PRESENTASI

KASUS
TRAUMA OKULI

Oleh:
Indana Zulfa (2011730042)

Dokter Pembimbing:
Dr. Hj. Hasri Darni, Sp.M
Identitas
Nama : Tn. G
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Bekasi Utara
Tanggal berobat : 3 Maret 2017
 Anamnesis

Mata Kiri Pandangan Riwayat

Merah turun Sebelumny
a

12 jam SMRS Sesaat setelah Keluhan

Terpukul terpukul mata pertama
shuttle cock kiri kabur DM (-) Ht (-)
Darah Istirahat mata merah (-)
mengalir dari Kompres Kacamata
mata (-) dingin
Muntah(-)
Double (-)
 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sehat
Kesadaran : Composmentis

Status Oftalmologi
OCULI DEXTRA PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA
6/6 VISUS 6/6

Ortoforia KEDUDUKAN BOLA Ortoforia

MATA
 OCULI DEXTRA PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA
Baik ke segala arah PERGERAKAN BOLA Baik ke segala arah
MATA

Madarosis (-) SUPRA SILIA Madarosis (-)

Madarosis (-), SILIA Madarosis (-)
Trikiasis (-) Trikiasis (-)
Edema (-) PALPEBRA SUPERIOR Edema (+)
Hiperemis (-) Hematom (+)
Ulkus (-) Ulkus (-)
Vesikel (-) Vesikel (-)
Skuama (-) Skuama (-)
Edema (-) PALPEBRA INFERIOR Edema (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Hiperemis (-), CONJUNGTIVA Hiperemis (+),
Papil (-), TARSALIS SUPERIOR Papil (-),
Folikel (-) Folikel (-)
Hiperemis (-), CONJUNGTIVA Hiperemis (-),
Papil (-), TARSALIS INFERIOR Papil (-),
Folikel (-) Folikel (-)
 OCULI DEXTRA PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA
Jaringan fibro vaskular (-) CONJUNGTIVA BULBI Hematoma
Injeksi konjungtiva (-) subkonjungtiva (+)

Jenih, KORNEA Hifema sebagian (+),

Arkus senilis (-), Arkus senilis (-),
Edema (-), Edema (-),
Infiltrat (-) Infiltrat (-)
Sikatrik (-) Sikatrik (-)

Sedang, normal KAMERA OKULI Sedang, hifema

ANTERIOR
Warna coklat, IRIS Warna coklat,
Kripte normal Kripte normal
Bulat, PUPIL Bulat,
Isokor, Isokor,
Reflex cahaya (+) Reflex Cahaya (+)
Jernih LENSA Jernih
Hifema+hematom palpebra
a/r O.S.
Perbandingan Mata Sehat dan
Mata Sakit

OS
OD
Resume
Laki-laki, usia 35 tahun datang dengan mata
merah sejak 12 jam SMRS karena trauma tumpul
pada orbicularis sinistra (OS). Pasien mengeluh
visus turun pada OS. Keluhan menggunakan
kacamata selama ini disangkal. Pada
pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sehat,
kesadaran composmentis, tanda-tanda vital
normal. Status oftalmologis didapatkan ortoforia
baik ke segala arah, visus OD 6/20 dan visus OS
6/30. Pada OS didapatkan palpebra edema dan
hematom, hifema, dan subkonjungtival bleeding.
Diagnosis
Hifema ec trauma okuli ar oculi sinistra

Penatalaksanaan
Medikamentosa :
Kortikosteroid
Koagulasi
Mata ditutup

Non-Medikamentosa :
Untuk sementara ini istirahat dulu dirumah, jangan bekerja
Tidur dengan kepala elevasi sekitar 30 o
Kompres dingin

Prognosis
Quo ad vitam: Ad Bonam
Quo ad functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad Sanationam : Ad Bonam
 Tinjauan Pustaka
Trauma okuli rusaknya jaringan
pada bola mata, kelopak mata, saraf mata,
dan atau rongga orbita karena adanya
benda tajam atau tumpul yang mengenai
mata dengan keras/cepat ataupun lambat
 Klasifikasi Trauma
Trauma mekanik
Trauma tumpul (contusio oculi)
Trauma tajam (perforasi trauma)
Trauma fisika
Trauma radiasi sinar inframerah
Trauma radiasi sinar ultraviolet
Trauma radiasi sinar x dan sinar terionisasi
Trauma kimia
Trauma asam
Trauma basa (alkali)
Trauma tumpul lensa

Luksasi lensa
Dislokasi lensa Subluksasi lensa
anterior/posterior

Katarak trauma Cincin vossius

 Trauma
tumpul retina
dan koroid

Edema retina
Ablasi retina Ruptur koroid
dan koroid
 Trauma tumpul
saraf optik

Avulsi papil saraf Optik neuropati

optik traumatik

Kompresi pada
Saraf optik
saraf optik,
terlepas dari
perdarahan, dan
pangkalnya.
edema.
 Trauma Trauma
Asam Basa
Bahan anorganik, Alkali menembus
organik (asetat, dengan cepat
forniat), organik kornea, coa,
anhidrat (asetat). sampai retina.

Pengendapan/
Terjadi kolagenase
penggumpalan
yang lebih hebat
protein permukaan.
dibanding trauma
Terjadi kerusakan
asam.
pada superfisial

Penatalaksanaan:
Asam natrium bikarbonat 3% atau NaCl untuk menetralisir,
irigasi 1 jam
Basa NaCl irigasi 1 jam kemudian 7 hari setelahnya beri EDTA
 Hifema
Darah dalam bilik mata depan dapat
terjadi akibat trauma tumpul yang merobek
pembuluh darah iris atau badan siliar

GK: sakit, epifora, blefarospasme.

Perawatan: pasien dirawat, elevasi kepala
300, koagulasi, mata ditutup.
Obs: volume darah di coa, TIO (beri
asetazolamid bila TIO, parasentesis
jika 5 hari darah tidak berkurang,
atau seluruh COA tertutup darah
berwarna merah gelap.

Komplikasi: Imbibisi kornea, ftisis bulbi,

kebutaan.
 Daftar Pustaka
1. Bausch+Lomb. [Online] [Cited: 3 6, 2017.]
http://www.bausch.com/your-eye-concerns/eye-
injuries/eye-trauma.
2. Ilyas, Sidarta and Yulianti, Sri Rahayu. Trauma
Mata. Jakarta : FKUI, 2013.
3. Kanski, Jack J. Clinical Ophtalmology. s.l. :
Elsevier Health Sciences, 2004.
4. Augsburger, James and Asbury, Taylor.
Trauma Mata & Orbita. [book auth.] Vaughan and
Asbury. Oftalmologi Umum. Jakarta : EGC, 2014.