You are on page 1of 20

BREVET

PEMANCANGAN
RUMPUKAN
Oleh : Safrudin Wibowo (POD
Manager)
Training Center PT. BW
Plantation Tbk
Tahun 2010
RUANG LINGKUP BREVET

1. Pre Test
2. Konsep dan Definisi
3. Tujuan dan Sasaran
4. Instruksi Pelaksanaan
5. Pola & Strategi Kerja
6. Standar Spesifikasi
7. Standar Input Norma
8. Standar Parameter Keberhasilan
9. Kesalahan dan Dosa Pemancangan
10. Supervisi
11. Administrasi dan Laporan
12. Post Test
2 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation
Tbk.
1. PRE TEST BREVET

1. Apa yang dimaksud aktivitas perumpukan kelapa sawit?


2. Bagaimana menentukan jarak antar rumpukan?
3. Bagaimana cara merumpuk?
4. Jelaskan organisasi kerja pemancangan rumpukan!
5. Berapa kemampuan pekerja pemancangan rumpukan?
6. Apa alat ukur keberhasilan pemancangan rumpukan?
7. Bagaimana cara pengawasan pemancangan rumpukan?
8. Bagaimana cara pembuatan RKH pemancangan
rumpukan?
9. Apa standar keberhasilan pekerjaan ini?
10. Apa saja yang dilaporkan dari pekerjaan ini?

3 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
2. KONSEP
Kondisi awal areal diusahakan untuk lahan perkebunan
kelapa sawit berbeda (mineral, gambut, rawa, datar, dll)
Setiap kondisi areal memiliki vegetasi berbeda
Untuk bisa ditanam, lahan harus dibersihkan guna
dibuat jalur tanam
Jalur tanam harus sesuai dengan jarak tanam
Material tumbangan vegetasi harus dirumpuk di
gawangan mati dan tidak menutup/menghalangi jalur
tanam kelapa sawit
Banyak sedikitnya material mempengaruhi jumlah dan
posisi rumpukan
Jalur tanam yang bersih sangat memudahkan
penanaman

4 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
2. DEFINISI
Pemancangan rumpukan adalah aktivitas
pekerjaan menentukan titik lokasi dimana material
sisa pembersihan lahan akan dirumpuk sebagai
acuan alat berat bekerja menyusunnya.
Ukuran rumpukan
- Panjang = 300 meter terbagi 4
- Lebar = maksimum 4 meter
- Tinggi = maksimum 2 meter
Jarak rumpukan
- Volume vegetasi tinggi = 2 GM : 1 rumpukan
- Volume vegetasi sedang = 4 GM : 1 rumpukan
- Volume vegetasi rendah = 6 GM : 1 rumpukan
5 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation
Tbk.
3. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan pemancangan rumpukan adalah adanya
penentuan jalur sepanjang lebar blok (U S) untuk
dijadikan acuan perumpukan material sisa
pembersihan lahan tanam.
Sasaran yang akan dicapai adalah:
1. volume material dirumpuk di jalur yang benar
2. kepastian jalur rumpukan tidak menutup areal
tanam
3. percepatan proses pelapukan material di areal
tepat
Motto: POSISI RUMPUKAN YANG BENAR
MEMASTIKAN AREAL TANAM IDEAL

6 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
4. INSTRUKSI KERJA PERSIAPAN
(H-n)
1. Estimasikan kerapatan vegetasi lahan (Ringan, Sedang,
atau Berat)
2. Pastikan SPH dan JT JBT (JT = 9,2 m dan JBT = 9,967 m)
3. Berdasarkan volume kerapatan, tentukan berapa jarak
antar rumpukan yang akan dibuat (2 X JBT = 2 X 9,967 m
= 15,94 m jarak antar rumpukan vegetasi berat)
4. Buat kawat seling pancang ukuran 2 X JBT ditandai dengan
tanda permanen yang berwarna jelas
5. Siapkan pancang kepala dari kayu diameter 5-8 cm
panjang minimal 2 m sebanyak jumlah yang dibutuhkan
6. Buat tim pancang rumpukan terdiri dari 4 orang
- Pemegang pancang atas 1 orang
- Juru Ukur (Pemegang GPS ) 1 orang
- Tukang pancang 1 orang
7
-Brevet
Pemegang pancang bawah 1 orang
Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation
Tbk.
POSISI KERJA DALAM GAMBAR
Jalan Kerja/ Rumpukan/
7.6 m Pasar Pikul Stacking

7,6 m
8.83 m

m
83
8.
8.83 m
m
83
8.

