PERKEMBANGAN LAYOUT RUMAH TINGGAL TERHADAP KONDISI

PENGHUNI
(STUDI KASUS: PERUMNAS BANYUMANIK SEMARANG JALAN KERUING
RAYA)

Dosen Pembimbing :
Ir. Hermin Werdiningsih, MT.

Disusun Oleh:
M. ANJAR A. 21020113130099
 PENDAHULUAN

Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar

manusia setelah sandang dan pangan. Salah satu hak
mendasar yang dimiliki setiap orang. Oleh karena itu
penyediaan sebuah rumah tinggal yang layak dan
berkualitas harus bisa dipenuhi. Salah satu cara memenuhi
kriteria rumah tinggal yaitu dengan menerapkan konsep
rumah tumbuh. Yaitu dengan mengembangkan rumah yang
awalnya merupakan tipe sederhana dikemudian
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penghuninya.
Dari tipe awal yang sama dapat berkembang menjadi
berbagai rumah tinggal yang berbeda. Variasi-variasi ini
muncul dari kondisi yang berbeda-beda dari tiap penghuni
rumah. Kondisi-kondisi yang dapat membuat varian berbeda
inilah yang akan coba dikaji dalam seminar ini.
 Rumusan Masalah

Perumanas Banyumanik adalah satu hunian yang

disediakan oleh pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan warga semarang. Sebagai hunian
massal tipologi rumah yang disediakan hanya
terbagi menjadi beberapa tipe dasar yaitu 21,33,
dan 36
Tipologi hunian yang terbatas belum mampu
memenuhi kebetuhan penghuni sehingga akan
terjadi modifikasi yang dilakukan oleh penghuni
pasca menghuni hunian tersebut. Faktor-faktor
yang mempengaruhi modifikasi hunian ini lah yang
akan di tinjau.
 TINJAUAN PUSTAKA

Modifikasi Rumah dalam Proses Menciptakan Rumah Ideal

Rumah dapat mengekspresikan kepribadian pemiliknya
yang dapat dilihat dari bentuk dan penataan ruang
maupun perabot yang berbeda antara satu rumah dengan
rumah lainnya. Dalam suatu rumah, setiap individu
menginginkan dan memiliki ruang pribadi masing-masing.
Ruang inilah yang dinamakan ruang personal. Menurut
Sommer (1969) dalam Dwiantina (2011), ruang personal
(personal space) adalah suatu area dengan batas maya
yang mengelilingi diri seseorang, dan orang lain tidak
diperkenankan masuk ke dalamnya. Lingkaran maya ini
dapat menjadi lebih besar atau kecil tergantung dari
orang yang dihadapi.
 Sebuah penelitian berjudul "Adapting by Altering: Spatial
Modification of Terraced Houses in The Klang Valley Area
memetakan bentuk-bentuk modifikasi ruang pada Terrace
house atau rumah berderet di kawasan Klang Valley
Malaysia.
Hasilnya menunjukan
 "Perubahan Bentuk dan Fungsi Hunian pada Rumah Susun Paska
Penghunian". Penelitian ini mengungkap ben- tuk-bentuk
perubahan pada rumah susun seder- hana sewa di Penjaringan,
baik dari segi fisik maupun fungsional ruang huniannya, serta
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempeng- aruhinya
 dapat disimpulkan bahwa dalam
proses menghuni rumah massal,
peng- huni melakukan usaha-usaha
untuk mengontrol keterbatasan-
keterbatasan yang ada, baik jumlah
maupun kualitas ruang, demi
menciptakan kondisi hidup yang
sesuai dengan aspirasi penghuni,
yaitu melalui proses adaptasi
perilaku dan proses modifikasi pada
fisik hunian.
 Setelah modifikasi dilakukan, dibutuhkan tahap adaptasi perilaku lanjutan
terhadap kondisi hunian yang baru agar ruang hunian dapat berfungsi
secara maksimal dalam mewadahi aktifitas keseharian penghuni
sebagaimana yang diharapkan .Adaptasi perilaku tersebut berlangsung
secara perlahan untuk menjawab kemungkinan adanya permasalahan
yang belum terselesaikan atau permasalahan baru yang muncul sebagai
dampak modifikasi. Sehingga melalui adaptasi perilaku paska modifikasi,
dapat diidentifikasi kebutuhan- kebutuhan penghuni yang belum terpenuhi
dan solusi terhadapnya. Apakah cukup hanya dengan adaptasi perilaku,
atau dibutuhkan modifikasi lanjutan. Hal ini tergantung pada tingkat
prioritas kebutuhan penghuni terhadap fungsi tertentu dalam hunian
 DATA DAN ANALISA
Perumnas Banyumanik terletak di Kelurahan Pedalangan,
Kelurahan Padangsari dan Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan
Banyumanik Semarang. Perumnas Banyumanik dibangun oleh
Perum Perumnas pada tahun 1979 dengan luas 96,659 ha.
Perumnas Banyumanik terdiri dari tiga wilayah administrasi,
yaitu :
Wilayah administrasi Kelurahan Pedalangan, mencakup RW 6 dan
RW 7
Wilayah administrasi Kelurahan Padangsari, mencakup RW 6,
sebagian RW 8, RW 9, RW 10, RW 11 sebagian RW 12, RW 13, RW
14 dan RW 15.
Wilayah administrasi Kelurahan Srondol Wetan, mencakup
sebagian RW 3, RW 4, RW 5, RW6, RW 8, RW 9, RW 10, RW 11, RW
12, RW 13, RW 14,
RW 15, sebagian RW 16 dan RW 17.
Batas-batas administrasi Perumnas Banyumanik adalah :
Sebelah Utara : Kelurahan Pedalangan
 Lokasi Obyek Survey

