Mortalitas

Ekonomi Demografi
Konsep Mortalitas
Mortalitas: peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupan
secara permanen, yang terjadi setiap saat setelah kelahiran
hidup
Morbiditas: penyakit atau kesakitan
Kematian pasca melahirkan dan Jumlah minggu selama kehamilan Jumlah minggu setelah kehamilan
sebelumnya
0-16 16-28 28-40 0-1 1-4 4-52

Permulaan dari periode haid terakhir

Kelangsungan hidup janin
Lahir hidup
Periode kehamilan atau gestasi
Kematian janin
Abortus
Immatur
Prematur (janin mati)
Kematian neonatal
Awal neonatal
Akhir neonatal
Kematian sesudah masa neonatal
Kematian bayi
3 Konsep dalam Mortalitas

Lahir Hidup (live birth)

Peristiwa hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap tanpa
memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi,
hasil konsepsi bernafas dan memiliki tanda-tanda hidup lainnya.
Lahir Mati (fetal death)
Peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi
sebelum hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya
Kematian (death)
Keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen
yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
Sumber Data Kematian
1. Sistem Registrasi Vital
2. Sensus atau Survei Penduduk
a. Bentuk Langsung (Direct Mortality Data)
b. Bentuk Tidak Langsung (Indirect Mortality Data)
Ukuran Kematian
Menunjukkan suatu angka atau indeks yang digunakan
sebagai dasar untuk menentukan tinggi rendahnya tingkat
kematian suatu penduduk.
1. Konsep 'Person Years Lived'

Konsep jumlah tahun hidup orang (person-years lived) sering untuk menyatakan
besarnya jumlah penduduk yang mengalami risiko suatu peristiwa

Perlu diingat:
Jumlah penduduk baik pada awal periode maupun pada akhir periode adalah
suatu angka yang sangat berbeda dengan jumlah tahun hidup orang

Menghitung jumlah tahun hidup orang pada jumlah penduduk yang besar akan
dibutuhkan waktu lama. Karena itu dilakukan asumsi : jumlah kelahiran, kematian,
masuk dan keluarnya penduduk (migrasi) adalah sama selama periode yang ingin
diketahui (sebelum dan sesudah pertengahan periode).
2. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate /
CDR)
CDR adalah jumlah kematian pada tahun tertentu dibagi dengan
jumlah penduduk pada pertengahan tahun tersebut, dikalikan
konstanta.

D
CDR .k
PP
3. Angka Kematian Menurut Umur
(Age Specific Death Rate / ASDR)

ASDR perlu diukur karena setiap kelompok umur memiliki resiko

kematian yang berbeda-beda sehingga menghasilkan tingkat
kematian yang berbeda-beda pula.

Di
ASDRi .k
Pi
4. Angka Kematian Bayi

Angka kematian bayi penting untuk melihat tingkat

kesehatan dalam masyarakat.

Angka kematian bayi = (jumlah kematian bayi umur <1 tahun pada tahun tertentu :
jumlah kelahiran selama tahun tsb) x 1000
 Komposisi Umur dan CDR

CDR tidak dapat benar-benar menunjukkan tingkat kematian di

suatu negara, karena terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi
kematian, seperti komposisi umur penduduk, komposisi jenis pekerjaan,
dsb. Maka, untuk memperbandingkan CDR dua negara, diperlukan
komposisi penduduk yang sama.
Standardisasi

Rate kematian dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti:

1. Komposisi penduduk seperti urban-rural
2. Komposisi pekerjaan (dengan risiko yang berbeda-beda)
3. Komposisi pendapatan (pendapatan tinggi memperoleh perawatan kesehatan
yang lebih baik)
4. Jenis kelamin
5. Status perkawinan

Karena yang ingin diukur adalah mortalitas, maka pengaruh variabel-variabel

lainnya ditiadakan menggunakan teknik standardisasi.
Standardisasi (contoh)
Negara A Negara B
Umur Penduduk Penduduk
Death rate Death rate
pertengahan tahun pertengahan tahun
0-44 1000 25 4500 30

>45 4000 40 1500 45

CDR 37 33

Jika Negara A yang dijadikan standar, maka CDR untuk negara A tetap 37, sedangkan
CDR Negara B perlu dihitung kembali dan berubah menjadi:

1000 4000
5000 x 30
5000 x 45 42

Penyebab Endogen dan Eksogen dari
Kematian Bayi
Endogen: disebabkan oleh faktor-faktor anak yang dibawa sejak lahir
Eksogen: disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan lingkungan luar
Tabel Kematian (Life Table)

Merupakan suatu tabel hipotesis dari sekumpulan orang yang dilahirkan pada
waktu yang sama yang oleh karena proses kematian, jumlahnya semakin lama
semakin berkurang dan pada akhirnya akan habis.

Tabel kematian lengkap (complete life table) memiliki interval antar umur
sebesar 1, sehingga pada kolom penunjuk umur tertulis X= 0,1,2,3,4 dst.

