You are on page 1of 12

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PENGURUS KOPERASI KARYAWAN


SEJAHTERA TAHUN 2016 RSU
PURBOWANGI
Pengertian Keluarga :
Perspektif Psikologis :adl sekumpulan orang yg hidup
bersama dalam tempat tinggal bersama dan masing
masing anggota merasakan adanya pertautan batin
sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling
memperhatikan dan saling menyerahkan diri.
Perspektif Sosiologis : adl satu persekutuan hidup
yang dijalin oleh kasih sayang antara pasangan dua
jenis manusia yang dikukuhkan dg pernikahan dg
maksud untuk saling menyempurnakan diri, saling
melengkapi satu dengan yang lainnya
AKHLAK SUAMI ISTRI
Akhlak dalam keluarga yang baik :
1. Tampakkan rasa cinta dengan pasangan tanpa malu-
malu
2. Ketahui kepribadian masing-masing
3. Ketahui peran suami istri
4. Saling percaya, jika mencintai pasangan, percayalah
padanya dengan banyak berpikir positif.
5. Tanggungjawab nafkah dalam memenuhi kebutuhan
6. Utamakan komunikasi dalam selesaikan masalah RT
7. Tetap membangun silaturahmi dengan keluarga besar,
agar keluarga yang dibangun mendapat support dari
orang tua masing-masing pasangan.
AKHLAK ORTU TERHADAP ANAK
Salah satu nikmat dalam keluarga adalah punya anak yang
sholeh dan sholehah.
Tugas dan tanggungjawab moral yang perlu dipenuhi oleh
orang tua adalah:
1. Menjaga dan mendoakan keselamatan anak dimulai sejak
dalam kandungan rahim ibunya (Q.S Al Furqon : 74)
2. Mengaqiqahkan dan memberikan nama yang baik
3. Menyusui,selama kurang lebih 2 tahun
4. Memberikan makan, tempat tidur dan pakaian yang layak
5. Mengkhitan, agar terhindar dari kotoran dibawah kulup
6. Memberi ilmu, wajib untuk orang tua beri ilmu yang baik
Lanjutan :
7. Mengawinkan jika sudah mencapai baligh
8. Berlaku adil
AKHLAK ANAK TERHADAP ORTU
Q.S Al. Anam : 151 yang artinya : Katakanlah, Kemarilah
akan kubacakan apa-apa yang telah diharamkan oleh
Tuhanmu atas kamu,yaitu: Hendaklah kamu tidak
menyekutukan Dia dengan sesuatu,dan berbuat baiklah
kepada orang tua
Adapun akhlak anak terhadap orang tua adalah :
1. Sayangilah
2. Cintailah
3. Hormatilah : terutama ibu
4. Patuhlah kepadanya rendahkan dirimu
5. Sopanlah kepadanya
Kita hidup bersama ortu merupakan nikmat yang luar biasa.
MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH

Keluarga yang Sakinah/Harmonis merupakan dambaan


setiap pasangan suami istri.
Alquran dan Hadist merupakan landasan bagi
terbentuknya sebuah keluarga yang sakinah, termasuk
dalam hal mengatasi permasalahan yang timbul.
Menurut hadist Nabi, ada 5 pilar utama untuk dapat
mewujudkan keluarga yang sakinah :
1. Memiliki kecenderungan terhadap agama
2. Saling menghormati
3. Sederhana dalam berbelanja
4. Santun dalam bergaul
5. Selalu intropeksi diri
Lanjutan.....
Cara membangun/Tips membangun keluarga sakinah :
1. Memilih suami atau istri dengan kriteria yang tepat
2. Memenuhi syarat utama dalam keluarga
3. Saling mengerti atau memahami antara suami dan istri
4. Saling menerima kelebihan serta kekurangan masing-
masing
5. Saling menghargai satu sama lain
6. Saling mempercayai antara suami dan istri
7. Mengerti dan dengan sukarela menjalankan kewajiban
masing-masing
8. Hubungan harus didasar perasaan saling mebutuhkan
LARANGAN KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA

Lingkup keluarga meliputi: suami istri dan anak dan


orang-orang yang mempunyai hubungan darah,
perkawinan, persusuan, pengasuhan dan perwalian
serta yang menetap dalam rumah tangga (asisten rumah
tangga).
Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga bertujuan :
1. Mencegah segala bentuk kekerasan dalam rumah
tangga
2. Melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga
3. Menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga
4. Memelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis dan
sejahtera.
Lanjutan....Larangan kekerasan
Di Indonesia telah disahkan UU No 23 tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga

Adapun larangan kekerasan dalam rumah tangga


dapat dilihat dalam pasal 5 9 UU Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang intinya :
Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam
rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah
tangganya, dengan cara kekerasan fisik, kekerasan
psikis, kekerasan seksual dan penelantaraan rumah
tangga
Lanjutan.......
Q.S An Nisa ayat 35 yang artinya : Dan jika kamu
khawatirkan ada persengketaan antara
keduanya, Maka kirimlah seseorang hakam (juru
pendamai) dari keluarga perempuan. Jika kedua
orang hakam itu bermaksud mengadakan
perbaikan, niscaya Alloh memberi taufik kepada
suami istri itu. Sesungguhnya Alloh Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Semoga bermanfaat

Jazakillah Khairon Katsiro

You might also like