Obyek penelitian diambil pada Perumnas

Banyumanik di sepanjang jalan keruing
raya
Jalan Keruing Jaya dipilih karena
sepanjang jalan ini memiliki tipe awal
rumah yang sama dan memiliki
perubahan rumah baik dari tampak
dan fungsi yang bervariasi
 Hasil Survey Fasilitas umum
Tipe 33/144
Tipe 36/160
Toko
Rumah kosong
Responden

Di sepanjang jalan Keruing Raya terdapat 20 rumah dengan tipe

33/144 dan 28 rumah dengan tipe 36/160, diantara 48 rumah
tersebut terdapat 2 rumah yang masih pada kondisi aslinya
hanya saja kedua rumah ini memang sedang tak berpenghuni
saat ini. Perubahan yang terjadi ada yang sebagian dan ada juga
yang total dari 20 rumah tipe 33/144 terdapat 3 rumah yang
memiliki perubahan secara keseluruhan sedangkan sisanya
mengalami perubahan yang sebagian pada rumah tipe 36/160
terdapat 14 rumah yang memiliki perubahan secara keseluruhan
dan 14 rumah sisanya hanya ada perubahan sebagian
 Hasil kuesioner yang diberikan pada beberapa penghuni rumah di Jl.
Keruing Raya

Layout rumah milik Pak Karyadi

Perubahan yang terjadi :
Penambahan Warung di bagian
depan Rumah
Penambahan Carport di samping
rumah
penambahan dapur , gudang
dan ruang makan di bagian
belakang rumah
Latar Belakang Perubahan
kondisi ekonomi yang berubah
Layout asli layout saat in
dari karyawan swasta menjadi
pensiunan
penambahan jumlah keluarga
peningkatan kebutuhan ruang
karena taraf hidup yang berubah
 Layout Rumah milik Ibu
Suyatno
Perubahan yang terjadi
:
Penambahan kamar di
bagian samping dan
belakang Rumah
penambahan dapur ,
gudang dan ruang
makan di bagian
belakang rumah
Layout asli layout saat ini
Latar Belakang
Perubahan
penambahan jumlah
keluarga
peningkatan
 Layout Rumah Milik Pak Luthfi
Perubahan yang terjadi :
Perubahan Fungsi dari kamar
menjadi ruang kerja
Penambahan ruang kerja di
samping bangunan
penambahan dapur , gudang ,
kamar mandi dan ruang jemur
di bagian belakang rumah
Latar Belakang Perubahan
kondisi ekonomi yang berubah
pemilik menjadi seorang
pengusaha EO yang Layout asli layout saat ini
membutuhkan Ruang untuk
bekerja
 Layout asli Layout Rumah Milik Pak
Sam Rahadi

