FARMAKOKINETIK ALENDRONATE

DALAM GABUNGAN TABLET

ALENDRONATE DENGAN VITAMIN D3
PADA SUKARELAWAN SEHAT
MENGGUNAKAN DATA PLASMA DARAH
DAN URIN

Disusun Oleh :
1. Rizky Fidiansyah A 163 033
2. Nur Hikmah A 163 004
3. Hidayatul Islamiyah A 163 013
4. Nurul GP A 163 024
5. Hani Novita S. A 163 048
Sumber Jurnal
 Alendronate (4-amino-1-
hydroxybutylidine-1,1-bifosfonat)
digunakan dalam berbagai penyakit tulang, termasuk
osteoporosis postmenopause, hiperkalsemia keganasan,
dan penyakit Paget
Merupakan inhibitor efektif osteoklas dan resorpsi tulang.
Dimana 40% dosis oral diekskresikan dalam waktu 8 - 12
jam dan sisanya bertahap dilepaskan dari tulang tergantung
pada tingkat turnover tulang, dan akhirnya dieliminasi
dalam urin
 Metode
Obyek penelitian adalah pria dengan
usia 19-27 tahun dengan BMI 18-25
kg/m2, dengan syarat tidak boleh
merokok, konsumsi alkohol,
pemeriksaan laboratorium seperti
darah lengkap, gula darah puasa
 Sampling
a. Sample Darah
Para relawan sebelumnya
dipuasakan selama 10 jam
Diambil 10 mL sampel darah diambil
dengan kateter heparin dengan
periode 0 ; 0,25 ; 0,5 ; 1 ; 1,5 ; 2 ; 3 ;
4 ; 6 ; 8 dan 10 jam setelah
pemberian.
Sampel plasma segera di
sentrifugasi dan dibekukan -20 C
Lanjutan
b. Sampel Urin
Sampel Urin segera di uji setelah
waktu pemberian obat 0, 2, 4, 8 dan
10 jam
Sampel urin dihitung pH, warna,
kekeruhan sebelum disimpan pada
suhu -20 C
Kromatografi
Pemisahan dilakukan pada kolom
C18
Panjang gelombang eksitasi 260 nm
dan panjang gelombang emisi 310
nm
Fase gerak campuran asetonitril :
metanol atau larutan buffer asam
sitrat dengan natrium pirofosfat
Analisis Farmakokinetik
Menggunakan metode non
kompartemen menggunakan
WinNonlin
AUC, T1/2, Rmax, Cmax,
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
TERIMA KASIH