuli sedangkan perilimf dalam
skala timpani dipisahkan dari kavum
timpani oleh membrana timpani
sekunder pada fenestra koklea.
- Organon korti
* Terdiri dari sel penyokong yang
berjalan sepanjng koklea berbentuk
kerucut.
* Bagian yang lebar mengandung inti
yang disebut apeks.
* Sel rambut terletak pada basis yang
melebar terdiri 50- 60 sel rambut
stereosilia
Nervus auditorius
Terdiri 2 bagian;
- Nervus vestibularis yang mengatur
keseimbangan yang serabut sarafnya menuju
nukleus vestibularis diantara pons dan medula
oblongata dan seterusnya ke cerebelum.
- Nervus koklearis merupakan saraf
pendengaran yang serabut sarafnya dimulai
nukleus yang berada tepat dibelakang
talamus kemudian menuju pusat penerima
akhir pada korteks cerebri bagian bawah
lobus temporalis
Cedera nervus koklearis
menyebabkan tuli sensoris, dan
cedera nervus vestibularis
menyebabkan vertigo, ataksia dan
nistagmus.
Proses pendengaran
- Gelombang suara yang masuk
melalui daun telinga yang kecepatan
daan volumenya berbeda-beda.
Gelombang udara melalui telinga luar
menggetarkan membran timpani, kemudian
diteruskan ke maleus, inkus dan stapes.
Karena gerakan2 yang ditimbulkan setiap
tulang akan meperbesar gerakan kemudian
disalurkan ke venestra vestibuli menuju
perilimf.
Getaran perilimf dialihkan melalui membran
menuju endolimf dalam saluran koklea dan
rangsangan tersebut mencapai ujung2 saraf
dalam organon korti unuk kemudian
diteruskan ke otak oleh nervus koklearis.
Perasaan pendengaran ditafsirkan
oleh otak sebagai suara yang enak
atau tidak enak, hingar bingar atau
musikal.
Gelombang suara yang tidak teratur
menghasilkan keributan dan
sebaliknya yang teratur
menghasilkan suara yang enak atau
musikal
Proses keseimbangan
- Dalam saluran setengah lingkaran tersebar saraf
yang menghantarkan inpuls2 ke otak.
- Inpuls2 ini terjadi dalam saluran2 tsb karena
adanya perubahan kedudukan cairan didalamnya
dan perubahan kedudukan cairan tersebut
merangsang refleks guna memindahkan berta
badan dan mempertahankan keseimbangan.
- Apabila seseorang sekonyong2 didorong pada
kesatu sisi, maka kepala cenderung miring kesisi
lain, guna mengatur keseimbangan, mengatur
berat badan, dan mempertahankan posisi berdiri.
3. PANCA INDRA KULIT
Kulit merupakan lapisan luar yang menutupi dan
melindungi permukaan tubuh.
Fungsi lain dari kulit adalah membantu mengatur
suhu dan mengendalikan hilangnya air dari
tubuh
dan sedikit ekretori, sekretori dan absorpsi.
Dibagi 2 lapis:
a. Lapisan epidermis
b. Lapisan dermis
Lapisan Epidermis ( Kulit ari )
Lapisan ini tersusun atas epitel berlapis gepeng
dan tersususn dari lapisan tanduk dan lapisan
zona
germinalis.
Lapisan epidermis terdiri:
- Stratum korneum
Lapisan ini terdiri epitel berlapis gepeng,
banyak sel tanduk, bersisik dan terus menerus
dilepaskan.
- Stratum lucidium
Terdiri dari beberapa lapis epitel
gepeng. Ditemukan pada lapisan
kulit yang tebal
- Stratum granulosum
Terdiri 2-3 lapis sel poligonal yang
agak gepeng dengan inti ditengah
dan lapisan ini befungsi menghalangi
bneda asing/bekteri serta zat kimia
yang masuk kepdalam tubuh.
- Stratum spinosum
Terdiri dari sel yang berlapis kubus
dan poligonal. Lapisan ini berfungsi
untuk menahan gesekan dan
tekanan dari luar, tebal dan terdapat
pada yang banyak bersentuhan
dengan atau menahan
beban/tekanan seperti tumit dan
pangkal telapak kaki
- Stratum malpigi
Merupakan lapisan terdalam dalam dari
epidermis yang berbatasan dengan dermis,
terdiri dari epitel selapis berbentuk kubus.
Pada stratum ini, diantara sel epidermis
terdapat melanosit yaitu sel yang berisi
pikmen melamin yang berwarna coklat
dan sedikit kekuningan dan pada orang
yang berkulit hitam melanosit menembus
sampai ke dermis.
Desmosom merupakan sel induk
epidermis yang terdapat dalam
membran sel dan aktif bermitosis
sampai orang meninggal.
Sebanding kulit yang terkupas pada
stratum korneum sel induk
menggantinya dengan sel baru dari
bawah.
