You are on page 1of 37

1.

Asfa Izzdihar
2. Desy Putri Yuanita Anggiana
3. Retna Utami

AKAR
AKAR

Merupakan bagian bawah dari sumbu


tumbuhan, biasanya berkembang di bawah
permukaan tanah tetapi ada juga yang
tumbuh di atas tanah.

Fungsi : menguatkan tanaman, mengisap air


dan garam-garam tanah, ada yang digunakan
untuk menyimpan cadangan makanan.
Perbedaan Akar dan Batang

Akar Batang
Xilem primer bersifat Xilem primer bersifat
eksark endark
Xilem dan floem tersusun Berkas pengangkutnya
berselang-seling (radial) tersusun kolateral,
bikolateral, atau amfivasal
Mempunyai tudung akar Tidak memiliki tudung
Macam-macam akar berdasarkan
fungsinya :
Akar penyimpan

Akar udara

Akar sukulen

Akar panjat
Akar penunjang
Akar napas (pneumatofor)
Akar yang bersimbiosis dengan
jamur (mikorhiza)
Tipe akar
berdasarkan
asal usulnya

Akar Serabut
Akar Primer
(Adventitious)

Berkembang dari
Berkembang dari jaringan akar
ujung embrio dewasa atau dari
yang terbatas bagian lain tubuh
tumbuhan
Meristem pucuk akar lateral
berkembang dari jaringan sebelah
dalam percabangan
akar disebut endogen

Meristem kuncup batang


berkembang dari jaringan di bagian
luar percabangan
batang eksogen
AKAR PRIMER

Pada jarak tertentu dari sel inisial pucuk


akar, dapat dibedakan jaringan
Tudung akar
Epidermis

Korteks akar
Silinder pusat
TUDUNG AKAR
Terletak pada ujung akar, berfungsi melindungi
meristem akar dan alat pemantakan akar yang
tumbuh ke dalam tanah.
Terdiri atas sel parenkim hidup
Bentuk sel pusat tudung akar berbeda dan
strukturnya tetap, disebut kolumela
Sel tudung akar ada yang berisi butir tepung
yang disebut statolit, berfungsi memindahkan
rangsang gravitasi ke plasmalema
Sel berisi statolit disebut statosis.
EPIDERMIS
Sel epidermis akar berdinding tipis, biasanya
tidak memiliki kutikula
Epidermis akar biasanya selapis, kecuali pada
akar udara epidermisnya multilapis dan
punya bentuk khusus yang disebut velamen.
Epidermis akar membentuk tonjolan menjadi
rambut akar, berfungsi untuk menyerap air
dan garam.
Sel epidermis yang membentuk rambut akar
disebut trikhoblas
KORTEKS
Terdiri atas sel parenkim
Korteks akar lebih besar dari korteks
batang, biasanya berfungsi untuk
penyimpanan
Sering terdapat ruang antarsel yang
terbentuk secara skizogen
Antara korteks dan bagian dalam akar
dibatasi oleh endodermis
SILINDER PUSAT
Sebelah dalam endodermis terdapat satu atau
beberapa lapisan sel parenkim berdinding tipis
yang disebut perisiklus (perisikel)
Susunan xilem akar disebut eksark, yaitu
protoxilem terletak di sebelah luar dari
metaxilem.
Jumlah kelompok protoxilem di dalam akar ada
yang satu (monark), dua (diark), tiga (triark),
dan jika banyak kelompok protoxilem disebut
poliark
MIKORHIZA
mycor = Jamur rhizae = akar
Gabungan antara hifa jamur dengan akar
muda pada tumbuhan tinggi
Ada 2 tipe mikoriza :
a. Ektomikoriza
- Jamur yang menyelubungi akar
- Basidiomycetes dan kurang lebih
5000 jenis tumbuhan (umumnya
berkayu)
Pada ektomikhoriza jamur
menghasilkan miselium di
permukaan akar
Raven et al. 1999
b. Endomikoriza
- Hifa menembus
sel-sel akar
- Zygomycetes
- 80% dari seluruh
tumbuhan
(Umumnya
tumbuhan herba)
Pada endomikhoriza
jamur membentuk
miselium yg tidak
jelas pd permukaan
akar, tetapi masuk
ke bagian dalam sel
akar hingga korteks.
BINTIL AKAR
Berupa benjolan yg
berkembang sebagai
hasil pemantakan
bakteri pengikat
nitrogen (Rhizobium)
yg menginfeksi ke
dalam korteks akar
Sel korteks membelah
dan meluas sehingga
sel korteks merupakan
lapisan terluar bintil.
AKAR SEKUNDER
Pertumbuhannya terdiri
atas pembentukan jaringan
pembuluh sekunder dari
kambium pembuluh dan
periderm felogen
Dijumpai khas pada akar
Gymnospermae dan
Dicotyledoneae
Akar Monocotyledoneae
tak mengalami
pertumbuhan sekunder
Kambium tumbuh kedalam
membentuk xilem
sekunder dan tumbuh
keluar membentuk floem
sekunder.
PEMBELAHAN PERIKLIN DAN ANTIKLIN
Kambium menghasilkan
xilem sekunder dan floem
sekunder dgn
pembelahan periklin dan
antiklin shg lingkaran
akar bertambah besar
Pembentukan periderm
mengikuti pertumbuhan
pembuluh sekunder
Pembelahan periklin
menyebabkan
peningkatan jumlah
lapisan perisiklus
Perkembangan akar jg
akan membentuk ritidom.
TUMBUHAN DIKOTIL MENERNA
Pada Medicago sativa, xilem sekunder terdiri
atas pembuluh dgn penebalan dinding
menganak tangga dan memata jala
Xilem sekunder mengandung serabut dan

sel parenkim
Floem berisi pembuluh dgn sel pengiring,

serabut, dan sel parenkim


Gabus merupakan turunan felogen yg
berfungsi sbg jaringan pelindung.
HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR AKAR DAN
PENYERAPAN AIR