Tabel kematian singkat (abridged life table) memiliki interval yang lebih dari
1, misal 5 tahunan sehingga tertulis X= 0,5,10,15,dst pada kolom penunjuk
umur.
Tabel Kematian 'abridged' Penduduk Wanita Chili Tahun 1940

(6)
(1) (2) (3) (4) (5)
ex
Umur (X) nqn Ix nLx Tx
(5):(3)
0 0,18848 100.000 86.806 4.294.554 42,9
1 0,10276 81.152 307.930 4.207.748 51,9
5 0,01688 72.813 360.992 3.899.818 53,6
10 0,01626 71.584 355.010 3.538.826 49,4
15 0,03309 70.420 346.275 3.183.816 45,2
20 0,04352 68.090 333.042 2.837.541 41,7

q = probabilitas kematian antara umur tepat X dan X+n

n n
Ix = jumlah orang yang berhasil mencapai umur tepat X
nLx = tahun orang hidup yang dijalani antara umur tepat X dan X+n
Tx= total tahun orang hidup setelah umur tepat X tahun
ex= angka harapan hidup saat umur tepat X
Diagram Lexis

Alat bantu untuk menganalisis perjalanan atau riwayat suatu kelompok

atau kohor.
Sering dipakai untuk menganalisis kelangsungan hidup (survival) dari
suatu kohor, baik untuk riwayat kematian maupun kesakitan.
Terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal sehingga membentuk
kotak-kotak dengan diagonalnya.
Dalam survival analysis sering dipakai untuk mempermudah
perhitungan persons years.
Garis vertikal

Dipakai untuk umur.

Menunjukkan jumlah penduduk menurut umur pada suatu saat,
biasanya hari
atau tanggal tertentu.
Umur dapat dinyatakan dalam dua bentuk
Exact age (EA): jarang diapakai
Last birth day (LBD): lebih sering dipakai
Garis horizontal

Dipakai untuk waktu atau periode.

Untuk menunjukkan kejadian (event), seperti kelahiran atau jumlah penduduk,
pada suatu waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.
Kematian

Dinyatakan dalam bidang datar atau dalam satu kotak.

Ada dua kematian, yang dipisahkan oleh garis diagonal.
Bidang di bawah diagonal menunjukkan kematian alpha (), yaitu
kematian untuk kohor yang lahir pada tahun z-n, dimana z adalah
tahun waktu terjadinya kematian dan n adalah umur (LBD).
Bidang di atas diagonal menunjukkan kematian delta (), yaitu
kematian untuk kohor yang lahir pada tahun z-(n+1), dimana z
adalah tahun waktu terjadinya kematian dan n adalah umur (LBD)
waktu kematian.
Notasi-notasi (1)

E = event. Biasanya dipakai untuk menunjukkan

kelahiran penduduk.
B = kelahiran
D = kematian
P = penduduk
Dn = semua kematian umur n tahun (LBD)
D0 = semua kematian umur 0 tahun (LBD)
Notasi-notasi (2)

D z
n = semua kematian umur n tahun untuk bayi-
bayi yang lahir pada tahun z-n
Dz
n = semua kematian umur n tahun untuk bayi-
bayi yang lahir pada tahun z-(n+1)
D z
0 = semua kematian umur 0 tahun untuk yang
lahir pada tahun z
Dz
0 = semua kematian umur 0 tahun untuk yang
lahir pada tahun z-1
Contoh
5
4
4
3
3
2
2
1
1
0
0
LBD 1970 1971 1972 1973 1974 1975 Tahun
EA
Tugas
Data
1. B71 = 3700 18. E471 = 3166
2. E072 = 3800 19. E374 = 3520
3. B74 = 4500 20. D731 = 10
4. D 0 = 50
71

5. D 0 = 60
72

6. D 0 = 52
72

7. D730 = 110
8. D 2 = 11
74

9. P740 = 4000
10. P741 = 3500
11. E173 = 3680
12. E172 = 3590
13. E173 = 3540
14. D 3 = 12
73

15. D 3 = 8
73
Pertanyaan
1. D710 =
2. D720 =
3. D730 =
4. D730 =
5. B73 =
6. P742 =
7. P722 =
8. E370 =
9. 3P740 = P740-2 =
10.Berapa kematian yang dialami kohor 1971 yang
Pertanyaan
11. Berapa proporsi kematian dari kohor 1969 terhadap D73?
12. Berapa P750 jika diketahui:
D730 / B73 = D740 / B74 dan D740 / D740 = D730 / D730
13.Diketahui
1. Pada awal 1970 terdapat 4,3 juta penduduk usia 0
tahun.
2. Dari kematian 150.000 bayi pada tahun 1970, 70.000
diantaranya lahir pada tahun 1969. Berapa anak yang
dapat merayakan ulang tahun pertamanya pada tahun
1970?
Tugas
Hal 134-136 dan 139 buku mantra
Terima Kasih