Perubahan yang terjadi :

Pemindahan kamar menjadi di bagian
belakang
penambahan ruang keluarga pada
bagian depan
penambahan dapur di bagian
samping
Latar Belakang Perubahan
Rumah yang ditinggali Pak Luthfi
merupakan peninggalan sehingga
memiliki perbedaan taste yang
dimiliki pemilik
Layout asli layout saat ini
peningkatan kebutuhan ruang karena
taraf hidup yang berubah
 Layout saat ini
Layout Rumah Bu Subernadi
Perubahan Yang terjadi :
Penambahan Ruang keluarga di
bagian belakang rumah
penambahan gudang dan carport
di bagian samping
pembahan Lantai 2 di bagian
samping untuk 2 kamar
Latar belakang perubahan
perubahan jumlah penghuni
peningkatan taraf hidup Layout asli layout saat ini
 Layout Rumah Milik Imam
Syafei
Perubahan yang terjadi :
Penambahan kamar di
bagian samping
Penambahan dapaur dan
ruang makan di bagian
belakang rumah
Latar belakang perubahan
perubahan jumlah Layout asli layout saat ini
Penghuni Rumah
peningkatan taraf Hidup
 Layout Rumah Ibu Elis
Perubahan Yang Terjadi
penambahan
Carport,Gudang, tempat
cuci dan KM di bagian
samping
penambahan Kamar dan
dapur di bagian belakang
Latar Belakang Perubahan
Penambahan anggota
keluarga Layout asli layout saat ini
Taraf hidup yang
meningkat
 Nama Pemilik : Eka
Kurniawan
Perubahan Yang terjadi
rumah dirubah secara total
menjadi tempat cuci motor
dan sebuah warung makan
di bagian depan
di bagian belakang
terdapat 2 kamar , dapur ,
kamar mandi dan tempat
menjemur
Latar belakang perubahan
perubahan Kondisi ekonomi
dimana si pemilik
menginkan sebuah tempat Layout asli layout saat ini
untuk melakukan usaha
 Layout Rumah milik Pak
Danang Djatiningtias

Identitas Pemilik Rumah

Perubahan yang terjadi
Penambahan carport di bagian
samping
penambahan Kamar dan dapur
di bagian belakang
penambahan jumlah lantai 2
di bagian samping bangunan
berisi 2 kamar
Latar belakang perubahan
penambahan Jumlah keluarga
Layout asli layout saat ini
peningkatan taraf hidup
penghuni
 Layout rumah milik Bu Tono
Perubahan Yang terjadi
layout rumah diubah
secara total menjadi
kamar diubah menjadi di
bagian kanan dapur
memanjang di bagian kiri
kamar dan kamar mandi di
bagian belakang dan
carport di bagian depan
Latar belakang perubahan
Penambahan Jumlah
Keluarga Layout asli layout saat ini
Peningkatan Taraf Hidup
Penghuni
 Layout Rumah Milik Pak
Wiyono
Perubahan yang Terjadi Layout asli
penambahan carport di
bagian depan dan samping
kiri
penambahan dapur di bagian
belakang
penambahan kamar mandi di
bagian belakang
penambahan jumlah lantai
yang diisi 2 buah kamar
Latar belakang Perubahan
Penambahan Jumlah
Penghuni
peningkatan Taraf hidup
layout saat ini
penghuni
 Layout Rumah milik Bu
Narsum Layout asli
Perubahan Yang Terjadi
penambahan Ruang Tamu di
bagian depan
penambahan Carport di bagian
samping
penambahan kamar dan
kamar mandi bagian belakang
penambahan jumlah lantai
yang diisi 2 kamar
Latar Belakang perubahan
perubahan Jumlah Penghuni
Peningkatan Taraf hidup layout saat ini
masyarakat
 Layout PT Puri Aji
Buana
Perubahan yang terjadi
Perubahan secara total
karena fungsinya yang
tadinya hunian berubah
menjadi kantor
Latar belakang
perubahan
dari sisi ekonomi ketika
pemilik membutuhkan
tempat untuk bekerja
sehingga merubah
layout rumah menjadi Layout asli layout saat ini
layout sebuah kantor
 Rumah milik pak agus
Perubahan yag terjadi