Penyerapan air dan mineral dilakukan oleh akar


muda
Terdapat rambut akar

Pada meristem pucuk terdapat xilem primer dan

endodermis dgn pita caspary


Endodermis sangat efektif dalam pemilihan ion

Korteks mempunyai banyak rongga,

metabolisme tinggi, dpt menimbun garam


Stele tak ada ruang antar sel, metabolisme

rendah, tak dpt menimbun garam.


PERKEMBANGAN AKAR
(MERISTEM APEKS DAN DAERAH
TURUNANNYA PADA AKAR)
Tudung akar dibentuk dari kaliptrogen, yakni lapisan
pemula paling bawah. Epidermis dan korteks dari
lapisan pemula yang sama C,D Raphanus.
Iepidermis dan tudung akar berasal dari lapisan
pemula yang sama. Epidermis terlihat batasnya
dengan adanya dinding periklinal (panah pada D).
Semua tudung akar terdapat kolumela di tengah
Yang terdiri dari sel-sel membelah dengan bidang
pembelahan melintang. `
STRUKTUR AKAR PENYIMPAN

Pada akar primer,senyawa cadangan terutama


tepung disimpan dalam korteks
Pada akar dengan penebalan sekunder, senyawa
cadangan disimpan dalam batang, yaitu dalam
parenkim dan terkadang pada sklerenkim xilem
sekunder dan floem sekunder.
PERTUMBUHAN IPOMOEA BATATAS

pada pertumbuhan normal dibentuk sel


parenkim yang banyak pada xilem
primer dan sekunder
selanjutnya terjadi pertumbuhan
menyimpang
kambium pada penampang melintang
akar seprti cincin yang menghasilkan
floem dengan banyak parenkim dan
pembuluh getah
AKAR UNTUK MENYOKONG TUMBUHAN

tumbuhan dapat melekat pada


suatu tempat
pada Dicotyledoneae sussunan
akarnya bercabang
akar serabut dan bulu akar
berfungsi untuk berpegangan pada
tanah
AKAR UDARA
pada tumbuhan epifit, cth Araceae dan
Orchidaceae
bila tumbuh ke tanah berfungsi
sebagai akar penunjang
bila menempel pada objek padat,
menjadi akar pinjat atau akar lekat
akar udara merupakan akar adaptasi
khusus
Sel korteks berisi kloroplas dan aktif
berfotosintesis
punya velamen:epidermis multilapis
yang berfungsi untuk menyimpan air
bila udara kering, sel akan akan berisi
udara
bila hujan turun, sel akan terisi air
PNEUMATODA
struktur khusus pada velamen
pertukaran ga selama periode
kelembaban yang tinggi
terdiri atas sekelompok sel dengan
penebalan dinding spiral
fungsi velamen sebagai pelindung
mekanis untuk mencegah kekurangan
air
AKAR SEBAGAI ORGAN AERESI
struktur akar menunjukkan adaptasi
terhadap habitatnya
Pneumatofor:akar udara yang
pertumbuhannya geotrofi negatif
membantu untuk pertukaran gas
pada Pl.Pneumatofor terdapat stele
sempit dikelilingi oleh aerenkim yang
luas yang dihasilkan felogen
Pada Avicennia, pneumatofor seperti
paak
pneumatofor ditutupi jaringan gabus
dengan banyak lentisel
pada korteks terdapat ruang udara
yang besar
AKAR PAPAN
kebanyakan pada pohon tropis
dihasilkan oleh bagian dasar akar
yangpenebalan sekundernya asimetri
lebih berfungsi sebagai penyokong
dari pada pengangkut air
HAUSTORIUM
pada Angiospermae parasit
Dibedakan menjadi haustorium primer
dan haustorium sekunder
Haustorium primer berkembang
dengan perubahan langsung dari pucuk
akar menjadi hautorium
Haustorium sekunder meningkat ke
samping sepanjang akar
Nata Maulida
Fajarini(4401413020):fungsi statolit
memindahkan rangsang gravitasi ke
plasmalema,itu bagaimana?
Nur Fitria Rahmawati(4401413034)
:apa itu ritidom?
ADAPTASI AKAR PADA KONDISI KERING

beradaptasi dengan membentuk kulit yang


tebal, sklerifikasi sel korteks, dan isolasi
silinder pembuluh dengan pembentukan
periderm atau nekrosis parenkim korteks
xilem berkembang dengan baik
sejumlah lapisan primer korteks akar
primer tumbuhan gurun pasir berkurang
sehingga jarak antara tanah dengan stele
semakin pendek
HUBUNGAN ANTARA SISTEM PEMBULUH AKAR DAN
BATANG

terdapat perbedaan antara struktue dan arah


perkembangan menjarinya
protoxilem akar bersifat eksark, sedangkan
pada batang berifat endark
pada akar xilem-floem berselang-seling,
sedangkan pada batang bersifat menyamping
pada pertemuan sistem pembuluh akar dan
batang terjadi adaptasi atu dengan lainnya
yang disebut daerah peralihan atau leher akar

You might also like