KATALIS BASA VANT HOFF PROTOLITIK

Disusun Oleh:
Febi Ramadan S. 14030194055
Avivah Lutfiana 14030194056
Silvia Trivena T. 14030194062
Disca Devya D. 14030194068
Rifana Musdalifa 14030194077
PKA 2014

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
Katalis basa Vant Hoff protolitik merupakan katalis umum,
dimana persamaan laju reaksi juga dipengaruhi oleh
konsentrasi katalis basa, dengan syarat:

k-1 < k2
Reaksi Umum:
k1
C + S k-1 X + Y
k2

X + W P + Z

Keterangan:
C = katalisator basa
S = substrat
X = molekul Intermediet
Y = asam konjugasi dari C
W= pelarut
Z = ion lyat (OH- jika pelarutnya air )
 Mekanisme Protolitik
k
SH + B S- + BH
k
1 +
-1

k2
S- + H2O P + OH-
Mekanisme Basa protolitik merupakan perpindahan proton dari substrat yang diberikan
kepada B menghasilkan S- dan BH+.
Perpindahan proton dari molekul H2O diberikan kepada S- menghasilkan produk dan OH-

Mekanisme katalis basa pada kompleks Vant Hoff menggunakan pendekatan steady state.
Dimana :
SH : substrat
B : katalis basa
S- : kompleks Vant Hoff
BH+ : asam konjugasi
P : produk
 Katalis Basa Kuat
SH + B S- + BH+

S- + H2O P + OH-

Jawab :
d [ P]
k 2 [ S ]..........................................................( 1)
dt
d[S ]
k1[ SH ][ B ] k 1[ S ][ BH ] k 2 [ S ] 0...............( 2)
dt
k1[ SH ] [ B ] k 1[ S ][ BH ] k 2 [ S ]
[ S ](k 1[ BH ] k 2 ) k1[ SH ][ B ]
k1[ SH ][ B ]
[S ]
................................................( 3 )
k 1[ BH ] k 2
Persamaan 3 disubstitusikan ke persamaan 1
d [ P]
k2[S ]
dt
k 2 k1[ SH ][ B]
Kesimpulan:
k 1[ BH ] k 2 Berdasarkan penurunan rumus yang
telah dilakukan menggunakan
Kompleks Vant Hoff, k2 >> k-1 pendekatan steady state, dapat
disimpulkan bahwa:
Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh
d [ P ] k 2 k1[ SH ][ B ]
pH lingkungan
dt k2 Laju reaksi dipengaruhi oleh
konsentrasi katalis B
d [ P]
k1[ SH ] [ B ] Katalis dalam reaksi ini disebut
dt katalis general
 Mekanisme Basa Katalis
Protolitik
Contoh soal pemahaman :
Penguraian senyawa diasetonalkohol

k1
k-1
k2

k3
 Mekanisme Basa Katalis
Protolitik
Laju pembentukan produk:

= .............................................(1)

= =0

= ........................................(2)

Dapat di asumsikan, dimana = 0 dan =0

=
=0
= -
=0

+ =

[+ ] =

................................... (3)
Substitusi pers 3 ke pers 2 :

= ................................................ (4)

Substitusi pers 4 ke pers 1

=
Kompleks Vant Hoff, k2 >> k-1

Berdasarkan persamaan tersebut , dapat disimpulkan :

1. Laju reaksi dipengaruhi oleh katalis
2. Laju reaksi dipengaruhi oleh substrat
3. Katalis dalam reaksi ini disebut katalis umum

Bamford, C.H, dkk. 1977. Comprehensive Chemical Kinetics :Proton Transfer. Amsterdam :
Elsevier Scientific Publishing Company (halaman 33)
 Penambahan Katalis

Jika jumlah katalis Berlebih

yang ditambahkan itu berlebih,

maka persamaannya akan berubah karena
konsentrasi mula-mula [] sama dengan
konsentrasi total []0 dikurangi dengan konsentrasi
[] :

[] = []0 -[]
 Penambahan Katalis Berlebih
Sehingga ,
[]

=0

+
=
 ]=

Disubstitusikan kedalam persamaan 2 :

= .....................................(2)

ubstitusikan kedalam persamaan 1 :
= .............................................(1)

pleks Vant Hoff, k2 >> k-1 Disimpulkan jika konsentrasi dari

katalis OH- diperbesar maka produk
yang dihasilkan juga besar.
1. Laju reaksi dipengaruhi oleh
konsentrasi katalis OH-

2. Katalis OH- dalam reaksi ini disebut
katalis umum
3. Tidak ada batas laju pada
konsentrasi basa yang tinggi