penambahan ruang di
bagian belakang
perluasan ruang
keluarga
Latar belakang
perubahan
peningkatan taraf
hidup penghuni
karena memiliki Layout asli layout saat ini
kelurga besar yang
sering berkunjung
 Rumah milik bapak joko

Layout rumah
Perubahan yang terjadi Layout asli
2 rumah digabungkan
untuk menjadi satu
dengan rumah di kanan
sebgaian besar untuk
gudang dan bagian
depan digunakan untuk
kandang ayam
Latar belakang
perubahan
rumah dialifungsikan
untuk menyimpan
barang-barang usaha
yang akan dijual layout saat ini
 Rumah milik bapak
wisnu
Perubahan yang terjadi
penambahan kamar dan
perluasan ruang tengah
alih fungsi bagian depan
menjadi warung makan
Latar belakang
perubahan
karena penghuni ingin
memulai usaha baru
penambahan jumlah
penghuni
Layout asli layout saat ini
ANALISA
Rumah yang berubah dari aslinya
Berubah Tetap

4%

96%
tingkat perubahan
Keseluruhan Sebagian

37%

63%
 Alasan Perubahan
Alih fungsi Penambahan Jumlah Keluarga

29%

71%
 ruang yang sering ditambahkan/diperluas

warung; 5%
ruang keluarga; 21%
Ruang makan dan Dapur; 17%

Kamar mandi ; 3%
Gudang ; 11%
Ruang tamu; 9%

Ruang jemur; 2%

Carport; 12% Kamar; 21%

Dalam tabel terlihat 3 ruang yang cenderung akan diperluas

oleh pemiliknya adalah kamar,dapur dan ruang makan serta
kamar, ketiganya memiliki peran vital dalam sebuah
rumah,menjadi jantung dari suatu rumah. Pada layout rumah
biasanya dapur dan ruang makan akan berada di bagian
belakang mengikuti perluasan ke arah belakang, ruang
keluarga akan berada di tengah diapit oleh kamar pada sisinya
dan ruang tamu berada di bagia depan, atau pada teras
 KESIMPULAN

Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:
Faktor utama perubahan Layout pada perumahan di
perumnas banyumanik merupakan penambahan jumlah
keluarga. Dari anggota keluarga yang menikah,memiliki
anak dan cucu
Faktor Alih fungsi menjadi alasan lain terjadi perubahan
pada hunian di perumnas Banyumanik
Faktor Kondisi Ekonomi juga memiliki peranan pada
perubahan layout dari hanya penambahan ruang hingga
perubahan fungsi ruang secara keseluruhan
Faktor selera menjadi faktor lain yang memberi alasan
untuk penghuni untuk merubah layout hunian mereka
 Saran

Disain rumah yang lebih fleksibel

perlu dibuat agar memudahkan
penghuni untuk merenovasi
rumahnya baik untuk pengembangan
secara vertikal maupun horizontal