You are on page 1of 34

Genetika

Mikrobia
Muslimin Ibrahim
Program Pascasarjana Unesa
Muslimin_ibrahim@yahoo. com
Genetika adalah
 Studi tentang DNA, meliputi:
 bagaimana informasi genetik
tersimpan di dalamnya
 Bagaimana informasi tersebut
diekspresikan
 Bagaimana molekul tersebut
menentukan sifat organisme
DNA
 Ditemukan di dalam sel terdiri dari dua
benang yang saling komplementer satu
sama lain
 Kedua benang saling berpilin membentuk
heliks ganda
quick facts

Birth April 6, 1928

Death -

James Dewey
Place of
Birth
Watson
Chicago, Illinois

American biochemist
Known for Discovering the double-helix structure of DNA

Sharing the 1962 Nobel Prize for physiology or medicine with Francis Crick and Maurice Wilkins for the discovery of the structure of
DNA

Career 1950 Received his Ph.D. from the University of Indiana

1951-1953 Discovered the structure of DNA while working with Francis Crick as a researcher at the Cavendish Laboratory of the
University of Cambridge

1961 Became a full professor at Harvard University

1968 Accepted a position as director of the Cold Springs Harbor Laboratory of Quantitative Biology

1968 Wrote The Double Helix, a narrative of the discovery of the structure of DNA

Did You
Watson entered the University of Chicago at age 15.
Know

Watson was one of the first directors of the Human Genome Project, which mapped the entire sequence of human DNA in 2001.
MOLEKUL
DNA
Dogma sentral
 Teori yang mengatakan bahwa genlah
yang memandu sintesis RNA dan RNA
yang menentukan karakteristik sel serta
mengontrol proses vital dalam sel.
 Gen adalah urutan nukleotida yang
mengkode RNA tertentu untuk sintesis
protein tertentu
Dogma Sentral
Replikasi
DNA DNA

Transkripsi Transkripsi balik

Replikasi
RNA RNA

Translasi

PROTEIN
REPLIKASI DNA
KROMOSOM EUKARIOT
Pemindahan Materi Genetik
 Transduksi
 Transformasi
 Konyugasi
TANSFORMASI
Frederick Griffith (1928)
 Oswald Avery menemukan bahwa kapsula
dari polisakarida bertanggung jawab atas
keganasan peneumococci.
 Pada tahun 1944 Avery, Colin Maeleod,dan
Maclyn McCarty memisahkan zat yang
bertanggung jawab atas transformasi
peneumococci dan menentukan DNA.
TRANSFORMASI
 Masuknya DNA telanjang ke dalam sel dan
mengubah sifat sel tersebut.
TRANSDUKSI

 Joshua Lederberg dan Norton Zinder


1952
 adalah suatu metode pemindahan materi
genetik dari satu bakteri ke bakteri yang
lain yang dibawa oleh bakteriophage—
suatu virus yang dapat menginfeksi bakteri.
TRANSDUKSI KHUSUS
TRANSDUKSI
UMUM
KONYUGASI
 Konjugasi berbeda dengan mekanisme
yang lain dalam 2 hal:
 ia membutuhkan kontak antara sel pendonor
dan sel penerima, dan
 ia mentranfer DNA dalam jumlah yang
banyak (kadang-kadang semua kromosom).
Ia umumnya ditemukan pada bakteri gram-
negatif.
MUTASI
 Point mutation melibatkan substitusi atau
penggantian basa, atau penggantian nukleotida,
di mana satu basa disubstitusikan dengan basa
lain pada suatu lokasi khusus
 DNA berubah dari AAA ke AAT, kodon
mRNAnya akan berubah dari UUU ke UUA.
Ketika informasi pada mRNA ini dipakai untuk
mensintesis protein, asam amino phenylalanine
akan disubstisusi dengan asam amino leusin
pada protein yang terbentuk.
MUTASI
 Frameshift mutation adalah sebuah mutasi di
mana ada suatu penghilangan atau suatu
penyisipan satu atau lebih basa
 Mutasi semacam itu mengubah semua rangkaian
tiga basa
 Ketika mRNA ditranskripsikan dari DNA yang
telah mengalami perubahan semacam itu untuk
mensintesis sebuah protein, banyak asam amino
di dalam rangkaian protein tersebut akan berubah
MUTASI SPONTAN
 terjadi jika tidak ada agen apapun yang
diketahui menyebabkan perubahan-perubahan
di dalam DNA.
 Mutasi muncul selama replikasi DNA dan
menampakkan diri dikarenakan kesalahan-
kesalahan pada pemasangan basa nukleotida
pada untai lama dan baru DNA.
 Macam-macam gen di dalam DNA bakteri
memiliki kecepatan mutasi spontan yang
berbeda, mulai dari 10-3 sampai 10-9 per
pembelahan sel.
MUTASI INDUKSI

 Induced mutation dihasilkan oleh agen-


agen yang bernama mutagen, yang
meningkatkan kecepatan mutasi di atas
kecepatan mutasi spontan.
 Basa analog, agen alkilasi, agen
deaminasi, radiasi (X, UV)
MUTASI
REPARASI DNA
 Banyak bakteri, dan organisme lain,
memiliki enzim yang dapat memperbaiki
jenis-jenis kerusakan tertentu DNA.
 Dua mekanisme, light repair dan dark
repair,
LIGHT REPAIR
 Light repair, atau photoreactivation, terjadi jika
ada cahaya yang dapat dilihat pada bakteri yang
sebelumnya terkena sinar ultraviolet.
 Ketika organisme yang mengandung dimer
dibiarkan terkena pada sinar yang dapat dilihat
(visible light), sinar tersebut mengaktifkan suatu
enzim yang memecah ikatan-ikatan antara
pyrimidin pada sebuah dimer
DARK REPAIR
 yang terjadi pada beberapa bakteri,
memerlukan beberapa reaksi yang
dikontrol enzim
TAHAPAN DARK REPAIR
 Pertama, endonuclease memecah untai DNA yang rusak di
dekat dimer.
 Kedua, DNA polymerase mensintesis DNA baru untuk
menggantikan segmen yang rusak, dengan mengunakan
untai komplementer normal sebagai sebuah template.
 Ketiga, exonuclease menghilangkan segmen DNA yang
rusak.
 Terakhir, suatu ligase menghubungkan segmen yang sudah
diperbaiki ke sisa untai DNA. Reaksi-reaksi ini teridentifikasi
pada E. coli tetapi sekarang diketahui terdapat juga pada
banyak bakteri lain

You might also like