Stacking Ke-1 11,4 m + 15,2 m


(7.6 m + 3.8 m) = 26,6
= 11.4 m
Pancang Pancang
Pancang Stacking
Pancang Pancang Stacking
Induk (As)
Stacking Stacking
8 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation
Tbk.
4. INSTRUKSI KERJA
PELAKSANAAN (H)

NO INSTRUKSI KERJA PELAKSAN


A
1 Tentukan dari blok mana yang akan dipancang Juru Ukur
2 Berdirilah di depan tiang pancang induk (Titik As = 0 Juru Ukur
mtr) menghadap utara 00 dalam kompas GPS.
3 Tautkan kawat seling paling ujung di tiang pancang Pancang Atas
induk di per-empatan MR CR pada posisi 0 m
4 Jika dari Barat, tarik kencang kawat seling ke Barat Pancang
(2700 kompas GPS) lalu benamkan pancang bantu Bawah
pegangan ke tanah.
Jika dari Timur, tarik kencang kawat seling ke Timur Pancang
(900 kompas GPS) lalu benamkan pancang bantu Bawah
pegangan ke tanah.
5 Ikuti kawat seling dan tancapkan pancang rumpukan di Tukang
titik-titik tanda yang telah dibuat (sesuaikan dengan Pancang
jarak yang direncanakan apakah 2:1 atau 4:1 atau dst)
6 Lanjutkan sampai ujung blok sepanjang Collection Road Semua
7 Setiap memulai lanjutan, ambil 2 titik pancang Semua
9 Brevet Pemancangan
rumpukan sebagai Rumpukan Training
acuan memulai danCenter PT. BW Plantation
melanjutkan titik
Tbk.
ILUSTRASI LAYOUT

Jalur
tanam
Jalan
Kerja
Jalur
Rumpukan
Pancang
Rumpukan

Posisi Rumpukan Posisi Rumpukan Posisi Rumpukan


1 GM : 1 2 GM : 1 3 GM : 1
Rumpukan Rumpukan Rumpukan
10 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation
Tbk.
5. POLA DAN STRATEGI KERJA
Pekerjaan dilakukan dengan sistem borongan
Pemancangan rumpukan selalu dikerjakan dalam tim pemancangan
Upayakan ada 2 tim yang bertugas:
1. Tim pertama memancang arah Barat
2. Tim kedua memancang arah Timur
Mulailah memancang dari blok dimana rencana tanam pertama akan
dilakukan. Biasanya di blok dekat lokasi pembibitan utama (MN)
Selesaikan pemancangan di 1 Collection Road sampai tuntas, baru
berpindah ke Collection Road sisi Utara/Selatan sampai tuntas.
Jangan berpindah ke lokasi lain sebelum tuntas.
Mengaculah posisi jalan dan posisi kawat seling pada kompas GPS
1. Utara = 00 adalah posisi pancang induk/pancang as
2. Selatan = 1800
3. Barat = 2700
4. Timur = 900

11 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
6. STANDAR SPESIFIKASI
PEKERJAAN
Kawat seling ukuran diameter 3 mm panjang 100 m
Alat bantu Pancang Atas dan Pancang Bawah adalah besi letter T
serupa tojok atau kayu berujung lancip untuk ditancapkan
Ujung kawat seling untuk bantuan pegangan dibuat lingkaran di
ikat klem mati untuk dimasuki besi letter T atau kayu
GPS yang dipakai minimal atau setara dengan Garmin Seri 76 CSX
Anak pancang rumpukan dibuat selambat-lambatnya H-7 secara
borongan kolektif sejumlah yang akan dibutuhkan dan dilangsir
selambat-lambatnya pada H-1
Anak pancang rumpukan dari kayu diameter 5-8 cm panjang 2,5
m dengan ujung dibuat lancip
Anak pancang rumpukan dibenamkan di tepat di tengah CR
kedalaman minimal 30 cm
Anak pancang rumpukan harus terlihat dari CR atas/bawahnya

12 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
ILUSTRASI GAMBAR

Anak Pancang Alat bantu Pemegang


Rumpukan dibuat dari Pancang Atas berupa
kayu hutan H-7 besi atau kayu tempat
dengan ukuran: lingkaran ujung kawat
=5-8 cm seling ditautkan. Alat
P = 2,5 cm dibutuhkan karena saat
Dibenamkan min 30 ditarik kencang, tangan
pemegang tidak kuat.
cm
Selain itu, untuk
Atas dipasangi plastik
kepastian ketepatan
posisi, titik pancang
harus ditancapkan agar
tidak bergeser/berubah
posisi.
Dibuat dari pipa
galvanis.