Gabungan stratum malpigi dengan
spinosum disebut stratum
Perbedaan warna kulit disebabkan
perbedaan jumlah dan ukuran melanosom
dalam keratinosit. Pigmentasi kulit
tergantung dari keturunan, hormonal
( melanosit stimulating hormon), faktor
lingkugan seperti sinar ultra violet.
Epidermis tidak mengandung pembuluh
darah.
Saluran kelenjar keringant menembus
epidermis dan menampingi rambut.
Diatas permukaan kulit terdapt garis
lekukan yang berjalan sesuai dengan papil
demis dibawahnya. Garis2 ini berbeda2:
pada ujung jari berbentuk ukuran yang
jelas dan berbeda setiap orang
Dermis ( Korium)
Lapisan ini sulit dibedakan dengan lapisan
subkutis ( hipodermis) yang terdiri dari
jaringan ikat
Pada perbatasan antara epidermis dan
dermis terdapat tonjolan2 kulit keepidermis
yang disebut papil kulit jangat
Lapisan epidermis tediri:
- Lapisan papilla
Mengandung lapisan pengikat longgar
yang
disebut lapisan stratum spongiosum
- Lapisan retikulosa
Mengandng jaringan ikat rapat dan serat
kologen
Hipodermis
Merupakan lapisan bawah kulit yang terdiri
dari jaringan pengikat longgar , elastis dan sel
lemak.
Sel2 lemak membentuk jaringan jaringan
lemak subkutis yang menentukan mobilitas
kulit diatasnya
Pada daerah perut lapisan ini tebal sedangkan
pada daerah mata, penis, skrotum lapisan ini
tidak mengandung lemak.
Kelenjar2 pada kulit
Kulit mengandung kelenjar2
a. Kelenjar sebacea
Berhungan denga folikel rambut dan
bermuara dalam folikel rambut. Dan yang tidak
bermuara dalam folikel rambut langsung
bermuara pada permukaan kulit seperti pada
glans penis, labium minor, dan kelenjar tarsalia
pada klopak mata dan kelenjar ini tidak
terdapat pada kulit telapk tangan dan kaki
tetapi terdapat dalam dermis
Kelenjar ini pada masa pubertas
diengaruhi oleh hormon.
b. Kelenjar keringat
Ditemukan seluruh permukaan kulit
kecuali pada dasar kuku, batas bibir,
glans penis, dan gendang telinga.
Kelenjar ini paling banyak terdapat
pada telapak tangan dan kaki.
Terdapat 2 kelenjar keringat yaitu:
- Kelenjar keringat ekrin:
Terdapat diseluruh tubuh kecuali kulit
pembungkus penis, bagian dalam telinbga
luar, telapak tangan dan kakiserta dahi
- Kelenjar keringat apokrin:
Merupakan kelenjar keringat yang besar
terdapat pada ketiak, kulit puting susu,
kulit sekitar alat kelamin dan dubur
Kelenjar payudara
Disebut kelenjar kulit karena berasal dari
lapisan ektodermal dan termasuk sistem
reproduksi.
Fungsi kulit
1. Sebagai pengatur panas.
Suhu normal pada viscera dan otak 36-37,5
derajat Celsius, dan suhu kulit sedikit lebih
rendah.
Persarafan vaso motorik mengendalikan
arteriol dikulit melalui mekanisme
vasokonstriksi dan vasidilatasi.
Kulit merupakan organ utama dalam mengotrol
suhu tubuh selain paru2 dan sebagian kecil
melalui feces dan urine.
2. Sebagai tempat penyimpanan air, jaringan
adiposa sebagai tempat penyimpanan lemak
yang utama pada tubuh
3. Kemampuan untuk melindungi,
Epidermis melindungi cairan yang keluar
maupun yang masuk seperti waktu berenang
dan melindugi rasa sakit dan cairan keluar
ssperti pada kasus luka bakar derajat III
4. Kulit sebagai indra peraba
Rangsangan kulit pada permukaan
tubuh berbeda-beda misal ada
yang pekah (sensitif) terhadap
dingin, panas, sakit, dan sensitif
terhadap perabaan.
Kulit dipersarafi saraf sensorik
INDRA PENCIUMAN
Penciuman dilayani saraf olfaktorius ( N.I )
Serabut saraf ini berada dalam mucosa
hidung
Fibril2 dari saraf ini bergabung dengan
serabut2 dari bulbus olfaktorius.
Dari bulbus olfaktorius perasaan bau
dihantar melalui tractus olfaktorius pada
daerah penerima akhir yaitu pusat olfaktori
dilobus temporalis untuk ditafsirkan
Rasa penciuman sangat pekah dan
kepekaannya mudah hilang bila
dihadapkan pada suatu bau yang
sama untuk untuk waktu yang cukup
lama.
Rasa penciuman juga bisa
diperlemah bila selaput lendir hidung
sanagnt kering, sangat basah, atau
bengkak