You are on page 1of 25

JARINGAN

Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungs
yang sama untuk membentuk suatu organ.

Matriks
Jaringan Sel Fungsi Utama
Ekstraselular

Rangkaian tonjolan sel yang


Saraf Tidak ada Menyampaikan impuls/rangsang saraf
memanjang

Melapis permukaan atau rongga


Epitel Kumpulan sel bersegi banyak Sedikit
tubuh, sekresi bahan-bahan kelenjar

Otot Sel kontraktil yang memanjang Cukup banyak Sebagai alat aktif

Beberapa tipe sel yang menetap


Ikat Banyak sekali Sebagai penyongkong dan pelindung
atau berpindah-pindah
ANATOMI DAN FISIOLOGI VERTEBRATA

1. Pisces : adalah kelompok binatang bertulang belakang yang


hidup di air
2. Amfibi : adalah kelompok binatang bertulang belakang berkulit
lembab tanpa bulu yang hidup di dua alam.
3. Reptil : Adalah binatang bertulang belakang berkulit kering, bersisik,
dan bernapas dengan paru-paru.
4. Aves : adalah hewan berbulu yang mempunyai sayap sehingga
bisa terbang.
5. Mamalia: merupakan anggota Vertebrata yang tubuhnya
ditutupi rambut
Pencern Respir Sirkul Ekskr Koordin Endok Reprod
aan asi asi esi asi rin uksi
Pisces rongga insang pereda sepasa susunan - memilik
mulut, ran ng pusat i
pangkal darah ginjal saraf kelamin
tenggorok tungga berupa yang
an l otak dan terpisah
(faring), sumsum atau
kerongko tulang hermafr
ngan belakan odit.
(esofagus g Fertilisa
), sinya
lambung, terjadi
usus, secara
anus. . internal
atau
ekstern
al
Pencern Respir Sirkul Ekskr Koordin Endok Repro
aan asi asi esi asi rin uksi
Amfibi rongga Insang Sistem berupa sistem memili
mulut, /paru- sirkula sepasa saraf ki berlang
kerongko paru si ng yang bebera sung
ngan sudah ginjal berupa pa dengan
( esofagu sempu kiri otak dan kelenja perkaw
s ), rna dan sumsum r nan
lambung, kanan tulang endokri ekstern
usus, belakan n yang al.
kloaka. g. mengh Tubuhn
asilkan a
sekresi memili
intern i
disebut urogen
hormon al
Pencern Respir Sirkul Ekskr Koordin Endok Reprod
aan asi asi esi asi rin uksi
Reptil Rongga paru- Sistem sisa sistem - Berkem
mulut, paru. sirkula metab saraf bang
Kerongko si olisme pusat biak
ngan sudah yang yang dengan
(esofagus sempu menga berupa cara
) rna ndung otak dan bertelu
, nitroge sumsum ,
Lambung n tulang
, Usus dalam belakan
bentuk g
asam
urat
dikelua
rkan
dari
tubuh
bersa
ma-
sama
kotora
n
melalu
Pencern Respir Sirkul Ekskr Koordin Endok Reprod
aan asi asi esi asi rin uksi
Aves mulut, Paru- Sistem berupa sistem Kelenja Pembua
kerongko paru, sirkula paru- saraf r han sel
ngan, Pundi- si paru, pusat endokri telur
tembolok, pundi sudah ginjal, yang n dan
kelenjar udara sempu dan berupa terdiri sperma
lambung, rna kulit otak dan atas /
empedal / sumsum glandul fertilisa
empedu, tulang ae si
usus belakan pituitari terjadi
halus, g a atau di
usus hypoph dalam
besar, ysa tubuh
rektum, ibulum, induk
dan glandul (fertilisa
kloaka ae si
thyroid internal
ea .

Mamali
a
Pencern Respir Sirkul Ekskr Koordin Endok Repro
aan asi asi esi asi rin uksi
Mamali Mulut,ker paru- Sistem Sepas sistem - memili
a ongkonga paru sirkula ang saraf i
n, perut si ginjal pusat kelami
besar dan sudah yang tungga
perut jala, sempu berupa yang
perut rna otak dan akan
kitab sumsum mengh
perut tulang silkan
masam belakan satu
Ke usus g jenis se
halul, gamet
usus
besar ,
anus
Sistem Imunitas Vertebrata
Vertebrata merupakan hewan bertulang belakang.
Oleh karena itu, pada hewan vertebrata terdapat smsung
tulang belakang yang menghasilkan sel darah putih. Sel
darah putih ini berfungsi untuk sistem pertahanan tubuh
atau sistem imunitas.
ANATOMI DAN FISIOLOGI INVERTEBRTA