13 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
7. STANDAR INPUT

NO ALAT/BAHAN/MATERIA JMLH SAT RP/SAT TOTAL


L
1 Kawat seling 3 mm 100 Mtr/tim/500 2,000 200,000
ha
1 Tiang bantu pancang 2 Bh/tim/500 50,000 100,000
atas/bawah ha
1 Anak pancang 2,5 m 2,25 Bh/ha 300 675
kayu HARIAN BORONGAN
TIPE
1 AREAL
GPS (SISTEM
Garmin 76 CSX TIM) 1 Unit/5000 3,000,00 3,000,000
Ha/Hk Rp/Pcg Rp/Ha
ha 0
Mineral Datar s/d Gelombang 20 800 1,800
Mineral Bukit (Teras Kontur) 15 1,100 2,475
Rawa Dangkal 15 1,100 2,475
Gambut 10 1,500 3,375
RATA-RATA 10,625 1,125 2,531

Contoh UPAH/HK = Rp. 35.000,-/Hari

14 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
8. STANDAR PARAMETER
KEBERHASILAN

1. Tiang pancang tertanam kuat dan tidak mudah


roboh
2. Tiang pancang terlihat dari sisi lain CR
3. Tiang pancang tepat di tengah gawangan mati
jalur rumpukan
4. Tiang pancang tidak menceng/selisih dari 00 dan
1800
5. Tiang pancang berada di tengah CR
6. 1 kawat seling bisa dipakai untuk memancang
500 ha

15 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
9. KESALAHAN DAN DOSA

1. Tiang pancang tidak tertanam kuat dan mudah


roboh
2. Tiang pancang tidak terlihat dari sisi lain CR
3. Tiang pancang tidak tepat di tengah gawangan
mati jalur rumpukan
4. Tiang pancang menceng/selisih dari 00 dan 1800
5. Tiang pancang tidak berada di tengah CR/lebih
maju/lebih mundur
6. 1 kawat seling bisa dipakai untuk memancang <
500 ha
7. Tiang pancang pendek

16 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
10. SUPERVISI

1. Periksa spesifikasi hasil kerja (SDA)


2. Periksa pencapaian standar keberhasilan (SDA)
3. Periksa administrasi dan laporan pekerjaan
4. Periksa SPK alat berat
5. Periksa utilitas alat
6. Periksa output tenaga kerja
7. Periksa pemakaian bahan dan alat
8. Periksa kesesuaian nama pekerja secara fisik
pelaksana
9. Periksa mekanisme dan proses pembayaran

17 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
11. ADMINISTRASI DAN LAPORAN

1. Laporan Prestasi Tenaga Kerja, Penggunaan


Bahan, Alat, dan Angkutan
2. Monitoring Harian Pemancangan Rumpukan

18 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
12. POST TEST BREVET

1. Apa yang dimaksud aktivitas pemancangan rumpukan


kelapa sawit?
2. Bagaimana menentukan titik tanda posisi pancang di
kawat seling pancang rumpukan?
3. Apa alat bantu pemegang kawat seling?
4. Apa spesifikasi alat/material/bahan pekerjaan ini?
5. Berapa kemampuan pekerja menanam sawit di kondisi
mineral dan rawa/gambut?
6. Apa alat ukur keberhasilan pekerjaan ini?
7. Bagaimana cara pengawasan pekerjaan ini?
8. Bagaimana cara memulai memancang rumpukan?
9. Bagaimana cara melanjutkan memancang rumpukan?
10. Apa saja yang dilaporkan dari pekerjaan ini?

19 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.
SELESAI
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

20 Brevet Pemancangan Rumpukan Training Center PT. BW Plantation


Tbk.

You might also like