You are on page 1of 13

Screening ca.

serviks
melalui pemeriksaa IVA
Dr.RINA INDRA PUSPITA
Masalah Kanker Serviks di
Negara sedang
Berkembang
Sekitar 400.000 kasus baru setiap tahunnya
Jenis kanker yang paling banyak pada
perempuan
Diperkirakan angka kejadian di indonesia 50
dari 100.000 penduduk
Faktor Resiko ca serviks
1. Perilaku seksual ; aktifitas seksual terlalu dini akan meningkatkan
resiko terinfeksi HPV
2. Berganti ganti pasangan seksual
3. Merokok ; wanita yg merokok beresiko dua kali lipat,ini disebabkan
bahan kimia yg berbahaya dari tembakau yg muncul di leher rahim
4. Kontrasepsi : mengkonsumsi pil KB cukup lama akan meningkatkan
resiko dua kali lipat mengalami kanker serviks
Cara Penularan ca serviks
Melalui hubungan seksual
Transmisi genital ke genital,melalui kontak
langsung antara kulit kelamin,atau
pertukaran cairan tubuh
Melaui oral seks
Gejala kanker serviks
1. Perdarahan tidak normal dari vagina,termasuk flek :
terjadi setelah berhubungan seks,diluar masa
menstruasi atau setelah menopouse
2. Cairan yg keluar tanpa berhenti dari vagina dengan
bau yang aneh atau berbeda dari biasanya,berwarna
merah muda,pucat,coklat atau mengandung darah
Gejala pada stadium akhir
1. Terjadinya hematuri
2. Bermasalah saat buang air kecil karena penyumbatan ginjal atau ureter
3. Perubahan pada kebiasaan buang air kecil dan besar
4. Penurunan berat badan
5. Pembengkakan pada salah satu kaki
6. Nyeri pada tulang
7. Kehilangan selera makan
8. Rasa sakit pada perut bagian bawah dan juga panggul
Apakah IVA?
Inspeksi Visual stl pemberian asam
asetat
Dikenal juga sebagai inspeksi visual leher rahim dgn bantuan asam asetat
atau Tea asam asetat
*Pertama kali diperkenalkan oleh hinselmanpada tahun 1925 dengan cara
mengusap serviks yang telah dicelup asam asetat 3%
Melihat leher rahim untuk mengenal kelainan setelah pemberian asam asetat
Asam asetat digunakan untuk memberi tanda perubahan acetowhite dari lesi
prakanker atau kanker
PEMERIKSAAN
Catatan
Jangan lakukan pemeriksaan pada wanita sedang haid
atau menggunakan pengobatan melalui vagina.sarankan
untuk kembali saat haid atau pengobatan selesai
Jangan melakukan aplikasi asam asetat jika terlihat lesi
besar yang diduga keganasan,rujuk pasien ke spesialis
onkologi atau fasilitas kesehatan tersier

You might also like