Jenis simetris pada tubuh


invertebrata :
Hewan bersimetri radial
Hewan bersimetri bilateral
Berdasarkan tingkat perkembangan
lapisan tubuhnya :
Diploblastik
Triploblastik.
ANATOMI DAN FISIOLOGI
INVERTEBRTA
Porifera adalah hewan multiseluler
yang paling sederhana. Ciri-ciri: tubuh
terdiri dari banyak sel, bentuk seperti
tabung, di dalamnya terdapat rongga
tubuh, biasa hidup di laut mulai dari
perairan yang dangkal hingga dalam,
tubuhnya melekat pada dasar laut.
Hewan bersel banyak (multiseluler)
HEWAN CIRI-CIRI
hewan multiseluler yang paling
sederhana tubuh terdiri dari
banyak sel, bentuk seperti
tabung, di dalamnya terdapat
PORIFERA
rongga tubuh, biasa hidup di laut
mulai dari perairan yang dangkal
hingga dalam, tubuhnya melekat
pada dasar laut.
Hewan bersel banyak
(multiseluler), tubuhya
mengandung zat kapur dan zat
kitin, memiliki 2 bentuk tubuh
yaitu polip (menempel pada
dasar perairan) dan medusa
(hidup melayang bebas di air),
COELENTERATA
emiliki tentakel, struktur tubuh :
radial simetris, dipoblastik terdiri
ektoderm dan endoderm,
terdapat rongga (mesoglea)
antara lapisan ektoderm dan
endoderm
HEWAN CIRI-CIRI
bentuk tubuh pipih, simentris
bilateral
memiliki 3 lapisan tubuh
embrional, tanpa rongga
PLATHYHEMINTES
(tripoblastikaselom)
tubuh lunak, kulit tubuh
mengandung kutikula, tidak
bersegmen(ruas)
tripoblastik pseudoselom,
tubuh bilateral simetris, silindris
ukuran tubuh umumnya
NEMANTELTHEMINTES mikroskopis, bersegmen, habitat
di air, tanah serta ada yang hidup
parasit, lapisan luar tubuh
dilindungi oleh kutikula

bilateral simetris, tripoblastik


selomata, memiliki panjang
tubuh sekitar 1 mm hingga 3
ANNELIDA
m, memiliki segmen di bagian
HEWAN CIRI-CIRI
tubuh lunak simetris biateral,
tidak emiliki segmen, memiliki
mantel yang dapat membuat
MOLLUSCA cangkang dai bahan CaCO3 dan
kelenjar lendir, bersifat
kosmopolit, dapat di jumpai di
berbagai tempat
hewan yang memiliki kaki
beruas-ruas, tubuh dibagi
menjadi 3 bagia (kepala, dada,
perut), memiliki rangka luar
ARTRHOPODA
yang terdiri dari zat kitin, dada
yang berbentuk beruas-ruas,
mengalami pergantian kulit

kelompok hewan berkulit duri,


berbentuk triploblastik, rangka
ECHINODERMATA tubuh terbuat dari lempeng-
lempeng kapur, memiliki sistem
ambulakral
NO. SISTEM RESPIRASI SISTEM PENCERNAAN SISTEM EKSKRESI

melalui
Difusi melalui intrasel permukaan
1.
PORIFERA permukaan tubuh tubuh

melalui
Difusi melalui permukaan
2. COELENTERATA ektrasel dan intrasel tubuh
permukaan tubuh

Alat pencernaan Sistem ekskresi


tidak komplit, dengan sel-sel
Permukaan tubuh
PLATYHELMINTE memiliki mulut api yang
3. (obligat aerob,
S tetapi tidak ada dihubungkan
fakultatif aerob)
anus, intestin dengan saluran
bercabang-cabang ekskresi utama

Berupa saluran
NEMATHELMINT Difusi melalui Menggunakan
4. berbentuk pipa lurus
HES permukaan tubuh sel rennete
mulut sampai anus
Alat
ekskresi annelida ber
Sistem pencernaan sudah
upa sepasang
Difusi melalui permukaan sempurna (terdiri dari
5. ANNELIDA nefhridia yang
tubuh mulut, kerongkongan, usus,
terdapat pada tiap-
dan anus)
tiap segmen, disebut
metanefhridia

Sistem pencernaan sudah


sempurna (mulut, Sistem ekresi
6. MOLLUSCA Bernafas dengan insang
kerongkongan, lambung, usus, menggunakan ginjal
dan anus)

Bernafas dengan trakea, insang, Melalui pembuluh


7. ARTHROPODA paru-paru buku, dan seluruh Sistem pencernaan sempurna Malpighi yang
permukaan tubuh bermuara pada usus

Sistem ekskresi tidak


ada. Sisa-sisa
metabolisme yang
Sistem respirasi dengan paru-paru terjadi di dalam sel-sel
kulit (dermal branchiae) yang Sistem pencernaan sederhana. tubuh akan diangkut
8. ECHINODERMATA
dilindungi oleh silia dan Ada yang tidak memiliki anus. oleh amoebacyte (sel-
pediselaria sel amoeboid) ke
dermal branchiae
untuk selanjutnya
dilepas ke luar tubuh.
NO. SISTEM REPRODUKSI SISTEM SIRKULASI

Belum memiliki sistem sirkulasi


Reproduksi vegetatif: membentuk khusus. Namun memiliki Sistem
tunas luar dan tunas dalam sirkulasi air (Ascon,Sycon,
1.
PORIFERA (gemule). Generatif: persatuan Leucon).
antara spermatozoid dan ovum

Belum memiliki sistem


Reproduksi vegetatif: membentuk sirkulasi, sehingga pada dinding
2. COELENTERATA tunas luar. Generatif: persatuan sebelah dalam dari tubuh Hydra
antara spermatozoid dan ovum berfungsi sebagai pencernaan
juga sebagai sistem sirkulasi.

Setiap individu memiliki alat


Tidak memiliki sistem sirkulasi,
reproduksi jantan dan betina
akan tetapi terdapat rongga
(berumah satu), ada yang tidak
3. PLATYHELMINTES gatrovasuler yang berfungsi
dapat melakukan fertilisasi sendiri
membantu distribusi makanan
(Turbellaria). Fertilisasi internal,
yang telah dicerna
umumnya memiliki bentuk larva.
Tidak memiliki sistem sirkulasi.
Secara seksual. Fertilisasi secara
4. NEMATHELMINTHES Transportasi dan pertukaran zat
internal.
secara difusi

Reproduksi secara seksual dan


5. ANNELIDA Sistem peredaran darah tertutup.
aseksual.
6. MOLLUSCA Reproduksi secara seksual Sistem peredaran darah terbuka

Secara seksual, ada juga secara aseksual


7. ARTHROPODA Sistem peredaran darah terbuka
dengan partenogenesis

Sistem peredaran darah tereduksi,


Mempunyai jenis kelamin terpisah. sukar diamati. Mempunyai ciri khas
8. ECHINODERMATA Fertilisasi terjadi di luar tubuh yaitu, memiliki sistem saluran air
(eksternal) yaitu di dalam air laut semacam pompa hidrolik (sistem
ambulakral)
NO. SISTEM SARAF SISTEM ENDOKRIN
Porifera tidak memiliki sistem
1. Sistem saraf belum ada
PORIFERA hormon

Sudah memiliki sistem saraf Sel saraf menghasilkan bahan


2. COELENTERATA diffuse dengan ganglion yang kimia yang disebut
tersebar di seluruh bagian tubuh. neuropeptida.

Tidak memiliki sistem perdaran


3. PLATYHELMINTES Sistem saraf tangga tali
darah
Berupa cincin saraf Tidak memiliki pembuluh darah.
(mengelilingi esofagus) yang Makanan diedarkan keseluruh
4. NEMATHELMINTHES
dihubungkan dengan enam tubuh melalui cairan pada
serabut saraf psedoselom.
Sistem endokrin berupa sistem
neuroendokrin. Sistem endokrin
Memiliki sistem saraf tangga tali
annelida berkaian erat dengan
(sepasang ganglion otak
5. ANNELIDA aktivitas pertumbuhan,
dihubungkan oleh tali saraf
perkembangan, regenerasi, dan
longitudinal)
reproduksi.

Memiliki organ endokrin klasik.


Senyawa yang dilepaskan
Sistem saraf berupa cincin menyerupai protein dan
6. MOLLUSCA esofagus dan dua cabang saraf berperan penting dalam
yang menyarafi mantel dan kaki. mengendalikan osmoregulasi,
pertumbuhan, serta reproduksi
Sistem endokrin
umumnya berupa sistem
7. ARTHROPODA Sistem saraf tangga tali neuroendokrin meskipun
mempunyai organ
endokrin kalsik

Tidak memiliki sistem


Sistem saraf dengan endokrin yang
batang cincin yang berkembang baik, tapi
8. ECHINODERMATA interaksi kimia kompleks
bercabang-cabang ke arah
radial termediasi dapat terjadi
antara sel

You might also like